Disusun oleh
Kelompok
Ghina Junita
Evi Aryani
Ruth Laura
Febrila Rahmadhini
1713085
1713092
1713126
1713144
Kelas BA03
Dosen:
Angel Merdiyanti, MM
IDENDITAS PRODUK
Nama Produk
: Oreo
Deskripsi
Oreo adalah nama dagang dari sejenis biskuit yang diproduksi oleh Nabisco, pertama kali
pada 1912. Terdiri dari dua wafer coklat dengan krim putih di tengahnya. Salah satu cara
populer untuk memakan Oreo adalah dengan mencelupkannya ke dalam susu. Oreo juga
digunakan untuk bahan baku untuk makanan lain, misalnya milkshake dan es krim.
SEJARAH OREO
Pada tahun 1898, beberapa perusahaan kue bergabung untuk membentuk National
Biscuit Company (Nabisco), pembuat Oreo cookie. Pada tahun 1912, Nabisco
mempunyai ide baru untuk sebuah cookie yaitu dua cokelat dengan creme mengisi di
antara keduanya. Cookie Oreo pertama terlihat sangat mirip dengan kue Oreo hari ini,
dengan hanya sedikit perbedaan dalam desain pada disk cokelat.
Tidak ada informasi pasti mengenai pemilihan nama Oreo oleh Nabisco.
Beberapa percaya bahwa nama oreo diambil dari kata Perancis untuk emas, "atau" (warna
utama pada awal paket Oreo). Ada pula yang mengatakan nama berasal dari bentuk versi
uji yang berbentuk bukit; sehingga penamaan cookie dalam bahasa Yunani untuk gunung,
"oreo."
Produk Oreo pada awalnya diperkenalkan sebagai Biskuit Oreo, dengan dua
keping biskuit yang diisi krim. Pada tahun 1921, nama Biskuit Oreo berubah menjadi
Oreo Sandwich. Kemudian nama tersebut berubah kembali menjadi Oreo Sandwich
Creme pada tahun 1948. Akhirnya, pada tahun 1974 sampai sekarang Oreo Sandwich
Creme berganti nama menjadi Oreo Chocolate Sandwich Cookie.
Perubahan emboss pada disk oreo (1912-1924-sekarang) dan iklan oreo oleh Nabisco
biskuit
Oreo
di
Indonesia
sendiri,
mata
Kraft
Foods
berusaha
masyarakat
dengan
melakukan
iklan
televisi
dimana
mengkomunikasikan kepada
Ferdy
masyarakat
Hasan
menjadi
bahwaproduk
bintangnya,
mereka
di
bahan
Oreo
buat
pilihan
sehingga biskuit Oreo merupakan biskuit yang berkualitas dan menyehatkan bagi
keluarga.
2. Consistent Advertising Marketing Communication
Oreo senantiasa menjaga agar komunikasi pemasaran mereka tetap konsisten.
Hal ini dilakukan dengan cara melakukan iklan secara berkala di media massa seperti
televisi, koran, dan majalah.
3. Distribution Intensity
Untuk memperkuat distribusi biskuit Oreo agar bisa ada di seluruh pelosok, Oreo
melakukan strategi differensiasi kemasan biskuit dengan mengeluarkan biskuit Oreo
dengan ukuran 3 keping (Rp 1000,00). Hal tersebut dilakukan agar Oreo bisa
menembus warungwarung kecil di pelosok perkotaan dan pedesaan, karena selam aini
akibat harganya yang lumayan mahal, oreo seringkali hanya bisa ditemui di Toko
atau swalayan.
4. Brand Personality
Oreo terus menjaga kepribadan produknya sebagai biskuit anak yang menyehatkan
dan menyenangkan, hal ini dilakukan dengan cara terus menggunakan tagline oreo
diputar, dijilat dan dicelupin pada setiap iklan mereka.
Segmentation
Pasar apapun bentuknya akan terdiri dari banyak pelanggan yang berpencar dan
beraneka ragam dalam tuntutan pembeliannya. Oleh karena itu tidak ada satupun
produsen yang dapat melayani atau memenuhi semua tuntutan pelanggan. Produsen harus
mengarahkan program pemasarannya hanya pada pelanggan yang memang menjadi
bidikan sasaran pemasarannya, untuk itu produsen harus melakukan segmentasi pasar
bagi produknya.
Segmentasi pasar adalah proses pemilahan atau pembagian pasar ke dalam
beberapa kelompok pelanggan (sub-market) yang memiliki karakteristik sama dalam
kebutuhan dan sikap, dan diharapkan akan memberikan respon yang sama terhadap
penawaran yang disampaikan. Dengan melakukan segmentasi pasar produsen akan lebih
tepat dalam mengarahkan program pemasarannya secara lebih efektif
Produk oreo melakukan strategi diferensiasi kemasan sebagai metode penerapan
market segmentation. Biscuit oreo mengeluarkan produk dengan kemasan yang berlabel
harga Rp. 1000,00 Rp. Sehingga distribusi produk oreo dapat menembus warung-warung
kecil, tidak hanya di toko atau swalayan. Dengan demikian, produk oreo dapat disalurkan
ke berbagai segmentasi pasar baik bagi pasar kalangan menengah maupun menengah ke
bawah.
Targeting
Dalam melakukan pemasaran kita juga harus menentukan target produk yang akan
kita pasarkan. Dalam hal ini produk oreo memilih target pasar konsumen dengan latar
belakang keluarga yang bahagia. Hal ini dilakukan agar setiap orang dari berbagai tingkat
ekonomi dapat menikmati produk yang enak, serta berkualitas. Dengan target pasar yang
demikian, diharapkan produk Oreo dapat menjadi pilihan dari semua orang yang ingin
menikmati biscuit yang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau.
Positioning
Dalam pemasaran, positioning adalah cara yang dilakukan oleh marketer untuk membangun
citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merek atau lembaga tertentu.
Positioning adalah membangun persepsi relatif satu produk dibanding produk lain.
Kemampuan untuk mengidentifikasi peluang positioning merupakan ujian yang berat bagi
seorang marketer. Keberhasilan satu positioning biasanya berakar pada berapa lama produk
tersebut mempunyai keunggulan bersaing. Beberapa hal mendasar dalam membangun
strategi positioning satu produk antara lain: positioning pada fitur spesifikasi produk,
STRATEGI ADAPTASI
Oreo dalam memasuki pasar global menggunakan strategi adaptasi yaitu
menyesuaikan nama produk sesuai dengan bahasa negara masing2 tujuan agar lebih mudah
di mengerti dan diterima oleh masyarakat lokal.
Oreo di Arab
Oreo di Korea
Oreo di Thailand
Oreo di China
Ekspansi Pasar
Strategi 1: perluasan produk-komunikasi [dual extension]
Perusahaan menjual produk yang sama dengan daya tarik iklan dan promosi yang juga
sama dengan negara asalnya ke beberapa atau semua pasar negara yang dimasukinya.
Orea sudah menetapkan strategi ini ke seluruh negara dengan tagline diputar dijilat di
celupin
Strategi 3: adaptasi produk-perluasan komunikasi
Strategi komunikasi pemasaran di home country diperluas tanpa perubahan, tetapi
produknya diadaptasikan dengan penggunaan lokal atau kondisi yang dikehendaki
Oreo memiliki produk yang sama di seluruh dunia tetapi, ada penyesuaian di beberapa
negara misalnya di cina kadar manisnya di kurangi karena orang cina rata2 tidak suka
makanan yang terlalu manis, di jepang oreo memiliki size yang lebih kecil dan menambah
varian rasa yaitu matcha(green tea) karena orang jepang suka green tea.
Daftar Pustaka
file:///C:/Users/DELL/Downloads/138641757-Tugas-Oreo.pdf
https://zulrafliadityaofficialblog.wordpress.com/2013/03/07/10-fakta-menarik-tentangoreo/
https://id.wikipedia.org/wiki/Oreo