Dalam olah raga bola voli terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemainnya.
Adapun beberapa teknik dasar permainan bola voli adalah sebagai berikut:
Dalam permainan bola voli, servis (service) adalah pukulan awal dari luar lapangan untuk memulai rally
dalam pertandingan. Ada empat jenis servis yang bisa dilakukan, yaitu:
Servis Lompat; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas depan, lalu pemain
melompat dan memukul bola ketika di udara ke arah lapangan lawan.
Servis Bawah; yaitu servis dengan cara melambungkan bola secukupnya, lalu pemain
memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal.
Servis Atas; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan ketinggian
ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola berada di atas kepala.
Servis Samping; yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan ketinggian
secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara menyamping sambil memutar tubuh.
Dalam permainan bola voli, passing adalah memberikan umpan kepada rekan satu tim ataupun
mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan lawan. Ada dua teknik passing yang sering dilakukan
dalam volley ball, yaitu:
Passing Bawah; yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola dimana posisi
bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik passing ini biasanya digunakan
ketika menerima servis dari lawan.
Passing Atas; yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana posisi bola tersebut
berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya dilakukan ketika memberikan
umpan kepada rekan setim, namun bisa juga digunakan untuk menerima servis dari lawan.
Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara memukul bola sekeras mungkin
agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu lawan. Smash dapat dilakukan dengan beberapa teknik,
diantaranya:
Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan oleh pemain depan tengah.
Teknik menyerang ini dilakukan ketika seorang setter memberikan umpan dan penyerang
sudah melompat untuk memukul bola.
Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika seorang setter
memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi. Penyerang yang akan memukul bola sudah mulai
melompat setelah mengetahui arah bola dan kemudian memukulnya.
Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika setter memberikan
umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan melompat ke arah bola dan memukulnya.
Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada tim bola voli dengan
melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.
Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan membuat lawan
menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick Smash atau Semi Smash.
4. Teknik Dasar Bola Voli, Blocking
Dalam olah raga volley ball, blocking adalah teknik bertahan untuk menghalau serangan smash dari lawan
agar bola tidak melewati net. Selain itu, teknik blocking ini juga bertujuan untuk menjatuhkan bola ke
dalam lapangan lawan.
Blocking hanya dapat dilakukan oleh pemain yang berada pada posisi depan garis serang. Sedangkan
pemain yang berada pada posisi di belakang garis serang tidak diperbolehkan untuk melakukan blocking.
Teknik bertahan ini biasanya diberikan kepada pemain yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi.
Dengan postur tinggi tersebut akan memudahkan pemain untuk menghalau atau membalikkan bola yang
di-smash oleh tim lawan.
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh
Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain belakang berjarak 3 meter dari garis
tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.
Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m. Lebar net bola voli
adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh 0,5 – 1 meter.
2. Standar Bola yang Digunakan
Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan beberapa kriteria berikut:
Setiap regu dalam permainan bola voli dimainkan oleh enam orang, termasuk libero. Libero adalah
pemain yang dapat keluar-masuk tapi tidak diperbolehkan untuk melakukan smash. Dalam satu
pertandingan, setiap tim bola voli terdiri dari 10 pemain yang terdiri dari 6 pemain inti dan 4 pemain
cadangan.
Olah raga ini sebenarnya juga dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu tim. Namun, jika dalam
pertandingan ternyata ada tim yang pemainnya kurang dari 4 orang maka tim tersebut dinyatakan kalah.
amerika serikat tepatnya pada tahun 1895. Pada awal di ciptakanya bola voli, permainan ini hanya tumbuh di benua
amerika dan juga eropa maka tidak heran jika istilah – istilah yang ada pada bola voli menggunakan bahasa inggris.
Mungkin kita sudah sering mendengan akan tetapi belum tentu kita mengerti dari maksut istilah tersebut.
peraturan permainan bola voli pun juga di atur oleh FIVB / Feration Internationale De Volley Ball, yang merupakan induk
organisasi voli di dunia. Nah di Indonesia sendiri peraturan ini di buat dan di detatapkan oleh badan PBVSI / Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia yang merupakan induk organisasi bola voli di Indonesia.
Nah pada artikel kali ini kita akan memberikan contoh dan penjelasan tentang istilah – istilah yang ada dalam bola voli
dan kesalahan dalam permainan bola voli, semua ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kita agar kita tidak bingung
saat menyaksikan lomba bola voli atau malah saat bermain bola voli. Langsung simak berikut ini :
2. Quicker : pemain yang bertugas untuk menyerang bola – bola cepat dengan keadaan yang tidak tinggi ( 0 – 0,5 meter ) di
atas net
3. Smasher : pemain yang mempunyai tugas untuk melakukan smash dalam bola voli, ini merupakan salah satu pemain
utama.
4. All round spiker : pemain yang mempunyai kemampuan bertaha dan menyerang, pemain ini harus pandai untuk
7. Cross spike : pemain yang mempunyai kemampuan untuk melakukan smash silang
10. Semi smash : yang dapat melakukan smash dengan umpan bola tanggung.
11. Push smash : melakukan smash dengan umpan dorongan bola smash
15. Run up : ketika anda lari untuk menjangkau bola untuk melakukan smash
19. Over ball : istilah dimana ketika anda sebelumnya melakukan service, bola berpindah ke pihak lawan dan lawan yang
akan melakukan service, ini merupakan kesalahan umum pada saat servis dalam bola voli
23. Cover close : gerakan menutup daerah nya sendiri dengan rapat, terjadi di karenakan serangan musuh yang agresif atau
bertubi – tubi.
24. Cover of attack : istilah untuk mnahan atau menutup daerah serangan
25. Deciding game : istilah yang di pakai untuk pertandingan penentuan / pertandingan terakhir
27. Double foul : sebuah istilah untuk adanya sebuah kesalahan bersama.
28. Double hit : istilah untuk pukulan ganda yang di lakukan oleh salah satu pemain
29. Driving service : istilah yang di berikan kepada bola service yang mlengkung keras tepat di atas net.
30. Dum play : istilah untuk bola tipuan smash, atau sebuah gerakan tipuan melakukan smash dan ternyata bola malah di
pukul pelan.
31. Floating service : istilah untuk pukulan serivis yang bergelombang
32. Digging : sebuah teknik yang di gunakan pemain untuk bertahan atau menjaga bola , baik keras, lambat ,dll agar kembail
naik dan dapat di main kan .
33. Downt of the line : istilah dari serangan di mana ketika bola di pukul dari garis tepi penyerang dan melaju lurus di
belakang. Libero tidak dapat mengumpan bola ke penyerang pada garis depan atau garis serangan dan tidak di
37. Loss of rally : hukuman yang di berikan kepada tim yang saaat melakukan servis melanggar peraturan, hal ini
38. Pepper : istilah untuk latihan melakukan passing, mengumpan, dan memukul bola balik ke arch satu sama lain, sering di
lakukan untuk pemanasan.
39. Roll shot : istilah dari suatu pukulan yang lemah / off speed yang di lakukan pemain
40. Screen : suatu tindakan yang tidak sah yang melibatkan 1 pemain atau lebih yang di lakukan bertujuan untuk
raly.
42. Spike : sebuah pukulan yang kuat dan diarah kan dengan keras yang bertujuan untuk mengembalikan bola ke dalam
lapangan tim lawan.
43. Substitusi : istilah untuk seseorang pemain yang masuk ke dalam pertandingan untuk menggantikan pemain lainya.
44. Transisi : melakukan pergantian posisi, semisal pergantian tim bertahan menjadi ke penyerang begitu pula sebaliknya.
45. Jumping service : istilah untuk service yang di lakukan dengan melompat.