kecantikan lokal yang terkenal dengan bahan baku produknya yang halal dan telah di sertifikasi oleh MUI. Wardah dalam bahasa Arab berarti mawar yang melambangkan kecantikan.Wardah didirikan sejak 1995 oleh PT Paragon Technology Innovation yang pada awalnya dijual dari rumah ke rumah. Wardah memiliki lebih dari 200 macam produk yang dapat dikategorikan kedalam makeup, skincare,hair care, dan body care yang sesuai dengan kebutuhan kulit wanita masing-masing. Pada tahun 2019 Wardah menduduki posisi nomor satu di pasar produk kecantikan Indonesia dengan produk makeup dan pelembabnya. Target market Wardah adalah wanita berusia 20-35 tahun dengan kelas sosial menengah ke bawah dengan profesi ibu rumah tangga, wanita karier dan mahasiswa. Pada awalnya target market Wardah adalah para perempuan muslim karena branding halal produk mereka. Namun karena branding tersebut banyak perempuan non muslim dengan status sosial yang berbeda-beda juga ikut menggunakan produk ini karena dipastikan aman karena produknya yang dijamin halal. Branding Wardah dalam packaging dan iklan juga dapat menggambarkan siapa target market mereka. Packaging produk Wardah terlihat elegan namun tidak terlalu classy seperti produk mewah dengan warna yang cukup soft . Pada packaging juga terlihat simple,tidak ada ornamen yang berlebihan. Brand ambasaddor yang dipilih Wardah juga memiliki image yang elegan,berperilaku baik dan memiliki latar pendidikan yang baik seperti Dewi Sandra dan Raline Shah. Hal ini juga menandakan bahwa target market Wardah adalah wanita dewasa yang ingin berpenampilan bersih,elegan dan tidak berlebihan sesuai dengan citra produk mereka namun dengan harga yang terjangkau. Saat mendengar Wardah orang orang pasti juga akan teringat dengan tagline mereka yaitu “Inspiring Beauty”. Wardah percaya kecantikan bukan hanya terlihat dari fisik tapi kecantikan juga terpancar dari dalam. Lewat tagline "Inspiring Beauty" Wardah ingin menginspirasi wanita untuk mencintai diri sendiri. Namun pada tahun 2019 kemarin Wardah mengganti tagline mereka menjadi "Feel the Beauty" karena menurut mereka masih banyak orang awam yang belum begitu mengerti maksud "Inspiring Beauty" yang sebenarnya. Lewat "Feel the Beauty" Wardah ingin lebih dekat lagi dengan target market dan ingin menyampaikan bahwa kecantikan itu lebih dari sekedar penampilan, tetapi kecantikan adalah perasaan positif yang dapat dirasakan dan membawa bagi sesama. Insight komunikasi yang Wardah ingin sampaikan kepada target market adalah bahwa dengan memakai Wardah benefit yang didapatkan tidak hanya wajah cerah dan sehat seperti standar kecantikan pada umumnya, tetapi dapat meningkatkan kepercayaan diri wanita lewat hasil produk mereka sehingga para wanita dapat mengapresiasi dirinya sendiri . Hasil dari apresiasi diri tersebut dapat dirasakan wanita lainnya untuk melakukan hal positif yang berguna untuk orang sekitar kita. Label Halal yang selalu melekat pada Wardah juga menyelesaikan permasalahan beberapa waktu yang lalu yaitu adanya penggunaan bahan yang tidak halal pada produk kecantikan di Indonesia . Hal itu juga yang membuat pendiri Wardah ingin membuat produk kecantikan halal yang aman digunakan. Meskipun pasarnya yang terkesan sempit karena seperti menargetkan kepada wanita muslim saja ,itu tak membuat Wardah kalah saing dengan produk kecantikan lainnya. Karena Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk yang memeluk agama Islam ,sehingga label halal malah menguntungkan Wardah . Wanita muslim akan merasa lebih aman dan percaya dengan produk-produk Wardah, dan membuat mereka lebih memilih produk ini dari pada produk kecantikan yang lain. Namun karena kualitas dan harga mereka yang baik, produk Wardah juga tetap menarik perhatian orang orang yang beragama selain Islam. Salah satu orang yang saya wawancarai tentang produk ini adalah seorang mahasiswi beragama Islam yang berusia 22 tahun bernama Fani. Fani sendiri telah menggunakan produk Wardah rangkaian light cream,night cream,lighting serum dan bb cream sejak ia berusia 19 tahun. Alasan Fani memilih Wardah sebagai produk yang ia gunakan selama 3 tahun terakhir karena harganya yang terjangkau,produknya dijamin halal, dan sangat cocok untuk kulit wajahnya. Orang-orang sering menanyakan apa rahasia dibalik kulit wajahnya yang cerah dan glowing, dan Wardah jawabannya. Hal yang membuat Fani memutuskan untuk membeli produk Wardah pertama kali karena wajahnya terlihat kusam dan ia telah mencoba berbagai produk dengan kisaran harga yang berbeda namun tidak ada hasil bahkan sampai jadi jerawatan parah. Lalu pada suatu hari saat ia menonton televisi dan melihat iklan Wardah Ligthening Series ,muncul dipikirannya untuk menggunakan produk ini karena produk ini dijamin halal dengan bahan-bahan yang terpercaya. Sejak menggunakan Wardah,kulitnya membaik dan meningkatkan kepercayaan dirinya . Kepercayaan dirinya membuat dirinya dirinya mampu mengapresiasi diri sendiri ,dan tidak seperti waktu dulu yang sering insecure dengan penampilannya. Hal ini menandakan bahwa tagline “Inspiring Beauty” Wardah yang menekankan kepada apresiasi diri sendiri telah berhasil kepada target marketnya. Kehadiran produk Wardah yang halal membuat para wanita khususnya muslim lebih mudah karena produk produk kecantikannya membuat para wanita muslim tersebut tidak perlu kesulitan untuk mencari produk yang aman dan halal.