tema
Pengarah:
Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd
Penanggung Jawab:
Dr. Adi Atmoko,M.Si
Dr. Maisyaroh, M.Pd
Dr. Henny Indreswari, M.Pd
Panitia Pelaksana:
Dr. Zulkarnain, M.Si
Editor:
Riskiyana Prihatiningsih, S.Pd., M.Pd
Titis Angga Rini, S.Pd, M.Pd
Munaisra Tri Tirtaningsih, S.Pd, M.Pd
Reviewer:
Dedi Prestiadi, S.Pd.I., M.Pd
Muchamad Irvan, S.Pd., M.Pd
Herlina Ike Oktaviani, S.Pd, M.Pd
ISBN: 978-602-5445-10-1
ii
PROSIDING
Web-Seminar Nasional (Webinar) Pendidikan
tema
Pemateri:
1. Dr. Abdoellah, M.Pd
2. Prof. Dr. Supriyono, M.Pd
3. Priyo Suhartono, S.Sos., M.Si
ISBN: 978-602-5445-10-1
iii
• PROSIDING Web-Seminar Nasional (Webinar) Pendidikan
“Kebijakan Pendidikan Nasional: Pendidikan Non-Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini”
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Tahun 2020
Aula E1 Universitas Negeri Malang, 13 Juni 2020
• Penerbit:
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Jl Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp. (0341) 551312 Pes. 215, Faks: 0341-566962
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah atas segala limpahan karunia dan anugerah yang diberikan olehNya.
Sehingga Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) telah sukses
menyelenggarakan kegiatan Web-Seminar (Webinar) Nasional Pendidikan dengan tema:
“Kebijakan Pendidikan Nasional: Pendidikan Non-Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini”
pada tanggal 13 Juni 2020.
Kegiatan Webinar ini merupakan wujud nyata dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas
Negeri Malang untuk memajukan pendidikan khususnya Pendidikan Non-Formal dan
Pendidikan Anak Usia Dini. Melalui Webinar ini Fakultas Ilmu Pendidikan mengajak kepada
seluruh akademisi dan praktisi untuk bersama-sama memahami kebijakan strategis Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengembangkan pendidikan Non-Formal dan Pendidikan
Anak Usia Dini.
Kegiatan Webinar ini pada akhirnya bukan hanya sebagai wahana transfer ilmu pengetahuan
semata, akan tetapi melalui Webinar ini kami mengajak kepada seluruh akademisi dan praktisi
untuk saling berdiskudi dan berkarya mencurahkan segenap fikirannya dalam bentuk karya tulis
yang termuat dalam Prosiding Webinar Nasional.
Akhirnya kami sampaikan selamat kepada panitia atas keberhasilannya dalam melaksanakan
kegiatan Webinar ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak terhadap
kemajuan pendidikan di Indonesia.
v
DAFTAR ISI
hal
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………….. v
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………... vi
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Jarak Jauh di Pendidikan Anak Usia
Dini
Yudan Hermawan…………………………………………………………………………………………….. 1
Keefektian Poster Anti Kekerasan Anak Terhadap Tingkat Penurunan Kekerasan Pada Anak Usia
Dini
Achmad Irchamni ……………………………………………………………………………………………. 12
Meningkatkan Enam Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Dengan Memanfaatkan Lingkungan
Sekitar Sebagai Sumber Belajar
Masrifah ……………………………………………………………………………………………………… 19
Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual dan Alat Peraga Edukatif Terhadap Hasil
Perkembangan Anak di RA Al-Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut, Kab. Tulungagung
Adi Wijayanto, Murtiyah, Nurhidayati, Susanto, Rifqi Festiawan, Bintoro Widodo ………………………… 27
Pengembangan Model Pembelajaran Membaca Glenn Doman Berbasis Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) untuk Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun
Diyan Hardianti Ilyas ………………………………………………………………………………………… 37
Pembelajaran Alat Transportasi Berbasisi ICT dengan Media Microsoft Powerpoint AUD 5-6 Tahun
Tarawansi Tumanggor ……………………………………………………………………………………… 50
Peningkatan Total Quality Pembelajaran Ekonomi melalui Flipped Class Learning dalam
Keterampilan Manajemen Kelas Guru
Athalla Nauval Bhayangkara, Wildan Hafizh Ahmadi, Achmad Supriyanto ………………………………… 69
Permainan LUKOCAK (Ludo Kocok Akuntansi) Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar
Sistem Pencatatan Akuntansi Dagang
Muhammad Husni …………………………………………………………………………………………… 83
One Village One-Teaching House for Industry 4.0 Pelatihan Plus Masyarakat Desa Guna Realisasi
Revolusi Industri
Risma Chulashotud Diana, Romi Mahendra, Khoirunnisa …………………………………………………... 108
Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN Semanding Pagu Kediri
Agus Miftakus Surur, Alfina Rosyadah, Ellya Adin Rahmawati, Ari Irfanto ………………………………… 121
Peran Keluarga dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter Anak di Masa Pandemi Covid-19
vi
Ika Febriana Wati, Yuniawatika ……………………………………………………………………………… 132
Analisis Kreativitas dan Keterampilan Seni Siswa PAUD dalam Menyusun Media Pola Bergambar
Edy Setiyo Utomo, Esty Saraswati Nur Hartiningrum ………………………………………………………. 141
Analisis Implementasi Perpres No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dalam
Memberantas Bullying di Sekolah
Syifa Masna Raisalah, Asep Sunandar ……………………………………………………………………….. 161
Strategi Parenting dalam Menerapkan Layanan Holistik Integratif di Lembaga Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD)
Elvia Baby Shahbana, Rachmat Satria, Adhe Kusuma Pertiwi ………………………………………………. 169
Implementasi Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Selama Masa
Pandemi Covid-19
Anik Lestariningrum, Intan Prastihastari Wijaya, Veny Iswantiningtyas, Nur Lailiyah ……………………... 177
Pembelajaran Terpadu Model Webbed Berbasis Project Bassed Learning Untuk Memotivasi Anak
Di Tk Dharma Wanita Persatuan
Ni’matul Husna ……………………………………………………………………………………………… 185
Efektivitas Program Bina Keluarga Balita untuk Meningkatkan Keterampilan Orangtua dalam
Pengasuhan
Fitri Wahyuningsih, Sri Wahyuni, Edi Widianto ……………………………………………………………. 194
Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Teknologi dalam Mendukung
Kebijakan Merdeka Belajar
Dwi Pujirahayu, Dedi Prestiadi, Ali Imron ………………………………………………………………….. 214
Bimbingan dan Konseling Berwawasan Masyarakat di Jalur Pendidikan Non Formal Bagi
Pemberdayaan Masyarakat
Nanda Alfan Kurniawan ……………………………………………………………………………………... 224
Pengembangan Media Pembelajaran Smart Egg dalam Mengenalkan Sains Anak Usia Dini
Ni Putu Vivin Indrawati, Ach. Rasyad, Alif Mudiono ………………………………………………………... 243
Monitoring And Evaluation Dalam Kebijakan Pendidikan Sebagai Suatu Kebijakan Publik
Indah Puspitaningtyas, Rachmat Satria, Maulana Amirul Adha, Ali Imron, Asep Sunandar ………………… 254
vii
Muhammad Khoirul Fatihin, Muslim Haidar, Rahma Kamilia Ali Hikmah, Roby Trisnawati, Tegar Anggi
263
Handika, Ishaq Maulana ……………………………………………………………………………………...
Strategi Pengembangan Sekolah Melalui Renstra Analisis SWOT Di SMK NMC Kota Malang
Bagus Rachmad Saputra, Elvia Baby Shabana, Ahmad Yusuf Sobri ……………………………………….. 269
Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Upaya Penguatan Pendidikan
Karakter
Muhammad Hasbi Al Haikal, Bagus Rachmad Saputra, Syifa Safira Miftaqul Jannah, Imam Gunawan …….. 274
Implementasi Supervisi Daring di Masa Penormalan Baru Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi
Pedagogik Guru PAUD dalam Menyesuaikan Pengajaran di Tengah Kondisi Pandemi Covid-19
Imroatin Octaviarnis, Darmawan Thalib …………………………………………………………………….. 281
Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Kebijakan Pendidikan Sebagai Strategi Indonesia
Emas 2045
Tanti Minawati Pratiwi, Dedi Prestiadi, Ali Imron …………………………………………………………… 312
Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Srikandi dalam Meningkatkan Minat Baca Warga Belajar
Paket B
Sri Nurhayati, Helena Anggidesialamia ……………………………………………………………………… 335
Pengembangan Model Percepatan Akreditasi Penjamin Mutu LKP Berbasis Web di Kabupaten
Gresik Provinsi Jawa Timur
Hery Setyo Utomo …………………………………………………………………………………………… 350
Peningkatan Keterampilan Menulis Anekdot Menggunakan Strategi Genius Learning untuk Siswa
Kelas X MAN 2 Bojonegoro
Siti Mutmainah ………………………………………………………………………………………………. 358
viii
Web-Seminar Nasional (Webinar) Pendidikan
“Kebijakan Pendidikan Nasional: Pendidikan Non-Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini”
Fakultas Ilmu Pendidikan – Universitas Negeri Malang
13 Juni 2020; ISBN: 978-602-5445-10-1
Abstrak: Tujuan penelitian ini yakni untuk menjelaskan (1) konsep pengawasan
kebijakan pendidikan, (2) fungsi pengawasan kebijakan pendidikan, (3) pendekatan
pengawasan, (4) teknik pengawasan, (5) perbedaan analisis kebijakan, analisis
implementasi, dan analisis evaluasi, (6) macam-macam evaluasi kebijakan pendidikan,
(7) karakteristik evaluasi kebijakan pendidikan, (8) metode dan model evaluasi
kebijakan pendidikan, dan (9) studi kasus pengawasan dan evaluasi kebijakan bidang
pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan dari beberapa
sumber bacaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dokumentasi yang
relevan dengan tema artikel. Berdasarkan hasil telaah kepustakaan ditemukan
penjelasan mengenai konsep pengawasan kebijakan pendidikan, fungsi pengawasan
kebijakan pendidikan, pendekatan pengawasan, teknik pengawasan, perbedaan analisis
kebijakan, analisis implementasi, dan analisis evaluasi, macam-macam evaluasi
kebijakan pendidikan, karakteristik evaluasi kebijakan pendidikan dan metode dan
model evaluasi kebijakan pendidikan.
Kata Kunci: pengawasan, evaluasi, kebijakan pendidikan
1. Pendahuluan
Kebijakan di bidang pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia. (Olssen et al., 2004) memaknai kebijakan pendidikan merupakan kunci dari sebuah
keunggulan untuk memajukan pendidikan serta dapat menjadi tolak ukur dalam persaingan
global. Analisis kebijakan khususnya dalam dunia pendidikan juga perlu dilakukan
pengkajian untuk memaksimalkan program-program pendidikan. Dilihat dari alur siklus
kebijakan pengawasan serta evaluasi kebijakan menempati posisi terakhir yakni setelah
pelaksanaan atau implementasi kebijakan, sehingga sudah semestinya jika kebijakan
pendidikan yang telah dirumuskan serta diimplementasikan kemudian diawasi dan dievaluasi.
Pengawasan kebijakan pendidikan dilakukan untuk memastikan kebijakan yang di buat
dapat dilaksanakan dengan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya (Isaacs, 2010; Williamson, 2016). Evaluasi dilakukan untuk mengetahui berhasil
atau tidaknya suatu kebijakan yang telah dilaksanakan, sehingga diperoleh rekomendasi
apakah kebijakan bisa dilanjutkan; atau perlu dilakukan revisi sebelum dilanjutkan, atau
bahkan harus dihentikan (Vedung, 2017). Evaluasi juga menilai keterkaitan antara kebijakan
(teori) dengan pelaksanaan (praktik) dalam bentuk dampak kebijakan, apakah dampak
kebijakan sudah sesuai dengan yang diperkirakan atau tidak. Berdasarkan hasil evaluasi juga
kita dapat menilai apakah suatu kebijakan memberikan dampak positif (manfaat) atau tidak
bagi masyarakat yang dituju oleh kebijakan tersebut.
302
Fungsi evaluasi sangat dibutuhkan sebagai bentuk pertanggung-jawaban kepada
masyarakat (Adha et al., 2019), apalagi di era digital seperti saat ini dimana penyebaran
informasi semakin masif, masyarakat semakin kritis menilai kinerja pemerintah dan tentunya
yang berkaitan dengan bidang Pendidikan (Hai, 2019). Oleh karenanya penting dibahas
mengenai pengawasan dan evaluasi kebijakan pendidikan. Tujuan penelitian ini yakni untuk
menjelaskan (1) konsep pengawasan kebijakan pendidikan, (2) fungsi pengawasan kebijakan
pendidikan, (3) pendekatan pengawasan, (4) teknik pengawasan, (5) perbedaan analisis
kebijakan, analisis implementasi, dan analisis evaluasi, (6) macam-macam evaluasi kebijakan
pendidikan, (7) karakteristik evaluasi kebijakan pendidikan, (8) metode dan model evaluasi
kebijakan pendidikan, dan (9) studi kasus pengawasan dan evaluasi kebijakan bidang
pendidikan.
2. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kajian kepustakaan. Teknik pengumpulan
data yang digunakan yakni dokumentasi yang relevan dengan tema artikel. Kegiatan
menelaah dilakukan terhadap buku-buku, jurnal, atau internet (Ulfatin, 2015). Kajian
kepustakaan dimulai dari sumber pustaka yang paling mutakhir pada bidang yang diteliti.
Secara garis besar beberapa langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan kajian
kepustakaan ini yakni, 1) memulai dari kepustakaan yang paling up to date, 2) membaca
abstrak, untuk mengidentifikasi relevansi sumber dengan topik penelitian, 3) memahami
gagasan utama sumber, 4) membuat catatan langsung, 5) menulis data-data sumber pustaka
atau referensi secara lengkap setiap sumber yang diperoleh (Wiyono, 2007).
Pendekatan Pengawasan
Pendekatan monitoring terbagi menjadi empat hal, seperti yang ditunjukkan Tabel 1.
Teknik Pengawasan
Terdapat beberapa teknik dalam pengawasan, diantaranya yakni (Fattah, 2012),
1. Sajian Grafik
Hasil informasi dari kebijakan banyak disajikan ke dalam bentuk grafik, yaitu suatu hasil
atau tindakan yang diwakili oleh gambar yang terdiri dari satu atau lebih variabel. Sajian
grafik dapat diaplikasikan dalam menggambarkan sebuah variabel di titik waktu atau
lebih, atau untuk menyingkat hubungan antara dua variabel (Loeb et al., 2017). Hal
tersebut dikarenakan tujuan utama dari pengawasan adalah menegaskan bagaimana reaksi
kebijakan mempengaruhi hasil kebijakan. Grafik waktu berkala adalah salah satu jenis
yang paling sederhana dalam menampilkan variabel hasil pada sumbu vertikal, dan waktu
pada sumbu horizontal. Hasil kebijakan dapat ditampilkan dengan cara lain yaitu melalui
grafik bar, dikarenakan informasi hasil kebijakan terkadang terbentuk dari distribusi
frekuensi kelompok. Terdapat beberapa bentuk lainnya, salah satunya adalah histogram.
Kemudian juga terdapat cara lain yaitu dengan poligon frekuensi kumulatif.
2. Indeks Gini
Indeks Gini berhubungan dengan kurva lorenz, artinya adalah kurva lorenz dapat
digunakan sebagai penunjuk dari distribusi populasi atau kegiatan dari suatu wilayah
diantara unit-unit organisa spasial seperti kota.
3. Tampilan Tabel
Cara lain dalam pengawasan dalam mendapatkan hasil kebijakan adalah melalui dalam
pembuatan tampilan tabel. Tabel tersebut dapat bermanfaat dalam meringkas gambaran
penting dari satu variabel atau lebih. Contoh tabel yang dapat digunakan yakni tabel satu
dimensi, yang menggambarkan mengenai hasil kebijakan dalam sebuah dimensi, sebagai
contohnya adalah umur, pendapatan, wilayah, atau waktu.
4. Analisis Berkala Terkontrol
Kesimpulan dari evaluasi Kebijakan Bantuan Biaya Personal Pendidikan melalui KJP
tingkat SMA dan SMK Negeri di Jakarta Selatan dapat dikatakan belum berhasil. Hal ini
dikarenakan ditemukannya kesenjangan antara tujuan normatif dengan kondisi empiris yang
ditemukan dilapangan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan KJP di Kota
Administrasi Jakarta Selatan antara lain : (1) masih kurangnya Sumberdaya manusia dan
finansial yang mendukung pelaksanaan program KJP, (2) proses penyeleksian penerima KJP
yang berdasarkan SKTM menyebabkan sebagian peserta didik seringkali dipersepsikan tidak
layak menerima KJP walaupun sudah memiliki SKTM tersebut, (3) penyaluran dana KJP
mengalami keterlambatan dikarenakan masih adanya pengusulan yg dilakukan dari luar
sekolah untuk menerima KJP sehingga muncul rekening ganda, (4) masih kurangnya
pengawasan program baik dari tingkat sekolah maupun Dinas Pendidikan.
4. Kesimpulan
Secara teoritik siklus terakhir dalam proses kebijakan adalah pengawasan dan evaluasi, yang
bertujuan memberikan informasi mengenai kinerja kebijakan setelah diimplementasikan.
Evaluasi sangatlah penting sebagai bentuk akuntabilitas publik pemerintah atas kinerjanya.
Namun melakukan evaluasi atas sebuah kebijakan yang dapat memberikan masukan bagi
pemerintah/pembuat keputusan dengan hasil yang dapat dipertanggung-jawabkan tidaklah
mudah. Sebagian karena beragam kebijakan juga menuntut beragam metode pengukuran yang
sesuai; serta karena kurangnya usaha yang serius untuk itu.