NIM : P1337424721037
Resume mengenai rangkaian kegiatan PKKMB Polkesmas 2021 yang berisi rangkuman
selama kegiatan PKKMB Program Pascasarjana Terapan 2021 yang dilaksanakan pada Hari
Rabu (28 Juli 2021) s/d Kamis ( 29 Juli 2021) Melalui Aplikasi Zoom
Internet Of Things (IOT) dalah konsep transfer data sensor dan actuator atau dokmen
lain melalui jaringan nirkabel dan terkoneksi ke jaringan internet untuk melakukan suatu
proses tanpa melibatkan peran dominan manusia. Big Data ( Data Besar ) adalah aset
imformasi dari sumber data yang memiliki volume tinggi, kecepatan tinggi dan variasi
data yang tinggi yang memerlukan pemrosesan yang inovatif dan efektif untuk
memperoleh wawasan dan mendukung dalam pengambilan keputusan.
B. Pengenalan Program Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang oleh Asisten 1
Program Pascasarjana ( Bapak Dr. Dr. Ari Suwondo, MPH)
1. Keterampilan Umum
Gambar 3 buah
2. Proses Pembelajaran : Lama studi dimana beban studi 36-44 SKS diempuh dalam 4
semester, dan paling lama 8 semester termasuk tesis. Praktiknya dinas kesehatan Kota/
kabupaten (DKK), Rumah sakit Tipe A dan B, dan Puskesmas. Bahasa pengantar yaitu
bahasa Indonesia, 1 mata kuliah dengan bahasa Inggris.
3. Kurikulum MST
Beban studi : 36-44 SKS, 4 Semester
Maksimum lama studi: 4 tahun (8 semester)
Rata-rata : 2 tahun selesai
Metode pembelajaran : Kuliah, praktek, residensi, tesis
Semester 1 : Pendalaman, dan pembentukan mindset
Semester II : Pendalaman substansi ilmu prodi terapan
Semester III : Residensi, PKL, dan Proposal tesis
Semester IV : Tesis
C. Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, dan norma kehidupan kampus,
komunikasi dengan dosen dan pengelola serta pengenalan saran dan prasarana di
Program Pascasarjana oleh Asisten 2 Program Pascasarjana ( Ibu Dr. Dr. Melyana
Nurul Widyawati, S.SiT, M.Kes )
1. Norma & Etika
Norma : Patokan benar dan salahnya suatu perilaku seseorang.
Etika : Aturan mengenai nilai dan prinsip moral. Acuan seseorang/ kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya. Pedoman mahasiswa poltekkes Kemenkes Semarang.
Etika itu : Mengatur → boeh dan tidak boleh, Membentengi diri, Acuan → tidak
melanggar disiplin, Memotivasi → Better person, Tingkat kesadaran → Perbuatan &
konsekuensi, Mengubah Hak & kewajiban dalam pergaulan sosial.
2. Mahasiswa
Norma & Etika : Menjaga pelaksanaan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi, Aktif
menjaga dan memelihara sarana & prasarana, Tidak mencuri barang / dokumen,
Tidak melakukan akses terhadap dokumen elektronik tanpa kewenangan.
Kebebasan Akademik : Mengemukakan pendapat → argumentasi ilmiah. Dan
menghargai perbedaan pendapat, Bertanggung jawab menghormati institusi serta
mempertimbangkan kemampuan diri.
Sikap Ilmiah : Selalu menyebutkan sumber atas penggunaan tulisan, ide, konsep
orang lain, Bersikap ilmia saat terjadi selisih pendpat dan pemahaman.
3. Kode Etik Pergaulan Mahasiswa
Disiplin Waktu : Jumlah kehadiran dikelas miniml 80% dari 14 pertemuan (Sanksi
tidak boleh ujian), Dilarang titip absen tand tangan/ memalsukan tanda tangan.
Berkomunikasi : Face to Face, HP, Email, Medsos lain, Sesuaikan dengan konteks
komunikasi(Waktu, psikologis, Sosial-budaya).
Busana : Sopan, rapi, nyaman, tidak ketat & mini, tidak transparan , bukan kaos
oblong, dan tanpa keraH, tidak sandal, tidak jeans.
Tidak merokok.
Tidak Plagiarism
D. Penyampaian materi Peran Organisasi Profesi IBI dalam Kaitannya Studi Lanjut di
Bidang Kebidanan oleh organisasi IBI (Ibu Sumarsih, S.ST, MH)
1. Draf Standar Pendidikan Kebidanan
Dosen program profesi : harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan
program profesi / magister kebidanan/ spesialis bidang keilmuan sesuai dengan
kontribusi yang akan diberikan untuk mencapai capaian pembelajaran mahasiswa
dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 tahun serta memenuhi dosen dan
mahasiswa.
Dalam percepatan penyesuaian kualifikasi profesi, dosen kebidanan dapat mengikuti
RPL untuk Program pendidikan Profesi Bidan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Standar Nasional Pendidikan Kebidanan
Menjamin mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh institusi kebidanan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan Kebidanan.
Mendorong institusi pendidikan kebidanan mencapai mutu pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam
standar Nasional Pendidikan kebidanan secara berkelanjutan : Standar pendidikan,
Standar Penelitian, Standar pengabdian Masyarakat.
3. Kebutuhan Pengembangan Pendidikan Kebidanan
Perkembangan pelayanan kebidanan sejalan dengan kemajuan pelayanan obstetri dn
ginekologi
Bidan sebagai profesi yang harus teus berkembang, senantiasa mempertahankan
profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Profesionalitas terkait erat dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
profesional (kompetensi profesional)
Bidan profesional yang dimaksud harus memiliki kompetensi klinis, dan kompetensi
sosial-budya untuk menganalisa, melakuka advokasi dan pemberdayaan dalam
mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, keluarga
dan masyarakat.
F. Penyampaian Materi Mengenai Simadu & Helti oleh Ka, Sub Unit IT rogram
Pascasarjana (Bapak Achmad Dodik Ardiyanto)
G. Pengarahan Mengenai Penelitian Kreativitas mahasiswa oleh Ka. Sub Unit P2M ( Ibu
Dhita Aulia Octaviana, S.ST, M.Keb)
1. Penelitian/ Riset :Proses Investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistemats, yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Rencana Induk
Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 Bidang fokus penelitian Poltekkes Kemenkes
berdasarkan peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2018 tentang rencana Induk Riset Nasional
Pasal 5 adalah Kesehatan.
2. PKM tujuan : Menumbuhkembangkan minat, kemampuan meneliti, pemahaman metode dan
analisis data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memiliki
potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah serta mempunyai peluang untuk menghasilkan
paten. PKM topik yang diambil diharapkan bisa satu payung dengan pebimbing sehingga
memudahkan pada proses bimbingan dan pelaksanaan penelitian.
3. Pengabdian Masyarakat : Kegiatan akademika yang memanfaatkan IPTEK untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendekatan
ilmiah langsung kepada khalayak yaitu masyarakat diluar kampus, baik masyarakat sekolah,
Lembaga pemerintah, dan kemasyarakatan maupun dunia usaha dan industri yang
membutuhkannya, serta mahasiswa dalam kampus sendiri dalam rangka program
pengembangan budaya kewirausahaan. Tujuan Pengabdian Masyarakat agar terwujudnya
pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang bermanfaat dalam mencerdaskan
kehiduoan bangsa, meningkatkan peran & partisipasi Polkesmar, khususnya Program
Pascasarjana dalam meningkatkan derajat kesehatan serta mendesiminasikan hasl 2 PKM
yang dapat digunakan untuk emperkuat daya saing nasional dan menyelesaikan
permasalahan kesehatan maupun permasalahan di masyarakat umum.