Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS STDP PRODUK MINUMAN KEMASAN VIT

VIT
Salah satu produk AMDK yang menjadi pesaing Aqua adalah VIT. VIT di produksi
oleh PT Varia Industri Tirta yang mulai berproduksi pada tahun 1982. Namun
pada tahun 1987 kepemilikan PT Varia Industri Tirta beralih kepada Tirto utomo
dan menjadi pemilik merek VIT. VIT menggunakan sumber mata air yang telah
diuji secara fisika, kimia dan mikrobiologi untuk memastikan pemenuhan standar
kualitas yang telah ditetapkan. Selain itu, VIT menjaga kualitas sampai dengan
tahap produksi. Air masuk ke dalam lini produksi dengan melalui proses filtrasi
dan ozonisasi. Filtrasi khusus akan menyaring kotoran-kotoran yang terbawa di
dalam air. Dan ozonisasi dilakukan untuk menghilangkan bakteri pathogen
penyebab penyakit. Komitmen untuk memberikan kualitas AMDK yang terbaik,
VIT telah berhasil memenuhi standar ISO 9001 dan SNI 01-3553-2006, serta
menerapkan standar HACCP di semua pabrik.
Kemasan VIT adalah kemasan gelas ukuran 240 ml, botol ukuran 600ml, botol
ukuran 1500ml dan galon 19lt. VIT diproduksi di 10 lokasi pabrik yang tersebar di
penjuru Indonesia dengan menerapkan standar kualitas yang sama untuk
memastikan ketersediaan produk. Lokasi pabrik tersebut antara lain Pekanbaru
Riau, Palembang, Cimanggis Jabar, Lido Sukabumi, Caringin Sukabumi, Bandung,
Ambarawa Jateng, Pandaan Jatim, Banjarbaru Banjarmasin, dan Makassar Sulsel.
VIT memposisikan diri sebagai follower Aqua karena VIT adalah perusahaan yang
diakuisisi Aqua. VIT mempunyai marketing objective untuk memenuhi market
AMDK di level konsumen yang memiliki penghasilan menengah ke bawah. Vit
berkomitmen memenuhi AMDK yang menjaga kulaitas produknya namun
memberikan harga yang lebih konpetitif bagi konsumen menengah ke bawah.
Strategi Pemasaran
Analisa strategi pemasaran terhadap pesaing Aqua berdasarkan strategi
Segmentasi, Targeting, Differentiation dan Positioning (STDP) sebagai berikut:
a. Segmentasi adalah proses secara menyeluruh untuk menentukan
sekelompok orang yang menjadi customer yang dapat memberikan respon
terhadap marketing mix suatu perusahaan. Segmentasi yang dilakukan oleh
VIT adalah masyarakat yang membutuhkan air minum untuk dapat
dikonsumsi secara praktis dan efisien serta berkualitas.
b. Targetting adalah proses untuk memilih salah satu target dari segmentasi
yang telah ditetapkan. VIT mempunyai target konsumen yang mempunyai
gaya hidup sehat pada level menegah ke bawah.
c. Differentiation dapat dilakukan dengan diferensiasi produk, service,
jaringan ataupun diferensiasi sumber daya (personil). VIT tidak melakukan
diferensiasi produk karena cukup banyak pesaing yang menyediakan AMDK
dengan berbagai macam kualitas dan harga. Strategi diferensiasi yang
dipilih VIT adalah melakukan diferensiasi pada service yang tidak disediakan
oleh follower Aqua lainnya yaitu menyediakan saluran distribusi berupa
gerai VISA (VIT Siap Antar) di beberapa daerah, yang siap mengantar VIT ke
lokasi konsumen. Selain ituVIT , dapat mudah didapatkan di berbagai outlet
di sekitar konsumen sperti toko kelontong ataupun minimarket hingga hyper
market.
d. Positioning adalah anggapan yang dipikirkan oleh customer tentang apa
yang ditawarkan perusahaan (citra perusahaan). Strategi yang dilakukan
adalah dengan promosi melalui event yang berkaitan dengan gaya hidup
sehat. VIT menggunakan slogan VIT Setiap Hari. Akuisisi VIT oleh Aqua telah
memberikan image tersendiri bahwa kulaitas dan proses produksi VIT sama
dengan proses produksi yang dilakukan oleh Aqua sehingga masyarakat
beranggapan produk VIT sekelas Aqua namun ditawarkan dengan harga yang
lebih murah.

Anda mungkin juga menyukai