Anda di halaman 1dari 40

PROPOSAL

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN (NERS)


ANGKATAN KE-12

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Penyusun:
Tim Ners Keperawatan STIKes Banten

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN
Jl. Rawabuntu No.10 BSD CITY Serpong
Tangerang Selatan Banten
DAFTAR ISI
PENGANTAR ………………………………………………………….
DAFTAR ISI ………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1
BAB 2 VISI,MISI DAN TUJUAN …………………………………………………………. 2
NERS STIKES BANTEN
BAB 3 KURIKULUM PENDIDIKAN …………………………………………………………. 4
PROFESI NERS
BAB 4 PROSES PENDIDIKAN …………………………………………………………. 10
PROFESI
BAB 5 SISTEM PENILAIAN …………………………………………………………. 12
PENDIDIKAN PROFESI
BAB 6 PENGELOLAAN …………………………………………………………. 18
PENDIDIKAN PROFESI
BAB 7 TATA TERTIB PENDIDIKAN …………………………………………………………. 20
PROFESI
LAMPIRAN …………………………………………………………. 22
BAB I
PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Ners terdiri dari dua t semester yang bersifat sekuensial yaitu
tahap program akademik yang lebih menekankan pada pemberian landasan akademik yang
kokoh dan
tahap profesi yang merupakan proses sosialisasi profesional. Program pendidikan profesional
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
teknologi dan atau seni keperawatan serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Proses sosialisasi profesional yang dilaksanakan oleh mahasiswa program sarjana


keperawatan akan berlandaskan tujuan institusi yaitu meluluskan sarjana keperawatan dan
Ners (Ns) sebagai tenaga keperawatan yang mampu berkompetensi, siap pakai, berwawasan
global serta berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sosialisasi untuk melaksanakan
praktek keperawatan profesional adalah tahap pembelajaran sederhana ke kompleks dengan
memfokuskan pada pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mencapai kompetensi
profesional seorang ners. Proses tersebut dilaksanakan di rumah sakit dan sarana pelayanan
kesehatan lain baik pada pelayanan kesehatan dasar maupun komunitas. Mahasiswa akan
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan karakteristik sikap profesi serta belajar berespon
kepada lingkungan

1
BAB 2
VISI, MISI, DAN TUJUAN
NERS KEPERAWATAN STIKES BANTEN

Visi
Menjadikan Prodi Ners STIKes Banten yang unggul, kompetitif, profesional dan pusat
rujukan bagi pengembangan pendidikan tinggi Keperawatan di tingkat Propinsi tahun
2035 dan berwawasan Internasional

Misi
1. Mengembangkan program pendidikan Ners berkualitas berstandar nasional dengan
keunggulan keperawatan palliative care dan menyesuikan dengan perkembangan
IPTEK dibidang ilmu keperawatan.
2. Melakukan riset-riset inovatif terus menerus untuk pengembangan IPTEK
Keperawatan dan menerapkannya peningkatan untuk pelayanan kesehatan.
3. Berperan aktif dalam mengembangkan program pengabdian dan membina masyarakat
melalui asuhan keperawatan profesional serta berparisipasi aktif strategis melalui
organisasi profesi, asosiasi pendidikan ners dan pemerintah dibidang kesehatan.
4. Mengembangkan jejaring bebas aktif dalam pendidikan keperawatan di tingkat
nasional maupun internasional.

Tujuan

1. Tersusun dan terlaksananya kurikulum berbasis kompetensi melalui pengembangan


strategi pembelajaran metode mutakhir untuk mencapai kompetensi umum di bidang
Keperawatan dan kompetensi spesifik unggulan dibidang palliative care yang
berdasarkan perkembangan IPTEK terkini dan etik keprofesian.
2. Dihasilkannya lulusan perawat ungggul yang memiliki kemampuan profesional
dengan keunggulan palliative care
3. Tersedianya sumber daya insani, baik kuantitas maupun kualitas sesuai bidang
keahliannya.

2
4. Tersedianya sarana dan prasarana yang terus menerus dimodernisasi untuk
mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif.
5. Terlaksananya penelitian secara berkesinambungan untuk pengembangan IPTEK di
bidang keperawatan.
6. Terlaksananya pengembangan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat di bidang
keperawatan.
7. Terwujudnya jejaring kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun
luar negeri dalam rangka memperkuat jati diri program Studi Ners STIKes Banten

3
BAB III
KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI NERS

A. PROFIL NERS STIKES BANTEN


Profil Prodi Pendidikan Ners yang ditetapkan terdiri dari lima profil beserta deskripsi
masing-masing profil sebagai berikut:
1. Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)
2. Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)
3. Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien,
keluarga dan masyarakat)
4. Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit
maupun masyarakat)

B. STANDAR CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PROFESI


NERS STIKES BANTEN
PROGRAM PROFESI NERS
SIKAP
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
pada pasien dengan paliative care
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories
b. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
c. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
d. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa
dan keperawatan komunitas dengan pendekatan paliative care
e. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan

4
f. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik 24
g. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier
h. Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana.
i. Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada
klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan
j. Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
k. Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners
l. Menguasai metode penelitian ilmiah
KETERAMPILAN UMUM
a. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c. Mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik profesinya,
yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat
f. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
g. Mampu meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program strategis organisasi;
h. Mampu memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
j. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;
k. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
l. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
m. Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan profesi atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang
profesinya;
n. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
KETERAMPILAN KHUSUS
a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia dengan
mengembangkan keunggulan keperawatan paliative care
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area (keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas)
dengan pendekatan keperawatan paliative care
c. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya

5
d. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria
sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan
e. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan.
f. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat.
g. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi Klien yang tidak
diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada
penanggung jawab perawatan
h. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain
i. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan
j. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi
serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya
k. Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP
l. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya
m. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-
langkah pengembangan strategis organisasi
n. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat
untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat

6
C. KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SM KODE MATA AJAR SKS TOTAL


T
M.K T P K
8 KEPERAWATAN MEDIKAL
KPP 805 1 6 6
BEDAH
KPP 806 2 KEPERAWATAN MATERNITAS 5 5
KPP 807 3 KEPERAWATAN ANAK 5 5
KPP 901 4 KEPERAWATAN JIWA 3 3
0 0 19 19

SM KODE MATA AJAR SKS TOTAL


T
M.K T P K
KPP 904 1 KEPERAWATAN GERONTIK 3 3
9 KEPERAWATAN GAWAT
KPP 803 2 4 4
DARURAT
KPP 903 3 KEPERAWATAN KELUARGA 3 3
KPP 902 4 KEPERAWATAN KOMUNITAS 4 4
KPP 804 5 MANAJEMEN KEPERAWATAN 3 3
0 0 17 17

7
D. TEMPAT PELAKSANAAN
Sebagian besar kegiatan pengajaran pada tahap program pendidikan ini berbentuk
pengalaman belajar klinik (PBK) dan pengalaman belajar lapangan (PBL),
menggunakan berbagai bentuk dan tingkat tatanan pelayanan kesehatan nyata yang
memenuhi persyaratan pendidikan sebagai tempat pembelajaran klinik. Adalah yang
memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Sesuai tujuan pembelajaran klinik tahap profesi ners
2. Memiliki komitmen dan motivasi tinggi terhadap pendidikan klinik
3. Memiliki SDM pembimbing klinik yang kompeten pada bidangnya.
2. Memacu kemampuan berfikir kritis bagi peserta didik
3. Memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan dan mengintregasikan
pengetahuan teori dan ketrampilan yang telah didapat kedalam praktek klinik
4. Menggunakan konsep/metode penugasan yang sesuai dengan konsep
keperawatan
Adapun tempat pembelajaran klinik yang telah dikembangkan untuk pelaksanaan
program
profesi Ners STIKes Banten adalah:
1. RSU Kab Tangerang, untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan Medikal Bedah
b) Keperawatan Gawat Darurat
c) Keperawatan Maternitas
d) Keperawatan Anak
e) Manajemen Keperawatan
2. RSJ Soeharto Herdjan, untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan Jiwa
3. PSTW Budi Mulya 2, untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan Gerontik
4. PSTW Bina Bhakti Serpong, untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan Gerontik
5. Puskesmas Rawa Buntu, untuk mencapai tingkat kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan komunitas
b) Keperawatan Keluarga
6. Puskesmas Pondok Ranji untuk mencapai tingakt kompetensi dalam bidang:
a) Keperawatan Komunitas
b) Keperawatan Keluarga

8
BAB IV
PROSES PENDIDIKAN PROFESI NERS

Untuk mencapai capaian pembelajaran Ners, program kegiatan pendidikan profesi ners
Keperawatan STIKes Banten terdiri dalam tahapan sebagai berikut:
1. Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan di prodi ilmu keperawatan oleh bagian profesi. Saat
pembekalan
Calon ners akan mendapatkan penjelasan tentang kurikulum, jenis kegiatan, penjadwalan,
wahana praktek, cara penilaian serta tata tertib selama pendidikan tahap profesi. Selain
itu,
dijelaskan juga tentang cara melaksanakan kegiatan terstruktur atau tidak terstruktur dan
tertib administrasi serta keuangan.
2. Penyerahan, Orientasi dan Pembekalan di RS
Setelah menjalani pembekalan, selanjutnya akan dilaksanakan penyerahan, orientasi dan
pembekalan di RS, puskesmas, dan PSTW sebelum mahasiswa menjalani praktek.
Orientasi ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang akan praktek di tempat tersebut.
Kegiatan orientasi ini meliputi penyerahan dari pihak prodi dan penerimaan oleh pihak
rumah sakit, , perkenalan preseptor dan pembimbing klinik, orientasi tempat dan
lingkungan RS serta penambahan materi oleh pihak RS
3. Rotasi bagian klinik dan komunitas
Rotasi bagian terdiri atas 8 bagian yang terdiri atas tahapan di RS dan di luar RS.
tahapan di
RSU Kab Tangerang terdiri atas tahapan keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas,keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan,
sedangkan tahapan di luar RS
meliputi keperawatan gerontik di PSTW Budi Mulia 2 dan PSTW Bina Bhakti Serpong
serta di wilayah Puskesmas Rawa Buntu dan Puskesmas Pondok Ranji pada tahapan
keperawatan
komunitas dan keperawatan keluarga. tahapan keperawatan jiwa dilaksanakan di RS
Jiwa Soeharto Herdjan.

9
4. Try out Ukom
Kegiatan try out ini bertujuan untuk mempersiapkan calon ners mengahadapi UKNI.
Soal-soal dalam try out disiapkan oleh panitia try out ukom
5. Yudisium
Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan semua tahapan baik tahapan
klinik maupun tahapan komunitas dan keluarga
Persyaratan Yudisium tahap profesi:
1) Telah menyelesaikan 36 SKS pendidikan profesi dengan nilai capaian minimal B
(75)
2) Mengumpulkan Logbook ke masing-masing pembimbing materi dan pembimbing
lapangan
3) Mengumpulkan format penyerahan laporan ke bagian administrasi program studi
ners
4) Mengumpulkan laporan portofolio (kumpulan laporan selama kegiatan praktek
profesi ners di setiap mata ajar)
5) Pencapaian target kompetensi skills selama menempuh pendidikan profesi minimal
75%
6. UKNI
Ujian kompetensi ners Indonesia (UKNI) merupakan uji kompetensi nasional. Uji
kompetensi ini dilakukan dengan CBT (Computer Based Test) dengan soal MCQ. Ujian
ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi)
perawat

10
BAB V
PANDUAN KEGIATAN PENDIDIKAN TAHAP PROFESI NERS

Pendidikan tahap profesi ners diselenggarakan melalui serangkaian kegiatan


pembelajaran dan penilaian sehingga tujuan pendidikan dapat terjaga keberhasilannya.
Selain itu, diperlukan proses monitoring dan evaluasi secara terus menerus. Berikut ini
akan dipaparkan berbagai proses pembelajaran dengan harapan calon ners, preseptor
maupun penyelenggara pendidikan mempunyai kesepakatan dan pemahaman yang sama
untuk melaksanakan proses pendidikan profesi ners.

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mekanisme bimbingan program profesi dibagi menjadi tiga tahap; yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Pada setiap tahap tersebut
pembimbing dan peserta didik diharapkan melakukan interaksi. Adapun metode
bimbingan yang digunakan adalah
1 Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang ideal untuk
menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki kemampuan
problem solving serta performance mahasiswa secara keseluruhan dari aspek
skill, knowledge dan attitude. Conference terdiri dari pre-conference dan post-
conference
a) Pre Conference (awal minggu): bertujuan untuk mengetahui kesiapan
knowledge ko-ners sebelum memberikan asuhan keperawatan pada
klien kelolaan. Hal ini bisa dinilai dari laporan pendahuluan yang
dibuat mahasiswa.
b) Conference Asuhan keperawatan: bertujuan untuk menilai sejauh mana
kemampuan ko-ners dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap
klien kelolaannya. Hal ini bisa dinilai dari laporan asuhan keperawatan
dan follow-up yang dibuat mahasiswa
c) Post Conference (akhir minggu): dilaksanakan setiap minggu selama
mahasiswa melakukan pemberian asuhan keperawatan pada pasien
kelolaannya. Bimbingan asuhan keperawatan dilakukan sebagai proses
pendampingan pemberian asuhan keperawatan oleh preseptor kepada
mahasiswa

11
2. Bedside Teaching (BST): Memberikan pengalaman klinis pada setting nyata
(real setting) dan mahasiswa dapat belajar dari pengalaman tersebut dan dari
umpan balik pembimbing dan pasien. Metode ini efektif dalam melatih
kemampuan klinis mahasiswa seperti berkomunikasi kepada pasien,
ketrampilan pemeriksaan fisik, observasi dan penerapan etika klinis,
profesionalisme dan mengembangkan kemampuan nalar klinis (clinical
reasoning).
3. Case Based learning
Case based learning merupakan salah satu metode pembelajaran dengan kasus
nyata yang membandingkan kasus nyata denga teori-teori berdasarkan
evidence based nursing (EBN). Pembelajaran cased based learning
menyajikan data-data real pasien didiskusikan secara berkelompok dengan
aktivitas tutorial. Tutorial ini menggunakan pendekatan Case Analysis.
Tutorial dilaksanakan dalam satu kelompok stase. Kasus yang diambil bisa
dipilihkan oleh preseptor dan sudah dilakukan pengkajian sebelumnya oleh
kelompok. Tujuan dari case based learning adalah meningkatkan kemampuan
berfikir kritis

4. Resume Keperawatan (IGD, POLIKLINIK, OK, HD)


Kegiatan ini dilakukan pada saat ko-ners menjalani praktek di ruang non rawat
inap seperti IGD, Poliklinik atau ruang operasi dan ruang hemodialisa.
Resume kasus untuk menilai mahasiswa dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan yang meliputi: pengkajian, menegakkan diagnosa keperawatan,
menentukan intervensi, melakukan implementasi dan membuat evaluasi
(SOAP). Pembimbing klinik/preceptor diharapkan menilai kegiatan ini sesuai
form yang ada dan mohon diberi komentar/saran apakah mahasiswa sudah
benar/tidak, perlu berlatih lagi/tidak.

12
Format penulisan resume.
a. Pengkajian
1) tuliskan data klien yang teridentifikasi pada hari pertama mengkaji (
here and now) sampai menggali persepsi klien tentang masalah yang
teridentifikasi
2) apabila tidak ditemukan masalah yang sesuai dengan here dan now
maka kajian lanjutan sehingga diperoleh masalah keperawatan yang
jelas.
b. Diagnosa keperawatan: Diagnosa keperawatan dibuat sesuai data yang
teridentifikasi secara prioritas
c. Tujuan Khusus: Sebutkan secara detail sesuai prinsip SMART
d. Implementasi: Tuliskan secara detail kegiatan-kegiatan yang dilakukan
mahasiswa bersama klien dan keluarga untuk mencapai tujuan
e. Evaluasi : Buatlah evaluasi sesuai prinsip SOAP
Keterangan: Stase di IGD menggunakan format pengkajian IGD.
Adapun metode evaluasi pembelajaran meliputi:
1 Bimbingan Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang
ideal untuk menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki
kemampuan problem solving serta performance mahasiswa secara keseluruhan
dari aspek skill, knowledge dan attitude. Conference terdiri dari pre-
conference dan post-conference
2 Mini-Cex (Mini Clinical Examination Exercise): Kegiatan ini bertujuan untuk
menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan tindakan keperawatan, yang
meliputi: pre interaksi, fase kerja, dan terminasi. Penilaian ini dilakukan oleh
penguji dari institusi dengan menggunakan format checklist observasi.
3 Penilain Target keterampilan: Target keterampilan divalidasi oleh
pembimbing lapangan dan pembimbing isntitusi mengakumulasi nilai target
dengan miniumal 75%. Penilaian perilaku professional
4 Portofolio:. Portofolio diisi oleh masing-masing mahasiswa setiap
departemen/stase yang bertujuan untuk mendokumentasikan proses belajar
untuk mencapai tujuan stase.
5 Loogbook

13
B. ALOKASI WAKTU DAN PELAKSANAAN
Praktek profesi Ners dilaksanakan pada :

1. Gerbong 1

NO MATA AJAR WAKTU


1 Keperawatan Maternitas 10 Februari – 15 Maret 2020
2 Keperawatan Gawat Darurat 16 Maret – 12 April 2020
3 Keperawatan Anak 13 April – 17 Mei 2020
4 Keperawatan Medikal Bedah 2 Juni - 12 Juli 2020
5 Manajemen Keperawatan 13 Juli – 2 Agustus 2020
6 Keperawatan Komunitas 3 Agustus – 5 September 2020
7 Keperawatan Keluarga 8 september – 27 september 2020
8 Keperawatan Gerontik 28 September – 18 Oktober 2020
9 Keperawatan Jiwa 19 Oktober – 10 November 2020
10 Ujian Mankep 16 November – 21 November 2020
11 BTCLS 23-28 November 2020
12 YUDISIUM 1 Januari 2021

2. Gerbong 2

NO MATA AJAR WAKTU


1 Keperawatan Medikal Bedah 10 Februari – 22 Maret 2020
2 Keperawatan Maternitas 23 Maret – 26 April 2020
3 Manajemen Keperawatan 27 April – 5 Juli 2020
4 Keperawatan Anak 2 Juni – 5 Juli 2020
5 Keperawatan Gawat Darurat 6 Juli – 2 Agustus 2020
6 Keperawatan Gerontik 3 Agustus – 21 Agustus 2020
7 Keperawatan Jiwa 24 Agustus – 14 September 2020
8 Keperawatan Komunitas 14 September – 15 Oktober 2020
9 Keperawatan Keluarga 19 Oktober – 10 November 2020
10 Ujian Mankep 16 – 21 November 2020
11 BTCLS 23-28 November 2020
12 YUDISIUM 1 Januari 2021

14
3. Gerbong 3

NO MATA AJAR WAKTU


1 Keperawatan Anak 10 Februari – 15 Maret 2020
2 Manajemen Keperawatan 16 Maret – 5 April 2020
3 Keperawatan Medikal Bedah 6 April – 17 Mei 2020
4 Keperawatan Gawat Darurat 02 juni – 28 Juni 2020
5 Keperawatan Maternitas 29 Juni – 30 Juli 2020
6 Keperawatan Jiwa 3 Agustus – 23 Agustus 2020
7 Keperawatan Komunitas 24 Agustus – 22 September 2020
8 Keperawatan Keluarga 23 September – 16 oktober 2020
9 Keperawatan Gerontik 18 Oktober – 09 November 2020
10 Ujian Mankep 16 – 21 November 2020
11 BTCLS 23-28 November 2020
12 YUDISIUM 1 Januari 2021

C. PESERTA DIDIK
Peserta didik yang mengikuti praktek profesi Ners adalah semua mahasiswa regular
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten semester 8
berjumlah 60 orang (nama peserta terlampir).

D. LAHAN PRAKTEK
Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, ruang: Seruni, Cempaka, Dahlia, Soka,
Flamboyan, Mawar, Anggrek, R.OK Belakang, Bugenvile, Thalasemia,Hemodialisa,
UGD, ICU, Kemuning atas, Kemuning Bawah, Perina A, Aster, Anyelir Bawah,),
VK, IGD Maternal, Panti Werdha Bina Bakti Serpong, PSTW Keluni, RS
dr.Soeharto Heerdjan, Wilayah Kerja PKM Tangerang Serpong

15
BAB V
SISTEM PENILAIAN

A. SISTEM PENILAIAN UMUM PROFESI


Penilaian secara umum meliputi penilaian pengetahuan, ketrampilan serta perilaku
atau
sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan pendidikan yang
ditetapkan oleh pendidikan
Penentuan Nilai Akhir Bagian
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh preseptor klinik maupun preseptor akademik.
Setiap akhir stase mahasiswa diharuskan mengumpulkan Logbook. Logbook
diserahkan kepada pembimbing materi dan pembimbing klinik.
Tabel 5.1. Rekapan Nilai
No Nama Kegiatan Bobot Skor rata- Hasil
(a) rata (b) (a x b)
1 Bimbingan askep (pre,conference, 15%
post)
2 Mini Cex 35%
3 Portofolio 25%
4 Logbook 25%
100%

Tabel 5.2 Skala Penilaian Pendidikan Program Profesi


Grade Bobot Nlai Keterangan
A 4,00 85-100 Sangat Baik Lulus
A- 3,7 80-84,9 Baik Lulus
B+ 3,30 75-74,9 Baik Lulus
B 3,00 70-74,9 Cukup Lulus
BC 2,7 <70 Kurang Mengulang
Ujian

16
BAB VI
PENGELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

A. TIM PENGELOLA PROGRAM PROFESI NERS STIKES BANTEN


Ela Susilawati, S.Kp., M.Kep
Ketua Program Studi Ners STIKes Banten

Dian Puspitasari, S.Kp., M.Kep


Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Banten

Riksa Wibawa Resna, S.Kp., MARS


Ketua Penjamin Mutu STIKes Banten

Ajeng Nur Baitty S, SKM


Bagian Administrasi Program Studi Ners dan sarjana Keperawatan STIKes Banten

B. Daftar Tim Preseptor Pendidikan Profesi Ners STIKes Banten


No Departemen Pembimbing
1 Keperawatan Medikal Pembimbing Materi:
Bedah Ela Susilawati, S.Kp., M.Kep
Pembimbing Klinik:
Kepala Ruangan yang dilalui MA. KMB di RSU Kab
Tangerang
2 Keperawatan Gawat Darurat Pembimbing Materi:
Ns. Sugiyono,S.Kep
Yosie N, S.Kep., Ns. MKep
Desi Rusiana, SKep., Ners, MKM
Pembimbing Klinik:
Kepala Ruangan yang dilalui MA. KGD di RSU Kab
Tangerang
3 Keperawatan Anak Pembimbing Materi:
Feny Kusumadewi, S.Kp., M.Kep
Desi Rusiana, SKep., Ners, MKM
Pembimbing Klinik:
Kepala Ruangan yang dilalui MA. Kep. Anak di RSU
Kab Tangerang
4 Keperawatan Maternitas Pembimbing Materi:
Dian Puspitasari, S.Kp., M.Kep
Pembimbing Klinik:
Kepala Ruangan yang dilalui MA. Kep. Maternitas di

17
RSU Kab Tangerang
5 Manajemen Keperawatan Pembimbing Materi:
Riksa Wibawa R, S.Kp., MARS
Pembimbing Klinik:
Kepala Ruangan yang dilalui MA. ManKep atau
KaDiklat di RSU Kab Tangerang
6 Keperawatan Gerontik Pembimbing Materi:
Fransiska Haryati, S.Kep., MSi
Titi Permaini, S.Kep., Ners, MPd
Ns. Royani S.Kep., M.Kep
Pembimbing Klinik:
Ns. Debby Susanti, S.Kep
Ns. Hana Febriana., S.Kep
7 Keperawatan Komunitas Pembimbing Materi:
Titi Permaini, S.Kep, Ns, MPd
Dian Puspitasari, S.Kp., M.Kep
Cucu Sumiati, S.Kep, Ns.MM
Pembimbing Klinik:
Kepala Puskesmas/CI yang dilalui MA. Kep. Komunitas
8 Keperawatan Keluarga Pembimbing Materi:
Mustazidah, SKp, MPd
Ela Susilawati, S.Kp., M.Kep
Pembimbing Klinik:
Kepala Puskesmas/CI yang dilalui MA. Kep. Keluarga
9 Keperawatan Jiwa Pembimbing Materi:
FransiskaHaryati, SKep, Ners, MSi
Ns. Sri Supami, S.Kep., M.Kes
Pembimbing Klinik:
Kepala Puskesmas/CI yang dilalui MA. Kep. Jiwa

18
BAB VII
TATA TERTIB PESERTA PROGRAM PROFESI

A. KEHADIRAN DAN PENAMPILAN


a. Hari pertama praktek digunakan untuk orientasi diikuti oleh peserta
fasilitas-fasilitas Rumah Sakit/ Puskesmas/ Panti Wreda, dan ruangan,
Prosedur tetap Ruangan ).
b. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk hadir 100% dengan mengisi absensi
harian di tiap ruang
c. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktek profesi Ners karena
alasan Alpha (tanpa keterangan), mahasiswa harus mengganti praktek
selama 3 hari setiap satu kali Alpha.
d. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktek orientasi klinik karena
alasan izin dan sakit mahasiswa tersebut wajib melaporkan dalam bentuk
pemberitahuan langsung tanpa diwakili dengan alasan yang jelas dan
rasional, minimal 1 hari sebelum ketidakhadiran kepada koordinator
praktek dan mengganti praktek sesuai dengan hari tidak masuknya.
e. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti Praktek profesi Ners karena
alasan sakit, mahasiswa tersebut wajib melaporkan secara tertulis dalam
bentuk surat keterangan Dokter (dilegalkan oleh dokter pemeriksa)
kepada koordinator Praktek profesi Ners dan pembimbing klinik lahan
(CI). Surat sakit dari dokter diserahkan paling lambat 3 hari, terhitung
mulai saat mahasiswa sakit. Mahasiswa akan mengganti praktek sejumlah
hari yang tidak hadir karena alasan sakit dengan terlebih dahulu meminta
rekomendasi penggantian dinas pada koordinator Praktek profesi Ners .
f. Mahasiswa diwajibkan menggunakan seragam Praktek profesi Ners dan
atribut lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku:
a) seragam putih, sepatu pantofel dan kaos kaki putih tidak
bercorak dilarang menggunakan sandal kecuali saat praktek di
ruangan tertentu sesuai peraturan RS
b) Bagi pakaian seragam wanita
1. Berkerudung : seragam lengan panjang
2. Tidak Berkerudung : seragam lengan pendek

19
apabila tidak ditaati maka mahasiswa wajib mengganti seragam dan
melengkapi atribut dan mengganti/menambah jadwal dinas sesuai jumlah
jam yang ditinggalkan.
g. Praktik dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lahan praktek
h. Mahasiswa diharuskan untuk mengikuti apel pagi pada shift pagi
i. Mahasiswa wajib mengikuti confrence yang diselenggarakan oleh
pembimbing akademik ataupun pembimbing lahan. Bila tidak, maka
Mahasiswa tersebut harus menambah jam praktek (2 jam) dari jam
praktek biasa dengan jumlah hari dimana mahasiswa tersebut tidak hadir
dalam confrence
j. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, kecuali pada jam
istirahat secara bergantian dan keperluan-keperluan tertentu yang
mendapat izin dari pihak ruangan
k. Apabila di ruangan mahasiswa memerlukan catatan kesehatan klien,
maka mahasiswa tersebut terlebih dahulu meminta izin kepada perawat
ruangan yang bertanggung jawab dan tidak diperkenankan dibawa keluar
ruangan, kecuali ada kepentingan-kepentingan tertentu yang berkaitan
dengan klien
l. Laporan kasus yang telah diterima dan atau di-acc oleh pembimbing
lahan ditulis tangan rapih, lalu diserahkan kepada pembimbing akademik.
m. Pengumpulan laporan kasus selambatnya 2 hari setelah rotasi berakhir
(hari selasa) apabila melebihi waktu yang ditentukan, mahasiswa tersebut
tidak akan mendapat nilai.
n. Setiap peserta wajib membawa perlengkapan keamanan (universal
precaution) dan alat pemeriksaan fisik.

20
LAMPIRAN
DAFTAR PESERTA PRAKTEK PROFESI NERS (ANGKATAN KE-12)
PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BANTEN TAHUN 2020/2021
No Nama No Nama
ALAWIYAH NOVERA DHIPAHAIRINA
1 31
ALIA RISKITA NUR YULIANE NOVI KUSTINI
2 32
AMEL MEILITA NUR WULAN HANDAYANI
3 33
ANITA INDAHNIATI NURFAIZAH
4 34
ANTI FIASARI NURIYATI
5 35
AULIA PUSPITASARI NURMAULIDINIA
6 36
DISMAYANTI RAHMADANI PUPU MULIAWATI
7 37
EVIE MAULIDYANA WARUWU PUTRI ALFIYYAH MUNIF
8 38
FIKRI HANIFAH PUTRI RIZKI ANANDA
9 39
GEMA BAYURIZKA ROMADHONI RESTU NURQORI'AH PRIHATIN
10 40
REZHA ANDRIANT JENNY
GUSTIARA AYU PERTIWI
11 41 FADILLAH

HESTI DWI RIANI SA'ADATUL RISMAYANTI


12 42
HUSNA NURUL RAHMAH SANTA CLARITA SIREGAR
13 43
I GUSTI AYU OKTAPIYANI SAPUTRI INDAH RATNASARI
14 44
IMTIYAS KUSUMA RAHARJA SASTIO FEBRIANSYAH
15 45
KHAIRUL FIKRY SIFAH FAUZIAH
16 46
KHAIRUL NADIPAN SRI WIDYANINGSIH
17 47
KRISMAWATI DEWI SUCI RIZKI ILAHI
18 48
LELY AMELIA TAUFIK AZHARI AGI
19 49
LIFIT NURYANIH TRI ATIKA
20 50
LOLA RESKA KURNIA VERA WIDIYANTI
21 51
LULU FITRIANI VINA PEBRIYANI
22 52
MAESAROH WITA RIZKY FEBRIANA
23 53
WULANDARI WALIMATUS
MEI ARIANI SETIAWAN
24 54 SOLIHAH

21
No Nama No Nama
MEYLINDA ANGGITA PUTRY YOLA NURPRATIWI
25 55
MITA BELLA YUSIFA HERAWATI
26 56
MONICA MARCELA RISMAWANSYAH
27 57
NIA ROSDIANA ERNA FANTRY
28 58
NIKI AMALIA ENDAH SUBEKTI
29 59
LUTHFI AULIA MIFTAHUL
NISSA DESTIYANTI
30 60 JANNAH

NOVIYANTI
61

22
SURAT REKOMENDASI PENGGANTIAN DINAS
PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN
DI ……………………………
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN T.A 20…/20…

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama : ………………………
NIM : ………………………
Smt : ………………………
adalah benar mahasiswa program Ilmu Keperawatan STIKes Banten yang akan
melaksanakan penggantian dinas / praktek profesi ners di institusi
…………………………….. sebagai berikut ,
Hari / Tanggal : ……………………….
Shift : ……………………….
Ruangan : ……………………….
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Tangerang Selatan,


…………………
Pembimbing

(…………………………) (………………………..)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
SURAT TANDA BUKTI PENGGANTIAN DINAS
PRAKTEK PROFESI NERS KEPERAWATAN DI ……………………………………..
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN T.A 20../20..

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa benar telah dilaksanakan
penggantian dinas praktek profesi ners di Institusi ……………….. oleh mahasiswa
program studi Ilmu Keperawatan STIKes Banten ,

Nama : ………………………
NIM : ………………………
Smt : ………………………
Hari / Tanggal : ………………………
Shift : ………………………
Ruangan : …………………........

Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Tangerang,
………………..
Ka. Ruangan / C.I…………….. Perawat yang
bertugas

(…………………………..) (
……………………..)

23
FORMAT DOKUMENTASI AKTIVITAS HARIAN
PRAKTEK PROFESI NERS
MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN BSD CITY SERPONG T.A
20…/20…
Nama mahasiswa : …………….
Ruangan : …………….
Hari / Tanggal : …………….

No Jenis Kegiatan Indikasi Tujuan Teknik pelaksanaan


M A O

Ket :
Berikan Check List pada kolom ini Tangerang, ………..
M : kegiatan dilakukan mandiri C.I / pembimbing Klinik
A : kegiatan dilakukan asistensi
O : kegiatan dilakukan observasi
(………………………)

24
FORMAT PENYERAHAN LAPORAN AKHIR KOMPREHENSIF
PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

NO MATA AJAR TANGGAL PARAF


PENYERAHAN PEMB/PENGUJI PEM/PENGUJI
MATERI LAPANGAN
1

10

12

13

14

15

25
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK PROFESI NERS
MINI CEX

NAMA MAHASISWA : ..................................................


NIM : ..................................................
KASUS : ..................................................
Ruangan :..................................................

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
1. PENGKAJIAN 40%
1. Melakukan wawancara dengan
sistematis dan sesuai data fokus
2. Melakukan pemeriksaan fisik sesuai
fokus pada kasus yang diujikan
3. Menentukan rencana intervensi (NCP)
2. TINDAKAN KEPERAWATAN 40%
1. Melakukan tindakan sesuai yang
direncanakan
2. Memperhatikan privasi
3. Melakukan tindakan aseptik dan
antiseptik
4. Mengkomunikasikan tindakan pada klien
5. Memperhatikan keamanan klien
6. Melakukan tindakan dengan percaya diri
7. Menggunakan alat tepat guna
8. Memberikan motivasi kepada klien agar
memperhatikan kesehatannya
9. Membantu klien sesuai kebutuhan dan
kemampuannya
10. Memdampingi klien dalam proses
kehilangan (jika ada)
3. EVALUASI DAN DOKUMENTASI 20 %
1. Mendokumentasikan setiap tindakan
dengan tepat dan jelas
2. Memberikan saran atau foot-note pada
lembar dokumentasi jika ada tindakan
yang tidak atau belum dilaksanakan
3. Mengevaluasi dan mendokumentasikan
respon klien setelah melakukan tindakan
Nilai Akhir
Tangerang Selatan............20..
Penilai,

( )

26
FORMAT PENILAIAN PROSES KEPERAWATAN (LOG BOOK)
KRITERIA SCORE KETERANGAN

A. Laporan Pendahuluan
1. Mempersiapkan diri untuk melakukan praktik klinik dengan 3
menyampaikan hasil bacaan materi kasus yang terkait 3
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat 3
3. Mempresentasikan masalah secara sistematis 8
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat 3
5. Merujuk pada referensi dalam menyampaikan ide
20
B. Pengkajian
1. Mengumpulkan data subjektif dan objektif 3
2. Menuliskan jenis data secara lengkap 3
3. melengkapi data klien dari status 3
4. mengumpulkan data penunjang 3
5. menuliskan masalah keperawatan dan kolaborasi 3
15
C. Perencanaan
1. Menganalisa data 4
2. Memprioritaskan masalah 4
3. Merumuskan masalah keperawatan 4
4. menuliskan criteria evaluasi yang bisa diukur 4
5. Menguraikan tindakan untuk penyelesaian masalah keperawatan 4
pasien
6. menguraikan rasional tindakan 4
7. Mengintegrasikan bermain ke dalam intervensi keperawatan 4
28
D. Implementasi
1. Menggunakan komunikasi terapeutik 5
2. Menggunakan alat secara efesien 5
3. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain 4
4. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang anak 4
5. melibatkan orang tua klien 4
6. memberikan pendidikan kesehatan 5
27
E. Evaluasi 5
1. Menuliskan evaluasi formatif (SOAP) 5
2. Menuliskan evaluasi sumatif
10
Total Skor 100

27
KETERANGAN :
A A- B+ B B- C+ C C- D E
85- 80- 75-79 70- 65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 <44 NBL :70
100 84 74 NILAI :
DINYATAKAN :
LULUS/TDK LULUS

Tangerang, ……………………………..
PENGUJI,

_____________________

28
FORMAT PENILAIAN DOKUMENTASI
LAPORAN KASUS PROGRAM PROFESI NERS

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT RUANG


1 Pengkajian 25
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan

2 Perencanaan 25
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan

3 Implementasi 25
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat

4 Evaluasi 25
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning

TOTAL 100

29
LAMPIRAN 6 FORM PENILAIAN PRE CONFERENCE ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :_____________________________________________

NPM :____________________________________________

No Hari/tgl Kasus 1 2 3 4 5 6 Rata- Paraf


rata pembimbing

Keterangan Aspek yang Dinilai:


1. Kemampuan membuat tinjauan teori sesuai kasus kelolaan
2. Kemampuan membuat pathway sesuai kasus kelolaan
3. Kemampuan menyusun rencana pengkajian sesuai kasus kelolaan
4. Kemampuan menentukan diagnosis yang mungkin muncul sesuai kasus
kelolaan
5. Kemampuan menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai diagnosis
keperawatan
6. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan

Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik PROFESI NERS STIKES BANTEN yaitu
(A≥85,0; AB 80,0 -84,9; B 75,0 – 79,9; BC <75)

30
LAMPIRAN 7 FORM PENILAIAN CONFERENCE ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa:________________________________________

NIM :________________________________________

No Hari/tgl Kasus 1 2 3 4 5 Rata-rata

Keterangan Aspek yang Dinilai:


1. Ketepatan penyusunan hasil pengkajian sesuai kasus kelolaan
2. Ketepatan penyusunan diagnosis keperawatan sesuai kasus kelolaan
3. Kesesuaian antara intervensi dan implementasi
4. Ketepatan pendokumentasian catatan perkembangan kasus kelolaan
5. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan

Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik PROFESI NERS STIKES BANTEN yaitu
(A≥85,0; AB 80,0 -84,9; B 75,0 – 79,9; BC <75)

31
LAMPIRAN 8 FORM PENILAIAN POST CONFERENCE

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa:______________________________________

NIM :_______________________________________

No Hari/tgl Kasus 1 2 3 Rata-rata

Keterangan Aspek yang Dinilai:


1. Kesesuaian antara tujuan dan intervensi yang dilakukan
2. Ketepatan pendokumentasian
3. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik PROFESI NERS STIKES BANTEN yaitu
(A≥85,0; AB 80,0 -84,9; B 75,0 – 79,9; BC <75)

32
DAFTAR HADIR MAHASISWA PRAKTEK PROFESI NERS ANGKATAN KE-…
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN BSD CITY SERPONG TAHUN 20…./20….
RUANG : RUANG : RUANG :
TGL : …………………………… TGL : …………………………… TGL : ……………………………
NO NAMA DTG PARAF PLG PARAF DTG PARAF PLG PARAF DTG PARAF PLG PARAF
1
2
3
4
5
RUANG : RUANG : RUANG :
TGL : …………………………… TGL : …………………………… TGL : ……………………………
NO NAMA DTG PARAF PLG PARAF DTG PARAF PLG PARAF DTG PARAF PLG PARAF
1
2
3
4
5
Mengetahui Tangerang
C.I
Ka. Ruang ……………. Ruang…………..

(……………………………) (………………………)

33
LAMPIRAN 3
DAFTAR PENILAIAN AFEKTIF

PRAKTEK PROFESI NERS DI ………………………...

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN BSD CITY SERPONG TAHUN 20../20..

KELOMPOK : ……………… RUANGAN : ………………

KRITERIA * Nilai
Team
NO NAMA Tanggung jawab Kedisiplinan work Penampilan Komunikasi Ketrampilan Inisiatif rata-rata

* lihat lampiran

…………………., ……………

Ka / C.I Ruang…………..

(………………………)

34
NO ASPEK YANG RENTANG NILAI dan KRITERIA NILAI
DINILAI
1 Tanggung jawab 4 = Bila selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
3 = sering tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
2 = jarang tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
1 = tidak pernah tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
2 Kedisiplinan 4 = bila selalu mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola
praktek dan organisasi tempat praktek
3 = bila sering mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola
praktek dan organisasi tempat praktek
2 = bila kurang mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola
praktek dan organisasi tempat praktek
1 = bila tidak mematuhi tata tertib kerja yang telah ditetapkan oleh pengelola
praktek dan organisasi tempat praktek
3 Team work 4 = bila sangat kooperatif dan menunjukkan loyalitas dan penghargaan terhadap
tugas rekan kerja dan atasan
3 = bila kooperatif dan menghormati rekan kerja maupun atasan
2 = kurang kooperatif dalam menjalankan tugas yang diberikan
1 = kurang menghargai tugas, rekan kerja dan atasan
4 Penampilan 4 = bila penampilan baik dan serasi
3 = bila rapi, bersih dan kebersihan perorangan baik
2 = bila sepatu kotor dan kebersihan perorangan kurang
1 = bila pakaian kotor, rambut gondrong dan tidak disisir rapi
5 Komunikasi 4 = bila mampu mendengarkan dan menyampaikan pendapat dengan baik dan
menarik.
3 = bila mampu mendengarkan dan menyampaikan pendapat dengan baik
2 = bila mampu menyampaikan pendapat dengan baik
1 = mampu mendengarkan dengan baik
6 Ketrampilan 4 = selalu mandiri, aktif, partisipatif dalam melaksanakan tindakan serta rapi
dalam pendokumentasian
3 = kurang mandiri, tetap aktif, partisipatif dalam melaksanakan tindakan serta
rapi dalam pendokumentasian
2 = kurang mandiri, kurang aktif, partisipatif dalam melaksanakan tindakan serta
rapi dalam pendokumentasian
1 = tidak mandiri, tidak aktif, kurang partisipatif dalam melaksanakan tindakan
serta tidak rapi dalam pendokumentasian
7 Inisiatif 4 = bila kreatifitas dan penyampaian gagasan dinilai sangat baik dan gagasan
tersebut orisinil
3 = bila kreatifitas dan penyamapaian gagasan dinilai baik
2 = bila kreatifitas dan penyamapaian gagasan dinilai cukup
1 = bila kreatifitas dan penyamapaian gagasan dinilai kurang

35
LAMPIRAN 4 MONITORING PELANGGARAN

CATATAN MONITORING DAN PELANGGARAN PESERTA


PRAKTEK PROFESI NERS
MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES BANTEN BSD CITY SERPONG T.A 20../20..

RUANG : ……………….

TTD
NO HARI/ NAMA MAHASISWA CATATAN ALTERNATIF MHS TTD C.I
TGL PELANGGARAN SOLUSI
MASALAH

Mengetahui,
Pembimbing

(…………………………..)

36

Anda mungkin juga menyukai