SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
pendidikan
Oleh :
TIARA BELLA SAFITRI
2019406405037
Oleh
TIARA BELLA SAFITRI
NPM: 2019406405037
Mengetahui
1. Komisi Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Tim Penguji
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar murni gagasan,
penilaian dan rumusan saya sendiri, tanpa bantuan dari pihak lain, kecuali arahan
dari Tim Pembimbing.
Karya tulis yang saya buat ini, tidak terdapat hasil karya maupun pendapat yang
telah ditulis maupun dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis
dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan
disebutkan nama pengarangnya serta dicantumkan pada daftar kepustakaan.
NPM : 2019406405037
Dibuat di : Pringsewu
Pada Tanggal : Febuari 2023
Yang Menyatakan,
Tiara Bella Safitri
NPM 2019406405037
HALAMAN PERSEMBAHAN
RIWAYAT HIDUP
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini
masih banyak kekurangan, baik isi maupun bentuknya. Oleh karena itu penulis,
masa yang akan datang. skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
Emosional Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas V UPT SDN
3 Waringinsari Barat”. Penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak antara lain:
2. Rahma Faelasofi, S.Si., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
3. Yunni Arnidha, M.Pd. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lampung.
8. Ayah, ibu, kakak, adik, serta teman-teman yang selalu mendukung serta
skripsi ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, hidayah, taufik dan ridho-
Nya kepada kita semua. Penulis juga berharap, mudah-mudahan skripsi ini dapat
Pringsewu, …………2022
Peneliti
Halaman
HALAMAN SAMPUL....................................................................................
ABSTRAK.......................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN..............................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS..........................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI..................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................vi
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................vii
MOTTO...........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR.....................................................................................ix
DAFTAR ISI....................................................................................................x
DAFTAR TABEL...........................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xiii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Identifikasi Masalah..............................................................................4
C. Rumusan Masalah.................................................................................5
D. Tujuan Masalah.....................................................................................5
E. Manfaat Penelitian................................................................................5
F. Ruang Lingkup Penelitian.....................................................................6
Tabel Halaman
3.1 Data Jumlah Peserta Didik Kelas V SD Negeri 3 Waringinsari Barat.........28
3.2. Skala Likert...................................................................................................30
3.3 Instrumen Kisi- Kisi Kecerdasan Emosional................................................31
4.1 Keadaan Seluruh Siswa di UPT SDN 3 Waringinsari Barat.........................41
4.2 Keadaan Guru dan Pegawai UPT SDN 3 Waringinsari Barat.......................42
4.3 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional...................................................44
4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional (X)...........................46
4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data.........................................................48
4.6 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Data.....................................................49
4.7 Hasil Perhitungan Uji Regresi Linear Sederhana..........................................50
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Paradigma Teori.............................................................................................23
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
Bukti kesuksesan seseorang yang diukur melalui nilai rapor tidak salah, akan
tetapi terdapat faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi sukses yaitu
tidak semua siswa dapat mengatur emosinya sendiri dengan cerdas. Saat
mempengaruhi cara berfikir dalam hal menilai dirinya. Sehingga hal tersebut
1
Salah satu faktor dari dalam peserta didik yang ikut menentukan hasil belajar
menghubungkan kita dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan alam
sekitar. Emosi juga dapat memberikan informasi tentang hal-hal yang paling
kendali diri dan keuletan. Oleh karena itu, emosi dan tingkah laku
Waringinsari Barat pada tanggal 9 Juni 2022 dan diperkuat oleh hasil
dimiliki oleh peserta didik kelas V. Permasalahan yang terjadi pada peserta
didik kelas V terjadi berdasarkan faktor internal (dari dalam diri peserta
peserta didik kurang mengontrol dan mengelola emosinya sendiri dan faktor
eksternal (dari luar diri peserta didik) seperti pembelajaran yang belum
dalam arti peserta didik tidak mampu mengendalikan diri seperti bersifat
acuh tak acuh, dan semangat belajar matematika yang masih rendah. Hal ini
dapat berpengaruh pada hasil belajar karena peserta didik tidak memiliki
motivasi untuk belajar. Sehingga banyak peserta didik yang memiliki nilai
matematika. Oleh karena itu, sekolah dan pendidik harus bekerja sama untuk
bisa meraih hasil belajar yang baik. Untuk mengantisipasi masalah tersebut
agar tidak berkelanjutan maka para pendidik harus terus berusaha menggali
peserta didik harus menjadi perhatian khusus bagi para pendidik dalam
proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah
bawah KKM.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah pada
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dari
3 Waringinsari barat.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peserta didik
2. Bagi Guru
3. Bagi Peneliti
Dasar.
5
informasi bagi peneliti lain yang tertarik pada topik yang berhubungan
tujuan yang ingin dicapai, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian
Barat.
Waringinsari Barat.
genap.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hasil Belajar
Arikunto (2009: 133) mengatakan bahwa “Hasil belajar adalah hasil akhir
Jenis hasil belajar dibagi menjadi dua jenis yaitu ranah kongnitif dan
ranah afektif. Hal tersebut sesuai dengan definisi yang diutarakan oleh
belajar, yakni:
dengan baik.
pribadi.
Siswa atau peserta didik tidaklah memiliki latar belakang dan kehidupan
sosial yang sama. Ada yang senang bergaul namun ada juga yang
pendiam. Ada yang berasal dari keluarga kaya namun banyak juga dari
keluarga yang kurang mampu. Perhatian yang diberikan orang tua dan
Namun perlu diingat bahwa hasil belajar siswa tidak hanya dipengaruhi
oleh perhatian dari keluarga saja, akan tetapi banyak faktor-faktor yang
sebagai berikut.
dapat di tarik sebuah simpulan bahwa secara umum hasil belajar dapat
dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor intern (berasal dari pribadi siswa itu
dijabarkan sebagai
berikut.
B. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
2014 : 243).
2018:24).
bekerja mandiri.
diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri
sendiri, dan kemampuan mengelola emosi yang baik pada diri sendiri dan,
lebihan dalam kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar bebas
berdoa; yang mencakup lima unsur yaitu kesadaran diri, pengaturan diri,
ciri.
yaitu:
orang lain secara efektif, dan komunikasi pun dapat berjalan dengan
maka yang dapat ditangkap oleh orang lain hanyalah kemarahan dan
14
dengan baik.
c. Kesadaran sosial
Oleh karena itu, semua orang harus memiliki kesadaran sosial, dan
sendiri, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi, maka perlu satu
lagi. Hal ini, yang disebut sebagai manajemen hubungan sosial. Jadi,
konflik, dan mendorong kerjasama yang baik dengan orang lain atau
masyarakat.
b. Lingkungan Sekolah
c. Lingkungan Sosial
Diri Yang Dipengaruhi Oleh Keadaan Otak Seseorang Dimana Faktor Ini
a. Kesadaran Diri
Kesadaran diri yaitu mengetahui apa yang kita rasakan suatu saat dan
b. Pengaturan Diri
c. Motivasi
kebutuhan-kebutuhan tertentu.
d. Empati
e. Keterampilan sosial
C. Penelitian Terdahulu
1. Wulandari (2019)
belajar yang baik dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang baik pula.
2. Anwar (2020)
3. Pristiwi (2017)
pengendalian emosi diri, empati, motivasi diri, dan hubungan sosial, yang
hubungan sosial.
penelitian ini tidak sama persis dengan hasil peneliti terdahulu, baik dari segi
waktu, tempat dan subyek yang di teliti maupun indikator yang di teliti oleh
peneliti terdahulu.
serta tidak merasa bergantung pada orang lain secara emosional. Belajar
menunjuk pada suatu proses didalam tingkah laku yang ditrimbulkan melalui
muncul dalam dirinya sendiri dan dalam berhubungan dengan orang lain.
Sehingga tidak salah jika para ahli ilmu jiwa mengatakan bahwa IQ itu
sisanya yaitu 80% akan ditentukan oleh factor lain, termasuk didalamnya
3. Hal ini berbeda jika siswa tidak mempunyai kesadaran diri tinggi mereka
cenderung tidak fokus dalam pembelajaran tapi lebih fokus pada masalah
fokus pada pembelajaran, biasanya siswa seperti ini lebih sering melamun
dan berkreasi. Oleh karena itu kemandirian dapat mengantar (Uno, 2011).
hasil belajar.
1. Kerangka Berpikir
22
Kecerdasan
bagaimana Emosional Hasilhasil
pengaruh kecerdasan emosional terhadap Belajar
belajar mata
Indikator : Indikator :
pelajaran matematika kelas V UPT SDN 3 Waringinsari Barat. Untuk
Kesadaran diri Kognitif
Pengaturan diri kerangka berpikir dalam penelitian Afektif
lebih jelasnya ini dapat dilihat pada
Motivasi Psikomotorik
Empati
gambar sebagai beriku
Keterampilan Sosial (More, 2014)
2.(Salovey, 2012:127)
Paradigma Teori
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pasti diperlukan dalam sebuah penelitian. Sugiyono (2015: 96)
dilakukan pengujian secara ilmiah apakah hipotesis yang telah dibuat benar
atau salah. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir yang telah
Ho: Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar mata
Ha: Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar mata pelajaran
.
24
BAB III
METODE PENELITIAN
yang tidak dimanipulasi atau tidak diberi perlakuan oleh peneliti. Penelitian
Pada penelitian ini keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel terikat
penggunaan logika dasar yaitu jika X, maka Y dan dalam penelitian ini tidak
1. Variabel Penelitian
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik
a. Kecerdasan Emosional
2012:127) :
3) Optimisme
4) Empati
5) Keterampilan Sosial
b. Hasil Belajar
hasil evaluasi dan hasil penilaian yang terdapat dari buku latian kerja.
1) Kognitif
2) Afektif
3) Psikomotorik
1. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
subjek yang ingin di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
data sebanyak 30 peserta didik dengan perinciannya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
2. Sampel
Sampel dalam bahasa sehari-hari berarti contoh benda yang diambil dari
sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Maka sampel dalam penelitian ini seluruh dari populasi
3. Teknik Sampling
atas, karena jumlah populasi kurang dari 100 peserta didik maka
1. Instrumen Penelitian
apabila peneliti tahu dengan hasil pasti variabel yng akan diukur dan tahu
apa yang diharapkan responden. Angket ini diberikan kepada peserta didik
peserta didik.
misalnya: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (K), Tidak pernah (TP)
dan Jarang sekali (JR). Untuk menskor skala kategori likert, jawaban diberi
memiliki arti yang berbeda dibawah ini dapat dijelaskan arti dari setiap
diberikan skor 3.
Keadaan
b. Siswa Dapat 9,10 33,34 4
Mengendalikan
Emosi
c. Siswa Mampu 11,12 35,36 4
Menyelesaikan
Tugas
layak digunakan atau tidak. Syarat instrument yang layak digunakan adalah
valid dan reliable. Untuk itu instrument terlebih dahulu di uji cobakan
terhadap seluruh responden yaitu 20 peserta didik. Hal ini dimaksud untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas alat tes tersebut. Adapun uji validitas dan
1. Uji Validitas
yang tinggi. Pada penelitian ini instrument yang telah diuji coba kemudian
n ( ∑ X Y ) −( ∑ X ) ( ∑ Y )
r h itun g=
√ {n ∑ X −( ∑ X ) }.{n ∑ Y −( ∑ Y ) }
2 2 2 2
Dimana:
Koefisien korelasi
Jumlah skor item
Jumlah responden
=Jumlah skor item angket
=Jumlah skor total
=Jumlah kuadrat skor item angket
=Jumlah kuadrat skor total
=Kuadrat dari jumlah skor item angket
=Kuadrat dari jumlah skor total
Kemudian untuk mengetahui validitas tes tersebut, maka data hasil uji
r √ n−2
t h itun g =
√1−r 2
Keterangan :
t = Nilai thitung
r = Koefesien korelasi hasil thitung
n = Jumlah responden
valid.
33
2. Uji Reliabilitas
beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data
yang sama juga . Jadi reliabilitas merujuk pada tingkat keterandalan sesuatu
apabila r11> 0,70 maka data tersebut reliabel dan apabila r 11<0,70 maka data
k Si
2
r11 1 2
k 1 S t
Keterangan:
r11 = Nilai reliabilitas
k = Jumlah butir angket
∑Si 2
= Jumlah seluruh varians masing-masing angket
St 2
= Varians total
Tujuan dari analisis data ini adalah untuk melakukan pengujian hipotesis dan
menjawab rumusan yang telah diajukan. Oleh karena itu, sebelum pengujian
berikut:
34
a. Uji Normalitas
windows. Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika nilai sig >
0,05), maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika sig <
0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Adapun rumus uji
Keterangan:
i = menentukan panjang kelas
R = menentukan rentangan
BK = menentukan banyaknya kelas
b. Uji Homogenitas
c. Uji Hipotesis
a. Mengitung rumus
b. Menghitung rumus
d. Menghitung rata-rata
Keterangan:
Y = Return On Asset (nilai yang diprediksikan)
a = Konstanta (apabila nilai X = 0)
b = Koefisien regresi sederhana
X = Perputaran Modal Kerja (nilai variabel independen)
ɛ = standard error
36
BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Negeri 3 Waringinsari Barat yang mempunyai lahan yang cukup luas sekitar 1.300
m² dan dilihat dari letak geografisnya memiliki potensi maju dan berkembang
kurikulum 2013 dan jam sekolah pagi, SD Negeri 3 Waringinsari Barat dikepalai
oleh kepala sekolah yang bernama Bapak Yudhi Hantoro, S. Pd., SD. Sekolah ini
oleh guru wali kelas dan guru mata pelajaran khusus bagi pelajaran PAI dan
pos 35674.
belajar mengajar secara berangsur-asur dari kondisi sarana prasarana yang belum
37
memadai dan keadaan guru yang belum memenuhi standar dengan berjalan nya
waktu para pendidik di SD ini mengikuti kegiatan workshop atau pelatihan untuk
2. Denah Lokasi
a. Visi merupakan tujuan utama di sebuah instansi sekolah dasar, maka dari
itu UPT SDN 3 Waringinsari Barat memiliki cita-cita atau misi yang
DAN IPTEK.”.
b. Misi
minat, bakatnya.
sekolah.
c. Tujuan Sekolah
Mengacu pada rumusan visi dan misi tersebut diatas, maka tujuan
Maha Esa;
lingkungan.
sekolah adiwiyata.
4. Keadaan Siswa
dan fasilitas yang dipergunakan sejalan dengan keadaan siswa. Untuk lebih
Barat.
1 I 2022 10 13 23
2 II 2021 12 6 18
3 III 2020 8 12 20
4 IV 2019 9 12 21
5 V 2018 20 10 30
6 VI 2017 12 6 18
Jumlah Seluruhnya 130 Siswa
41
terdiri dari 12 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki, siswa kelas III
sebanyak 20 siswa yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 12 siswa laki-
laki, siswa kelas IV sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 9 siswa perempuan
dan 12 siswa laki-laki, siswa kelas V sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 20
yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Banyak prestasi
yang telah diraih oleh siswa disekolah, baik dalam bidang akademik
dibidangnya.
5. Keadaan Guru
dijelaskan bahwa SDN 3 Waringinsari Barat yang dipimpin oleh bapak Yudi
delapan diantaranya Tri Siska, S.Pd selaku guru kelas I, Sunarsih, S.Pd selaku
guru kelas II, Siti Sultonah, S.Pd selaku guru kelas III, Okty Kurniasih, S.Pd
selaku guru kelas IV, Dwi Astuti, S.Pd selaku guru kelas Dian Novitasari
selaku guru kelas VI dan Arif Ridho, S.Pd.I selaku guru pendidikan agama
islam serta bapak Edi Susanto selaku guru PJOK di UPT SDN 3 Waringinsari
Barat.
43
dahulu dilakukan uji coba atau tryout kepada sampel uji coba sebanyak 20 siswa
di luar sampel yang diteliti. Langkah uji coba instrumen yang akan digunakan
untuk mengetahui kumpulan data dari hasil uji coba validitas instrumen sebanyak
rhitung diperoleh nilai > dari pada Rtabel maka Rhitung tersebut dinyatakan tidak
valid. Peneliti menggunakan angket yang diuji cobakan pada kelas V di UPT SD
N 1 Waringinsari Barat.
Dari hasil uji coba validitas sebanyak 48 item pernyataan angket diperoleh
diperoleh nilai > maka Rhitung tersebut dinyatakan tidak valid. Lebih jelasnya
dapat diperiksa pada tabel 4.3 hasil uji coba atau try out. Pelaksanaan uji validitas
dari hasil tryout tersebut selanjutnya dilakukan analisis untuk meendapatkan butir-
butir yang valid jika hasil uji validitas tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan
ttabel pada taraf signifikan 005% diperoleh. Agar lebih jelas dibawah ini peneliti
lampirkan rangkuman hasil uji coba tersebut disajikan pada tabel 4.3.
No
Item Rhitung rtabel Klasifikasi
1 0,817 0,456 Valid
2 0,49 0,456 Valid
3 0,53 0,456 Valid
4 0,752 0,456 Valid
44
Sumber data diolah dari hasil uji coba kecerdasan emosional siswa
Lebih Rinci Terdapat Pada Lampiran
Berdasarkan tabel 4.3 di atas bahwa terdapat enam butir item instrumen
yang Rhitung nya lebih rendah dari Rtabel yaitu nomor 23,32,35,36,38,43.
Selanjutnya nomor tersebut di drop tidak digunakan untuk menyusun data dalam
penelitian sehingga peneliti memilih 30 item pernyataan angket saja yaitu nomor
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,24,25,26,27,28,29,30,31.
Selanjutnya hasil uji coba untuk instrumen variabel hasil belajar di dapat melalui
nilai rapot siswa kelas V sehingga peneliti dapat melampirkan secara rinci di
bawah ini:
atau tidak kuesioner dalam penelitian yang digunakan untuk mengukur pengaruh
alpha sebesar 0,80. Variabel yang dianggap reliabel jika nilai variabel tersebut
lebih besar dari > 0,80 jika lebih kecil maka variabel yang diteliti tidak bisa
dikatakan reliabel karena < 0,80. Hasil dari pengujian reliabilitas pada variabel
penelitian ini sebagai berikut Pengujian reliabilitas dilakukan agar peneliti dapat
dengan ketetapan sebesar 0,80. Uji reliabilitas dilakukan oleh peneliti untuk
rumus Cronbach Alpha sebesar 0,80. Maka instrumen hasil hitung lebih tinggi
Hasil dari uji reliabilitas pada variabel kecerdasan emosional (X) dapat dilihat
bahwa cronbach’s alpha pada variabel ini lebih tinggi dari pada nilai dasar yaitu 0,91 >
0,80 hasil tersebut membuktikan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner variabel
kecerdasan emosional (X) dinyatakan reliabel atau bisa dituliskan menjadi nilai R11 >
Cronbach Alpha. Sehingga dapat dituliskan bahwa 0,91 > 0,80. Dapat disimpulkan bahwa
angket variabel X dikatakan reliabel. Hasil reliabilitas data dengan SPSS dapat dilihat
pada lampiran 4.
C. Analisis Data
Data yang akan dianalisis berupa data kecerdasan emosional yang didapat
melalui instrumen dalam bentuk angket sebagaimana telah diuji cobakan hasil
berupa skor. Data variabel hasil belajar MTK berupa nilai hasil belajar yang telah
tertuang dalam buku raport. Analisis data dilakukan untuk mengolah data
penelitian yang dihasilkan dari lapangan melalui angket yang disebarkan kepada
berikut:
asumsi regresi linier sederhana yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji One-
hasilkan kurang dari 0,05 maka persebarannya dianggap tidak normal sebaliknya
jika hasil yang didapat lebih dari 0,05 maka dinyatakan persebarannya normal. Uji
bantuan program SPSS 18. Agar diperoleh hasil dalam uji ini, sebagai dasar
b. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
(Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0,710 lebih besar dari α (0.05). Diambil
(X) dan variabel hasil belajar (Y) berdistribusi dengan normal. Sehingga
pada uji homogenitas data. Uji normalitas data dengan SPSS dapat dilihat pada
lampiran 5.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini selanjutnya yaitu
uji homogenitas yang dilakukan untuk menguji apakah data variabel Kecerdasan
Emosional (X) dan variabel Hasil Belajar (Y) homogen atau tidak. Tujuan
dilakukan uji homogenitas adalah untuk mengetahui apakah varians dari populasi
data sama atau berbeda. Uji homogenitas adalah pengujian terhadap kesamaan
beberapa bagian sampel, yakni seragam atau tidaknya variasi sampel-sampel yang
diambil dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Uji
Kaidah keputusan :
b. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka distribusi data tidak homogen.
yang berarti 0,277 > 0,05 sehingga data bisa dikatakan homogen, jadi dapat
disimpulkan bahwa variabel kecerdasan emosional (X) dan hasil belajar (Y)
hampir sama. Dengan terpenuhinya syarat homogenitas maka kedua kelas dapat
keputusan Jika nilai Sig > 0,05 maka distribusi data homogen. Hasil perhitungan
di atas diperoleh nilai sig diperoleh nilai sebesar 0,277 > 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa data homogen atau sama. Uji homogenitas data dengan SPSS
3. Uji Hipotesis
mengenai suatu populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel populasi.
Uji hipotesis digunakan mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh kecerdasan
data berdistribusi normal dan memiliki data yang homogen. Sehingga pengujian
Dalam pengujian hipotesis pada analisis data ini digunakan yaitu uji
berikut:
1
2
program SPSS diperoleh hasil uji hipotesis diperoleh angka nilai Fhitung sebesar
1,216 yang berarti hasil Fhitung tersebut menunjukan terdapat pengaruh sebesar
1,216 yang berarti pula bahwa pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil
probabilitas/tingkat signifikansi sebesar 0,000 Jika nilai signifikansi < 0,05 artinya
Barat. Uji regresi linear sederhana dengan SPSS dapat dilihat pada lampiran 7.
2
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
regresi linear sederhana sebesar 0,000, sehingga 0,00 < 0,05 dengan hasil uji
B. Saran
2. Bagi Guru
prestasi belajar matematika yang lebih baik. Selain itu, guru dapat
mudah bosan.
3. Bagi Sekolah
4. Bagi Peneliti
diinginkan.
3
DAFTAR PUSTAKA