Anda di halaman 1dari 9

Meresume Acara Pra PKKMB dan PKKMB

Poltekesmar 2021
NAMA : RISA OKTAVIA LISTIANI PRODI : DIII KEPERAWATAN BLORA

MATERI 1
Kebijakan pendidikan tinggi kesehatan Indonesia
( kepala pusat pendidikan SDM)
Menjalankan pendidikan secara daring harus memiliki komitmen yang sangat tinggi,
harus mampu mengatur waktu secara baik, mandiri, dan tidak bisa tergantung oleh
orang lain.
Dengan tujuan

1. Bela negara
2. Tata kelola PT
3. Pendidikan Karakter
4. Mahasiswa proaktif

Upaya poltekes mengatasi pandemi

1. Memberikan beasiswa 20,4% dari jumlah mahasiswa


2. Memberikan bantuan kuota
3. Memberikan relaksasi sistem pembayaran
4. Mengirimkan relawan peduli covid 19 dengan praktek kerja nyata
5. Mengirim relawan pandemi di RS
Di sektor pendidikan dengan menggunakan metode daring yang menjadi pilihan
pelaksanaan pendidikan pada masa pandemi ini
Mendukung upaya pandemi dengan melaksanakan vaksin.

Menjadi promotor kesehatan, memberikan informasi kepada masyarakat secaya


luas biar masyarakat mengikuti protokol kesehatan

Jika apa bila mahasiswa ada kesempatan untuk mendukung program program yang
di lakukan oleh pemerintah yang dapat di laksanakan oleh masyarakat. Oleh karena
itu pemerintah menegaskan secara serentak supaya masyarakat mengikuti protokol
kesehatan upaya mencegah penyebaran covid 19.
MATERI 2

Profil poltekkes dalam Pengenalan Pengelola kan Poltekkes


( Direktur Poltekkes)
Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) merupakan kegiatan awal pendidikan
sebelum proses belajar mengajar berlangsung di Perguruan Tinggi.Tujuan
dilaksanakannya Pengenalan Program Studi Mahasiswa adalah untuk Memberikan
pemahaman terhadap mahasiswa tentang Poltekkes Kemenkes Semarang dan
lingkungan belajarnya (ruang kelas, laboratorium, perpustakaan) sehingga dapat
menyesuaikan diri untuk mencapai keberhasilan belajar yang optimal. Memberikan
gambaran tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh jurusan, aturan dan
norma etika mahasiswa serta hak dan kewajiban mahasiswa selama menempuh
pendidikan di Poltekkes Kemenkes Semarang.
Jurusan jurusan yang ada di polkesmar

1. Jurusan keperawatan
2. Jurusan kebidanan
3. Jurusan gigi
4. Jurusan kesehatan gizi
5. Jurusan teknik radiodiagnosis dan radioterapi
6. Jurusan kesehatan lingkungan
7. Jurusan analisis kesehatan
8. Jurusan rekan medis dan informasi kesehatan
Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK /
IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan. Berdasar surat dari Sekretariat
Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18
Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi
Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah
menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Kesehatan Semarang atau yang biasa disingkat Poltekkes Semarang adalah sebuah
institusi pendidikan tenaga profesional di bidang kesehatan di bawah naungan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Poltekkes Semarang merupakan satu
dari 32 Poltekkes yang ada di Indonesia.
MATERI 3
Perguruan Tinggi sbg Kampus Merdeka di era Refolusi Industri 4.0 Untuk membentuk
Generasi yang Berkarakter unggul
( Kepala LLDKTI Wilayah VI Jateng)
Penduduk dunia ini ada kurang lebih 3 miliyar. 375 juta akan mengalami
perubahan profesi kehidupan dan pekerjaan akan sangat terkait dengan
dunia IT.
Di Indonesia 35% profesi / bidang pekerjaan itu akan hilang
65% profesi / bidang pekerjaan masa depan belum di ketahui.
Data hitme
Januari 2021 mengalami penurunan pekerjaan -45, 8% dan akan mengalami
kenaikan pada bidang fashion dan beuty sebesar +50, 7%.
Peluang UMKM pada alat Kesehatan dan Keselamatan Medis.
Perguruan tinggi di Indonesia kurang lebih ada 250 – 300 menyajikan
program SDA .
UU mahasiswa Indonesia ( UU 12/2012 pasar 13 )

- Berinsan dewasa
- Berlandaskan softskillsnya
- Kemampuan kewirausaaan mandiri
Mengapa perlu merdeka belajar kampus mahasiswa Indonesia

- Kebutuhan DUDI
- Mahasiswa dalam dunia kerja
- Laporan pembelajaran
- Kebiasaan mengambil skl
- Otonom dan fleksibel
- Kultural belajar yang inovatif

Pembibingan Kesadaran Bela negara


( wakil direktur 1)
Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
MATERI 4
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut.
Upaya bela negara merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, karena
bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara. Bela negara bukan hanya
angkat senjata melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negara adalah wujud
Bela Negara.
Yang perlu di lakukan oleh mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran bela negara

1. Lulus tepat waktu


2. Bekerja di bidang apa
3. Kita akan menjadi seperti apa
4. Bentuk kelompok study
5. Berinteraksi lah kepada teman sekelas
6. Bikin tim tim kompetensi yang kuat
7. Carilah model siapa staf dosen pembimbing anda
8. Aktif di bidang media sosial untuk belajar mengajar
Prioritas langkah yang dilakukan ialah guna menyelamatkan saudarasaudara kita
yang sudah terpapar covid-19 dan dengan segera membatasi, menghentikan, dan
memutus rantai penyebaran covid-19 di masyarakat sehingga tidak menambah
jumlah korban jiwa dan bisa menyelamatkan lebih banyak lagi jiwa masyarakat
Indonesia.
Bersatu, bergotong royong, dan bekerja sama merupakan solusi dalam mengatasi
pandemi covid-19. Saat ini 209 negara di dunia sedang menghadapi permasalahan
covid-19. Musuh yang dihadapi ialah penyakit yang disebabkan virus atau covid-19,
yang tidak kasatmata.
MATERI 5

Poltekkes Kemenkes Semarang dilaksanakan dengan menggunakan


Sistem Paket dan waktu penyelenggaraannya diatur dengan menggunakan sistem semester.
Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran 16 (enam belas) minggu efektif
termasuk
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Dalam Sistem Paket ini, perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan program pendidikan
berdasarkan pada paket-paket mata kuliah yang telah ditetapkan untuk setiap semesternya.
Sedangkan besarnya bobot tiap mata kuliah diperhitungkan dengan Sistem Kredit Semester
(SKS).
Secara umum Sistem Kredit Semester memiliki ciri ciri sebagai
berikut :
1. Setiap cabang ilmu atau mata kuliah diberi nilai kredit dalam satuan kredit semester (SKS).
2. Dosen-Dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang.
3. Organisasi Profesi. Di dalamnya termasuk waktu untuk perkuliahan (Pengalaman Belajar
Teori/T), praktik laboratorium/workshop (Pengalaman Belajar Pratikum/P), kerja
lapangan/klinik/komunitas (Pengalaman Belajar Lapangan/L/K) ataupun penugasan lainnya.
a. Pengalaman Belajar Teori (T)
b. Pengalaman Belajar Praktik Laboratorium/Workshop (P)
c. Pengalaman Belajar Klinik (K)/ Pengalaman Belajar Lapangan/ Komunitas (L)
d. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI)/ Tugas Akhir (TA)/ Skripsi
e. Untuk Program Pascasarjana, ketentuan tentang sistem pembelajaran,
penyelenggaraan satu SKS beban akademik dalam bentuk kuliah, responsi
atau tutorial, seminar, kegiatan praktikum dan praktek lapangan serta
penelitian dalam rangka penyusunan tesis mengikuti Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT) yang berlaku.
Batas waktu studi adalah waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menyelesaikan
Program Pendidikannya yaitu :
Program Studi D III : 6 – 10 semester
Program Studi D IV
Program Studi D IV (2 semester)/ Alih Jenjang
Pascasarjana Program Magister Terapan Kesehatan
: 8 – 14 semester
: 2 – 4 semester
: 4 – 8 semester
Sumber Belajar (Laboratorium, Perpustakaan, E-Learning)
1. Laboratorium
Laboratorium praktek sesuai bidang peminatan, laboratorium komputer
dan laboratorium bahasa
2. Perpustakaan
Perpustakaan terdapat di masing-masing kampus lokasi kampus I, III, IV, V, VI,
VII dan Kampus VIII dengan koleksi buku yang memadai dan dapat di akses
secara elektronik (e-librar)
PEMBELAJARAN DI KAMPUS
Implentasi gaya hidup baru dikampus yaitu penggunaan masker,jaga jarak dan
menghindari kerumunan,cuci tangan pakai sabun,menerapkan pola makan yang sehat dan
bergizi,melakukan aktifitas fisik yang seimbang minimal 30 menit perhari atau 150 menit
perminggu,tidak merokok Pasif maupun aktif.
Peningkatan literasi kesehatan dengan cara memberi informsi peningkatan perilaku hidup
bersih dan sehat dalam pencegahan covid 19 di kampus kepada setiap mahasiswa
Vidio informasi peningkatan PHBS dalam penegahan covid 19 yang dapat ditampilkan
langsung ke mahasiswa pada saat pelaksanaan kegiatan kampus dengan mmperhatikan jaga
jarak atau sosial distancing
Peningkatan peran aktif mahasiswa melalui web resmi kampus atau sosmed yang berisi
PHBS yang harus dilakukan mahasiswa. Peningkatan pemahaman mahasiswa sampai
terjadinya perubahan perilaku terkait dengan perilaku standar yang harus dilkukan oleh
mahasiswa untuk mencegah penyebaran infeksi virus corona
Transformasi pembelajaran untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19
yaitu dengan 1.SUBSTITUTION
2.AUGMENTATION
3.MODIFICATION
4.REDEFINITATION
Pembelajaran less contact -new normal dengan learning is open ,learning is social,learning
is personal,learning is contaract dan lain sebagainya dan penyelenggaraan pembelajaran
daring keterampilan yang diperlukan
1.DOSEN
Online learning management and providing educational resource
2.MAHASISWA
Learning material acquisitional and critical think
MATERI 6
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Poltekkes kemenkes Semarang
( wakil direktur 2 )
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang merupakan instansi yang sudah
menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum. Sebagai badan layanan
umum semua tarif layanan harus diusulkan untuk mendapatkan penetapan dari
Kementerian Keuangan.

Tarif layanan BLU Poltekkes Semarang mencakup biaya kuliah atau biaya pendidikan
yang harus dibayarkan oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di Politeknik
Kesehatan Semarang. Tarif layanan akademik maupun pendukung akademik
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan RI
Nomor PMK No 30/PMK.05/2019 dan Keputusan Direktur Nomor
HK.01.07/6.1/3261/2019 tentang Tarif Badan Layanan Umum Poltekkes Kemenkes
Semarang
Komponen biaya kuliah yang perlu dipersiapkan ketika melakukan registrasi sebagai
mahasiswa baru meliputi:

1. Biaya Pendidikan/Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) per


Semester
2. Pengenalan Program Studi Mahasiswa (sekali selama pendidikan)
3. Matrikulasi (sekali selama pendidikan) Jas almamater + topi (sekali selama
pendidikan)
Poltekkes Kemenkes Semarang, mahasiswa berkesempatan mendapatkan beasiswa
antara lain :

1. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi


Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin (GAKIN). Mulai mahasiswa angkatan
2020/2021 beasiswa GAKIN dikhususkan melalui Jalur Mandiri Bidik Kamu.
Diberikan keringanan 75% Biaya Pendidikan (SPP) selama masa studi di
Poltekkes Kemenkes Semarang.

2. Keringanan biaya ini tidak berlaku untuk Jalur yang lainnya.


3. Beasiswa Kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR)
MATERI 7

Layanan Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama Poltekkes Kemenkes Semarang


( wakil Direktur 3 )
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan penggabungan
dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan RI di Propinsi Jawa
Tengah, yaitu Akademi Keperawatan Depkes Semarang, Purwokerto,
Pekalongan, Blora dan Magelang, Akademi Kebidanan Depkes Semarang dan
Magelang, Akademi Gizi Depkes Semarang, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Depkes Semarang, Akademi Kesehatan Gigi Depkes Semarang serta
Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes Purwokerto yang selanjutnya menjadi
Jurusan dan Program Studi di Politeknik Kesehatan Depkes Semarang.
Poltekkes semarang juga memiliki visi dan misi sbg berikut:
MISI

1. Melalui pendekatan yang komprehensif mempersiapkan lulusan dengan kompetensi


utama (hard skills) serta ketrampilan kepribadian dan perilaku berbudi pekerti luhur
(soft skills) dimana lulusan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya asli serta mampu
mengendalikan diri terhadap budaya luar

2. Penyusunan kurikulum berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan


bidang studi dan kebutuhan pengguna lulusan, masing-masing prodi mempunyai
kompetensi utama sebagai penciri program studi serta kompetensi pendukung dan
lainnya sebagai penciri institusi.

3. Menyelenggarakan penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat digunakan


sebagai rujukan dalam penyelesaian masalah kesehatan dimana mengutamakan
penelitian multidisipliner yang berorientasi peningkatan kualitas hidup dan
pendayagunaan potensi sumber daya lokal dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, budaya dan seni mutakhir.

Balai Pelatihan Kesehatan Semarang dalam menjalankan tugas dan fungsinya, salah
satunya dengan menjalin kerja sama dengan stakeholder lain. Kaitanya dengan
melaksanakan misi ke-5 Bapelkes Semarang yaitu “Memperluas jaringan kemitraan
dengan lembaga pemerintah maupun swasta.”

VISI

1. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional dan terpadu melalui


perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus menerus dengan
didukung Teknologi Informasi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan
3. Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan kualitas
publikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan
5. Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya internal dan
eksternal melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor.

Kerjasama yang dilakukan dalam bidang pelatihan, pendidikan dan pemanfaatan


sarana prasarana pelatihan. Sedangkan bentuk kerjasama Bapelkes Semarang antara
lain penyelenggaraan pelatihan/workshop/seminar, penerimaan mahasiswa magang,
pemanfaatan lahan PKL di RS, fasilitasi PBL mahasiswa kesehatan dan pengampuan
pelatihan serta penyewaan fasilitas / sarana prasana pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai