Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI DAN TAKTIK DALAM

PERMAINAN SOFTBALL
KELAS XII IPA/IPS
STRATEGI PERMAINAN SOFTBALL
Strategi adalah perencanaan dengan cermat mengenai pola pertandingan dan
peran masing-masing pemain di lapangan demi meraih kemenangan. Strategi
dirumuskan sebelum pertandingan dimulai. Pelatih tim sangat berperan dalam
pembentukan strategi. Penerapan strategi dalam permainan softball pada
dasarnya mempertimbangkan hal berikut;
a. Strategi ditetapkan sebelum pertandingan dimulai.
b. Sarana dan prasarana berupa kondisi tempat, peralatan, asrama dan menu
makanan yang menyesuaikan dengan kondisi pertandingan yang akan
dihadapi.
c. Perang mental dimulai dengan media massa untuk memacu semangat dan
motivasi tim serta menjatuhkan tim lawan.
d. Mengamati strategi dan taktik tim lawan dari rekaman pertandingan
sebelumnya.
e. Latihan mengotomatiskan pola, penjagaan daerah, daerah tujuan memukul,
penjagaan base, formasi bertahan, dan formasi penyerang balik yang bersifat
individu , kelompok atau beregu.
f. Pelatih biasanya lebih berperan dalam penentuan strategi dibandingkan
pemain softball.
TAKTIK PERMAINAN SOFTBALL
Taktik adalah rencana atau tindakan bersistem yang merupakan penerapan dari
strategi di lapangan pertandingan. Pemain dalam tim sangat berperan dalam
pelaksanaan taktik, karena taktik dijalankan saat pertandingan berlangsung.
Adapun ruang lingkup dalam permainan softball antara lain sebagai berikut;
a. Siasat dasar yang dilakukan seperti memukul dan menangkap
b. Mampu melihat kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan efektif.
c. Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk
mengalahkan tim lawan.
d. Atlit lebih berperan daripada pelatih dalam tindakan taktik karena atlit
langsung menghadapi masalah di dalam lapangan pertandingan.
e. Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya disesuaikan
dengan kondisi pertandingan.
Dalam permainan softball beberapa taktik dasar yang harus dikuasai yaitu;
1. Taktik Perorangan
2. Taktik Kelompok
3. Taktik Beregu
1. Taktik Perorangan.
Taktik perorangan adalah siasat yang dilakukan perorangan untuk mencari
kemenangan dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam
permainan softball terdiri dari beberapa teknik secara individu (individual skill)
yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat
diterapkan, baik saat menyerang maupun saat bertahan atau menjaga.
2. Taktik Kelompok.
Taktik kelompok merupakan suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih. Namun, hanya beberapa anggota tidak keseluruhan anggota. Misalnya, grup
taktik yang dijalankan oleh pitcher dan catcher atau antar base.
3. Taktik Beregu
Taktik ini dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain
maupoun saat menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif.
Taktik beregu pada pasarnya upaya penerapan gabungan taktik individu dan taktik
kelompok menjadi satu kesatuan.
TAKTIK PERTAHANAN (DEFENSIVE TACTICS)
dan TAKTIK PENYERANGAN (OFFENSIVE
TACTICS)
a. Taktik Pertahanan (Defensive Tactics)
taktik ini digunakan untuk mencegah lawan mendapat nilai. Posisi jaga dari
regu bertahan dibedakanmenjadi 3 macam, yaitu deep position (deep infield),
medium position (medium infield) dan close in position (close infield).
Dalam melakukan taktik pertahanan ini harus memperhatikan hal-hal berikut:
1. seorang fielder harus selalu siap, waspada, dan juga memikirkan
kemungkinan lain sebelum terjadi permainan. Ia harus tau berapa nilainya (skor),
count (hitungan pitcher), berapa out , inning keberapa serta kekuatan dan
kelemahan lawan, baik runner maupun batternya.
2. seorang fielder harus mengetahui kemungkinan yang terjadi sebagai akibat
dari perbuatannya.
3. Seorang fielder harus menjaga dan menangkap bola dengan baik,
melemparkan bola dengan baik, tepat dan keras. Ketiga unsur tersebut dilakukan
dengan gerakan cepat, continue, wajar, dan dengan koordinasi yang baik. Pada
dasarnya strategi pertahanan harus dapat mencegah regu lawan untuk
mendapatkan nilai.
b. Taktik Penyerangan (Offensive Tactics(
Taktik penyerangan ditentukan oleh penguasaan teknik dalam bermain, seperti
kecakapan memukul, kecepatan lari dan sliding, serta siasat penyerangan yang
diatur oleh pelatih, manager tim dan para base couch. Oleh karena itu, harus
dibuat beberapa tanda yang harus dihapal oleh regu agar sewaktu-waktu bila
diadakan perubahan, mereka sudah tau maksutnya.
Pengatur taktik penyerangan yang lain adalah base couch. Base couch ada 2,
yaitu base couch I pada base I, dan base couch II pada base III. Tugas base couch I
adalah memberikan perintah pelari yang menuju base I dan base II, sedangkan
base couch II memberikan petunjuk pelari mulai pada saat ia datang di base II
sampai masuk ke home base. Para base couch harus berfikir dengan cepat untuk
menentukan perintah yang tepat dan benar kepada para pelari pada setiap situasi.
Base couch memberikan petunjuk-petunjuk pelari yang akan menuju ke home
base untuk mendapatkan nilai, apabila kecakapan antara kedua base couch tadi
tidak sama, hendaknya base couch ini memberikan perintah kepada pelari untuk
melakukan hal-hal berikut.
a. Mulai lari
b. Kembali lari ke base semula
c. Berhenti pada base yang dituju
d. Lari terus ke base berikutnya
e. Sliding.
Teknik sliding dalam penyerangan merupakan cara untuk mencapai base dengan
meluncurkan badan. Dalam melakukan teknik ini, pelari tidak boleh mengurangi
kecepatan larinya. Penggunaan teknik sliding sebenarnya mempunya beberapa
tujuan, yaitu untuk mengurangi laju ke arah base tanpa kehilangan tempo lari
dari base I ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di base serta untuk
menghindarkan sentuhan bola oleh lawan sehingga dapat mencapai base
dengan selamat. Teknik sliding dibagi menjadi teknik sliding lurus (straight leg
slide), teknik sliding mengait (Hook slide), backdoor slide dan teknik sliding
dengan kepala lebih dulu (headfirst slide)
PENERAPAN TAKTIK dan STRATEGI dalam
PERMAINAN SOFTBALL
1. Penerapan Taktik Penyerangan
Taktik penyerangan adalah siasat yang dipakai oleh regu yang mendapat
giliran memukul secara individu atau kelompok untuk menyerang lawan dan
berusaha memperoleh kemenangan. Pelaksanaan penentuan strategi di
koordinasi oleh 2 base yang menempatkan diri dekat dengan base I dan base III
pada saat tim mendapat giliran memukul.
Taktik penyerangan yang sering dipakai di pertandingan adalah sebagai berikut:
a. Pukulan Tanpa Ayunan (Sacrifice Bunt)
Pukulan tanpa ayunan (sacrifice bunt) adalah usaha batter mnelakukan
pukulan ke arah first base, pitcher atau third base untuk membantu pelari
menuju base di depannya.
b. Pukul dan Lari ( Hit and Run)
Hit and run adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu base
runner dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Keuntungan hit
and run adalah memungkinkan tidak terjadinya out dan dapat membantu
mencapai base di depannya. Pemain yang melakukan hit and run sebaiknya yang
dapat mengontrol pukulan dan lakukan dengan swing atau menerobos suatu
celah antara pemain. Taktik hit and run dapat dipakai dalam situasi tim telah
unggul satu angka dan sebelumnya terjadinya dua out.
c. Mencuri Base (The Steal)
The steal adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat
ini dipengaruhi kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola dari
pitcher. Steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu
catcher. Mencuri base dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang dengan cara
sebagai berikut:
1. Singgle steal, yaitu jika hanya ada satu orang pelari yang melakukan stealing
dari satu base ke base berikutnya ketika pitcher melakukan pitching.
2. Double steal, yaitu jika terdapat dua pelari pada dua base yang melakukan
stealing. Stealing tidak bermanfaat jika tim ketinggalan lebih dari satu angka.

d. Pukulan Melayang (Sacrifice Fly)


Teknik pukulan melayang sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan
berlangsung ketat. Sacrifice fly harus dilakukan oleh seorang batter yang baik
karena harus memukul bola melambung ke arah out fielder.
2. Penerapan Taktik Pertahanan
Strategi atau taktik pertahanan adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan mamatahkan atau menangkis serangan lawan dengan
jalan mematikan pelari ataupun batter agar tidak dapat maju ke base di
depannya dan tidak memperoleh nilai. Bebarapa hal yang harus dipahami setiap
pemain adalah sebagai berikut.
a. Pemain penjaga lapangan harus selalu siap, waspada dan pandai menganalisa
kemungkinan yang terjadi sebelum permainan atau sebelum dilakukan
pitching.
b. Pemaibn penjaga lapangan harus mengetahui akibat yang mungkin terjadi
dari tindakan yang dilakukan
c. Pemain penjaga lapangan harus pandai menempatkan posisi penjaga,
melakukan tangkapan, dan tepat terhadap sasaran yang dituju.
KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN
PEMAIN SOFTBALL DALAM TAKTIK DAN
STRATEGI SERTA CARA MEMPERBAIKINYA
1. Pemain, pelatih, manager atau anggota tim lain mengeluarkan kata-kata
yang dianggap menghina dan merendahkan derajat pemain lawan, official,
dan penonton. Hal tersebut harus dihindari agar tidak didiskualifikasi ,
2. Dua orang pelatih untuk masing-masing tim yang memberi instruksi
langsung kepada anggota timnya pada waktu giliran meukul.
3. Hukuman atas pelanggaran yang dilakukan pemain dengan bermain keras
dan curang adalah pelakunya segera dikeluarkan dari pertandingan dan
lapangan permainan.

Anda mungkin juga menyukai