i
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
REALITA
BIMBINGAN DAN KONSELING
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
DEWAN REDAKASI
Pelindung : Rektor Universitas Pendidikan Mandalika
: Dekan FIPP Universitas Pendidikan Mandalika
Penanggung
: Kaprodi BK FIPP Universitas Pendidikan Mandalika
Jawab
Editor
Hariadi Ahmad, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Associate Editor
Mustakim, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Mujiburrahman, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Ahmad Muzanni, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
M. Chaerul Anam, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Editorial Board
Prof. Drs. Kusno, DEA., Ph.D Universitas Negeri Jember Jawa Timur
Drs. Wayan Tamba, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Farida Herna Astuti, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Ichwanul Mustakim, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Reza Zulaifi, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Jessica Festi Maharani, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Reviwer
Dr. I Made Sonny Gunawan, S.Pd., M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Dr. A. Hari Witono, M.Pd Universitas Mataram NTB
Prof. Dr. Wayan Maba Universitas Mahasaraswati Bali
Dr. Gunawan, M.Pd Universitas Mataram NTB
Dr. Haromain, S.Pd., M.Pd. Universitas Pendidikan Mandalika
Dr. Hadi Gunawan Sakti, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Wiryo Nuryono, M.Pd Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur
Hasrul, S.PdI., M.Pd STKIP Kie Raha Ternate Maluku Utara
Dita Kurnia Sari, M.Pd UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur
Dr. Roro Umy Badriyah. M.Pd., Kons Universitas PGRI Maha Dewa Bali
Ari Khusumadewi, M.Pd Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur
ii
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Alamat Redaksi:
Redaksi Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika
Gedung Dwitiya, Lt. 3 Jalan Pemuda No. 59 A Mataram Telp. (0370) 638991
Email : realita@undikma.ac.id
Web : e-journal.undikma.ac.id
iii
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
Hubungan Kestabilan Emosi dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah
Pertama ......................................................................................................... 1354 – 1364
Aluh Hartati
Pengaruh Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Empati Siswa ................. 1365 – 1377
Mustakim
Pengaruh Teknik Cerita Terhadap Sikap Kemandirian Anak Pada Usia 5-6
Tahun ............................................................................................................ 1378 – 1390
M. Najamudin
Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Sikap Kemandirian Belajar Pada
Siswa VIII SMP Negeri 5 Lembar ................................................................ 1427 – 1437
Khaerul Huda
Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dimasa Covid 19 Melalui Metode Demontrasi pada Kelompok B di
TK Negeri 01 Wanasaba ................................................................................ 1438 – 1443
iv
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Oleh:
Hariadi Ahmad
Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika
Email: hariadiahmad@undikma.ac.id
Abstrak. Dalam proses kegiatan belajar mengajar kestabilan emosi sangat diutamakan karna
sangat besar pengaruhnya terhadap siswa-siswa yang lain, contoh kalau pada saat guru
mengajar ada beberapa siswa yang tidak memiliki kestabilan emosi maka situasi dalam kelas
akan terganggu. Maka yang dimaksud dengan Kestabilan Emosi adalah keadaan emosi
seseorang yang stabil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mencapai
kesejahteraan dan kenyamanan dirinya. Kestabilan emosia dalah tidak berlebih-lebihannya
dalam mengungkapkan emosi karna emosi yang diungkapkan secara berlebihan
membahayakan kesehatan fisik dan psikis manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kestabilan emosi dengan kontrol diri Pada Siswa SMP. Sedangkan
Rumusan masalah apakah ada hubungan antara kestabilan emosi dengan kontrol diri pada
siswa SMP. Adapun jumlah populasi sebanyak 323 siswa dan jumlah sampelnya adalah 30
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Meode angket, Metode
dokumentasi, Metode observasi dan metode observasi. Anlisis data menggunakan analisis
statistic dengan rumus: korelasi producmomen. Dari hasil penelitian dan analisis data
diperoleh nilai rxy hitung adalah 0.384 sedangkan nilai rxy dalam tabel dengan taraf
signifikan 5% dan N = 30 adalah 0,361 lebih besar dari pada rxy hitung (0,384>0,361),
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan yang’’Signifikan” kestabilan emosi
dengan kontrol diri Siswa SMP.
Kata kunci : Kestabilan emosi dan Kontrol diri
Hariadi Ahmad
1355
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
1356
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
1357
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
1358
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
hal-hal yang akan dilakukan serta dapat dipelajari dan kemudian ditarik
dijadikan dasar penilaian baik dari kesimpulannya. Dalam penelitian ini
peneliti itu sendiri maupun orang lain yang menjadi subyek penelitian ini
terhadap kegiatan penelitian dengan adalah sebanyak 323 siswa SMP.
tujuan untuk memberi Sampel adalah bagian dari jumlah
pertanggungjawaban terhadap semua dan karakteristik yang dimiliki oleh
langkah yang akan diambil” (Margono, populasi tersebut” (Sugiyono,
2010). Berdasarkan beberapa pendapat di 2011).Sementara ahli lain menyatakan
atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa “Sampel adalah sebagian atau
bahwa yang dimaksud rancangan wakil populasi yang diteliti” (Suharsimi,
penelitian adalah penggambaran 2014). Berdasarkan pendapat tersebut,
mengenai keseluruhan proses aktivitas maka sampel yang dimaksud dalam
peneliti selama kerja penelitian mulai penelitian ini adalah sebagian dari
dari persiapan sampai dengan populasi yang akan diteliti. Dalam
pelaksanaan penelitian, serta penelitian ini yang menjadi subyek
mempertanggung jawabkan terhadap berjumlah 119 Siswa. Melihat jumlah
semua langkah-langkah yang diambil. subyek siswa SMP yang terlalu banyak,
Rancangan penelitian ini memiliki dua maka untuk menentukan sampelnya
variabel, yaitu variabel bebas disesuaikan dengan proporsi yang sesuai,
(Kesetabilan emosi) dan variabel terikat yaitu untuk penentuan subyek kestabilan
sebagai variable Y (Kontrol emosi dan kontrol diri diambil masing-
diri).Berdasarkan kedua variabel masing 25%. Hal ini sejalan dengan
tersebut, peneliti dapat melakukan pendapat yang menyatakan bahwa “Jika
pengumpulan data dengan metode angket populasi kurang dari 100, dianjurkan agar
untuk masing-masing variabel dan semuanya dijadikan sampel, tapi jika
metode dokumentasi sebagai metode populasi lebih dari 100, dapat diambil
pelengkap.Setelah mendapatkan data 10-15%, 20-25% atau lebih tergantung
melalui angketuntuk mengetahui tingkat kemampuan peneliti” (Suharsimi, 2014).
kestabilan emosi dengan kontrol diri Setelah ditetapkan jumlah sampel siswa
siswa peneliti menganalisis data dengan yang akan dikenakan dalam penelitian ini
rumus korelasi product moment dan yaitu sebesar 25 % maka pengambilan
menarik kesimpulan dari data yang sampel siswa pada masing-masing kelas
diperoleh. tersebut akan dilakukan dengan
Populasi adalah wilayah menggunakan teknik random sampling.
generalisasi yang terdiri atas: “Instrumen penelitian adalah suatu alat
obyek/subyek yang mempunyai kualitas yang digunakan mengukur fenomena
dan dan karakteristik tertentu yang alam maupun sosial yang diamati”
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2011). Sedangkan ahli lain
dan kemudian ditarik kesimpulan” menjelaskan bahwa “Instrumen
(Sugiyono, 2011). Sedangkan ahli lain penelitian adalah alat bantu bagi peneliti
menyatakan bahwa “populasi adalah dalam mengumpulkan data” (Suharsimi,
keseluruhan subyek penelitian” 2014). Berdasarkan kedua pendapat di
(Suharsimi, 2014). Berdasarkan kedua atas, maka yang dimaksud dengan
pendapat diatas, maka yang dimaksud instrumen adalah suatu alat bantu yang
dengan populasi adalah keseluruhan digunakan untuk memperoleh data
subyek dan obyek penelitian yang tentang objek yang diteliti. Mengingat
mempunyai kualitas dan karakteristik penelitian ini menggunakan pendekatan
yang ditetapkan oleh peneliti untuk empiris dimana data-data yang diperoleh
Hariadi Ahmad
1359
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
sudah ada secara wajar tanpa adanya menggunakan teknik kerja korelasi
eksperimen maka instrumen yang product moment.
digunakan untuk pengumpulan data
adalah dengan menggunakan instrumen HASIL PENELITIAN DAN
angket dalam bentuk skala Likert, untuk PEMBAHASAN
mendapatkan data tentang hubungan Sehubungan dengan analisis data yang
kestabilani emosi dengan kontrol diri. menggunakan analisis statistik, maka
Teknik pengumpulan data hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan
merupakan langkah yang digunakan berbunyi: Adanya Hubungan Antara
untuk mengumpulkan data-data kestabilan emosi Dengan Kontrol Diri
(Sugiyono. 2014). Dalam penelitian ini Siswa SMP, perlu dirumuskan terlebih
metode pengumpulan data yang dipakai dahulu menjadi hipotesis nihil (Ho) yang
adalah metode angket sebagai metode berbunyi ” Tidak ada Hubungan antara
pokok dan metode dokumentasi, Kestabilan emosi dengan kontrol diri
observasi serta metode siswa SMP” Dari hasil perhitungan nilai
wawancara/interview sebagai metode rxy yang diperoleh dalam penelitian ini
pelengkap. Setelah data terkumpul maka adalah 0,384 sedangkan nilai rxy dalam
langkah selanjutnya adalah mengolah tabel dengan taraf signifikan 5% dan N =
data/menganalisis data tersebut secara 30 adalah 0,361, kenyataan ini
statistik. Dalam buku Metode Penelitian menunjukkan bahwa nilai rxy yang
Kuantitatif Kualitatif dan R&D diperoleh dalam penelitian ini adalah
menyatakan “Analisis data merupakan lebih besar dari pada nilai rxy tabel.
proses mencari dan menyusun bahan Maka dapat dikemukakan bahwa
secara sistematis data yang diperoleh dari hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis
hasil wawancara, catatan lapangan, dan alternatif (Ha) diterima. Jadi kesimpulan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah analisis dalam penelitian ini adalah
dipahami, dan temuannya dapat sebagai berikut: ”Ada hubungan Antara
diinformasikan kepada orang lain” kestabilan emosi dengan kontrol diri
(Sugiyono, 2011). Metode analisis data siswa di SMP”.
merupakan tata cara yang harus diikuti Pada uraian berikut ini peneliti
atau digunakan oleh peneliti dalam memberikan pembahasan secara
rangka menganalisis data yang sudah menyeluruh. Karena penelitian ini
dikumpulkan untuk memperoleh merupakan penelitian Hubunngan yang
kesimpulan. Dalam penelitian ini data menggunakan metode angket, maka
yang akan diperolah adalah data tentang dalam uraian pembahasan ini akan
hubungan Kestabilan emosi dengan digambarkan hasil-hasil dari
Kontrol diri, maka data yang diproleh pengumpulan data dan analisis data yang
adalah data yang didapat dengan diperoleh dari angket kestabilan emosi
menyelidiki kategori, sifat atau ciri dan angket kontrol diri, kemudian akan
seseorang yang bersifat data kuantitatif diungkap satu demi satu data dari angket
dalam bentuk angka. Kemudian langkah- yang bertujuan ingin mengetahui ada
langkah pelaksanaan analisis statistik hubungan antara kestabilan emosi dengan
sebagai cara untuk mengolah data/untuk kontrol diri Siswa. Maka hasil penelitian
memperoleh hasil yang sesuai dengan ini menunjukan bahwa hubungan antara
yang diharapkan (data processing, kestabilan emosi dengan kontrol diri
pengorganisasian data dan penemuan siswa SMP menunjukan taraf
hasil penelitian). Dalam penelitian ini ”Signifikan” karena yang sangat
berhubungan. Seperti yang dikeahui
Hariadi Ahmad
1360
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
siswa yang memiliki kestabilan emosi realitas. Emosi yang stabil individu
yang baik akan mudah menyesuaikan diri seperti inilah yang dapat menyelesaikan
dengan lingkungannya. segala permasalahan yang dihadapi
Kestabilan eosi adalah keaadaan dengan emosi stabil atau tenang, dari
individu yang memiliki emosi yang memiliki emosi yang stabil seperti itu
matang Ketika mendapatkan rangsangan individu dapat mengambil keputusan
dari luar tidak menimbulkan gangguan dengan cepat dan tepat serta kepala
emosional, memiliki keseimbangan yang dingin. Jika sebaliknya, individu yang
baik dan mampu menghadapi segala kurang mampu mengelolah emosi dan
sesuatu dengan kondisi emosi yang tetap. tidak memiliki emosi yang stabil seperti
Goleman menyatakan bahwa emosi gugup, cemas, individu seperti inilah
berperan besar dalam suatu tindakan, yang akan sulit mengambil keputusan,
bahkan dalam pengambilan keputusan dan lamban, dan terkadang tidak sesuai
yan paling rasional, perasaan sangat dengan harapan.
dibutuhkan dalam pengambilan Dalam penelitian ini aspek-aspek
keputusan yang rasional, selain itu kestabilan emosi terdiri dari respon
keadaan emosional individu dapat emosi, kematangan emosi, dan kontrol
membantu mengatasi konflik secara emosi. Aspek-aspek dari kestabilan
tepat. Kestabilan emosi merupakan suatu emosi yaitu: kontrol emosi yang meliputi
kemampuan yang dimiliki oleh seorang pengaturan emosi dan perasaan sesuai
individu dalam mengontrol emosinya dengan tuntutan lingkungan atau situasi
dengan cara menampilkan reaksi yang dan standar dalam diri individu yang
tepat atas rangsang yang diterima, berhubungan dengan nilai-nilai, cita-cita,
sehingga individu mampu menyesuaikan prinsip, bentui respon emosi yang dipilih
diri dengan kondisi yang sedang dialami dan ditampilkan individu saat
maupun berhubungan dengan orang lain menghadapi situasi tertentu, dan
(Santrock, 2003). kematangan emosi yaitu kemampuan
Stabilitas yang di maksud adalah individu untuk melakukan respon emosi
reaksi individu baik secara emosi yang sesuai dengan tingkat
maupun fisik, individu yang memilki perkembangannya yang diindikasikan
stabilitas emosi yang baik adalah dengan adanya kemampuan untuk
individu yang mampu memahami apa menyesuaikan diri terhadap stress, tidak
yang sedang dirasakan dan mudah khawatir, tidak mudah cemas, dan
mengekspresikannya secara tepat. tidak mudah marah.
Sebaliknya, individu yang memiliki Calhoun dan Acocella (Ghufron
stabilitas yang rendah emosinya & Rini 2016) menyatakan bahwa kontrol
digambarkan sebagai individu yang sulit diri sebagai pengaturan Proses-proses
mengenali apa yang dirasakan fisik, psikologis, dan perilaku seseorang,
sebenarnya, dan melampiaskan dengan kata lain serangkaian proses yang
perasaannya dengan cara yang destruktif. membentuk dirinya sendiri. Dalam
Karakteristik stabilitas emosi antara lain rangka membantu dalam meningkatkan
mampu merespon perubahan situasi kontrol diri dalam belajar pada siswa dan
dengan baik, mampu menunda respon tidak kalah penting juga adalah orang
terutama respon negatif, bebas dari rasa tua/wali murid, hendaknya terus
takut yang tidak beralasan, dan mau mendorong dan mengarahkan anak-
mengakui kesalahan tanpa malu. anaknya dengan sebaik-baiknya dalam
Pada keadaan emosi yang stabil peroses pembelajaran yang berlangsung
individu berfikir dan bertindak secara di sekolah, sehingga mereka akan dapat
Hariadi Ahmad
1361
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
1363
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
Hariadi Ahmad
1364
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita
PEDOMAN PENULISAN