Anda di halaman 1dari 10

Nama : Putri Indra Gandi

NIM : P1337424721037

Prodi : Kebidanan Program Magister Terapan Kesehatan

Resume mengenai rangkaian kegiatan PKKMB Polkesmas 2021 yang berisi rangkuman
selama kegiatan PKKMB Program Pascasarjana Terapan 2021 yang dilaksanakan pada Hari
Rabu (28 Juli 2021) s/d Kamis ( 29 Juli 2021) Melalui Aplikasi Zoom

A. Penyampaian materi mengenai Pengembangan Pendidikan Program Pascasarjana di


Era 4.0 oleh Ketua Program Pascasarjana (Bapak Prof. Dr. Dr. Su)
1. Visi (Program Pascasarjana , PPs MTK)
Menjadi Institusi penyelenggara Program Pascasarjana Magister Terapan Kesehatan
berbasis kearifan lokal dan diakui di tinkat Nasional dan Internasional pada tahun
2025. (Seseuai dengan Visi Poltekkes Kemenkes Semarang )
2. Misi (PPs MTK)
 Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana yang menghasikan lulusan
kompeten dan berbudi pekerti luhur untuk memenuhi kebutuhan layanan
kesehatan di tataran nasional dan internasional.
 Menghasilkan karya penelitian kesehatan terapan dan berkontribusi nyata dalam
pembangunan kesehatan.
 Menghasilkan karya pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan
permasalahan kesehatan untuk berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
 Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta di
tingkay nasional dan internasional untuk peningkatan kapasitas Lembaga dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.
3. Tujuan Program (PPs MTK)
 Menghasilkan tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
(NAKES) jenjang Magister Terapan Kesehatan yang diakui secar internasional.
 Mengembangkan program inovasi terapan bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat bidang kesehatan.
 Memberikan layanan Tri Darma Perguruan Tinggi terbaik secara terus menerus
kepada sivitas akademika dan pengguna.
 Mengupayakan PPsMTK menjadi institusi pendidikan tinggi NAKES terbaik di
Indonesia yang di akui di tingkat internasional.
4. Pendidikan Pascasarjana
Pendidikan Pasasarjana merupakan inti dari pengembangan kemampuan
penelitian.Pendidikan Pascasarjana harus selalu terdepan dalam kemajuan ipteks. Perlu
dikembangkan kemampuan PPs dalam negeri agar komperatif untuk meningkatkan daya
saing bangsa. Pendidikan Pascasarjanajuga diperlukan untuk menyiapkan dosen
perguruan tinggi.
5. Kompetensi Lulusan Magister Terapan
Program pascasarjana (S-2 Terapan) Magister Terapan setngkat dengan Level 8
KKNI yang mempunyai profil lulusan sebagai berikut :
 Inovator
 Manager
 Konselor
 Researcher
6. Perspektif Revolusi Industri 4.0 Bidang Kesehatan
Revolusi industri adalah perubahan secara cepat dan mendasar yang menyangkut
pengenalan teknologi mesin terhadap kegitan ekonomi masyarakat. Dampak perubahan
pada revolusi industri menyangkut aspek kehidupan tidak terkecuali bidang kesehatan.
Arah Teknologi pada Revolus Industri 4.0 : Digitalisasi, otomasi, Teknologi Informasi
dan komunikasi.
Gambar 2 buah
Ciri-ciri Teknologi Era Revolusi 4.0 : Produktif, cepat, Efisiensi, Komunikatif
( sosial lintas batas waktu), Reposisi dan reorientasi peran manusia dalam sistem
produksi, dan Inovatif ( layana baru yang mendisrupsi cara bisnis lama)

Internet Of Things (IOT) dalah konsep transfer data sensor dan actuator atau dokmen
lain melalui jaringan nirkabel dan terkoneksi ke jaringan internet untuk melakukan suatu
proses tanpa melibatkan peran dominan manusia. Big Data ( Data Besar ) adalah aset
imformasi dari sumber data yang memiliki volume tinggi, kecepatan tinggi dan variasi
data yang tinggi yang memerlukan pemrosesan yang inovatif dan efektif untuk
memperoleh wawasan dan mendukung dalam pengambilan keputusan.
B. Pengenalan Program Pascasarjana Poltekkes Kemenkes Semarang oleh Asisten 1
Program Pascasarjana ( Bapak Dr. Dr. Ari Suwondo, MPH)
1. Keterampilan Umum
Gambar 3 buah

2. Proses Pembelajaran : Lama studi dimana beban studi 36-44 SKS diempuh dalam 4
semester, dan paling lama 8 semester termasuk tesis. Praktiknya dinas kesehatan Kota/
kabupaten (DKK), Rumah sakit Tipe A dan B, dan Puskesmas. Bahasa pengantar yaitu
bahasa Indonesia, 1 mata kuliah dengan bahasa Inggris.
3. Kurikulum MST
 Beban studi : 36-44 SKS, 4 Semester
 Maksimum lama studi: 4 tahun (8 semester)
 Rata-rata : 2 tahun selesai
 Metode pembelajaran : Kuliah, praktek, residensi, tesis
 Semester 1 : Pendalaman, dan pembentukan mindset
 Semester II : Pendalaman substansi ilmu prodi terapan
 Semester III : Residensi, PKL, dan Proposal tesis
 Semester IV : Tesis

Untuk dapat Menyandang gelar M.Tr mahasiswa harus :


 Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban yaitu 36-42 SKS (Tesis)
 Skor TOEFL ≥500 atau setara
 Publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi minimal SINTA 3 atau jurnal
Internasional terindex.
 HKI / Paten sederhana dari Produk Tesis.

C. Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, dan norma kehidupan kampus,
komunikasi dengan dosen dan pengelola serta pengenalan saran dan prasarana di
Program Pascasarjana oleh Asisten 2 Program Pascasarjana ( Ibu Dr. Dr. Melyana
Nurul Widyawati, S.SiT, M.Kes )
1. Norma & Etika
Norma : Patokan benar dan salahnya suatu perilaku seseorang.
Etika : Aturan mengenai nilai dan prinsip moral. Acuan seseorang/ kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya. Pedoman mahasiswa poltekkes Kemenkes Semarang.
Etika itu : Mengatur → boeh dan tidak boleh, Membentengi diri, Acuan → tidak
melanggar disiplin, Memotivasi → Better person, Tingkat kesadaran → Perbuatan &
konsekuensi, Mengubah Hak & kewajiban dalam pergaulan sosial.

2. Mahasiswa
 Norma & Etika : Menjaga pelaksanaan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi, Aktif
menjaga dan memelihara sarana & prasarana, Tidak mencuri barang / dokumen,
Tidak melakukan akses terhadap dokumen elektronik tanpa kewenangan.
 Kebebasan Akademik : Mengemukakan pendapat → argumentasi ilmiah. Dan
menghargai perbedaan pendapat, Bertanggung jawab menghormati institusi serta
mempertimbangkan kemampuan diri.
 Sikap Ilmiah : Selalu menyebutkan sumber atas penggunaan tulisan, ide, konsep
orang lain, Bersikap ilmia saat terjadi selisih pendpat dan pemahaman.
3. Kode Etik Pergaulan Mahasiswa
 Disiplin Waktu : Jumlah kehadiran dikelas miniml 80% dari 14 pertemuan (Sanksi
tidak boleh ujian), Dilarang titip absen tand tangan/ memalsukan tanda tangan.
 Berkomunikasi : Face to Face, HP, Email, Medsos lain, Sesuaikan dengan konteks
komunikasi(Waktu, psikologis, Sosial-budaya).
 Busana : Sopan, rapi, nyaman, tidak ketat & mini, tidak transparan , bukan kaos
oblong, dan tanpa keraH, tidak sandal, tidak jeans.
 Tidak merokok.
 Tidak Plagiarism

D. Penyampaian materi Peran Organisasi Profesi IBI dalam Kaitannya Studi Lanjut di
Bidang Kebidanan oleh organisasi IBI (Ibu Sumarsih, S.ST, MH)
1. Draf Standar Pendidikan Kebidanan
 Dosen program profesi : harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan
program profesi / magister kebidanan/ spesialis bidang keilmuan sesuai dengan
kontribusi yang akan diberikan untuk mencapai capaian pembelajaran mahasiswa
dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 tahun serta memenuhi dosen dan
mahasiswa.
 Dalam percepatan penyesuaian kualifikasi profesi, dosen kebidanan dapat mengikuti
RPL untuk Program pendidikan Profesi Bidan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Standar Nasional Pendidikan Kebidanan
 Menjamin mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh institusi kebidanan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
dalam Standar Nasional Pendidikan Kebidanan.
 Mendorong institusi pendidikan kebidanan mencapai mutu pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam
standar Nasional Pendidikan kebidanan secara berkelanjutan : Standar pendidikan,
Standar Penelitian, Standar pengabdian Masyarakat.
3. Kebutuhan Pengembangan Pendidikan Kebidanan
 Perkembangan pelayanan kebidanan sejalan dengan kemajuan pelayanan obstetri dn
ginekologi
 Bidan sebagai profesi yang harus teus berkembang, senantiasa mempertahankan
profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Profesionalitas terkait erat dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang
profesional (kompetensi profesional)
 Bidan profesional yang dimaksud harus memiliki kompetensi klinis, dan kompetensi
sosial-budya untuk menganalisa, melakuka advokasi dan pemberdayaan dalam
mencari solusi dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, keluarga
dan masyarakat.

4. Permenpan NO.36 Tahun 2019, Tentag Jabatan Fungsional Bidan


 Bidan terampil lulusan Diploma 3 kebidanan, merupakan bidan pelaksana yang
memiliki kompetensi untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan kebidanan pada
kasus fisiologis dan kegawatdaruratan , di institusi pelayanan, berlandaskan etika,
kode etik, dan peraturan yang berlaku.
 Bidan Ahli meliputi kasus lulusan Sarjana ataua Sarjana terapan Kebidanan yang
telah mengikuti pendidikan profesi yang memiliki kompetensi untuk mengelola dan
melaksanakan pelayanan kebidanan pada kasus fisiologis, asuhan pada kasus
ptologis kebidanan, asuhan pada kasus patologis dengan penyakit penyerta dalam
konteks kolaborasi dan kegawatdaruratan, di fasilitas pelayanan, kesehatan,
berlandaskan etika, kode etik dan peraturan yang berlaku.

E. Pengarahan dan pengenalan Prodi Kebidanan Program Magister Terapan oleh Ka


Prodi ( Ibu Dr. Sri Sumarni, M.Mid)
1. Visi Prodi MST Kebidanan
Menghasilkan lulusan Magister Terapan kebidanan yang menguasai manajerial
bidang kebidanan holistik, berbasis kearifan lokal dan teknologi kesehatan diakui
internasional pada tahun 2025.
2. Misi Prodi MST Kebidanan
 Menyelenggarakan pendidikan tinggi magister terapan kebidanan yang didukung
fasilitas, sarana, dan prasarana pembelajaran modern berbasis kebidanan holistik
dalam skala nasional dan internasional.
 Meningkatkan karya penelitian yang inovatif dan teruji dbidang kebidanan holistik
berbasis kearifan lokal serta terpublikasi internasional yang mampu memecahkan
masalah kesehatan dalam bidang kebidanan.
 Mengebangkan karya pengabdian masyarakat yang berorientasi pada penerapan hasil
penelitian mahasiswa dengan mempertimbangkan budaya lokal dan teknologi
kesehatan terkini sebagai pemecahan permasalahan kebidanan.
 Mengembangkan kemitraan tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan
kapasitas lembaga yang berfokus pada mutu manajemen program dalam tata kelola
tri dharma perguruan tinggi.
 Menyelenggarakan sertifikat keahlian tentang kebidanan holistik.
3. Profil Lulusan MST Kebidana
 Researcher : Lulusan magister terapan kebidanan yang mampu mengembangkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif dalam penerapan teknologi bidang
kebidanan, menghasilkan karya desain, produk inovasi teknologi kebidanan sebaga
basis untuk penyelesaian masalah, perumusan kebijakan dan pengembangan riste
terapan kebidanan.
 Inovator : Lulusan magister terapan kebidanan mampu melakukan pengembangan
dan inovasi pelayanan kebidanan.
 Counselor : Lulusan magister terapan kebidanan yang mampu mengembangkan
pembelajaran melalui pendekatan prinsip pembelajaran orang dewasa untuk
pengembangan kinerja profesional berbasis bukti dalam konseling lingkup kebidanan
yang berkepribadian luhur.
 Manager : Lulusan magister terapan kebidanan yang mampu mengembangkan tata
kelola pelayanan kebidanan legal, terutama kesehatan ibu, dan anak diberbagai
tatanan layanan kesehatan. Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia
dengan pendekatan proses manajemen melalui pertimbangan aspek legal etis serta
kebijakan baik ditingkat lokal maupun nasional.
4. Facts During Learning Proces
 Kesadaran diri, komitmen diri.
 Masa sesuai daur hidup wanita ( Wedding, pregnant, parenthing).
 Sulit move one to change mindset, need time to adapt.
 Finding difficulties and blocking to write on.
 4 semesters are not enough.
 Low of percentage of graduation
 Fee, Etc.
5. Tips And Statagies
 Searching and reading jurnals
 Change your mindset sarjana, pascasarjana, adult learning method.
 Taking good time for: semester = draf proposal, semester 2= ready writing, semester
3= proposal exam, semester 4 = thesis.
 Strategi proses pembimbingan, yiur lecturer your friend and your family.
 High commitment : disiplin diri pada time frame tesis
 Publikasi adalah utama.
 Penuhi persyaratan wisuda.

F. Penyampaian Materi Mengenai Simadu & Helti oleh Ka, Sub Unit IT rogram
Pascasarjana (Bapak Achmad Dodik Ardiyanto)

G. Pengarahan Mengenai Penelitian Kreativitas mahasiswa oleh Ka. Sub Unit P2M ( Ibu
Dhita Aulia Octaviana, S.ST, M.Keb)
1. Penelitian/ Riset :Proses Investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistemats, yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Rencana Induk
Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 Bidang fokus penelitian Poltekkes Kemenkes
berdasarkan peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2018 tentang rencana Induk Riset Nasional
Pasal 5 adalah Kesehatan.
2. PKM tujuan : Menumbuhkembangkan minat, kemampuan meneliti, pemahaman metode dan
analisis data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memiliki
potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah serta mempunyai peluang untuk menghasilkan
paten. PKM topik yang diambil diharapkan bisa satu payung dengan pebimbing sehingga
memudahkan pada proses bimbingan dan pelaksanaan penelitian.
3. Pengabdian Masyarakat : Kegiatan akademika yang memanfaatkan IPTEK untuk
memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendekatan
ilmiah langsung kepada khalayak yaitu masyarakat diluar kampus, baik masyarakat sekolah,
Lembaga pemerintah, dan kemasyarakatan maupun dunia usaha dan industri yang
membutuhkannya, serta mahasiswa dalam kampus sendiri dalam rangka program
pengembangan budaya kewirausahaan. Tujuan Pengabdian Masyarakat agar terwujudnya
pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian yang bermanfaat dalam mencerdaskan
kehiduoan bangsa, meningkatkan peran & partisipasi Polkesmar, khususnya Program
Pascasarjana dalam meningkatkan derajat kesehatan serta mendesiminasikan hasl 2 PKM
yang dapat digunakan untuk emperkuat daya saing nasional dan menyelesaikan
permasalahan kesehatan maupun permasalahan di masyarakat umum.

H. Penyampaian Materi Mengenai Proses Akademik di Program Pascasarjana oleh


koordinator Akademik Program Pascasarjana ( Dhias Widiastuti, S.ST, M.Kes)
1. Layanan Akademik
 Registrasi Akademik
 Layanan Proses PBM/ Perkuliahan
 Layanan Surat Akademik : bit.ly/pelayananmst
 Layanan Pengajuan cuti, aktif kembali, dan undur diri
 Layanan penggunaan laboratorium pendidikan
 Layanan ujian proposal, seminar hasil, ujian tesis
2. Registrasi Mahasiswa
 Registrasi keuangan : membayar UKT (Sesuai rentang waktu yang di
tentukan),konfirmasi ke bendahara Pascasarjana (Ibu Rose Asni Lathifah)
 Registrasi Akademik : Mencetak KRS melalui link https://simadu.poltekkes-smg.ac.id
dan melakukan bimbingan akademik
3. Proses PBM/ Perkuliahan : jadwal kuliah (simadu), PJMK, Pendamping MK/ PJ prodi,
Sipen
 Semester 1 : perkuliahan bersama 4 prodi
Alur perkuliahan : Sipen →PJMK/ Dosen Mk→ Konfirmasi Jadwal ke pendamping
MK → dibuatkan link zoom→ Kuliah sesuai jadwal
 Semester 2 : Perkuliahan Perprodi
Alur Perkuliahan : Sipen → PJMK/ Dosen MK →Konfirmasi jadwal ke PJ Prodi
→dibuatkan Link zoom→ kuliah sesuai jadwal
 Semester 3 : PKL → arahan oleh prodi dan Proposal Tesis → melakukan bimbingan
dengan pembimbing tesis
 Semester 4 : Seminar Hasil dan Ujian Tesis → melakukan bimbingan dengan
pembimbing tesis
4. Layanan Pengajuan Cuti, Aktif Kembali, Undur Diri
Cuti Akademik :
 Izin untuk tidak mengikuti kegiatan akademik pada waktu tertentu selama
mahasiswa yang bersangkutan mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes
Semarang.
 Diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi.
 Diberikan oleh Diretur setelah ada pengajuan dari mahasiswa dan rekomendasi dari
ka.prodi/ ka.program
 Diberikan kepada mahasiswa program Pascasarjana setelah mengikuti pendidikan
semester.
 Setiap mahasiswa yang mendapatkan cuti akademik akan dikenakan biaya sesuai
dengan poa tarif yang berlaku dan koordinasi dengan bagian keuangan di program
pascasarjana.
5. Alur Pengajuan
 Konfirmasi ke prodi dan meminta form ( Pengajuan cuti/ aktif kembali/ undur diri
 Ka. Program Pascasarjana mengusulkan SK Cuti Akademik/Aktif Kembali/ Undur
diri kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
 Akademik Direktorat menerbitkan SK
 Penyelesaian SK kepada mahasiswa di akademik Program Pascasarjana
 Diproses oleh admin Program Pascasarjana
I. Pengarahan Mengenai Perpustakaan ; e-Jurnal, e-Library, Pro quest, Mendeley, dan
Endnote Oleh Ka. Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Semarang ( Bapak Erwan)

Anda mungkin juga menyukai