Anda di halaman 1dari 17

Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)

Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708


Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

i
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

REALITA
BIMBINGAN DAN KONSELING
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

DEWAN REDAKASI
Pelindung : Rektor Universitas Pendidikan Mandalika
: Dekan FIPP Universitas Pendidikan Mandalika
Penanggung
: Kaprodi BK FIPP Universitas Pendidikan Mandalika
Jawab
Editor
Hariadi Ahmad, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Associate Editor
Mustakim, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Mujiburrahman, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Ahmad Muzanni, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
M. Chaerul Anam, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Editorial Board
Prof. Drs. Kusno, DEA., Ph.D Universitas Negeri Jember Jawa Timur
Drs. Wayan Tamba, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Farida Herna Astuti, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Ichwanul Mustakim, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Reza Zulaifi, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Jessica Festi Maharani, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Reviwer
Dr. I Made Sonny Gunawan, S.Pd., M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Dr. A. Hari Witono, M.Pd Universitas Mataram NTB
Prof. Dr. Wayan Maba Universitas Mahasaraswati Bali
Dr. Gunawan, M.Pd Universitas Mataram NTB
Dr. Haromain, S.Pd., M.Pd. Universitas Pendidikan Mandalika
Dr. Hadi Gunawan Sakti, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Wiryo Nuryono, M.Pd Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur
Hasrul, S.PdI., M.Pd STKIP Kie Raha Ternate Maluku Utara
Dita Kurnia Sari, M.Pd UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur
Dr. Roro Umy Badriyah. M.Pd., Kons Universitas PGRI Maha Dewa Bali
Ari Khusumadewi, M.Pd Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur

ii
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

M. Najamuddin, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika


M. Samsul Hadi, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Lalu Jaswandi, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Eneng Garnika, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Aluh Hartati, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Drs. I Made Gunawan, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Nuraeni, S.Pd., M.Si Universitas Pendidikan Mandalika
Baiq Sarlita Kartiani, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
M. Zainuddin, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Ahmad Zainul Irfan, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Dra. Ni Ketut Alit Suarti, M.Pd Universitas Pendidikan Mandalika
Asep Sahrudin, S.Pd., M.Pd Univ. Mathla'ul Anwar Banten
Suciati Rahayu Widyastuti, S.Pd., M.Pd Univ. Nahdlatul Ulama Cirebon
Universitas Muhammadiyah Kendari
Rahmawati M, S.Pd., M.Pd
Sulawesi Tenggara
Ginanjar Nugraheningsih, S.Pd. Jas.,
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
M.Or
Universitas Mahaputra Muhammad
Dewi Ariani, S.Pd., M.Pd
Yamin Solok Sumatera Barat
Universitas Bosowa Makassar Sulawesi
St. Muriati, S.Pd., M.Pd
Selatan
Universitas Borneo Tarakan Kalimantan
Uli Agustina Gultom, S.Pd., M.Pd
Utara
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Indra Zultiar, S.Pd., M.Pd.
Jawa Barat

Alamat Redaksi:
Redaksi Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika
Gedung Dwitiya, Lt. 3 Jalan Pemuda No. 59 A Mataram Telp. (0370) 638991
Email : realita@undikma.ac.id
Web : e-journal.undikma.ac.id

Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling menerima naskah tulisan


penulis yang original (belum pernah diterbitkan sebelumnya) dalam bentuk
soft file, office word document (Email) atau Submission lansung di akun yang
diterbitkan setiap bulan April dan Oktober setiap tahun.

Diterbitkan Oleh: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu


Pendidikan dan Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika.

iii
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

DAFTAR ISI Halaman


Nuraeni dan Mastari
Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Self Esteem Siswa Kelas XI di
SMK Negeri 2 Kuripan ................................................................................. 1329 – 1341

Aprilia Yolanda, Ni Ketut Alit Suarti dan Ahmad Muzanni


Pengaruh Body Shaming Terhadap Kepercayaan Diri Siswa SMA Negeri
1 Batulayar .................................................................................................... 1342 – 1353

Hariadi Ahmad
Hubungan Kestabilan Emosi dengan Kontrol Diri Siswa Sekolah Menegah
Pertama ......................................................................................................... 1354 – 1364

Aluh Hartati
Pengaruh Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Empati Siswa ................. 1365 – 1377

Mustakim
Pengaruh Teknik Cerita Terhadap Sikap Kemandirian Anak Pada Usia 5-6
Tahun ............................................................................................................ 1378 – 1390

Farida Herna Astuti dan Ichwanul Mustakim


Keefektifan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar .................................................................... 1391 - 1397

Mujiburrahman dan Soba Al-Qadri


Hubungan Antara Kemampuan Kontrol Diri Dengan Penyusaian Diri Pada
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Taliwang ..................................................... 1398 – 1406

Wiwiek Zainar Sri Utami


Pengaruh Konseling Individu Terhadap Potensi Diri Anak Tunarungu di
Sekolah Inklusi .............................................................................................. 1407 – 1415

Baiq Nur’aini Cahya Khairani dan Ni Made Sulastri


Pengaruh Layanan Konseling Humanistik Terhadap Perilaku Agresif pada
Siswa Kelas XI IPS-4 di SMA Negeri 7 Mataram ........................................ 1416 – 1426

M. Najamudin
Pengaruh Teknik Biblioterapi Terhadap Sikap Kemandirian Belajar Pada
Siswa VIII SMP Negeri 5 Lembar ................................................................ 1427 – 1437

Khaerul Huda
Meningkatkan Pengetahuan dan Pemahaman Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dimasa Covid 19 Melalui Metode Demontrasi pada Kelompok B di
TK Negeri 01 Wanasaba ................................................................................ 1438 – 1443

iv
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

HUBUNGAN KESTABILAN EMOSI DENGAN KONTROL DIRI


SISWA SEKOLAH MENEGAH PERTAMA

Oleh:
Hariadi Ahmad
Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Psikologi Universitas Pendidikan Mandalika
Email: hariadiahmad@undikma.ac.id

Abstrak. Dalam proses kegiatan belajar mengajar kestabilan emosi sangat diutamakan karna
sangat besar pengaruhnya terhadap siswa-siswa yang lain, contoh kalau pada saat guru
mengajar ada beberapa siswa yang tidak memiliki kestabilan emosi maka situasi dalam kelas
akan terganggu. Maka yang dimaksud dengan Kestabilan Emosi adalah keadaan emosi
seseorang yang stabil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mencapai
kesejahteraan dan kenyamanan dirinya. Kestabilan emosia dalah tidak berlebih-lebihannya
dalam mengungkapkan emosi karna emosi yang diungkapkan secara berlebihan
membahayakan kesehatan fisik dan psikis manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan kestabilan emosi dengan kontrol diri Pada Siswa SMP. Sedangkan
Rumusan masalah apakah ada hubungan antara kestabilan emosi dengan kontrol diri pada
siswa SMP. Adapun jumlah populasi sebanyak 323 siswa dan jumlah sampelnya adalah 30
siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Meode angket, Metode
dokumentasi, Metode observasi dan metode observasi. Anlisis data menggunakan analisis
statistic dengan rumus: korelasi producmomen. Dari hasil penelitian dan analisis data
diperoleh nilai rxy hitung adalah 0.384 sedangkan nilai rxy dalam tabel dengan taraf
signifikan 5% dan N = 30 adalah 0,361 lebih besar dari pada rxy hitung (0,384>0,361),
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan yang’’Signifikan” kestabilan emosi
dengan kontrol diri Siswa SMP.
Kata kunci : Kestabilan emosi dan Kontrol diri

PENDAHULUAN Berdasarkan beberapapen dapat


Dalam proses kegiatan belaja rmengajar tersebut peneliti dapat menyimpulkan
kestabilan emosi sangat diutamakan bahwa kestabilan emosi adalah keadaan
karna sangat besar pengaruhnya terhadap seseorang yang stabil dan tidak berlebih-
siswa-siswa yang lain, contoh kalau pada lebihan dalam mengungkapkan sesuatu
saat guru mengajar ada beberapa siswa dan dapat menyesuaikan diri dengan
yang tidak memiliki kestabilan emosi lingkungannya. Adapun indicator
maka situasi dalam kelas akan terganggu. kestabilan emosi antara lain: (1) bersikap
Maka yang dimaksud dengan Kestabilan tenang (2) santai (3) nyaman dengan
Emosi adalah keadaan emosi seseorang lingkungan sekitar. Bila kestabilan emosi
yang stabil dalam menyesuaikan diri terwujud pada masing-masing siswa
dengan lingkungannya untuk mencapai maka dalam mengikuti proses belaja
kesejahteraan dan kenyamanan dirinya. rmengajar situasi kelas semakin tenang,
Sedangkan Menurut (Stephen P. Robbins nyaman dan kondusif. Disamping itu
& Timothy A. Judge, 2008) bahwa pula semua guru selalu berusaha
kestabilan emosi adalah tidak berlebih- menciptakan situasi kelas yang tenang
lebihannya dalam mengungkapkan emosi dan nyaman sehingga siswa akan mampu
karna emosi yang diungkapkan secara mengontrol dirinya dengan baik dalam
berlebihan membahayakan kesehatan menghadapi situasi apapun.
fisik dan psikis manusia. Maka yang dimaksuddengan
kontrol diri adalah suatu kecakapaan
Hariadi Ahmad
1354
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

individu dalam kepekaan membaca kebingungannya dalam menghadapi


situasi kemampuan diri, lingkungan serta apakah masih sebagai anak-anak atau
kemampuan untuk mengontrol, sebagai orang dewas,(2) siswa bertingkah
mengelola faktor-faktor perilaku siswa laku kasar, (3) melawan guru untuk
dengan situasi dan kondisi untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa
menampilkan diri dalam melakukan percaya diri, hal ini terjadi pada saat guru
sosialisasi kemampuan untuk menayakan tentang pelajaran dan siswa
mengendalikan perilaku kecendrungan masih ragu untuk menjawabnya, ledakan-
untuk menarik perhatian keinginan untuk ledakan kemarahan mungkin biasa
mengubah perilaku agar sesuai untuk terjadi, hal ini sering kali terjadi sebagai
orang lain, selalu nyaman dengan orang akibat dari kombinasi ketegangan
lainmenutup perasaannya. Menurut psikologis, ketidak stabilan biologis, dan
Goleman Kontrol Diri adalah kelelahan karena bekerja terlalu keras
keterampilan untuk mengendalikan diri atau pola makan yang tidak tepat atau
dari api-api emosi yang terlihat tidur yang tidak cukup.
mencolok. Tanda-tandanya meliputi Penelitian ini terdiri dari dua
ketegangan saat menghadapi stress atau variable yaitu variable bebas
menghadapi seseorang yang bersikap (independent variabel) dan variable
bermusuhan tanpa membalas dengan terikat (dependent variabel). Variabel
sikap atau perilaku serupa. bebas disini adalah kestabilan emosi dan
Berdasarakan beberapa pendapat variable terikatnya adalah control diri.
diatas, maka peneliti dapat Kedua variable tersebut ingin diperoleh
menyimpulkan bahwa kontrol diri suatu data tentang hubungan antara kestabilan
pengendalian tingkah laku seseorang emosi dengan kontroldiri. Kestabilan
yang cenderung bertindak positif dalam Emosi diartikan sebagai keadaan emosi
berfikir. Adapun indikator dari kontrol seseorang yang stabil dalam
diri antara lain: (1) pengendalian tingkah menyesuaikan diri dengan lingkungannya
laku (2) bertindak positif. Hubungan untuk mencapai kesejahteraan dan
kestabilan emosi dengan kontrol diri Kenyamanan dirinya, menyetabilkan
sangat erat karena jikasiswa sudah emosi memang bukan hal yang mudah
memiliki emosi yang stabil maka akan masalah yang datang bertubit-tubi,
mudah bagi siswa dalam mengontrol kondisi ekonomi yang kian sulit,
dirinya dalam melakukan sesuatu yang lingkungan yang tak mendukung, serta
bisa menyebabkanny. Berdasarkan hasil semakin susahnya menemukan solusi
observasi yang dilakukan pada beberapa atas beragam permasalahan yang
SMP Kabupaten Lombok Tengah menimpa kerap menjadi pemicu
menunjukkan bahwa kebanyakan siswa memuncaknya emosi didalam diri hingga
masih belum mempunyai emosi yamg tak jarang kita lepas control dalam
stabil hal ini ditunjukkan melalui sikap mengekspresikan luapan emosi tersebut.
siswa yang mengalami kemarahan pada Maka dari itu sanga tpenting bagi
tingkat kategori tinggi yang dikarenakan seseorang menyetabilkan emosinya
siswa belum mampu mengontrol diri sebelum melakukan sesuatu karena jika
ketika memiliki masalah seperti seseorang sudah mampu menyetabilkan
diputuskan pacar, melawan guru, dan emosi maka akan mudah bagi seseorang
konflik dengan teman. Sebagian untuk mengontrol diri dan mampu
kemurungan akibat dari perubahan- mengendalikan tingkah lakunya dengan
perubahan biologis dalam hubungan cara bertindak positif dalam berfikir
dengan kematangan seksual dan karena

Hariadi Ahmad
1355
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

KAJIAN PUSTAKA sedangkan interprestai yang merupakan


Kestabilan Emosi diartikan sebagai komponen mental ini menentukan
keadaan emosi seseorang yang stabil kualitas atau makna sebuah emosi.
dalam menyesuaikan diri dengan Respons adaptip adalah emosi yang
lingkungannya untuk mencapai sering dipahami dan dianggap sebagai
kesejahteraan dan kenyamanan dirinya. sebuah perasaan sehingga perilaku
Sedangkan Menurut Gerungan (2009) sering dipengaruhi oleh perasaan yang
bahwa kestabilan emosi adalah tidak dialami. Memunculkan sebuah
berlebih-lebihannya dalam interprestasi. Sensasi psiologis sangat
mengungkapkan emosi karna emosi yang menentukan besarnya intensitas emosi,
diungkapkan secara berlebihan sedangkan interprestai yang merupakan
membahayakan kesehatan fisik dan komponen mental ini menentukan
psikis manusia. kualitas atau makna sebuah emosi
Berdasarkan pendapat diatas, Emosi adalah keadaan internal
peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang memiliki menifestasi eksternal.
kestabilan emosi adalah keadaan Adapun beberapa jenis emosi yang
seseorang yang stabil dan tidak berlebih- menunjuka kepribadian seseorang adalah
lebihan dalam mengungkapkan sesuatu (Coky:2013). Ekspresi wajah, semua
dan dapat menyesuaikan diri dengan emosi yang dialami manusia akan di
lingkungannya. Adapun indikator ekspresikan melalui raut wajah. Vocal,
kestabilan emosi antara lain (1) bersikap Nada suara seseorang akan berubah
tenang, (2) santai (3) nyaman dengan seiring dengan emosi yang sedang
lingkungan. Rasa aman merupakan dialaminya. Perubahan fisiologis, saat
kebutuhan psikologis manusia. Jika anda merasakan perubahan sebuah
manusia menikmati rasa aman, aktifitas emosi, terdapat perubahan fisiologis yang
jiwanya memberikan dampak positif bagi mengiringinya, baik yang biasa anda
kehidupannya. Rasa percaya ini rasakan maupun tidak. Gerak dan isyarat
merupakan gejala jiwa yangsangat tubuh,sering kaliemosi seseorang akan di
berharga untuk menunjukkan penampilan ekspresikan melalui gerak dan isyarat
diri secara visual. Percaya diri tubuhtindakan emosional banyak cara
membangkitkan kecerdasan dan yang dilakukan oleh seseorang untuk
pergaulan yang luas. Citra diri berkaitan mengekspresikan emosi yang
dengan harga diri. Aktualitas kepribadian dialaminya..
yang berhubungan Jurnal Pendidikan Mengenali emosi diri sendiri
Sensasi tubuh adalah merupakan suatu kemampuan untuk
sebagaimana yang di jelaskan mengenali suatu perasaan sewaktu
sebelumnya bahwa persepsi perasaan itu terjadi. Mengelola emosi
(interprestasi) anda terhadap stimulus merupakan kemampuan individu dalam
eksternal yang dirangsang secara menangani perasaan agar dapat
otomatis oleh adanya perubahan pada terungkap dengan tepat atau selaras.
tubuh anda merupakan teori lama yang Prestasi harus dilalui dengan dengan
dipakai dalam psikologi. Interprestasi dimilikinya motivasi dalam diri individu
sensasi adalah hadirnya sebuah yang berarti memiliki ketekunan untuk
dihadapan anda tidak hanya menahan diri terhadap kepuasan dan
menimbulkan sensasi secara pisiologis mengendalikan dorongan hari.
tetapi juga memunculkan sebuah Kemampuan untuk mengenali emosi
interprestasi. Sensasi psiologis sangat orang lain disebut juga empati,
menentukan besarnya intensitas emosi, kemampuan seseorang untuk mengenali

Hariadi Ahmad
1356
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

atau peduli menunjukan kemampuan kehidupan yang dijalani sangat penting


empati seseorang. Kemampuan dalam untuk menyegarkan semangat dan
membina hubungan dengan merupakan membutuhkan emosi positif.
suatu keterampilan yang menunjang Emosi negatif merupakan emosi
popularitas kepemimpinan antar pribadi. yang selalu identik dengan perasaan tidak
Emosi positif adalah emosi yang menyenangkan dan dapat mengakibatkan
mampu menghadirkan perasaan possitif perasaan negative pada orang yang
terhadap seseorang yang mengalaminya. mengalaminya. Menurut Robert dkk
Untuk itu, dalam menumbuhkan emosi (dalam Coky. 2013) emosi negative dan
positif tersebut anda harus kesedihan yang berlebihan terbuktibisa
mengeksplorasi beberapa hal positif. mengganggu alokasi perhatian seseorang
Dalam setiap aktivitas rutin yang anda dalam proses mendapatkan informasi.
kerjakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam sudut pandang orang lain Jim
pada saat tertentu energy dan semangat Loehr Tony berpendapat bahwa emosi
yang anda miliki pasti melemah negatif merupakan pemborosan dan tidak
meskipun masih harus menyelesaikan efisien seperti halnya sebuah mobil yang
suatu pekerjaan. Oleh karena itu anda boros bahan bakar sehingga dengan cepat
mesti mampu melawan dan mengusir dapat menghabiskan isi tangki bahan
rasa tersebut. Sikap mental yang kuat bakar. Dalam hal ini ada dua cara untuk
harus dibangun dan dibiasakan sehingga mengontrol dan mengelola kondisi emosi
anda menjadi orang yang tangguh dan negatif yang muncul, pada saat emosi
mandiri. Dengan cara ini energy emosi negative timbul, seperti marah, takut,
positif yang tersimpan dalam tubuh bisa kecewa, malas, sedih, atau perasaan
terus dikembangkan. Dalam negative lainnya. Maka anda harus
mengahadapi rasa stres yang bisa muncul mencari penyebab hadirnya emosi
sewaktu-waktu anda mesti mampu negative tersebut. Ingatlah bahwa emosi
menguasai emosi dengan tenang. Salah dan tubuh anda merupakan satu kesatuan
satu cara sederhana yang dapat anda yang tidak dapat dipisahkan. Anda akan
lakukan adalah mengatur pernapasan mengelola emosi negative menjadi emosi
secara perlahan. Hal ini akan positif dengan mengubah cara pisiologis
memberikan oksigen masuk kedalam seperti cara bernafas, berdiri dan espresi
aliran darah dan memberikan rasa tenang. wajah.
Berbagi dengan orang lain juga bisa Pengertian kontrol diri
menjadi salah satu alternative dalam merupakan suatu kecakapaan individu
menumbuhkan emosi positif yang dalam kepekaan membaca situasi
terpendam dalam diri anda. Sadarilah kemampuan diri dan lingkungan serta
bahwa memiliki kemampuan yang dapat kemampuan untuk mengontrol dan
dimanfaatkan bagi kepentingan orang mengelola faktor-faktor perilaku siswa
lain. Kebersamaan, keterbukaan, dan dengan situasi dan kondisi untuk
kepercayaan bersama teman, keluarga, menampilkan diri dalam melakukan
atau sahabat dapat membuat anda lebih sosialisasi kemampuan untuk
kuat dalam menghadapi berbagai mengendalikan perilaku kecendrungan
persoalan hidup. Dalam setiap aktivitas untuk menarik perhatian keinginan untuk
sehari-hari yang anda jalani rasa bosan mengubah perilaku agar sesuai untuk
dan jenuh pasti pernah menghampiri dan orang lain, selalu nyaman dengan orang
memenuhi otak dan pikran anda. Oleh lain menutup perasaannya. Menurut
karena membuat kegiatan yang Goleman Kontrol Diri adalah
menyenangkan ditengah-tengah keterampilan untuk mengendalikan diri

Hariadi Ahmad
1357
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

dari api-api emosi yang terlihat dalam upaya mengendalikan implus


mencolok. Tanda-tandanya meliputi secara tepat. Informational control
ketegangan saat menghadapi stress atau merupakan kesempatan untuk mendapat
menghadapi seseorang yang bersikap informasi mengenai kejadian yang
bermusuhan tanpa membalas dengan menekan, kapan terjadi, mengapa dan
sikap atau perilaku serupa. Skiner apa konsekuensinya. Retrospective
menyatakan bahwa kontrol diri control merupakan kemampuan untuk
merupakan tindakan dari dalam menyinggung tentang kepercayaan
mengontrol variabel-variabel luar yang mengenai apa atau siapa yang
menentukan tingkah laku Dan tingkah menyebabkan sebuah peristiwa yang
laku dapat dikontrol melalui berbagai menekan setelah hal tersebut terjadi.
cara yaitu menghindar, penjenuhan,
stimuli yang tidak disukai, dan METODE PENELITIAN
memperkuat diri. Metode penelitian pada dasarnya
Berdasarkan konsep Averill, merupakan cara ilmiah untuk
terdapat 3 jenis kemampuan dengan mendapatkan data dengan tujuan dan
sebutan kontrol personal, yaitu kontrol kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011).
perilaku (behavioral control), kontrol Dalam metode ini, salah satu cara yang
kognitif (cognitive control), dan dilakukankan untuk mendapatkan data
mengontrol kepuasan (decisional control) secara ilmiah ialah dengan metode
(Nur Gufron & Rini Risnawati, 2011). empiris. “Metode empiris merupakan
Behavioral control Merupakan kesiapan cara-cara yang dilakukan itu dapat
atau tersedianya suatu respon yang dapat diamati oleh indra manusia, sehingga
secara langsung mempengaruhi atau orang lain dapat mengamati dan
memodifikasi suatu keadaan yang tidak mengetahui cara-cara yang digunakan”.
menyenangkan. Cognitive control Sedangkan yang dimaksud dengan
Kemampuan individu dalam mengelola “Metode eksperimen merupakan satu
informasi yang tidak diinginkan dengan bentuk kegitan penelitian yang dilakukan
cara menginterpretasi, menilai atau oleh peneliti untuk menimbulkan dengan
menggabungkan suatu kejadian dalam gejala variabel yang diteliti” (Suharsimi,
suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi 2014). Sesuai dengan penelitian ini maka
psikologis atau untuk mengurangi metode atau pendekatan yang digunakan
tekanan. Decisional control Merupakan adalah metode atau pendekatan empiris
kemampuan seseorang untuk memilih sesuai dengan penjelasan diatas, karena
suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang akan diteliti baik variabel bebas
yang diyakini atau disetujuinya. (Independent) tentang hubungan
Nur Gufron & Rini Risnawati Kestabilan emosi maupun variabel terikat
(2011) menjelaskan Jenis-jenis Kontrol (dependent) tentang Kontrol diri sudah
Diri dibagi menjadi tiga yaitu: Over ada secara wajar dan tidak perlu diadakan
control merupakan kontrol diri yang percobaan atau eksperimen.
dilakukan oleh individusecara berlebihan Dalam sebuah sumber
yang menyebabkan individu banyak menjelaskan bahwa “rancangan dalam
menahan diri beraksi terhadapstimulus. suatu penelitian akan sangat ditentukan
Under control merupakan suatu oleh jenis kegiatan penelitian yang akan
kecenderungan individu untuk dilakukan oleh peneliti” Ahli lain
melepaskan implus dengan bebas tanpa mengatakan bahwa “rancangan pada
perhitungan yang masak. Appropriate dasarnya merupakan “keseluruhan proses
control merupakan kontrol individu pemikiran dan penentuan matang tentang

Hariadi Ahmad
1358
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

hal-hal yang akan dilakukan serta dapat dipelajari dan kemudian ditarik
dijadikan dasar penilaian baik dari kesimpulannya. Dalam penelitian ini
peneliti itu sendiri maupun orang lain yang menjadi subyek penelitian ini
terhadap kegiatan penelitian dengan adalah sebanyak 323 siswa SMP.
tujuan untuk memberi Sampel adalah bagian dari jumlah
pertanggungjawaban terhadap semua dan karakteristik yang dimiliki oleh
langkah yang akan diambil” (Margono, populasi tersebut” (Sugiyono,
2010). Berdasarkan beberapa pendapat di 2011).Sementara ahli lain menyatakan
atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa “Sampel adalah sebagian atau
bahwa yang dimaksud rancangan wakil populasi yang diteliti” (Suharsimi,
penelitian adalah penggambaran 2014). Berdasarkan pendapat tersebut,
mengenai keseluruhan proses aktivitas maka sampel yang dimaksud dalam
peneliti selama kerja penelitian mulai penelitian ini adalah sebagian dari
dari persiapan sampai dengan populasi yang akan diteliti. Dalam
pelaksanaan penelitian, serta penelitian ini yang menjadi subyek
mempertanggung jawabkan terhadap berjumlah 119 Siswa. Melihat jumlah
semua langkah-langkah yang diambil. subyek siswa SMP yang terlalu banyak,
Rancangan penelitian ini memiliki dua maka untuk menentukan sampelnya
variabel, yaitu variabel bebas disesuaikan dengan proporsi yang sesuai,
(Kesetabilan emosi) dan variabel terikat yaitu untuk penentuan subyek kestabilan
sebagai variable Y (Kontrol emosi dan kontrol diri diambil masing-
diri).Berdasarkan kedua variabel masing 25%. Hal ini sejalan dengan
tersebut, peneliti dapat melakukan pendapat yang menyatakan bahwa “Jika
pengumpulan data dengan metode angket populasi kurang dari 100, dianjurkan agar
untuk masing-masing variabel dan semuanya dijadikan sampel, tapi jika
metode dokumentasi sebagai metode populasi lebih dari 100, dapat diambil
pelengkap.Setelah mendapatkan data 10-15%, 20-25% atau lebih tergantung
melalui angketuntuk mengetahui tingkat kemampuan peneliti” (Suharsimi, 2014).
kestabilan emosi dengan kontrol diri Setelah ditetapkan jumlah sampel siswa
siswa peneliti menganalisis data dengan yang akan dikenakan dalam penelitian ini
rumus korelasi product moment dan yaitu sebesar 25 % maka pengambilan
menarik kesimpulan dari data yang sampel siswa pada masing-masing kelas
diperoleh. tersebut akan dilakukan dengan
Populasi adalah wilayah menggunakan teknik random sampling.
generalisasi yang terdiri atas: “Instrumen penelitian adalah suatu alat
obyek/subyek yang mempunyai kualitas yang digunakan mengukur fenomena
dan dan karakteristik tertentu yang alam maupun sosial yang diamati”
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sugiyono, 2011). Sedangkan ahli lain
dan kemudian ditarik kesimpulan” menjelaskan bahwa “Instrumen
(Sugiyono, 2011). Sedangkan ahli lain penelitian adalah alat bantu bagi peneliti
menyatakan bahwa “populasi adalah dalam mengumpulkan data” (Suharsimi,
keseluruhan subyek penelitian” 2014). Berdasarkan kedua pendapat di
(Suharsimi, 2014). Berdasarkan kedua atas, maka yang dimaksud dengan
pendapat diatas, maka yang dimaksud instrumen adalah suatu alat bantu yang
dengan populasi adalah keseluruhan digunakan untuk memperoleh data
subyek dan obyek penelitian yang tentang objek yang diteliti. Mengingat
mempunyai kualitas dan karakteristik penelitian ini menggunakan pendekatan
yang ditetapkan oleh peneliti untuk empiris dimana data-data yang diperoleh

Hariadi Ahmad
1359
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

sudah ada secara wajar tanpa adanya menggunakan teknik kerja korelasi
eksperimen maka instrumen yang product moment.
digunakan untuk pengumpulan data
adalah dengan menggunakan instrumen HASIL PENELITIAN DAN
angket dalam bentuk skala Likert, untuk PEMBAHASAN
mendapatkan data tentang hubungan Sehubungan dengan analisis data yang
kestabilani emosi dengan kontrol diri. menggunakan analisis statistik, maka
Teknik pengumpulan data hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan
merupakan langkah yang digunakan berbunyi: Adanya Hubungan Antara
untuk mengumpulkan data-data kestabilan emosi Dengan Kontrol Diri
(Sugiyono. 2014). Dalam penelitian ini Siswa SMP, perlu dirumuskan terlebih
metode pengumpulan data yang dipakai dahulu menjadi hipotesis nihil (Ho) yang
adalah metode angket sebagai metode berbunyi ” Tidak ada Hubungan antara
pokok dan metode dokumentasi, Kestabilan emosi dengan kontrol diri
observasi serta metode siswa SMP” Dari hasil perhitungan nilai
wawancara/interview sebagai metode rxy yang diperoleh dalam penelitian ini
pelengkap. Setelah data terkumpul maka adalah 0,384 sedangkan nilai rxy dalam
langkah selanjutnya adalah mengolah tabel dengan taraf signifikan 5% dan N =
data/menganalisis data tersebut secara 30 adalah 0,361, kenyataan ini
statistik. Dalam buku Metode Penelitian menunjukkan bahwa nilai rxy yang
Kuantitatif Kualitatif dan R&D diperoleh dalam penelitian ini adalah
menyatakan “Analisis data merupakan lebih besar dari pada nilai rxy tabel.
proses mencari dan menyusun bahan Maka dapat dikemukakan bahwa
secara sistematis data yang diperoleh dari hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis
hasil wawancara, catatan lapangan, dan alternatif (Ha) diterima. Jadi kesimpulan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah analisis dalam penelitian ini adalah
dipahami, dan temuannya dapat sebagai berikut: ”Ada hubungan Antara
diinformasikan kepada orang lain” kestabilan emosi dengan kontrol diri
(Sugiyono, 2011). Metode analisis data siswa di SMP”.
merupakan tata cara yang harus diikuti Pada uraian berikut ini peneliti
atau digunakan oleh peneliti dalam memberikan pembahasan secara
rangka menganalisis data yang sudah menyeluruh. Karena penelitian ini
dikumpulkan untuk memperoleh merupakan penelitian Hubunngan yang
kesimpulan. Dalam penelitian ini data menggunakan metode angket, maka
yang akan diperolah adalah data tentang dalam uraian pembahasan ini akan
hubungan Kestabilan emosi dengan digambarkan hasil-hasil dari
Kontrol diri, maka data yang diproleh pengumpulan data dan analisis data yang
adalah data yang didapat dengan diperoleh dari angket kestabilan emosi
menyelidiki kategori, sifat atau ciri dan angket kontrol diri, kemudian akan
seseorang yang bersifat data kuantitatif diungkap satu demi satu data dari angket
dalam bentuk angka. Kemudian langkah- yang bertujuan ingin mengetahui ada
langkah pelaksanaan analisis statistik hubungan antara kestabilan emosi dengan
sebagai cara untuk mengolah data/untuk kontrol diri Siswa. Maka hasil penelitian
memperoleh hasil yang sesuai dengan ini menunjukan bahwa hubungan antara
yang diharapkan (data processing, kestabilan emosi dengan kontrol diri
pengorganisasian data dan penemuan siswa SMP menunjukan taraf
hasil penelitian). Dalam penelitian ini ”Signifikan” karena yang sangat
berhubungan. Seperti yang dikeahui

Hariadi Ahmad
1360
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

siswa yang memiliki kestabilan emosi realitas. Emosi yang stabil individu
yang baik akan mudah menyesuaikan diri seperti inilah yang dapat menyelesaikan
dengan lingkungannya. segala permasalahan yang dihadapi
Kestabilan eosi adalah keaadaan dengan emosi stabil atau tenang, dari
individu yang memiliki emosi yang memiliki emosi yang stabil seperti itu
matang Ketika mendapatkan rangsangan individu dapat mengambil keputusan
dari luar tidak menimbulkan gangguan dengan cepat dan tepat serta kepala
emosional, memiliki keseimbangan yang dingin. Jika sebaliknya, individu yang
baik dan mampu menghadapi segala kurang mampu mengelolah emosi dan
sesuatu dengan kondisi emosi yang tetap. tidak memiliki emosi yang stabil seperti
Goleman menyatakan bahwa emosi gugup, cemas, individu seperti inilah
berperan besar dalam suatu tindakan, yang akan sulit mengambil keputusan,
bahkan dalam pengambilan keputusan dan lamban, dan terkadang tidak sesuai
yan paling rasional, perasaan sangat dengan harapan.
dibutuhkan dalam pengambilan Dalam penelitian ini aspek-aspek
keputusan yang rasional, selain itu kestabilan emosi terdiri dari respon
keadaan emosional individu dapat emosi, kematangan emosi, dan kontrol
membantu mengatasi konflik secara emosi. Aspek-aspek dari kestabilan
tepat. Kestabilan emosi merupakan suatu emosi yaitu: kontrol emosi yang meliputi
kemampuan yang dimiliki oleh seorang pengaturan emosi dan perasaan sesuai
individu dalam mengontrol emosinya dengan tuntutan lingkungan atau situasi
dengan cara menampilkan reaksi yang dan standar dalam diri individu yang
tepat atas rangsang yang diterima, berhubungan dengan nilai-nilai, cita-cita,
sehingga individu mampu menyesuaikan prinsip, bentui respon emosi yang dipilih
diri dengan kondisi yang sedang dialami dan ditampilkan individu saat
maupun berhubungan dengan orang lain menghadapi situasi tertentu, dan
(Santrock, 2003). kematangan emosi yaitu kemampuan
Stabilitas yang di maksud adalah individu untuk melakukan respon emosi
reaksi individu baik secara emosi yang sesuai dengan tingkat
maupun fisik, individu yang memilki perkembangannya yang diindikasikan
stabilitas emosi yang baik adalah dengan adanya kemampuan untuk
individu yang mampu memahami apa menyesuaikan diri terhadap stress, tidak
yang sedang dirasakan dan mudah khawatir, tidak mudah cemas, dan
mengekspresikannya secara tepat. tidak mudah marah.
Sebaliknya, individu yang memiliki Calhoun dan Acocella (Ghufron
stabilitas yang rendah emosinya & Rini 2016) menyatakan bahwa kontrol
digambarkan sebagai individu yang sulit diri sebagai pengaturan Proses-proses
mengenali apa yang dirasakan fisik, psikologis, dan perilaku seseorang,
sebenarnya, dan melampiaskan dengan kata lain serangkaian proses yang
perasaannya dengan cara yang destruktif. membentuk dirinya sendiri. Dalam
Karakteristik stabilitas emosi antara lain rangka membantu dalam meningkatkan
mampu merespon perubahan situasi kontrol diri dalam belajar pada siswa dan
dengan baik, mampu menunda respon tidak kalah penting juga adalah orang
terutama respon negatif, bebas dari rasa tua/wali murid, hendaknya terus
takut yang tidak beralasan, dan mau mendorong dan mengarahkan anak-
mengakui kesalahan tanpa malu. anaknya dengan sebaik-baiknya dalam
Pada keadaan emosi yang stabil peroses pembelajaran yang berlangsung
individu berfikir dan bertindak secara di sekolah, sehingga mereka akan dapat

Hariadi Ahmad
1361
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

diterima oleh lingkungannya, baik dengan kontrol diri dan lingkungan


lingkungan keluarga, sekolah maupun sekitar kepada para siswa. Kepada para
lingkungan masyarakat sekitarnya yang wali siswa kelas VIII di rumah
pada akhirnya akan mendatangkan diharapkan untuk menanamkan
perubahan sikap, sehingga ia akan kestabilan emosi sejak dini terhadap
mendapatkan prestasi yang baik atau anak-anaknya, agar anak dapat
memuaskan di dalam bidang pendidikan. mengembangkan kemampuannya
Pada dasarnya kestabilan emosi bersosialisasi baik dalam lingkungan
siswa dilibatkan dengan lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
sekolah dan lingkungan luar, dalam Kepada peneliti selanjutnya agar meneliti
penelitian ini kontrol diri siswa sangat aspek-aspek lain yang lebih luas.
berhubungan baik secara langsung Kemungkinan dalam penelitian ini belum
maupun tidak langsung. Berdasarkan ada yang terungkap.
pembahasan diatas mengenai ada
tidaknya hubungan antara kestabilan DAFTAR PUSTAKA
emosi dengan kontrol diri siswa, Aluh Hartati, Hariadi Ahmad dan Andika
sehingga peneliti dapat menyimpulkan Rifzar Mandasingi. 2020.
bahwa hasil penelitian yang diperoleh Hubungan antara Pengendalian
serta hasil analisis data dimana nilai rxy Diri dengan Prestasi Siswa
hitung sebesar 0,384 dan nilai rxy tabel SMKN 1 Sumbawa Besar. Realita
pada taraf signifikan 5% dengan N = 30 Jurnal Bimbingan dan Konseling
sebesar 0,361 lebih besar dari pada nilai Vol. 5 No 2 Edisi Oktober 2020.
rxy hitung (0,384>0,361). Sehingga ada Hal 1051 – 1066. Prodi
hubungan yang ”Signifikan” antara Bimbingan dan Konseling
kestabilan emosi dengan kontrol diri Fakultas Ilmu Pendidikan dan
siswa di SMP. Psikologi Universitas Pendidikan
Mandalika.
KESIMPULAN DAN SARAN Coky Aditya Z, 2013, Terapi Beragam
Dari hasil penelitian dan analisis data masalah Emosi Harian,
diperoleh nilai rxy hitung adalah 0.384 Banguntapan Jogjakarta, PT
sedangkan nilai rxy dalam tabel dengan
Sabil.
taraf signifikan 5% dan N = 30 adalah
0,361 lebih besar dari pada rxy hitung Gerungan, WA.
(0,384>0,361), Sehingga dapat 2009. Psikologi Sosial. Bandung :
disimpulkan bahwa ada Hubungan yang PT. Refika Aditama
“Signifikan” antara kestabilan emosi Goleman Daniel, 2005, Pisikologi
dengan kontrol diri Siswa SMP. Remaja, PT Bumi Aksa, Jakarta.
Bagi Kepala Sekolah agar Goleman Daniel. 1999. Working with
memberikan dukungan/motivasi serta
Emotional Intelligence:
informasi kepada rekan-rekan guru,
bahwa pelaksanaan Bimbingan dan Kecerdasan Emosi untuk
Konseling sangat bermanfaat bagi siswa, Mencapai Puncak Prestasi
terutama dalam membantu siswa dalam (penerjemah Alex Tri Kantjo
perkembangan sosialnya. Kepada guru Widodo). Jakarta: Gramedia
bidang studi, khususnya guru BK supaya Pustaka Utama.
lebih meningkatkan dalam memberikan Goleman, D. 1997. The groundbreaking
layanan bimbingan dan konseling tentang
book that redefines what it means
pentingnya menjaga kestabilan emosi
to be smart, Emotional
Hariadi Ahmad
1362
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

Intelligence Why it can matter Dukungan Psikologis Awal pada


more than IQ. The 10th Remaja dalam Pencegahan Covid
anniversary edition. New York. 19. Realita Jurnal Bimbingan dan
Konseling Vol. 5 No 2 Edisi
Bantam Books.
Oktober 2020. Hal 1091 – 1106.
Goleman, D. 2001. Working Whit Prodi Bimbingan dan Konseling
Emotional Intelligence: Fakultas Ilmu Pendidikan dan
Kecerdasan Emosi untuk Psikologi Universitas Pendidikan
Mencapai Puncak Prestasi. Mandalika.
Jakarta. PT Garamedia. Hariadi Ahmad, Aluh Hartati, dan
Hariadi Ahmad dan Aluh Hartati. 2016. Nuraeni. 2018. Penerapan Teknik
Panduan Pelatihan Self Advocacy Structure Learning Approach
Siswa SMP untuk Konselor (SLA) dalam Meningkatkan
Sekolah. LPP Mandala. Mataram Kesadaran Empati Diri Siswa
Hariadi Ahmad dan Aluh Hartati. 2016. Madrasah Aliyah Al Badriyah.
Penerapan Teknik Structure Realita Jurnal Bimbingan dan
Learning Approach dalam Konseling Vol. 3 No 2 Edisi
Meningkatkan Self Advocacy Oktober 2018. Hal 600 – 605
Mahasiswa Prodi BK IKIP Prodi Bimbingan dan Konseling
Mataram. Realita Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
Bimbingan dan Konseling Vol. 1 Mataram.
No 2 Edisi Oktober 2016. Hal 117 Hariadi Ahmad, dan Lalu Andry Adifa
– 127. Prodi Bimbingan dan Maulana. 2019. Pengaruh Teknik
Konseling Fakultas Ilmu Video Edukasi Terhadap Berfikir
Pendidikan IKIP Mataram Positif Siswa SMPN 16 Mataram.
Hariadi Ahmad dan Dini Kurnia. 2017. Realita Jurnal Bimbingan dan
Pengaruh Teknik Biblio Edukasi Konseling Vol. 4 No 1 Edisi April
Terhadap Rasa Rendah Diri Pada 2019. Hal 727 – 741. Prodi
Siswa Kelas XI di SMA Negeri 8 Bimbingan dan Konseling
Mataram. Realita Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
Bimbingan dan Konseling Vol. 2 Mataram.
No 1 Edisi April 2017. Hal 194 – Hariadi Ahmad, dan Yolana Oktaviani.
202. Prodi Bimbingan dan 2019. Pengaruh Teknik Self
Konseling Fakultas Ilmu Instruction Terhadap Harga Diri
Pendidikan IKIP Mataram Siswa Kelas Kelas XI di SMK
Hariadi Ahmad, Ahmad Zainul Irfan dan Negeri 1 Lingsar Kabupaten
Dedi Ahlufahmi. 2020. Hubungan Lombok Barat. Realita Jurnal
antara Pola Asuh Orang Tua Bimbingan dan Konseling Vol. 4
dengan Penyesuaian Diri Siswa. No 2 Edisi Oktober 2019. Hal 806
Realita Jurnal Bimbingan dan – 815. Prodi Bimbingan dan
Konseling Vol. 5 No 1 Edisi April Konseling Fakultas Ilmu
2020. Hal 950 – 966. Prodi Pendidikan IKIP Mataram.
Bimbingan dan Konseling Hariadi Ahmad, Lidya Wurru dan Jessica
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Festy Maharani. 2021. Hubungan
Psikologi Universitas Pendidikan antara Keharmonisan Keluarga
Mandalika. dengan Perilaku Agresif pada
Hariadi Ahmad, Aluh Hartati dan Jessica Siswa Madrasah Aliyah
Festy Maharani. 2020. Pengaruh Raudlatusshibyan NW

Hariadi Ahmad
1363
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

Belencong. Realita Jurnal Suharsimi Arikunto. 2014. Prosedur


Bimbingan dan Konseling Vol. 6 Penelitian Suatu Pendekatan
No 1 Edisi April 2021. Hal 1205 Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
– 1212. Prodi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan dan Psikologi
Universitas Pendidikan
Mandalika.
Hariadi Ahmad, Mustakim dan
Syafaruddin. 2018. Hubungan
antara Penyesuaian Diri dengan
Berfikir Positif Siswa Kelas VIII
SMP Negeri Seteluk Kabupaten
Sumbawa Barat. Realita Jurnal
Bimbingan dan Konseling Vol. 3
No 1 Edisi April 2018. Hal 482 –
494. Prodi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan IKIP Mataram
Hasrul dan Hariadi Ahmad. 2021.
Mereduksi Prasangka Etnik Siswa
dengan Teknik Restructuing
Cognitive Suatu Krangka
Konseptual. Realita Jurnal
Bimbingan dan Konseling Vol. 6
No 1 Edisi April 2021. Hal 1213
– 1222. Prodi Bimbingan dan
Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan dan Psikologi
Universitas Pendidikan
Mandalika.
M. Nur Ghufron, Rini Risnawati. 2011.
Teori Teori Psikologi, Jogjakarta,
Ar-Ruzz Media.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Santrock, J. W. 2003. Perkembangan
Masa Remaja. Jakarta: Erlangga.
Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge.
2008. Perilaku Organisasi Edisi 2.
Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan, Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.

Hariadi Ahmad
1364
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Jurnal Realita
Gedung Dwitiya Lt.3. Jln Pemuda 59A Mataram-NTB 83125 Tlp (0370) 638991
e-mail: realita@undikma.ac.id; web: e-journal.undikma.ac.id

PEDOMAN PENULISAN

1. Naskah merupakan hasil penelitian, pengembangan atau kajian kepustakaan di


bidang pendidikan, pengajaran, pembelajaran, bimbingan dan konseling, dan
Psikologi
2. Naskah merupakan tulisan asli penulis dan belum pernah dipublikasikan
sebelumnya dalam jurnal ilmiah lain,
3. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
4. Penulisan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Program MS Word Margin kiri 3.17 cm
Font Times New Roman Margin kanan 3.17 cm
Size 12 Margin atas 2.54 cm
Spasi 1.0 Margin bawah 2.54 cm
Ukuran kertas A4 Maksimum 20 halaman
5. Naskah ditulis dengan sistematika sebagai berikut: Judul (huruf biasa dan
dicetak tebal), nama-nama penulis (tanpa gelar akademis), instansi penulis
(program studi, jurusan, universitas), email dan nomor telpon penulis, abstrak,
kata kunci, pendahuluan (tanpa sub-judul), metode penelitian (tanpa sub-judul),
hasil dan pembahasan, simpulan dan saran (tanpa sub-judul), dan daftar pustaka.
Judul secara ringkas dan jelas menggambarkan isi tulisan dan ditulis dalam huruf
kapital. Keterangan tulisan berupa hasil penelitian dari sumber dana tertentu
dapat dibuat dalam bentuk catatan kaki. Fotocopy halaman pengesahan laporan
penelitian tersebut harus dilampirkan pada draf artikel.
Nama-nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar akademis.
Alamat instansi penulis ditulis lengkap berupa nama sekolah atau program studi,
nama jurusan dan nama perguruan tinggi. Penulis yang tidak berafiliasi pada
sekolah atau perguruan tinggi dapat menyertakan alamat surat elektronik dan
nomor telpon.
Abstrak ditulis dalam 2 (dua) bahasa: Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Naskah berbahasa Inggris didahului abstrak berbahasa Indonesia. Naskah
berbahasa Indonesia didahului abstrak berbahasa Inggris. Panjang abstrak tidak
lebih dari 200 kata. Jika diperlukan, tim redaksi dapat menyediakan bantuan
penerjemahan abstrak kedalam bahasa Inggris.
Kata kunci (key words) dalam bahasa yang sesuai dengan bahasa yang
dipergunakan dalam naskah tulisan dan berisi 3-5 kata yang benar-benar
dipergunakan dalam naskah tulisan.
Daftar Pustaka ditulis dengan berpedoman pada Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Universitas Pendidikan Mandalika.
Jurnal Realita Bimbingan dan Konseling (JRbk)
Volume 6 Nomor 2 Edisi Oktober 2021 P-ISSN: 2503 – 1708
Bimbingan dan Konseling FIPP Universitas Pendidikan Mandalika E-ISSN: 2722 – 7340
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/realita

Anda mungkin juga menyukai