Anda di halaman 1dari 31

Update

Manajemen Keperawatan
Sepsis & Syok Sepsis
Webinar Keperawatan Nasional MAHESA Edu
MANAJEMEN KEPERAWATAN SEPSIS & SYOK SEPSIS 8 Januari 2022
Muhamad Adam Muhamad Adam
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.Kep.MB @muh_adam_ Muhamad Adam II
Ns. Muhamad Adam, M.Kep, Sp.KMB
Lahir di Pangkep, Sulawesi Selatan, 30 Maret 1984.
Berdomisili di Perumahan Cyber Orchid Town House, Depok
Riwayat Pekerjaan
- Clinical Care Manager IGD RSUI (2017 – sekarang)
- Dosen Departemen KMB FIK UI (2013 – sekarang)
- Perawat IGD RSCM (2016 – 2017)
Riwayat Organisasi
- Dewan Pengurus Pusat PPNI (2018 – sekarang)
- Tim Satgas COVID-19 DPP PPNI (2020 - sekarang)
- Tim Satgas BNPB Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan (2021)
- Tim Penyusun SDKI, SLKI, SIKI PPNI (2016 – sekarang)
- Tim Penyusun Standar Profesi Perawat (2019 – sekarang)
- Sekretaris 1 HIPGABI Pusat (2010 – 2014)
Riwayat Pendidikan
- M.Kep dan Sp.KMB (Kardiovaskuler) di FIK UI (2009 – 2012)
- S.Kep dan Ners di PSIK Unhas Makassar (2002 – 2007)
Definisi

Sepsis: Syok Sepsis:


Gangguan fungsi organ akibat respons Sepsis yang disertai dengan gangguan
tubuh terhadap infeksi yang mengancam sirkulasi, seluler, dan metabolik yang
jiwa. mengancam jiwa.
Sumber: Singer M, et al (2016). The Third International Consensus Definitions for Sepsis
Muhamad Adam Muhamad Adam and Septic Shock (Sepsis-3). JAMA, 315(8), 801-10. doi: 10.1001/jama.2016.0287
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Definisi (Lanjutan)

Definisi sepsis mengalami beberapa


perubahan sejalan dengan
perkembangan bukti-bukti ilmiah.

2011
Sepsis-1 Sepsis-3
Sepsis-2

1992 2016

Sumber:
Putra IMP (2018). Pendekatan Sepsis dengan Skor SOFA. CDK, 45,
606–9

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Definisi (Lanjutan)

• Pembaharuan definsi dan kriteria


sepsis dari menggunakan istilah
Sindrom Respons Inflamasi
Sistemik (SIRS) menjadi Sequential
Organ Failure Assessment (SOFA).
• SOFA merupakan kriteria penilaian
kerusakan organ.
• SOFA score ≥2 dan qSOFA ≥2
menunjukkan adanya sepsis.
• Manajemen resusitasi awal sepsis
meliputi: resusitasi cairan awal,
pemberian antibiotik spektrum luas,
kultur darah, dan pengukuran kadar
laktat.
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Epidemiologi
Sepsis merupakan
penyebab nomor

1
• Kematian di rumah sakit
• Readmisi di rumah sakit
1 dari 5
kematian di dunia
• Pembiayaan tertinggi di diakibatkan oleh sepsis
pelayanan kesehatan

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Epidemiologi (Lanjutan)

Infeksi pernapasan
akut menjadi penyebab
sepsis terbanyak.

Sumber:
Causes and outcomes of sepsis in southeast
Asia: a multinational multicentre cross-
sectional study. (2017). The Lancet Global
Health, 5(2), e157–e167.

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Epidemiologi (Lanjutan)

Sepsis menjadi
penyebab tertinggi
terjadinya syok

Sumber:
De Backer D, et al (2010). Comparison of dopamine and
norepinephrine in the treatment of shock. N Engl J Med,
Muhamad Adam Muhamad Adam 362(9), 779–89.
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Faktor Risiko
Pasien yang mengalami
Usia >65 tahun sakit parah dan
perawatan di rumah sakit

Pasien dengan penyakit


kronis (seperti DM, Penyintas sepsis
kanker, gagal ginjal, dll)

Pasien dengan
penurunan sistem imun
Bayi (usia <1 tahun)

Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber:


@muh_adam_ Muhamad Adam II CDC (Agustus 2021). Sepsis. https://www.cdc.gov/sepsis/what-is-sepsis.html
Patofisiologi

https://www.pintas.com/practice-
areas/personal-injury/nursing-home-
abuse-lawyer/what-are-the-3-stages-of-
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II sepsis/
Tanda dan Gejala
Pasien sepsis dapat mengalami satu atau beberapa tanda/gejala:

Frekuensi nadi cepat Nyeri atau


atau TD rendah ketidaknyaman berat

Demam, meriang atau


merasa kedinginan Sesak napas

Konfusi atau
Berkeringat dingin
disorientasi
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber:
@muh_adam_ Muhamad Adam II CDC (Agustus 2021). Sepsis. https://www.cdc.gov/sepsis/what-is-sepsis.html
Diagnosis
• Selama beberapa tahun ini,
kriteria systemic inflammatory 1 Suhu tubuh >38 ºC atau <36ºC
response syndrome (SIRS)
dianggap diagnosis sepsis yang
utama, namun terlalu sensitif. 2 Frekuensi nadi >90 x/menit
• Pada tahun 2016 muncul definisi
sepsis terbaru dengan Frekuensi napas ≥20 x/menit
3 atau PCO2 <32 mmHg
rekomendasi Sequential Organ
Failure Assessment (SOFA)
scoring dan quick SOFA Leukosit >12.000/mm3 atau
4 <4.000/mm3
(qSOFA) sebagai alat diagnostik
sepsis. Kriteria SIRS
Minimal memenuhi 2 dari 4 kriteria
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber:
@muh_adam_ Muhamad Adam II Putra IMP (2018). Pendekatan Sepsis dengan Skor SOFA. CDK, 45, 606–9
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)

Sequential Organ Failure Assessment


(SOFA)
Skor SOFA meliputi 6 fungsi
organ, yaitu respirasi,
koagulasi, hepar,
kardiovaskuler, sistem saraf
pusat, dan ginjal.
Setiap parameter memiliki nilai 0
(normal) sampai 4 (sangat
abnormal) dengan total nilai dari 0
s.d. 24.
Sumber: Putra, I.M.P. (2018). Pendekatan
Sepsis dengan Skor SOFA. CDK, 45, 606–9

Sumber: Putra, I.A.S. (2019). Update Tatalaksana Sepsis. CDK, 46, 11, 681-685
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)

Skor SOFA dan Tingkat Mortalitas

Semakin tinggi skor SOFA


maka tingkat kematian juga
semakin tinggi.

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)

quick SOFA (qSOFA)

• qSOFA ≥2 menunjukkan
terjadinya disfungsi organ.
• Skor qSOFA
direkomendasikan untuk
identifikasi risiko tinggi
mengalami perburukan. Untuk mendeteksi
kecenderungan sepsis dapat
Sumber: Putra IMP (2018). Pendekatan Sepsis dengan
Skor SOFA. CDK, 45, 606–9 dilakukan uji qSOFA yang
dilanjutkan dengan SOFA
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)
qSOFA vs SIRS

qSOFA terbukti lebih baik dibandingkan qSOFA juga terbukti lebih baik dalam
dengan kriteria SIRS untuk diagnosis sepsis memprediksi mortalitas dibandingkan
Gupta, A., Liu, T., Shepherd, S., & Paiva, W. (2018). Using Statistical and dengan kriteria SIRS
Machine Learning Methods to Evaluate the Prognostic Accuracy of SIRS Finkelsztein, E., et al (2017). Comparison of qSOFA and SIRS for predicting
and qSOFA. Healthcare Informatics Research, 24, 139. adverse outcomes of patients with suspicion of sepsis outside the
intensive care unit. Critical Care, 21.
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)

Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: https://emottawablog.com/2017/03/sirs-no-sirs-understanding-


@muh_adam_ Muhamad Adam II sepsis-in-the-emergency-department-after-sepsis-3/
Diagnosis Sepsis (Lanjutan)

Sepsis dan
Syok Sepsis

Sumber: Singer M, et al (2016). The


Third International Consensus
Definitions for Sepsis and Septic
Shock (Sepsis-3). JAMA, 315(8),
801-10. doi:
10.1001/jama.2016.0287

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Asuhan Keperawatan
(Pengkajian, Diagnosis, Luaran Intervensi dan Evaluasi
Keperawatan)

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Pengkajian Primer

Seperti pada semua kondisi


gawat darurat, prioritas pertama
ialah melakukan pengkajian pada
ABCDE

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Pengkajian Primer (Lanjutan)

A irway
Sumbatan jalan napas, wheezing, stridor, gurgling

Sesak napas, takipnea, bradipnea, mengi,


B reathing sianosis, henti napas

Takikardia, nadi teraba lemah, akral


C irculation
dingin/hangat, pucat, CRT>2 detik,
hipotensi, henti jantung

D
isability
Konfusi, penurunan kesadaran

Sumber: DOTS (deformity, open


ATLS (2018), ENA (2013)
E
xposure
wound, tenderness,
swelling)
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Diagnosis Keperawatan

Risiko Syok (D.0039)


• d/d sepsis, sindrom respons inflamasi sistemik

Perfusi Perifer Tidak Efektif (D.0003)


• b/d penurunan aliran arteri dan/atau vena

Sumber:
SDKI (2016), Baird (2016), Doenges et al (2019), Plata-
Menchaca, E. P., & Ferrer, R. (2018)

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Luaran Keperawatan (Lanjutan)

Tingkat Syok
Dalam 1 jam, Tingkat Syok menurun dengan kriteria hasil:

- Frek. nadi 60–100 x/menit - Tingkat kesadaran meningkat


- Kekuatan nadi meningkat - Saturasi oksigen meningkat
- Pengisian kapiler <2 detik - Frek. napas 12–20 x/menit
- MAP membaik - Pucat menurun
- TDS membaik - Haus menurun
- TDD membaik - Konfusi menurun
- Output urine meningkat
- Tekanan nadi membaik
Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) – PPNI (2018)
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Risiko Syok Pencegahan Syok
• Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi,
TD, MAP) untuk mengidentifikasi penurunan volume sistemik
• Monitor status cairan (masuinput dan output, turgor kulit, CRT)
untuk mengetahui keadekuatan volume cairan sistemik dan
kebutuhan cairan
• Pasang jalur IV sebagai akses untuk mengoreksi atau
mencegah defisit cairan
• Jelaskan penyebab, faktor risiko, tanda/gejala syok untuk
meningkatkan pemahaman kondisi yang dialami pasien
• Kolaborasi pemberian cairan intravena untuk mengoptimalkan
perfusi jaringan dan mengoreksi defisit cairan

Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Plata-Menchaca, E. P., & Ferrer,
@muh_adam_ Muhamad Adam II R. (2018)
Perfusi Perifer
Tidak Efektif Manajemen Syok Sepsis
• Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi, TD, MAP) untuk
mengidentifikasi penurunan volume sistemik
• Monitor status cairan (input dan output, turgor kulit, CRT) untuk mengetahui
keadekuatan volume cairan sistemik dan kebutuhan cairan
• Monitor tingkat kesadaran untuk mendeteksi hipoksia serebral
• Monitor kadar laktat untuk menilai terjadinya hipoperfusi sistemik dan respons
terhadap resusitasi cairan
• Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >90%
• Pasang kateter urine untuk menilai perfusi ginjal dari produksi urine
• Kolaborasi pemberian kristaloid 30 mL/kg BB untuk mengoptimalkan perfusi jaringan
dan mengoreksi defisit cairan
• Kolaborasi pemberian antibiotik dalam waktu 1 jam jika sepsis dicurigai infeksi bakteri
• Kolaborasi pemberian vasopressor (norepinefrin) untuk mempertahankan MAP ≥65
mmHg

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II Sumber: SIKI (2018), Doenges et al (2019); Plata-Menchaca, E. P., & Ferrer, R. (2018)
Intervensi Keperawatan (Lanjutan)

Teknik Menilai Respons Cairan


Passive Leg Raising Test
• Manilai pasien sepsis apakah
kategori responsif atau non
responsif
• Jika stroke volume atau
tekanan nadi meningkat >10%
maka dianggap responsif
• Menilai apakah cardiac output
dapat meningkat dengan
pemberian volume cairan.
Sumber: Putra, I.A.S. (2019). Update Tatalaksana
Sepsis. CDK, 46, 11, 681-685
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II
Intervensi Keperawatan (Lanjutan)

Teknik Menilai Respons Cairan


Fluid Challenge Test
• Pasien diberikan cairan kristaloid 200 –
250 ml selama 5-10 menit.
• Jika stroke volume atau tekanan nadi
meningkat >10% maka dianggap
responsif.
• Pemberian cairan dapat mengembalikan
distribusi oksigen dalam darah dan perfusi
ke organ vital untuk mencegah kerusakan
organ.
Sumber: Putra, I.A.S. (2019). Update Tatalaksana Sepsis. CDK, 46,
11, 681-685

Muhamad Adam Muhamad Adam Sumber:


@muh_adam_ Muhamad Adam II https://www.lidco.com/education/introduction-to-fluid-management/
Pemantauan dan Evaluasi
Output Urine
0,5 mL/kg/jam

Tekanan Darah
MAP ≥65 mmHg, Tekanan Nadi 30-40 mmHg

Kadar Laktat
< 2 mmol/L

Frekuensi Nadi
60 – 100 kali/menit

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Manajemen Sepsis
Hour-1 Bundle
1. Periksa kadar laktat. Periksa ulang jika
laktat awal >2 mmol/L
2. Lakukan kultur darah sebelum
pemberian antibiotik
3. Berikan antibiotik spektrum luas
(Rekomendasi kuat)
4. Berikan kristaloid 30 ml/kg dengan
cepat jika hipotensi atau laktat ≥4 mmol/L
(Rekomendasi kuat)
5. Berikan vasopressor, jika mengalami
hipotensi selama atau setelah resusitasi
cairan untuk mempertahankan MAP ≥ 65
mmHg (Rekomendasi kuat)
Plata-Menchaca, E. P., & Ferrer, R. (2018). Life-support tools for
improving performance of the Surviving Sepsis Campaign Hour-1
bundle. Medicina Intensiva, 42(9), 547–550.

Muhamad Adam Muhamad Adam


@muh_adam_ Muhamad Adam II
Manajemen Sepsis (Berdasarkan Bukti Ilmiah Terkini)

Sumber:
Gotts, J. E., & Matthay, M. A. (2016). Sepsis:
Muhamad Adam Muhamad Adam pathophysiology and clinical management.
@muh_adam_ Muhamad Adam II BMJ, 353. https://doi.org/10.1136/bmj.i1585
Muhamad Adam Muhamad Adam
@muh_adam_ Muhamad Adam II

Anda mungkin juga menyukai