PEMBELAJARAN PJOK
KELAS XI
SMKN 1 SUMEDANG
2021
MODUL PEMBELAJARAN PENJAS XI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
KELAS XI SEMESTER II
STANDAR KOMPETENSI
Mempratikkan keterampilan permainana Olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KOMPETENSI DASAR
Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga. Bola besar lanjutan dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan percaya diri.
INDIKATOR
- Menggunakan berbagai strategi dan takti k permainan bola voli
- Mengkoordinasikan gerakan dengan teman satu ti m
a. Strategi
1. Strategi dipersiapkan sebelum pertandingan dilaksanakan.
2. Situasi dan kondisi tempat, peralatan, asrama atau mes, dan makanan agar disesuaikan dengan
keadaan pertandingan yang akan dihadapi.
3. Perang syaraf dengan lawan yang akan dihadapi (media, massa, baik media elektronik maupun
media cetak). Baisanya, ditunjukan untuk melemahkan mental bertanding lawan dan memompa
semangat tim agar berprestasi.
4. Observasi kekuatan dan kelehmahan lawan (melalui pertandingan lansung atau rekaman video) dan
menyusun strategi untuk mengalahkan lawan.
5. Lampirkan mengotomatiskan system, pola, tipe bertahan, dan meyerang, baik yang bersifat individu,
grup maupun tim.
b. Taktik
1. Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, misalnya menipu atau mengecoh lawan.
2. Kreativitas dalam mencari senjata yang ampuh dan jitu untuk mengalahkan lawan secara efisien dan
efektif.
3. Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan lawan atau
memenangkan pertandingan.
4. Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena lansung menghadapi masalah
didalam lapangan pertandingan.
5. Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.
Dalam permainan bola voli taktik dapat dikategorikan menjadi 3 bagian, antara lain sebagai berikut.
a. Taktik Perorangan
Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemengangn dalam
pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olah raga bola voli menyangkut bebrapa teknik
secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan
dapat diterapkan, baik saat menguasai bola maupun saat tidak menguasai bola.
1) Taktik individu saat meenguasai bola (dalam keadaan menyerangan) antara lain sebagai berikut :
1. Driving service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola melengkung keras
dan lewat sedikit diatas net;
2. Floating service, artinya servis yang dipukul sedemikian rupa sehingga jalan bola keras serta
bergelombang (mengambang) dan lewat sedikit di atas net;
3. Dumb play adalah suatu tipuan dari seorang spiker ketika melihat blok lawan yang ketat dan tak
mungkin ditembus, kemudian memukul bola secara pelan ke daerah yang kosong;
4. Fake merupakan suatu pukulan tipuan yang sering dilakukan oleh pengumpan (stter), yaitu berpura-
pura akan memberikan umpan kepada temannya, tetapi seketika itu ia menempatkan bola ke
daerah yang kosong dan lain sebagainya.
2) Taktik perorangan saat tidak menguasai bola (defense), antara lain sebagai berikut :
a. Menempatkan posisi diri yang baik agar teman mudah memberikan atau mengoper bola;
b. Cover attack, artinya menutup daerah sendiri ketika lawan sedang menyerang ;
c. Cover for defense, artinya menutup daerah sendiri ketika diserang lawan.
b. Taktik Kelompok
Taktik kelompok merupakan suatu siaat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Akan tetapi,
pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu), antara lain sebagai berikut:
1. Change of count artinya pertukaran tempat antar pemain;
2. Decay, artinya pemain yang berpura-pura melompat seperti hendak melancarkan smash, tetapi
temannya yang lain melancarkan smah;
3. Blocker, artinya dua pemain atau lebih melkukan upaya membendung smash lawan.
c. Taktik Beregu
Taktik beregu merupakan suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik dalam
pertahanan maupun penyerangan untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Dalam taktik
beregu ada dua cara, yaitu :
1) Cover close (menutup daerah secara rapat), dan
2) Change of position (pertukaran posisi antarpemain).
Taktik beregu dalam cabang olahraga bola voli saat menyerang (offensive) pada hakikatnya adalah
penerapan teknik dan taktik yang dilakukan oleh individu, grup, atau tim secara keseluruhan yang
berkaitan dan saling mendukung antara satu sama lainnya. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh
para pemain ketika sedang bermain. Oleh karena itu, taktik dilaksanakan oleh para pemain ketika
sedang bermain. Seharusnya, para pemain jeli melihat peluang, titik lemah, dan kekurangan lawan.
Dalam permainan bola voli menuntut kreativitas dan improvisasi dalam menerapkan taktik. Hal tersebut
karena permainan bola voli berlangsung secara cepat sehingga kecekatan para pemain dalam
mengubah-ubah taktik perlu dilakukan agar tidak mudah dibaca oleh pemain lawan. Peran seorang
kapten dan playmaker sangatlah strategi karena merekalah yang mengatur irama, pola, serta menyiasati
penerapan berbagai taktik di lapangan. Biasanya, pemain yang memiliki kelebihan dalam mengatur
taktik tim dalam melakukan penyeranga adalah seorang pengumpan (toaster atau tosser). Selain itu,
peran seorang pelatih sangatlah besar dalam memberikan masukan, merubah formasi, dan memberikan
arahan kepada para pemain saat jeda permainan (time out). Oleh karena itu, pelatih harus pandai dan
jeli menganalisis pertandingan yang sedang berlansung. Semua itu dapat diperoleh berkat latihan yang
tekun, ulet, dan terus-menerus sesuai program.
STANDAR KOMPETENSI
Mempratikkan keterampilan permainana Olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KOMPETENSI DASAR
Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga. Bola kecil lanjutan dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan percaya diri.
INDIKATOR
- Menggunakan berbagai strategi dan takti k permainan Bulu tangkis
- Menerapkan peraturan permainan Bulu tangkis
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa memahami jenis-jenis pukulan bulu tangkis
2. Siswa memahami taktik/ strategi permainan bulu tangkis
3. Siswa memahami peraturan pertandingan bulu tangkis
4. Siswa berdiskusi kelompok dan membantu teman tentang permainan bulutangkis
5. Siswa dapat memperaktikkan teknik dasar bulutangkis dengan tekun/rajin.
6. Siswa dapat bekerja sama/membantu teman dalam kelompok memperaktikkan teknik dasar
bulutangkis dengan baik .
D. MATERI
1. Jenis-jenis pukulan
2. Taktik/strategi
3. Peraturan pertandingan
UJI KOMPETENSI
1. Arah servis saat bermain bulu tangkis yang benar adalah…………….
2. Pukulan dalam bulu tangkis yang menyerupai smash yang dipukul dari belakang dan jatuhnya
shuttle cock dekat net lawan, adalah…………………..
3. Jelaskan bagaimana analisis gerak saat melakukan smash!
4. Jelaskan peraturan bermain tunggal
STANDAR KOMPETENSI
Mempratikkan keterampilan permainana Olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KOMPETENSI DASAR
Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga. Bola kecil lanjutan dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan percaya diri.
INDIKATOR
- Menggunakan berbagai strategi dan takti k permainan soft ball
- Menerapkan peraturan permainan soft ball
D. SOFTBALL
1. Strategi dan Taktik Permainan Softball
Di Kelas I dan II anda telah mempelajari beberapa teknik dasar permainan softball. Namun, dikelas III ini
anda akan mempelajari penguasaan taktik dan strategi dalam softball. Perbedaan yang cukup prinsip
antara strategi dan taktik dalam softball, antara lain sebagai berikut.
a. Strategi Permainan Softball
Penerapan strategi dalam cabang olahraga softball pada dasarnya mempertimbangkan hal-hal sebagai
berikut.
1.Strategi ditetapkan sebagai suatu siasat yang direncanakan sebelum pertandingan diaksanakan.
2.Prasarana dan sarana berupa kondisi tempat, peralatan, asrama, dan menu makanan agar disesuaikan
dengan keadaan pertandingan yang dihadapi.
3.Perang saraf dengan tim lawan yang akan dihadapi (melalui media massa, elektronik, dan cetak)
dimaksudkan sebagai upaya menjatuhkan mental bertanding lawan dan menambah semangat
berprestasi timnya sendiri.
4.Observasi atau pengamatan kekuatan serta kelemahan lawan (melalui pertandsingan lansung atau
rekaman video)
5.Latihan mengotomatiskan system atau pola, penjagaan daerah, daerah tujuan memiukul, penjagaan
base, formasi bertahan (menjaga), dan formasi menyerang (bermain), baik yang bersifat individu,
grup, dan tim.
6.Pelatih dan official biasanya lebih berperan dari pada [emain dalam pembentukan dan penetapan
strategi bermain softball.
b. Taktik Permainan Softball
Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga softball, antara lain sebagai berikut :
1.Siasaat yang dikerjakan pada saat bertanding, seperti menangkap, memukul, dan men ‘tik”.
2.Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan
efektif.
3.Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan.
4.Atlet lebih berperan dari pada pelatih dalam tindakan taktik karena atlet lansung menghadapi masalah
didalam lapangan pertandingan.
5.Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.
Dalam permainan olahraga softball, pada dasarnya ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai
dengan baik, antara lain sebagai berikut.
1) Taktik Perorangan
Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam
pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa teknik
secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan
dapat diterapkan, baik saat menguasai bola (bermain ) maupun saat tidak menguasai bola taktik
mengarahkan bola, dan taktik berlari antarbase. Semua ini dilakukan berdasarkan kreativitas,
improvisasi, serta inovasi pemain secara individu saat tim menyerang (bermain).
Taktik perorangan saat bertahan (menjaga), seperti menangkap bola, melempar bola, menjaga
daerah, menjaga base, melakukan sliding ke base, mentik lawan, dan lain sebagainya.
Pitcher yang baik adalah pelempar yang memiliki taktik pelempar yang memiliki taktik melempar
yang baik sehingga menyulitkan lawan untuk memukul atau koordinasi gerak yang buruk sehingga hasil
pukulannya kurang baik.
2) Taktik Kelompok
Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup
taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan oleh pitcher dan
cather atau antar base.
Seorang cather harus jeli, cermat, dan sigap untuk menangkap bola hasil lemparan picher. Oleh
karena itu, kedua pemain ini harus sering berlatih bersama agar saling mengetahui dan memahami
kemamapuan sesama mereka.
Perlengkapan cather, antara lain sebagai berikut :
a. Topi (better’s helmet);
b. Pelindung muka (face mask);
c. Pelindung dada/perut (chest protector);
d. Gloves untuk cather,
e. Pelindung lutut;
f. Sepatu khusus
3) Taktik beregu
Taktik beregu ialah suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain
maupun saat menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu pada
dasarnya upaya penerapan gabungan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan.
2. Penempatan Pemain
Penempatan pemain yang sesuai dengan kemampuannya merupakan bagian dari sebuah strategi dan
taktik yang harus dipertimbangkan secara matang oleh pelatih. Jumlah pemain softball setiap regu
terdiri atas sembilan orang. Biasannya, setipa pemain memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena
itu, pelatih harus jeli menempatkan pemain sesuai keahlihannya. Di antara sembilan pemain tersebut
memiliki tanggung jawab secara khusus, yaitu :
a. 1 orang sebagai pitcher
b. 1 orang sebagai cather
c. 3 orang sebagai baseman / girl
d. 1 orang sebagai short stop dan short fielder
3. Tata Cara Bermain
a. Pada regu mendapat giliran untuk memukul maka setiap pemain mendapat kesempatan tiga kali
memukul. Ketentuannya jika pukulan yang pertama atau kedua baik, pemain yang bersangkutan
harus lari.
b. Urutan memukul ditentukan oleh nomor ururt yang telah ditentukan sebelum main.
c. Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui oleh pemukul yang kedua, kedua oleh yang ketiga, dan
seterusnnya.
d. Yang tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain.
e. Pada waktu bola dalam permainan, pemain bebas mengadakan gerekan, jika pitcher sudah siap
untuk melempar bola menghindari dengan berlari ke luar atau ke dalam lebih daripada batas yang
telah ditentukan, yaitu ± 1 meter dari garis batas.
1) Waktu permainan ditentukan dengan inning
Permainan softball berakhir ditentukan dengan inning. Selain itu, dapat juga ditentukan dengan waktu
jika dengan inning terlalu lama. Akan tetapi, umumnya dengan menggunakan iining.Lamannya main
untuk softball adalah 7 inning
2) Tata cara pitcher melempar bola
1. Pither melempar bola dari belakang diayunkan ke depan. Pada waktu melemparkan, salah satu kaki
harus berada pada tempat pelempar sebelum bola itu lepas dari tangannya.
2. Bola yang dilemparkan ialah bola yang berada diatas home-base, di antara lutut dan bahu si
pemukul. Jika bola yang dilemparkan dipukul ataupun tidak, umpire mengatakan strike. Bola yang
dilemparkan salah, yaitu bola yang tidak berada diatas home-home antara lutut dan bahu
sipemukul. Hal ini dinamakan ball.namun, bola yang salah itu dipukul maka dikatakan strike.
3. Lemparan dianggap tidak ada jika pelempar bola dalam babak pertama mencoba melempar bola
sebelum pemukul siap dengan posisinya atau kehilangan keseimbangan.
3) Pukulan Strike
Dalam permainan softball, strike dihitung jika:
a. Bola dipukul, baik kena ataupun tidak kena;
b. Lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul;
c. Bola yang dipukul meleset keluar. Jika pukulan itu terus-menerus meleset, diulang sampai pukulan
itu baik. Namun jika pukulan yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, pemukul
itu lansung mati.
4) Lari Bebas
Lari bebas (free walk) dalam permainan softball diberikan jika :
a. Pitcher melemparkan bola empat kali salah (4 x ball);
b. Si pemukul dihalang-halagi pada waktu akan menuju ke base;
c. Jika semua base terisi, sedangkan pemukul telah empat kali tidak memukul
d. karena pitcher melemparkan bolannya salah terus (ball).
5) Cara mematikan dan bertukar tempat
Cara mematikan ialah dengan jalan “ditik” sebelum pelari mengenai base. Pada waktu mentik, bola tidak
boleh dilepas dari tangan. Kecuali pada lari yang terpaksa, cukup dengan jalan “membakar”, yaitu sambil
memegang bola, dan menginjak base yang ditujui pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali
mati.
6) Cara mendapat angka
Setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali dengan selamat, mendapat nilai satu.
Setiap pelari yang menuju ke base harus berada pada base, tidak boleh lewat. Jika lewat, boleh ditik.
Pelari pada base yang pertama boleh lewat, tetapi bukan pura-pura. Jika ada bola yang dipukul
melambung dan ditangkap oleh sipenjaga, sipemukul itu lansung mati. Para pelari harus kembali ke base
yang ditempatinnya semula dengan cepat agar basennya tidak dibakar. Pelari-pelari yang kembali dapat
dimatikan. Dalam permainan softball, pemukul atau pelari yang telah dimatikan tidak dapat melanjutkan
perjalanannya. Ia selanjutnya masuk kekotak yang telah disediakan dan menunggu giliran untuk
memukul lagi.
7) Pembantu
Setiap regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian seragam dengan regunnya.
Kedua pembantu tersebut kerjannya bertugas untuk memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari
base. Tempatnya di tempat pembantu, yakni satu orang disebelah kanan dan satu orang disebelah kiri.
8) Umpire (wasit)
Dalam permainan ini terdapat empat orang umpire yang terdiri atas kepala umpire dan
base umpire sebanyak tiga orang. Kepala umpire tempatnya dibelakang cather, sedangkan base
umpire bertugas di lapangan menentukan matinya setiap base.
Alat, Sumber
a Alat : Bola,Glove ,Bat,Base,Pluit
b Sumber : Buku Pendidikan Jasmani Orkes Grafindo
Buku Pendidikan Jasmani Orkes
c Evaluasi :
Test Tertulis
1. Dalam menerapkan strategi dalam permainan softball biasanya dipersiapkan pada saat …..
2. Lemparan pitcher yang baik jika …..
3. Suatu regu akan bertukar temapt dari pemain menjadi penjaga setelah berapa kali dinyatakan mati
….
4. pada regu yang mendapat giliran untuk memukul, setiap pemain mendapat kesempatan memukul
sebanyak …
5. Dalam permianan softball seorang akan diberikan lari bebas jika …..
6. Suatu taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain maupun saat
menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif disebut ….
7. Organisasi softball di Indonesia adalah …..
8. Permainan Softball berakhir dengan ….
9. Disamping glof sebagai alat-alat penangkap bola, maka masker pelindung wajah dipakai oleh
………..
10. dalam permainan softball, jumlah regu penjaga sebanyak 9 orang maka yang menempati posisi ke
enam (6) disebut dengan
STANDAR KOMPETENSI
Mempratikkan keterampilan permainana Olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya
KOMPETENSI DASAR
Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga. Bola kecil lanjutan dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, toleransi, kerja keras, dan percaya diri.
INDIKATOR
- Menggunakan berbagai strategi dan takti k permainan soft ball
- Menerapkan peraturan permainan soft ball
c Evaluasi :
Test Tertulis
1. Jelaskan teknik renang gaya bebas yang meliputi…
a. Gerakan kaki …..
b. Gerakan lengan
c. Teknik pengambilan napas
2. Jelaskan kesalahan kesalahan yang terjadi pada saat melakukan renang gaya bebas
CATATAN
1. Untuk pengerjaan tugas silahkan isi di modul ini atau bisa dikerjakan di buku /kertas
selembar
2. Batas akhir pengumpulan sebelum ulangan akhir semester 3
trimakasih