Perhatikan gambar di atas. Di gambar tersebut kamu dapat melihat angka 1 sampai dengan 6 di setiap
daerah atau masing-masing tim.
Secara singkatnya, berdasarkan gambar tersebut, di nomor satu masing-masing tim adalah pemain yang
disebut dengan server. Yaitu pemain yang melakukan servis.
1. Set-Upper atau Tosser
Posisi spiker atau smasher ini di samping tosser dan di depan net juga seperti tosser atau set-upper.
Dengan posisinya yang di depan seperti tosser ini, tugasnya pun ada sedikit kesamaan dengan tosser. Yaitu
sebagai blocker atau memblock bola untuk membendung serangan dari tim lawan.
Tapi, sesuai namanya yaitu smasher atau spiker, tugas utamanya adalah untuk melakukan serangan atau
smash sehingga mendapatkan poin untuk memenangkan permainan.
Jadi, sebenarnya di posisi spiker ini, pemain yang mendudukinya mempunyai tugas ganda. Yaitu sebagai
penyerangan, sekaligus pertahanan.
Di satu sisi sebagai pengeksekusi serangan atau smash untuk mendapatkan kemenangan, dan di sisi lain
melakukan blocking untuk menghindari kekalahan.
3. Libero atau Defender
Libero atau defender ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang posisinya di belakang para pemain
depan. Tugasnya apa?
Tugasnya adalah menerima dan menahan berbagai serangan dari pemain atau ti lawan dengan melakukan
passing. Baik memakai tenik passing bawah, maupun dengan memakai teknik passing atas.
Tapi, dalam penggunaan teknik passing, ya gunakanlah sesuai dengan kondisinya. Kalau bolanya
melambung tinggi di atas melewati kepala, ya pakai passing atas. Kalo bolanya ke bawah, ya pakai passing
bawah.
Nah, makanya di posisi ini, pemain harus punya skill passing yang baik, biar bola tidak lewat dan
mengakibatkan kekalahan.
Di posisi ini juga, yang namanya pemain bertahan ya tidak boleh melakukan blocking atau smash.
4. Server
Server adalah posisi di mana pemainnya melakukan servis. Setelah melakukan servis, pemain di posisi ini
juga menjadi defender atau libero.
1) NAMA PRESIDEN SEPAK BOLA
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek (pemain berwarna biru), 4 orang gelandang (pemain berwarna
kuning), dan 2 orang penyerang (pemain berwarna merah) ini menekankan pada keseimbangan antara
pertahanan dan penyerangan.
Untuk pola penyerangan, formasi ini lebih terfokus pada serangan yang dilakukan dari bagian samping
atau sayap. Karena dengan umpan lambung dan assist, gol bisa dicapai dengan lebih mudah.
Formasi yang terbukti mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan ini sering digunakan oleh klub-
klub besar, seperti Spanyol. Di Indonesia sendiri, formasi ini juga sering digunakan oleh timnas
Indonesia di pertandingan tingkat internasional.
2) Bentuk Formasi 4-4-1-1
Dengan 4 bek, 4 gelandang, dan 2 penyerang, formasi ini hampir sama seperti formasi 4-4-2. Yang
membedakan adalah di formasi ini pemain penyerang terbagi lagi menjadi dua, yaitu 1 second
striker dan 1 penyerang.
Second striker ini biasa disebut juga dengan penyerang lubang. Pemain di posisi ini biasanya adalah
orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi, yang bisa juga turun sebagai pemain tengah untuk
menerima bola dari gelandang dan diberikan kepada penyerang atau untuk dirinya sendiri.
Formasi yang lebih cenderung mengandalkan satu penyerang handal di depan ini lebih memungkinkan
tim yang menggunakannya menciptakan gol-gol krusial dengan dibantu oleh second striker sebagai
serangan bayangan.
3) Bentuk Formasi 4-2-4
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang, dan 4 orang penyerang ini lebih
menekankan pada penyerangan. Dengan meletakkan 4 pemain penyerang, tentu peluang untuk
mencetak gol akan lebih besar.
Formasi 4-2-4 ini berasal dari Inggris yang kemudian menyebar luas. Formasi ini juga meraih
penghormatan dari Negara Brazil, karena dengan menggunakan formasi sepak bola ini timnas Brazil
berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1958.
4) Bentuk Formasi 4-3-2-1
Formasi sepak bola yang terdiri dari 4 orang pemain bek, 3 orang gelandang tengah, 2 orang gelandang
sayap penyerang, dan 1 orang penyerang ini adalah formasi yang langka ditemui.
Pertahanan formasi ini tergolong solid sehingga sulit untuk ditembus oleh tim lawan, karena adanya 4
orang bek dan 3 pemain tengah (gelandang) bertahan.
Untuk penyerangan pun juga kuat, karena adanya 2 pemain sayap yang bertanggung jawab untuk
memberikan assist kepada penyerang untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
5) Bentuk Formasi 4-3-1-2
Formasi sepak bola yang satu ini hampir mirip dengan 4-3-2-1 sebelumnya. Bedanya, formasi ini
menggunakan 2 pemain penyerang atau striker, dan seorang playmaker di belakang 2 penyerang
tersebut. 3 orang menjadi pemain gelandang. Detail-nya, seorang menjadi gelandang bertahan di
tengah, dan 2 orang pemain lainnya sebagai gelandang sayap kanan dan kiri.