Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1 :

1. Iklan dari Perusahaan Minuman Coca-cola


Minuman Coca-Cola telah lama dikenal sebagai salah satu merek minuman terkenal dan
berhasil dalam pemasaran terintegrasi (IMC). IMC adalah pendekatan strategis untuk
mengintegrasikan semua elemen komunikasi pemasaran perusahaan untuk mencapai tujuan
yang konsisten dan terkoordinasi. Untuk menganalisis bagaimana Coca-Cola melakukan
IMC melalui iklan mereka, kita dapat melihat berbagai elemen pemasaran yang terlibat.

Gambar 1. Poster Iklan Coca-cola


a. Pesan dan posisi merek:
Coca-Cola telah berhasil membangun pesan dan posisi merek yang kuat. Mereka
menekankan pada nilai-nilai seperti kesegaran, keceriaan, kegembiraan, dan persahabatan
dalam semua iklan mereka. Pesan ini menarik dan dapat diterima oleh berbagai kelompok
demografis.
b. Saluran komunikasi:
Coca-Cola menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk mencapai target pasar
mereka. Mereka menggunakan iklan televisi, radio, cetak, media sosial, dan kampanye
digital. Dengan demikian, mereka dapat mencapai audiens yang luas dan beragam.
c. Iklan kreatif:
Coca-Cola dikenal karena iklan kreatif mereka yang menggugah emosi. Mereka
sering mengandalkan cerita yang inspiratif dan penuh empati. Iklan Coca-Cola sering kali
menampilkan momen kebahagiaan, kebersamaan, dan persahabatan. Mereka mencoba
untuk mengaitkan merek mereka dengan momen-momen positif dalam kehidupan
pelanggan mereka.
d. Sponsorship dan kemitraan:
Coca-Cola juga mengintegrasikan merek mereka dengan sponsor acara dan
kemitraan selebriti. Misalnya, mereka sering menjadi sponsor acara olahraga besar seperti
Olimpiade atau Piala Dunia FIFA. Ini membantu mereka menjangkau audiens yang lebih
luas dan meningkatkan kesadaran merek mereka.
Tujuan utama iklan Coca-Cola adalah membangun kesadaran merek yang kuat,
membangun hubungan emosional dengan pelanggan, dan mendorong preferensi merek.
Mereka ingin mengasosiasikan Coca-Cola dengan momen-momen kebahagiaan dan
persahabatan dalam kehidupan pelanggan mereka. Dengan melakukan ini, mereka
berharap untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan mempertahankan
loyalitas mereka.
Target pasar Coca-Cola adalah sangat luas. Mereka mengincar segmen demografis
yang meliputi berbagai kelompok usia dan latar belakang. Namun, mereka cenderung
lebih fokus pada remaja dan dewasa muda yang aktif sosial, karena mereka sering kali
menjadi target utama untuk konsumsi minuman ringan.
Secara keseluruhan, Coca-Cola berhasil melaksanakan IMC dengan efektif melalui
iklan mereka. Mereka membangun pesan merek yang kuat, menggunakan berbagai
saluran komunikasi, mengandalkan kreativitas dalam iklan, dan terlibat dalam kemitraan
yang relevan. Dengan pendekatan ini, mereka berhasil mempengaruhi persepsi pelanggan
dan mencapai tujuan mereka dalam membangun merek yang dikenal secara global.
2. Iklan dari Perusahaan Pocari Sweat
Pocari Sweat adalah merek minuman isotonik yang dikenal luas di banyak negara.
Mereka juga menggunakan pendekatan pemasaran terintegrasi (IMC) dalam kampanye iklan
mereka. Berikut adalah analisis tentang bagaimana Pocari Sweat melakukan IMC:

Gambar 1. Poster Iklan Pocari Sweat


a. Pesan dan posisi merek:
Pesan utama yang disampaikan oleh Pocari Sweat adalah pemulihan, energi, dan
hidrasi. Mereka menyoroti kebutuhan akan cairan dan elektrolit setelah aktivitas fisik
atau kelelahan. Posisi merek mereka adalah sebagai minuman penyegar yang membantu
memulihkan dan menghidrasi tubuh.
b. Saluran komunikasi:
Pocari Sweat menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk menyebarkan pesan
mereka. Mereka melakukan iklan di televisi, radio, cetak, media sosial, dan melalui
kampanye digital. Pilihan saluran ini memungkinkan mereka untuk menjangkau audiens
yang luas, termasuk atlet, individu aktif, dan konsumen yang sadar akan kesehatan.
c. Iklan kreatif:
Pocari Sweat sering menggunakan iklan yang kreatif dan inspiratif. Mereka
menampilkan situasi di mana individu mengalami kelelahan fisik dan kehilangan cairan,
dan kemudian mengonsumsi Pocari Sweat untuk mengembalikan energi dan hidrasi
mereka. Iklan ini bertujuan untuk mempengaruhi audiens dengan menggugah emosi dan
menekankan manfaat kesehatan dari produk mereka.
d. Kemitraan dan sponsorship:
Pocari Sweat juga terlibat dalam kemitraan dengan atlet, tim olahraga, dan acara
olahraga terkait. Mereka sering menjadi sponsor acara olahraga besar seperti maraton,
turnamen sepak bola, atau pertandingan renang. Hal ini membantu mereka meningkatkan
kesadaran merek dan mengasosiasikan produk mereka dengan aktivitas fisik dan
kesehatan.
Tujuan iklan Pocari Sweat adalah untuk membangun kesadaran merek yang kuat,
memperkuat citra merek mereka sebagai minuman yang menyegarkan dan menghidrasi,
serta meningkatkan preferensi konsumen terhadap produk mereka. Mereka ingin
menekankan manfaat pemulihan, energi, dan hidrasi yang ditawarkan oleh Pocari Sweat.
Target pasar utama Pocari Sweat adalah atlet, individu yang aktif secara fisik, dan
konsumen yang sadar akan kesehatan. Mereka berfokus pada orang-orang yang terlibat
dalam aktivitas fisik intensif, olahraga, dan kegiatan yang membutuhkan pemulihan
cairan yang cepat. Target pasar ini juga mencakup segmen yang mencari minuman yang
menyegarkan dengan manfaat kesehatan.
Secara keseluruhan, Pocari Sweat berhasil melaksanakan IMC melalui iklan mereka.
Mereka menyampaikan pesan merek yang jelas melalui berbagai saluran komunikasi,
menggunakan iklan kreatif untuk mempengaruhi emosi audiens, dan terlibat dalam
kemitraan yang relevan dengan olahraga dan aktivitas fisik. Melalui pendekatan ini,
mereka memperkuat posisi merek dan mencapai tujuan mereka dalam membangun
kesadaran merek dan preferensi konsumen.
TUGAS 2 :
Memanfaatkan Limbah Kayu Menjadi Produk Layak Jual
Potensi IMC (Industri Manufaktur dan Cetak) yang dapat dikembangkan di Pekanbaru
adalah penggunaan limbah kayu yang tidak digunakan menjadi produk layak jual. Limbah kayu
sering kali dihasilkan dari industri pengolahan kayu, perkebunan, dan sektor lainnya. Dengan
memanfaatkan limbah kayu ini, kita dapat menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan dan
juga ramah lingkungan.

Gambar 3. Pemanfaatan Limbah Kayu Menjadi Kerajinan


Berikut adalah beberapa ide produk usaha yang dapat dikembangkan menggunakan limbah
kayu:
1. Produk Furnitur Ramah Lingkungan: Limbah kayu dapat diolah menjadi berbagai macam
furnitur seperti meja, kursi, lemari, rak, atau tempat tidur. Produk-produk ini dapat dijual
kepada konsumen yang peduli dengan lingkungan dan mencari furnitur unik.
2. Aksesori Dekorasi Rumah: Potongan-potongan kecil limbah kayu dapat diubah menjadi
aksesori dekorasi rumah seperti hiasan dinding, bingkai foto, pot bunga, atau kotak
penyimpanan. Ini bisa menjadi produk yang menarik bagi mereka yang ingin memberikan
sentuhan alami pada rumah mereka.
3. Papan Daur Ulang: Limbah kayu dapat diolah menjadi papan daur ulang yang dapat
digunakan untuk konstruksi rumah atau proyek pengembangan. Papan-papan ini dapat
digunakan sebagai pengganti kayu baru, yang membantu mengurangi penggunaan kayu
alami dan meminimalkan dampak negatif terhadap hutan.
4. Produk Kemasan: Limbah kayu dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan kemasan yang
ramah lingkungan seperti kotak, wadah, atau baki kayu. Hal ini akan menjadi solusi yang
baik bagi bisnis yang ingin menggunakan kemasan berkelanjutan dan membedakan diri dari
pesaing.
5. Produk Kerajinan Tangan: Limbah kayu dapat diubah menjadi berbagai macam kerajinan
tangan seperti patung, mainan, atau perhiasan. Ini akan menarik bagi mereka yang
menghargai keunikannya dan mencari produk-produk yang dibuat secara unik.
Penting untuk melakukan penelitian pasar untuk memastikan bahwa ada permintaan yang
cukup untuk produk-produk ini di Pekanbaru. Selain itu, pengembangan kemitraan dengan
industri kayu yang ada dan promosi yang efektif juga akan membantu dalam memasarkan
produk-produk yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai