KULIAHTUGAS 2
No. Soal
1. Buatlah sebuah tulisan ekspositif dengan tema budaya hidup sehat di tengah pandemi virus covid-19!
2. Buatlah sebuah artikel bertema inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0 dengan terlebih dahulu
menyusun kerangka kalimat! (lihat modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 4.35)
3. Buatlah sebuah cuplikan teks pidato tentang peringatan bulan Sastra dengan menggunakan minimal
lima (5) gaya bahasa retoris!
4. Buatlah slide power point materi bertema inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0 (soal pada no 1)
dengan mengacu pada modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 5.34
5. Buatlah sebuah makalah dengan topik “Peran youtuber dan konten youtube dalam pembelajaran”!
Pembuatan makalah dapat mengacu pada modul MKWU4108, bahasa Indonesia, halaman 6.38
dengan memperhatikan hal-hal berikut ini!
a. Layout
1) Diketik di ukuran A4 dengan batas normal dan spasi 1,5
2) Batas minimal 7 halaman dan maksimal 15 halaman (tidak termasuk halaman judul,
halaman kata pengantar, halaman daftar isi, dan halaman daftar rujukan)
b. Rujukan
1) Sumber rujukan di atas tahun 2000
2) Rujukan harus minimal bersumber dari
a) Jurnal nasional (5 sumber)
b) Jurnal internasional (3 sumber)
c) Buku nasional (5 sumber)
d) Buku internasional (2 sumber)
c. Makalah minimal memuat
1) Halaman judul
2) Kata pengantar
3) Daftar isi
4) Bagian pendahuluan
5) Bagian isi/pembahasan
6) Bagian penutup
7) Daftar rujukan (mengaju pada gaya APA edisi 7)
d. Tidak plagiasi
e. Sumber referensi dapat dicari pada laman
- https://scholar.google.co.id/
- https://doaj.org/
- https://www.scopus.com/sources? zone=TopNavBar&origin
- https://books.google.co.id/
- http://en.bookfi.net/g/
- https://www.journalguide.com/
JAWABAN
1. Tulisan Ekspositif
Budaya hidup sehat di tengah pandemi virus covid-19
Di tengah pandemic corona atau Covid-19 penting untuk kita agar selalu menjaga jarak sosial.
Tetap dirumah saja dan memang jika harus keluar, jangan lupa untuk gunakan masker. Selain itu
juga tidak ada salahnya jika Anda mulai menerapkan hidup sehat. Tidak cukup sulit untuk
menerapkan Ada gaya hidup sehat, namun di tengah kondisi saat ini belum semua rumah tangga
Indonesia bisa menerapkan gaya hidup sehat. Berikut langkah-langkah untuk menerapkan gaya
hidup sehat:
1. Makan Buah dan Sayur Serta Minum 8 Gelas Air Setiap Hari
Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh kita.
Makan buah dan sayur dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jika imunitas tubuh kita kuat
maka virus dan bakteri rentan masuk ke tubuh. Minum air putih 8 gelas sehari memang sangat
dianjurkan oleh ahli kesehatan. Terlebih di saat pandemic Covid-19 seperti saat ini, banyak ahli
kesehatan banyak menyarankan untuk banyak minum air putih. Air berguna untuk seluruh
sistem di tubuh berjalan dengan lancar dan sempurna.
5. Berhenti Merokok
Ada banyak manfaat yang dirasakan karena berhenti merokok. Berhenti merokok dapat
meningkatkan sistem imun tubuh. Berhenti merokok dapat meningkatkan sirkulasi darah,
meningkatkan kadar oksigen, dan menurunkan peradangan atau inflamasi. Semua ini akan
meningkatkan kekebelan tubuh.
Penerapan pola hidup sehat dari setiap individu seperti langkah-langkah di atas dapat meningkatkan
kekebalan tubuh sehingga dapat menangkal virus Covid-19. Mari tangkal virus corona atau Covid-19
dengan menerapkan gaya hidup sehat, bersih, di rumah saja, dan gunakan masker jika memang harus
keluar rumah. Selain itu ditengah situasi seperti ini tidak ada salahnya jika Anda menambahkan
perlindungan kecelakaan diri. Pastikan rasa sayang untuk keluarga selalu terjaga di tengah pandemi
ini.
https://www.gardaoto.com/blog/gaya-hidup-sehat-yang-bisa-diterapkan-di-tengah-pandemic-covid-19
2
Inovasi Pembelajaran di Era Society 5.0
Asslamu’alaikum WrWb
Salam sejahtera untuk kita semua
Hadirin yang saya hormati
Banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 ini. Termasuk yang
harus dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM unggul.
Era super smart society (society 5.0) sendiri diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun
2019, yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0, yang
menyebabkan ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Dikhawatirkan invansi tersebut
dapat menggerus nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini.
Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan
kualitas SDM. Selain pendidikan beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah,
Organisasi Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam menyambut
era society 5.0 mendatang.
“Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan pun dibutuhkan adanya perubahan
paradigma pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material
provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan
sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk
“Merdeka Belajar,”.
Merdeka belajar akan menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui
peningkatan layanan dan akses pendidikan dasar salah satunya adalah upaya pemenuhan maupun
perbaikan infrastruktur dan platform teknologi di sekolah dasar. Pendidikan nasional berbasis
teknologi dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat menciptakan sekolah dan ataupun kelas
masa depan.
Merdeka belajar juga dapat dimaknai dengan kebijakan strategis baik pemerintah maupun
swasta dalam mendukung implementasi merdeka belajar, prosedur akreditasi yang dapat
beradaptasi, sesuai kebutuhan oraganisasi/lembaga/sekolah, serta pendanaan pendidikan yang
efektif dan akuntabel salahsatunya ditandai dengan otonomi satuan pendidikan dalam
penyelenggaraan pendidikan.
“Selain itu dalam melaksanakan merdeka belajar diperlukan manajemen tata kelola dari semua
unsur, baik pemerintah daerah, swasta (industri dll), kepala sekolah, guru dan masyarakat. Melalui
manajemen berbasis sekolah diperlukan jiwa kepemimpinan seorang kepala sekolah yang
berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di
sekolahnya. Untuk peningkatan sumber daya manusia, baik guru maupun kepala sekolah, diperlukan
pembinaan baik lokal maupun internasional yang berkelanjutan sehingga mampu menjawab
tantangan dunia industry atau menghadapi era revolusi industry 4.0 dan society 5.0,” ujarnya.
Dalam menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi.
Beradaptasi dengan Society 5.0, kita perlu mengetahui perkembangan generasi (mengenal generasi).
Istilah baby boomers yang dimaksud adalah tinggi tingkat kelahiran dari beberapa generasi mulai dari
generasi x sampai dengan generasi ⍺ dimana terjadi transformasi peradaban manusia.
Sementara itu di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa ini adalah memiliki
kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial,
literasi budaya dan kewarganegaraan). Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi
lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki
kemampuan problem solving. Dan yang terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan
profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa
kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya.
Menghasilkan SDM unggul dengan beradaptasi di era society 5.0. peserta diidk harus diimbangi
dengan penguatan profil pelajar pancasila. Dimana penguatan nilai pancasila terhadap peserta didik
ini dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kegiatan ko kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler,
kegiatan lingkungan sekolah, pemberdayaan budaya masyarakat.
Pendidik Profesional Era Society
Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan
sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet
on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data
dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat
diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.
Terjadi perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus
pada anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan
nasional. Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak
merupakan di komunitas pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber bukan
hanya dari buku saja, tetapi bias dari internet, bernagai macam platform teknologi & informasi serta
perkembangan kurikulum secara global, DIindonesia dimaknai dengan merdeka belajar.
“Menghadapi era society 5.0 ini dibutuhkan kemampuan 6 literasi dasar seperti literasi data yaitu
kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital.
Kemudian literasi teknologi, memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial
intelligence, machine learning, engineering principles, biotech). Dan terakhir adalah literasi manusia
yaitu humanities, komunikasi, & desain,”.
Sebagai Pendidik di era society 5.0, para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan
berpikir kreatif. Menurut Zulfikar Alimuddin, Director of Hafecs (Highly Functioning Education
Consulting Services) menilai di era masyarakat 5.0 (society 5.0) guru dituntut untuk lebih inovatif dan
dinamis dalam mengajar di kelas (Alimuddin, 2019).
Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0.
diantaranya Internet of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia
pendidikan, Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.
“Pendidik juga harus memiliki kecakapan hidup abad 21 yaitu memiliki kemampuan leadership,
digital literacy, communication, emotional intelligence, entrepreneurship, global citizenship, team
working dan problem solving. Fokus keahlian bidang pendidikan abad 21 saat ini dikenal dengan 4C
(Risdianto, 2019) yang meliputi creativity, critical thinking, communication dan
collaboration,” tambahnya.
Tenaga pendidik di abad society 5.0 ini harus menjadi guru penggerak yang mengutamakan
murid dibandingkan dirinya, inisiatif untuk melakukan perubahan pada muridnya, mengambil
tindakan tanpa disuruh, terus berinovasi serta keberpihakan kepada murid.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/menyiapkan-pendidik-profesional-di-era-society-50
DWI NURANI
3 Teks pidato tentang peringatan bulan Sastra dengan menggunakan minimal lima (5) gaya bahasa
retoris
Asslamu’alaikum WrWb
Salam sejahtera untuk kita semua
Hadirin yang saya hormati
Banyak tantangan dan perubahan yang harus dilakukan di era society 5.0 ini. Termasuk yang harus
dilakukan oleh satuan pendidikan sebagai gerbang utama dalam mempersiapkan SDM unggul.
Era super smart society (society 5.0) sendiri diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada tahun 2019,
yang dibuat sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi akibat revolusi industri 4.0, yang menyebabkan
ketidakpastian yang kompleks dan ambigu (VUCA). Dikhawatirkan invansi tersebut dapat menggerus
nilai-nilai karakter kemanusiaan yang dipertahankan selama ini.
Dalam menghadapi era society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas
SDM. Selain pendidikan beberapa elemen dan pemangku kepentingan seperti pemerintah, Organisasi
Masyarakat (Ormas) dan seluruh masyarakat juga turut andil dalam menyambut era society
5.0 mendatang.
“Untuk menghadapi era society 5.0 ini satuan pendidikan pun dibutuhkan adanya perubahan
paradigma pendidikan. Diantaranya pendidik meminimalkan peran sebagai learning material
provider, pendidik menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreativitas peserta didik. Pendidik berperan
sebagai fasilitator, tutor, penginspirasi dan pembelajar sejati yang memotivasi peserta didik untuk
“Merdeka Belajar,”.
Merdeka belajar akan menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui
peningkatan layanan dan akses pendidikan dasar salah satunya adalah upaya pemenuhan maupun
perbaikan infrastruktur dan platform teknologi di sekolah dasar. Pendidikan nasional berbasis
teknologi dan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat menciptakan sekolah dan ataupun kelas
masa depan.
Merdeka belajar juga dapat dimaknai dengan kebijakan strategis baik pemerintah maupun swasta
dalam mendukung implementasi merdeka belajar, prosedur akreditasi yang dapat beradaptasi,
sesuai kebutuhan oraganisasi/lembaga/sekolah, serta pendanaan pendidikan yang efektif dan
akuntabel salahsatunya ditandai dengan otonomi satuan pendidikan dalam penyelenggaraan
pendidikan.
“Selain itu dalam melaksanakan merdeka belajar diperlukan manajemen tata kelola dari semua
unsur, baik pemerintah daerah, swasta (industri dll), kepala sekolah, guru dan masyarakat. Melalui
manajemen berbasis sekolah diperlukan jiwa kepemimpinan seorang kepala sekolah yang
berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di
sekolahnya. Untuk peningkatan sumber daya manusia, baik guru maupun kepala sekolah, diperlukan
pembinaan baik lokal maupun internasional yang berkelanjutan sehingga mampu menjawab
tantangan dunia industry atau menghadapi era revolusi industry 4.0 dan society 5.0,” ujarnya.
Dalam menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi.
Beradaptasi dengan Society 5.0, kita perlu mengetahui perkembangan generasi (mengenal generasi).
Istilah baby boomers yang dimaksud adalah tinggi tingkat kelahiran dari beberapa generasi mulai dari
generasi x sampai dengan generasi ⍺ dimana terjadi transformasi peradaban manusia.
Sementara itu di abad 21 kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh siswa ini adalah memiliki
kemampuan 6 Literasi Dasar (literasi numerasi, literasi sains, literasi informasi, literasi finansial,
literasi budaya dan kewarganegaraan). Tidak hanya literasi dasar namun juga memiliki kompetensi
lainnya yaitu mampu berpikir kritis, bernalar, kretatif, berkomunikasi, kolaborasi serta memiliki
kemampuan problem solving. Dan yang terpenting memiliki perilaku (karakter) yang mencerminkan
profil pelajar pancasila seperti rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, mudah beradaptasi memiliki jiwa
kepemimpinan, memiliki kepedulian sosial dan budaya.
Menghasilkan SDM unggul dengan beradaptasi di era society 5.0. peserta diidk harus diimbangi
dengan penguatan profil pelajar pancasila. Dimana penguatan nilai pancasila terhadap peserta didik
ini dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kegiatan ko kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler,
kegiatan lingkungan sekolah, pemberdayaan budaya masyarakat.
Pendidik Profesional Era Society
Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan
sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet
on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data
dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Society 5.0 juga dapat
diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.
Terjadi perubahan pendidikan di abad 20 dan 21. Pada 20th Century Education pendidikan fokus pada
anak informasi yang bersumber dari buku. Serta cenderung berfokus pada wilayah lokal dan nasional.
Sementara era 21th Century Education, fokus pada segala usia, setiap anak merupakan di komunitas
pembelajar, pembelajaran diperoleh dari berbagai macam sumber bukan hanya dari buku saja, tetapi
bias dari internet, bernagai macam platform teknologi & informasi serta perkembangan kurikulum
secara global, DIindonesia dimaknai dengan merdeka belajar.
“Menghadapi era society 5.0 ini dibutuhkan kemampuan 6 literasi dasar seperti literasi data yaitu
kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital.
Kemudian literasi teknologi, memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial
intelligence, machine learning, engineering principles, biotech). Dan terakhir adalah literasi manusia
yaitu humanities, komunikasi, & desain,”.
Sebagai Pendidik di era society 5.0, para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan
berpikir kreatif. Menurut Zulfikar Alimuddin, Director of Hafecs (Highly Functioning Education
Consulting Services) menilai di era masyarakat 5.0 (society 5.0) guru dituntut untuk lebih inovatif dan
dinamis dalam mengajar di kelas (Alimuddin, 2019).
Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0. diantaranya Internet
of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan,
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam dunia pendidikan untuk mengetahui serta
mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh pelajar.
“Pendidik juga harus memiliki kecakapan hidup abad 21 yaitu memiliki kemampuan leadership,
digital literacy, communication, emotional intelligence, entrepreneurship, global citizenship, team
working dan problem solving. Fokus keahlian bidang pendidikan abad 21 saat ini dikenal dengan 4C
(Risdianto, 2019) yang meliputi creativity, critical thinking, communication dan
collaboration,” tambahnya.
Tenaga pendidik di abad society 5.0 ini harus menjadi guru penggerak yang mengutamakan murid
dibandingkan dirinya, inisiatif untuk melakukan perubahan pada muridnya, mengambil tindakan
tanpa disuruh, terus berinovasi serta keberpihakan kepada murid.
4 Tugas Makalah
PERAN YOUTUBER DAN KONTEN YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH
MARIA METRIANA BAY
048141231
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas Rahmat-Nya dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema
dari makalah ini adalah “ Peran Youtuber Dan Konten Youtube Dalam Pemebelajaran”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi saya khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
Metri
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ------------------------------------------------------------------------- 1
Kata Pengantar --------------------------------------------------------------------------- 2
Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------------ 3
BAB I PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------ 4
1.1 Latar Belakang ---------------------------------------------------------------------- 5
1.2 Tujuan --------------------------------------------------------------------------------- 6
BAB II PEMBAHASAN ------------------------------------------------------------------- 7
1.1 Peran Youtuber Dalam Era Modrenisasi --------------------------------------- 8
1.2 Konten Youtube Dalam Pemberlajaran ---------------------------------------- 9
BAB III -------------------------------------------------------------------------------------- 10
PENUTUP------------------------------------------------------------------------------------11
DAFTAR PUSAKA---------------------------------------------------------------------------12
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Penggunaan Youtube untuk pembelajaran mulai marak dilakukan. Pasalnya, melalui platform
tersebut, pembelajaran bisa dilakukan lebih efektif. Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi telah
berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh ke seluruh bidang kehidupan, termasuk di
bidang pendidikan. Salah satu pengaruh dari kehadiran teknologi di bidang pendidikan adalah
munculnya penggunaan perangkat digital bagi pembelajaran. Ditambah dengan kehadiran pandemi
Covid-19 yang sudah dua tahun melanda, saat ini penggunaan perangkat digital semakin populer bagi
kalangan siswa di sekolah. Salah satu contoh penggunaan perangkat digital untuk pembelajaran
adalah dengan memanfaatkan platform online berbasis video yang dikenal dengan nama Youtube.
Manfaat Youtube bagi pembelajaran online sangat membantu bagi guru maupun siswa. Untuk lebih
memahami apa saja manfaat penggunaan Youtube untuk pembelajaran, simak uraian di bawah ini. Di
saat pembelajaran jarak jauh berlangsung, umumnya siswa hanya mendapat kiriman materi
pembelajaran dan soal yang harus dikerjakan. Terutama untuk siswa di pendidikan dasar yang masih
belum mengerti banyak perangkat digital. Dalam hal ini, terkadang peserta didik mengalami kesulitan
untuk memahami materi pembelajaran. Dengan menggunakan Youtube, guru bisa menyediakan video
pembelajaran yang mudah diakses oleh peserta didik. Orang tua juga dapat dengan mudah
mengawasi anaknya, sebab Youtube memang cenderung lebih familiar dibandingkan platform digital
lainnya sehingga anak-anak dan orang tua juga tidak akan kesulitan mengaksesnya. Dari pembelajaran
berbasis Youtube ini, Anda dapat menjelaskan materi kepada peserta didik melalui video dan
membuka forum di kolom komentar untuk para siswa bertanya terkait hal yang belum dipahami. Di
samping itu, melalui Youtube, video pembelajaran Anda dapat ditonton siswa secara berulang kali.
Sehingga apabila ada siswa yang merasa belum menangkap apa yang guru jelaskan, ia dapat
mengulang-ngulang sampai paham. Dengan metode ini, pembelajaran melalui Youtube dinilai dapat
lebih meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Saat ini, pembelajaran
secara tatap muka di kelas masih dibatasi. Beberapa sekolah menerapkan sistem hybrid untuk
mencegah penyebaran virus. Dengan demikian, interaksi antara guru dengan siswa juga ikut terbatasi.
Namun, pembelajaran online berbasis Youtube dapat menjadi salah satu solusi yang bisa
ditempuh.Sebab, dengan memanfaatkan Youtube, pembelajaran menjadi lebih fleksibel. Siswa dapat
mengakses video pembelajaran di manapun dan kapanpun. Terutama saat membuka aplikasi
Youtube, siswa yang belum memiliki komputer sendiri tidak perlu repot meminjam komputer orang
lain. Sebab, Youtube dapat diakses langsung melalui smartphone. Manfaat berikutnya dari
pembelajaran berbasis Youtube adalah membuat siswa terbiasa dengan tren perkembangan teknologi
sehingga siswa tidak ketinggalan zaman. Youtube yang hadir di tahun 2005 ini merupakan salah satu
produk dari perkembangan teknologi. Ketika siswa terbiasa menggunakan produk-produk teknologi,
maka siswa tidak akan kesulitan ketika harus mengoperasikan produk teknologi yang lainnya. Bukan
tidak mungkin pula, kecerdasan siswa dalam mengoperasikan produk digital tersebut justru bisa
menjadikan siswa menciptakan suatu produk digital di masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Di era modern seperti sekarang ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan media
komunikasi. Salah satu alat untuk menemukan berbagai macam informasi yang akan dicari.
Seperti media komunikasi elektronik sangat berkembang pesat dibandingkan dengan media
komunikasi non elektronik. Masyarakat sudah mulai meninggalkan media komunikasi non
elektronik seperti buku, artikel, majalah, koran dan lainnya.Dengan berbagai alasan misalnya
media komunikasi elektronik lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan media komunikasi
non elektronik. Media komunikasi elektronik lebih mudah dibawa kemana-mana, hemat biaya,
tempat, dan cepat.Media komunikasi elektronik seperti Gadget sangatlah populer di kalangan
masyarakat. Orangtua, dewasa, remaja, bahkan sampai anak-anakpun memiliki Gadget dengan
berbagai variasi merk, bentuk, harga dan kualitasnya. Umumnya mereka menggunakan gadget
untuk mengakses berbagai informasi dari media sosial. Youtube adalah salah satu media sosial
yang banyak digemari oleh masyarakat.Youtube merupakan aplikasi yang menyediakan
tampilan menarik sehingga seseorang dapat melihat dan mengupload video yang mereka
inginkan. Isi dari Youtube dapat disiarkan ke jutaan pemirsa yang melihat. Dan jika orang yang
melihat menyukai maka ia akan memberikan like untuk setiap video yang diunggah, bahkan jika
ia benar-benar tertarik akan mensubscribe video tersebut. Sehingga video dapat lebih
tersebarluas ke pemirsa dan mendapatkan penghargaan dari Youtube sendiri seperti gelar
youtuber misalnya artis komedian Raditya Dika yang terkenal. Youtube terlihat istimewa karena
ia menggabungkan beberapa hal mulai dari informasi, layanan audio serta layanan visual.
Kombinasi tiga hal tersebut tentu lebih dapat membantu pengguna yang ingin mempelajari
sesuatu karena ia mendapatkan gambaran utuh mengenai cara melakukan hal tertentu yang
efektif dan efisien. YouTube ini didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang
sebelumnya merupakan karyawan pertama PayPal. Hurley belajar desain di Indiana University
of Pennsylvania, sementara Chen dan Karim belajar ilmu komputer di University of Illinois at
Urbana-Champaign. Kemudian oleh Hurley dan Chen dikembangkan pada awal tahun 2005
setelah mengalami kesulitan saat berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San
Francisco. Karim tidak datang ke pesta dan menolak pesta tersebut pernah terjadi, sementara
Chen berkomentar bahwa ide YouTube tercetuskan setelah pesta makan tampaknya diperkuat
oleh metode pemasaran yang terpusat pada menciptakan cerita yang mudah dicerna
konsumen". YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh
investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006. Kantor
pertama YouTube terletak di atas sebuah pizzeria dan restoran Jepang di San Mateo, California.
Nama domain www.youtube.com aktif pada 14 Februari 2005 dan situs ini dikembangkan pada
bulan-bulan berikutnya. Video pertama di YouTube berjudul Me at the zoo. Video ini
menampilkan pendiri pendamping Jawed Karim di San Diego Zoo. Video ini diunggah pada
tanggal 23 April 2005 dan masih ada sampai sekarang di situs ini.YouTube menawarkan uji beta
pada Mei 2005, enam bulan sebelum peluncuran resmi pada November 2005. Pertumbuhan
situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari
65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta kunjungan video per hari.
Menurut data yang dikumpulkan perusahaan riset pasar comScore, YouTube adalah penyedia
video daring utama di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 43 persen dan lebih dari 14 miliar
video ditonton pada bulan Mei 2010.YouTube mengatakan bahwa sekitar video berdurasi total
60 jam diunggah setiap menit dan tiga perempat materialnya berasal dari luar A.S. Situs ini
menerima delapan ratus juta kunjungan unik setiap bulannya. Diperkirakan bahwa pada tahun
2007 YouTube mengonsumsi pita lebar yang sama besarnya seperti seisi Internet tahun 2000.
Alexa menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet,
setelah Google dan Facebook.
Pemilihan nama www.youtube.com memunculkan masalah dengan situs bernama serupa,
www.utube.com. Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan
tuntutan hukum terhadap YouTube pada bulan November 2006 setelah situsnya dibanjiri
pengunjung yang ingin mencari YouTube. Universal Tube sejak itu mengubah nama situsnya
menjadi www.utubeonline.com. Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. mengumumkan bahwa
mereka telah membeli YouTube dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham.
Persetujuan ini dirampungkan pada 13 November 2006. Google tidak memberikan informasi
rinci mengenai biaya operasi YouTube dan pendapatan YouTube tahun 2007 ditulis "tidak
material" dalam pengisian formulir wajib. Bulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes
memperkirakan pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai $200 juta setelah mengamati
kemajuan penjualan iklannya. Pengunjung YouTube rata-rata menghabiskan 15 menit sehari
untuk menonton video di sana, berbeda dengan 4-5 jam sehari yang dihabiskan warga Amerika
Serikat biasa untuk menonton televisi.YouTube menjajaki kerja sama pemasaran dan periklanan
dengan NBC pada bulan Juni 2006. Bulan November 2008, YouTube membuat persetujuan
dengan MGM, Lions Gate Entertainment, dan CBS, yang mengizinkan mereka mengunggah film
dan episode televisi berdurasi penuh ke situs ini, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang
diberi nama "Shows".Tindakan ini bertujuan menciptakan persaingan dengan situs web seperti
Hulu, yang menyimpan material tayangan dari NBC, Fox, dan Disney. Bulan November 2009,
YouTube meluncurkan "Shows" untuk penonton Britania Raya dan menawarkan sekitar 4.000
acara berdurasi penuh dari 60 mitranya. Pada Januari 2010, YouTube memperkenalkan layanan
sewa film daring, yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna di kawasan Amerika Serikat,
Kanada, dan Britania Raya. Layanan ini menawarkan lebih dari 6.000 film.Pada bulan Maret
2010, YouTube mulai menyiarkan konten tertentu secara gratis, termasuk 60 pertandingan
kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini merupakan siaran acara olahraga besar via
Internet pertama di dunia yang bersifat gratis.Pada tanggal 31 Maret 2010, YouTube
meluncurkan desain situs baru dengan tujuan menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan
waktu yang dihabiskan pengguna di situs ini. Manajer Produk Google Shiva Rajaraman
berkomentar: "Kami merasa perlu mundur sedikit dan membereskan segalanya". Pada bulan
Mei 2010, YouTube dilaporkan melayani lebih dari dua miliar video per hari, jumlah yang
dianggap "nyaris dua kali lipat penonton primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika
Serikat". Pada Mei 2011, YouTube melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini menerima
lebih dari tiga miliar kunjungan per hari. Bulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa
jumlah tersebut naik menjadi empat miliar per hari.Bulan Oktober 2010, Hurley menyatakan
akan mengundurkan diri dari jabatan CEO YouTube dan menjadi penasihat perusahaan. Salar
Kamangar akan mengambil alih kendali perusahaan ini.Pada bulan April 2011, James Zern,
seorang teknisi perangkat lunak YouTube, mengungkapkan bahwa 30 persen video di YouTube
mewakili 99 persen kunjungan ke situs ini.Pada November 2011, jejaring sosial Google+
terintegrasi langsung dengan YouTube dan penjelajah web Chrome, sehingga video-video
YouTube bisa ditonton di Google+. Bulan Desember 2011, YouTube meluncurkan antarmuka
baru. Kanal video ditampilkan di kolom tengah halaman utama, sama seperti umpan berita
situs-situs jejaring sosial. Pada saat yang sama, versi baru logo YouTube dipasang dengan
bayangan merah yang lebih gelap. Inilah perubahan desain pertama mereka sejak Oktober
2006.YouTube tersedia hampir seluruh Negara yang ada di dunia. Dapat diakses di setiap
gadget, komputer atau laptop yang memiliki akses internet, serta youtube dikunjungi setiap
hari oleh jutaan orang yang menyaksikan video. Video yang dimuat YouTube dapat berupa
hiburan, pendidikan, berita, acara tv, lagu, film dan masih banyak lagi.Di bawah ini adalah
bebrapa manfaat dari Youtube yang begitu sangat membantu para pengguna mencari dan
menyebarkan informasi diantaranya:
Sebagai strategi mengajar untuk mendapatkan refrensi dalam proses belajar mengajar.
Youtube dapat menjadi sumber instruksional yang baik.
Sebagai sumber motivasi mengajar yang dapat melibatkan peserta didik dan mendukung gaya
pembelajaran yang modern.
BAB III
PENUTUP
Melalui YouTube proses belajar mengajar online lebih praktis hanya dengan menyisipkan URL video
disitus YouTube yang akan dipilih. Pengguna dapat meng account untuk di tampilkan di depan kelas
YouTube menawarkan alternative sumber pendidikan yang tepat waktu, namun memilki tantangan
yang unik yaitu keterbatasan ketersediaan dari video tersebut. Para penyelenggara hendaknya
meninjau dan mengevaluasi semua video sebelum di tampilkan ke peserta didik. pendidikan perlu
memperhatikan tanggal konten video tersebut untuk memastikan bahwa informasi yang akan
disampaikan tidak ketinggalan zaman. Terkadang akurasi dan kualitas video sangat terbatas dan
menampilkan gambar yang tidak senonoh dan kurang dapat diterima. Tantangan lainnya banyaknya
videoyang muncul saat mencari sesuai pencarian. salah cara untuk mempersempit pilihan adalah
fokus pada nama-nama user yang telah mengupload video tersebut dengan mengklik pada username
dan akan di bawa ke halaman YouTube pribadi pengguna. Mengintegrasikan video YouTube
memungkinkan peserta didik lebih kreatif dalam belajar dan tidak terbatas hanya dalam materi
pelajaran. Video YouTube benar-benar memberikan kejelasan kepada peserta didik untuk melihat
gambaran visual dari berbagai kondisi dan juga memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
benar-benar melihat kondisi yang sebenarnya.
DAFTAR PUSAKA
https:// elibrary.unikom.ac.id
https://sites.google.com/site/elearningpp09/e-learning/youtube-sebagai-sumber-
belajar-modern-saat-ini
https://journal.uniga.ac.id
https://naikpangkat.com
https://kompasiana.com