Idhom, A. (2021). Dampak Perubahan Sosial Budaya terhadap Pendidikan dan Ekonomi. tirto.id.
Diambil 02 November 2021 dari https://tirto.id/dampak-perubahan-sosial-budaya-terhadap-
pendidikan-dan-ekonomi-gimD.
Paragraf 3 bacaan tersebut berfungsi untuk ....
A. melanjutkan pembahasan berdasarkan gagasan utama paragraf pertama
B. memerinci pembahasan yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya
C. menyimpulkan penyebab permasalahan yang diuraikan paragraf kedua
D. memberikan bukti empirik berdasarkan hal yang dijelaskan pada kalimat (5)
E. menguraikan implementasi yang dibahas pada paragraf sebelumnya
5. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5,6, dan 7.
(1) Sebuah penelitian dari University of Manchester mengungkapkan bahwa penggunaan media
sosial berkontribusi terhadap kesehatan mental yang buruk di Indonesia. (2) Para peneliti menyurvei
22.423 individu berusia 20 tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter,
dan lainnya. (3) Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial membahayakan
kesehatan mental orang dewasa. (4) Peningkatan satu standar deviasi dalam penggunaan media sosial
oleh orang dewasa setara dengan peningkatan 9 persen dalam skor CES-D (Center for Epidemiologic
Studies Depression Scale) yang merupakan alat ukur untuk gejala depresi.
(5) Berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar Indonesia terbaru, prevalensi individu dengan
gangguan jiwa karena media sosial di tanah air diperkirakan 11,8 juta orang. (6) Hal ini menunjukkan
bahwa teknologi dapat memiliki sisi negatif. (7) Oleh karena itu, pejabat kesehatan masyarakat harus
berpikir kreatif untuk menemukan cara agar masyarakat menyadari konsekuensi negatif dari media
sosial. (8) Pengguna media sosial daring juga harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk
mencegah peningkatan penyakit mental.
Jenihansen, R. (2021). Mengapa Media Sosial Berpengaruh Buruk pada Mental Orang Indonesia?.
National Geographic Indonesia. Diambil 21 November 2021 dari
https://nationalgeographic.grid.id/read/132950342/mengapa-media-sosial-berpengaruh-buruk-pada-
mental-orang-indonesia.
Bacaan tersebut tersusun atas beberapa kalimat yang membahas kontribusi media sosial terhadap
kesehatan mental masyarakat Indonesia. Informasi-informasi dalam bacaan itu saling berkaitan,
termasuk pada kalimat (2) dan (3). Jika kamu membaca dengan saksama, hubungan apa yang terdapat
di antara kalimat (2) dan kalimat (3)?
A. Hubungan pemerincian dari penelitian terkait penggunaan media sosial yang membahayakan
kesehatan mental individu yang berusia 20 tahun ke atas di Indonesia.
B. Hubungan pembuktian terkait hasil survei yang dilakukan University of Manchester tentang
media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya terhadap kesehatan mental masyarakat
Indonesia.
C. Hubungan penambahan informasi yang berkaitan dengan penggunaan media sosial daring
Facebook, Twitter, dan lainnya dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
D. Hubungan penegasan dari informasi yang sudah dijelaskan sebelumnya, yakni mengenai
survei dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental masyarakat Indonesia.
E. Hubungan penjelasan dari informasi yang memuat survei terhadap 22.423 individu berusia 20
tahun ke atas yang menggunakan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lainnya.
6. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan tersebut?
A. Prihatin karena penggunaan media sosial yang berlebihan berdampak bagi kesehatan mental.
B. Menentang penggunaan media sosial daring Facebook, Twitter, dan lain-lain yang
menyebabkan gangguan mental.
C. Meyakinkan dampak penggunaan media sosial daring yang berbahaya bagi kesehatan mental.
D. Cemas karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan
mental.
E. Resah terhadap hasil penelitian dari University of Manchester bahwa media sosial berdampak
pada kesehatan mental.
7. Berdasarkan teks tersebut, dampak yang sangat mungkin muncul apabila penggunaan media sosial
semakin meningkat adalah ....
A. kesehatan mental seseorang yang berusia kurang dari 20 tahun makin buruk.
B. makin banyaknya individu berusia 20 tahun ke atas dengan gangguan jiwa di dunia.
C. media sosial makin berisiko terhadap peningkatan gangguan mental masyarakat.
D. pejabat kesehatan masyarakat melarang penggunaan media sosial.
E. masyarakat makin tidak menyadari konsekuensi negatif media sosial.
8. Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 8 dan 9.
(1) Para peneliti dari Jepang menemukan bahwa dalam skala waktu geologis, satu spesies pohon
hutan hujan tropis telah mengalami banyak perubahan. (2) Dalam sebuah laporan penelitian terbaru,
para peneliti dari University of Tsukuba mengungkapkan bahwa Shorea parvifolia, spesies pohon
hutan hujan tropis, telah mengalami ekspansi populasi yang cepat di Borneo. (3) Hal ini menunjukkan
bahwa pemahaman tentang masa lalu spesies menjadi kunci untuk memastikan keberadaannya pada
masa depan.
(4) Profesor Yoshihiko Tsumura, sebagaimana dilansir EurekAlert, mengatakan bahwa Shorea
parvifolia tersebar luas di Asia Tenggara. (5) Struktur genetik Shorea parvifolia dipengaruhi oleh
fluktuasi glasial dan interglasial yang berulang. (6) Perubahan genetik ini memberikan pengetahuan
untuk memastikan keberadaannya pada masa depan. (7) Untuk memeriksa genetiknya, para peneliti
mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir seluruh rentang
geografis S. parvifolia. (8) Tim menggunakan penanda DNA nukleus dan data pengurutan DNA dari
kloroplas (struktur sel tumbuhan yang melakukan fotosintesis) untuk memeriksa struktur genetik
spesies tersebut. (9) Analisis DNA tersebut menunjukkan bahwa S. parvifolia telah mengalami
ekspansi populasi baru-baru ini di Borneo. (10) Spesies ini kemungkinan besar bermigrasi dari
Semenanjung Malaya ke Borneo dan kemudian mengalami peningkatan populasi besar sehingga
menghasilkan keragaman genetik yang cukup besar.
Priyambodo, U. (2021). Genetika Hutan Borneo Ungkap Masa Lalu dan Kemungkinan Masa
Depannya. Diambil 7 November 2021 dari
https://nationalgeographic.grid.id/read/132977048/genetika-hutan-borneo-ungkap-masa-lalu-dan-
kemungkinan-masa-depannya.
Topik yang dibahas pada bacaan tersebut adalah …
A. Beberapa perubahan yang terjadi pada Shorea parvifolia.
B. Shorea parvifolia baru-baru ini mengalami ekspansi populasi.
C. Penelitian tentang Shorea parvifolia oleh para peneliti dari Jepang.
D. Penggunaan DNA untuk meneliti genetika Shorea parvifolia.
E. Pentingnya penelitian tentang Shorea parvifolia untuk masa depan.
9. Kalimat yang dicetak miring pada paragraf 2 memiliki makna yang sama dengan ...
A. Para peneliti mengambil contoh daun dari pohon dalam populasi yang mencakup semua
batas jangkauan geografis S. parvifolia untuk memeriksa genetiknya.
B. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun yang berasal dari pohon dalam populasi alami
diambil oleh peneliti yang mencakup hampir seluruh rentang geografis S. parvifolia.
C. Para peneliti mengambil sampel daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup
seluruh rentang geografis S. parvifolia untuk diperiksa genetiknya.
D. Contoh daun dari pohon dalam populasi alami yang mencakup hampir semua batas
jangkauan S. parvifolia diambil oleh para peneliti untuk diperiksa genetiknya.
E. Untuk memeriksa genetiknya, sampel daun dari pohon dalam populasi yang mencakup
seluruh batas jangkauan geografis S. parvifolia diambil oleh para peneliti.
10. Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Bunuh diri masih menjadi masalah nyata di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. (2)
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahun, ada 800 ribu orang yang
meninggal karena bunuh diri. (3) Dengan kata lain, setiap 40 detik, ada setidaknya satu orang yang
bunuh diri. (4) Sementara itu, di Indonesia, ada sekitar 16 ribu kasus percobaan bunuh diri setiap
tahun. (5) Angka tersebut pun diperkirakan belum mencerminkan kondisi yang real karena masih
banyak kasus bunuh diri yang belum terdata. (6) Bahkan, berdasarkan hasil riset, angka kasus bunuh
diri di Indonesia terus meningkat, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. (7) Oleh
karena itu, sudah sepantasnya kasus bunuh diri mendapat perhatian dari berbagai pihak.
(8) Di sisi lain, upaya pencegahan bunuh diri pun sangat penting untuk dilakukan, baik oleh pihak
berwenang maupun diri kita sebagai bagian dari masyarakat. (9) Tidak harus muluk-muluk dengan
melakukan hal-hal besar, beberapa hal sederhana justru dapat menjadi opsi yang tepat. (10)
Pencegahan bunuh diri dapat dimulai dengan mengenali ciri seseorang yang ingin bunuh diri. (11)
Umumnya, orang yang berkeinginan untuk bunuh diri akan sering membicarakan kegelisahan yang
dialami serta kematian. (12) Selain itu, mereka biasanya stres, sulit tidur karena gangguan jiwa, dan
akhirnya menarik diri dari aktivitas sehari-hari, keluarga, serta orang lain. (13) Dengan mengenali
ciri-ciri tersebut, kita dapat menolong orang-orang terdekat yang memiliki keinginan untuk bunuh
diri.
Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan pada bacaan tersebut adalah ....
A. tabel jumlah kasus bunuh diri di negara maju di dunia
B. tabel persebaran kasus bunuh diri di dunia selama pandemi
C. infografik dampak bunuh diri terhadap populasi penduduk dunia
D. bagan langkah-langkah pertolongan untuk orang yang ingin bunuh diri
E. diagram perbandingan jumlah kasus bunuh diri di Indonesia dan negara lain.
11. Perhatikan ilustrasi berikut!
Budi mendapat tugas menulis esai tentang tindak korupsi. Saat melakukan riset untuk menentukan
topik esainya, ia menemukan informasi berikut.
Dana Desa Rentan Disalahgunakan
Undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa mewajibkan pemerintah pusat untuk
mengalokasikan dana desa dari anggaran nasional untuk peningkatan pelayanan publik,
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa. Menurut catatan Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) hingga akhir tahun 2016 setidaknya
terbangun lebih dari 120.000 km jalan, 1.960 km jembatan, 5.220 unit pasar desa, pembangunan
tambatan perahu sebanyak 5.116 unit, pembangunan embung 2.047 unit, dan pembangunan irigasi
sebanyak 97.176 unit. Selain itu, pembangunan penahan tanah sebanyak 291.393 unit, pembangunan
sarana air bersih 32.711 unit, pembangunan MCK 82.356 unit, pembangunan poliklinik desa 6.041
unit, dan pembangunan sumur 45.865 unit.
Akan tetapi, berbagai bentuk penyalahgunaan dana desa juga tidak sedikit. Berdasarkan hasil
pemantauan Indonesia Corruption Watch, sepanjang 2015 sampai 2017, kasus tindak pidana korupsi
di tingkat desa semakin menjamur. Pada 2015 setidaknya ada 17 kasus, jumlah ini meningkat menjadi
41 kasus pada 2016 dan 96 kasus pada 2017. Jika di total, dalam kurun waktu 3 tahun, setidaknya ada
154 kasus korupsi di tingkat desa dengan kerugian negara mencapai Rp 47,56 miliar.
Terdapat 154 kasus korupsi di tingkat desa, 127 diantaranya terkait dana desa. Latar belakang
pelaku yang paling banyak terlibat korupsi di tingkat desa adalah kepala desa yaitu 112 orang.
Selebihnya merupakan perangkat desa 32 orang dan keluarga kepala desa 3 orang. Data ini
memperlihatkan masih buruknya tata kelola dana desa. Bahkan kepala desa dan perangkat desa yang
seharusnya mengelola dana desa untuk kepentingan masyarakat justru menjadi bagian dari praktek
penyimpangan.
ICW. (2018). Dana Desa Rentan Disalahgunakan. Diambil pada 13 September 2022 dari
https://antikorupsi.org/id/article/dana-desa-rentan-disalahgunakan.
Setelah membaca artikel tersebut, topik apa yang mungkin Budi pilih untuk esainya?
A. Dana Desa bagi pembangunan daerah tertinggal.
B. Undang-undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa.
C. Bukti-bukti pemanfaatan Dana Desa.
D. Modus penyelewengan Dana Desa.
E. Pemaparan tata kelola Dana Desa.