Anda di halaman 1dari 9

Permainan Bola Voli

 Rancangan strategi dalam permainan bola voli


1. Strategi Menyerang
Strategi menyerang diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak
menuruti regu yang melaksanakan penyerangan. Oleh sebab itu, informasi
suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun untuk
melakukan serangan sehingga penempatan smasher, set-uper, dan pemain
universal harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai pemerataan
kekuatan dalam penyerangan.
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya apat dibagi menjadi tiga, yaitu
sebagai berikut.
a. Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
b. Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
c. Universal (U), bertugas dan berfungsi  serbaguna, membantu penyerang utama dan
pengumpan.
Dari jenis dan fungsi oemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam strategi
menyerang adalah sebagai berikut.
a. Sistem 4 Sm-2 Su (4 Smasher-2 Set-uper)
Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan dua pemain sebagai
pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan melakukan set dari
tengah depan lapangan, tetapi ada juga kondisi tertentu yang mengharuskan
pemain pengumpan melakukan set dari sebelah kanan lapangan.

b. Sistem 4 Sm-1 Su-1 U (4 Smasher-1 Set-uper-1 Universal)


Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan,
dan satu pemain serbaguna (pembantu penyerang dan pengumpan). Pada sistem ini
diharapkan penyerangan lebih efektif dan cepat.

c. Sistem Penyerangan 5 Sm-1 Su (5 Smasher-1 Set-uper)


Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan.
2. Strategi Bertahan
Strategi bertahan adalah pemain bertahan dalam
keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan
harapan adanya kesalahan dari regu penyerang.
Strategi bertahan harus harus memiliki prinsip bahwa
dengan bertahan regunya akan dapat menyerang
kembali regu lawan. Strategi bertahan dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking),
pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah
lapangan belakang. Dalam suatu pertandingan, suatu
regu mungkin menggunakan beberapa sistem
permainan, beberapa pola, dan beberapa tipe
pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang datang
dari lawan selalu berubah-ubah.
Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut.

a. Sistem 0-3-2 dan 1-3-2


1.Sistem 1-3-2 artinya hanya satu blocker, pertahanan daerah tengah ditempatkan
tiga pemain, dan pertahanan daerah belakang ditempatkan dua pemain.
2.Sistem 2-1-3 artinya ada dua blocker, pertahanan daerah tengah di tempati satu
pemain dan pertahanan daerah belakang di tempatkan tiga pemain.

b. Sistem 2-1-3, 2-2-2, dan 2-0-4


Sistem 2-1-3 artinya dua pemain melakukan block, pada posisi pertahanan tengah
ditempatkan satu pemain, dan pertahanan belakang ditempatkan tiga pemain.
Sistem 2-2-2 artinya dua pemain melakukan block, dua pemain sebagai pertahanan
tengah, dan dua pemain sebagai pertahanan belakang.
Sistem 2-0-4 artinya dua pemain melakukan block, lapangan tengah tidak ada yang
menjaga, dan daerah belakang dijaga oleh empat pemain, Sistem ini digunakan
untuk menghadapi smash lawan keras. jarang melakukan plessing dan dink di daerah
belakang block.
c. Sistem 3-1-2, 3-2-1, dan 2-0-3

1.Sistem 3-1-2 artinya tiga pemain melakukan block, satu pemain bertahan di lapangan
tengah, dan dua pemain bertahan di lapangan belakang.
2.Sistem 3-2-1 artinya tiga pemain belakang melakukan block, dua pemain sebagai
pertahanan tengah, dan satu pemain sebagai pertahanan belakang.
3.Sistem 3-0-3 artinya tiga pemain melakukan block, lapangan tengah tidak dijaga, dan
tiga pemain bertahan di daerah belakang.
 Taktik dalam permainan bola Voli
Bermain dengan Taktik Individual
    Taktik individual adalah siasat perseorangan dalam menggunakan kemampuan fsik, taktik,
dan mental dengan proses yang cepat untuk menghadapi problematik dalam mencari
kemenangan secara sportif. Oleh sebab itu, taktik individual dalam sistem penyerangan
sangat besar andilnya dalam keberhasilan suatu taktik tim penyerangan regu bola voli. Taktik
individual ditentukan oleh smasher yang bekerja sama dengan set-uper (pengumpan).
Melakukan penyerangan supaya produktif, ekonomis, dan efektif harus memperhatikan
petunjuk-petunjuk sebagai berikut.

1.Arahkan smash ke tempat pemain yang lemah dalam bertahan.


2.Arahkan smash ke tempat yang kosong sesuai dengan sistem pola yang dipergunakan oleh
regu lawan.
3.Arahkan bola antara dua pemain defender.
4.Sasaran smash ke tempat pemain bertahan yang sedang bergerak maju.
5.Pukullah bola di atas pembendung yang lemah.
6.Jalankan smash tipuan sesuai dengan kemampuan.
7.Ganti-gantilah pukulan serangan sesuai dengan teknik yang telah dikuasai (drive, plesing,
dink, dan lain-lain).
 Bermain dengan Taktik Kelompok
    Taktik tim adalah suatu siasat yang dijalankan oleh satu regu dalam kerja sama untuk mencari
kemenangan secara sportif. Taktik tim merupakan tujuan akhir dalam usaha mencapai prestasi
maksimal. Oleh sebab itu, pola variasi dan tempo penyerangan berperan penting dalam taktik
tim selain sistem-sistem di atas. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat, variasi-variasi
gerakan di dekat net, dinamika dari pemain, dan arah serangan bola, semuanya itu termasuk di
dalam taktik tim penyerangan yang harus dimiliki suatu tim bola voli yang baik.
Urutan dalam tindakan taktik dan strategi yang harus dilaksanakan oleh setiap pemain dalam
suatu tim bola voli adalah sebagai berikut.

1.Analisis situasi pertandingan melalui pancaindra sesuai dengan kondisi lawan yang sedang
dihadapi.
2.Merencanakan proses pemecahan mental dalam suatu tugas taktik yang akan dikerjakan.
Dalam putusan ini, biasanya akal dan pikiran bekerja lebih menonjol dari unsur-unsur kejiwaan
lainnya.
3.Tindakan gerakan secara otomatis hasil keputusan yang diambil pada proses kejiwaan di atas.
4.Mengevaluasi hasil taktik dan strategi tersebut untuk kemajuan tim bola voli.

Anda mungkin juga menyukai