UMRAH
12.1301.261
MAKASSAR
2015
PERNYATAAN PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah ini telah kami setujui untuk Dipertahankan dalam ujian di
Hadapan Tim Penguji D-III Kebidanan Universitas Indonesia Timur.
Makassar,.September 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
: HUMRA
NIM
: 12.1301.261
Program Studi
: D-III Kebidanan
Telah disetujui untuk melakukan ujinan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
Gambaran Kejadian Preeklampsia Ringan pada Ibu Hamil di Rumah Sakit
Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi Makassar Tahun 2014
Hari/Tanggal
: ..September 2015
Pukul
: ..............WITA Selesai
Tempat
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disahkan oleh Panitia Ujian
Program D-III Kebidanan Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Timur
Makassar yang dilaksanakan pada tanggal . September 2015
Tim Penguji
Ketua
(.)
Sekretaris
(.)
Anggota
: Arjang, ST, MT
(.)
Mengetahui,
Ketua Prodi Program D III Kebidanan
Universitas Indonesia Timur
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamndulillah penulis panjatkan kehadirat Alla SWT serta
shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhamad
SAW atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik. Adapun penyusunan
karya
tulis
ilmmiah
ini
merupakan
salah
satu
persyaratan
dalam
Agustus 2015
Penulis
BIODATA
1. Identitas
Nama
: HUMRA
NIM
: 12.1301.261
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tgl. Lahir
Suku/Bangsa
: Bugis/ Indonesia
Agama
: Islam
Asal
Alamat
2. Riwayat Pendidikan
a. Tamat SD
: SDN 199 Tanakongkong
b. Tamat SMP
: SMPN 2 Bulukumba
c. Tamat SMA
: SMAN 1 Bulukumba
d. Sementara menyelesaikan Pendidikan di program
Universitas Indonesia Timur Makassar.
ABSTRAK
Tahun 2006
Tahun 2009
Tahun 2012
D-III Kebidanan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN WAKTU UJIAN ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
BIODATA PENULIS .................................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN ..................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A Latar Belakang ........................................................................... 1
B Rumusan Masalah ....................................................................
10
11
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1 Gambaran
Pengetahuan
Makassar
tahun
2015... 60
2 Gambaran
Pengetahuan
Mahasiswa Kebidanan Tingkat I
tentang
Penyebab
Makassar
tahun
2015
..
61
3 Gambaran
Pengetahuan
Mahasiswa Kebidanan Tingkat I
tentang Dampak Penyalahgunaan
Narkoba
pada
Universitas
Makassar
Remaja
Indonesia
tahun
Timur
2015..
62
12
di
4 Gambaran
Pengetahuan
Remaja
di
Universitas
13
63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuisioner
Lampiran 2: Master Table
Lampiran 3: Jadwal Kegiatan
Lampiran 4: Surat Permohonan Pengajuan Judul Karya Tulis
Ilmiah
Lampiran 5: Surat Keputusan Wakil Rektor Bidang akademik
tentang Panitia Ujian Skripsi, Dosen Penguji dan
Mahasiswa
Lampiran 6: Kartu Kontrol Seminar Proposal
Lampiran 7: Kegiatan Konsultasi Karya Tulis Ilmiah
Lampiran 8: Surat Permohonan Izin Pengambilan Data
Lampiran 9: Surat Balasan dari RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tak asing lagi masalah yang dihadapi masyarakat masa kini
berkaitan dengan barang haram. Barang haram ini selalu menjadi
tranning topic yang meresahkan masyarakat tanpa mengenal kalangan
siapa pun itu, baik pejabat, selebriti, pelajar maupun masyarakat biasa.
Sekarang barang haram ini sudah mudah didapatkan dimana saja. Hal ini
tentunya menjadi perhatian utama kita semua pihak akan keadaan
14
barang haram yang bebas diperjual belikan sekalipun barang ini illegal.
Tetapi peminat barang haram ini semakin hari semakin bertambah dan
yang lebih memprihatinkan lagi penjualan barang haram ini atau
penyebaran barang haram ini banyak ditemukan dikalangan remaja.
Tentunya ini menjadi tugas kita untuk memerangi dan memusnakan
barang haram ini.
Barang haram yang dimaksudkan diatas diantaranya narkoba,
miras, rokok. Barang haram ini biasanya sangat tren dikalangan pelajar
dan mahasiswa. Hal ini apabila kita tidak saling menopang untuk
memberantas barang haram ini tentunya akan mencoret citra bangsa kita.
Tingkat penyalahgunaan barang haram tersebut yang paling tinggi yaitu
narkoba. Pengunaan narkoba diluar dari indikasi medis tentunya ini
sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba dapat dapat merusak system
saraf pusat yang nantinya akan berpengaruh pada fifik maupun mental
bagi penggunanya.
Pengguna narkoba mencapai angka yang cukup tinggi. Menurut
data dari Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), sekitar
200 juta orang mengkonsumsi narkoba setidaknya satu kali dalam satu
tahun. Dari jumlah tersebut, 25 juta di antaranya dianggap sebagai
pencandu. (TEMPO.CO, Jakarta tanggal 27 Juni 2014). Menurut Jakarta
ANTARA News, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan transaksi
narkoba
yang
ada
di
Indonesia
menduduki
peringkat
tertinggi
Dari
data-data
tersebut
diatas
kiranya
hal
ini
sangat
dalam
uraian
diatas,
maka
peniliti
merasa
tertarik
dan
penanganan
kejadian
narkoba
khususnya
dikalangan remaja.
3. Manfaat bagi Peneliti
Proses penelitian ini merupakan pengalaman ilmiah berharga yang
dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan tentang
hal-hal yang berkaitan dengan kejadian bahaya narkoba dikalangan
remaja dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
telah
mencapai
usia
10-18
tahun
dan
mampu
fisiknya,
sekaligus
bangga
bahwa
hal
itu
seksualnya
yang
begitu
pesat.
Keinginan
langsung
pada
individu
yang
bersangkutan
dan
Disini
akan
berarti
atau
kesulitan
didalam
usaha
meninggalkan
10
penurunan
atau
perubahan
kesadaran,
selektif
pada
susunan
saraf
pusat
yang
11
13
misalnya
berbohong,
menipu
h. Kesulitan saat buang air besar
i. Sering tidur
j. Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
k. Gangguan bicara (cadel)
3. Ganja / Kanabis / mariyuana
14
salah
satu
jenis
narkotika
yang
dapat
sering
mengalami
sakit
kepala,
mual
yang
15
16
dokter, namun
efek
hasil
proses
dari
metilasi
morfin.
Cara
9. Barbiturat
Biasa
digunakan
mempengaruhi
sebagai
sistem
obat
syaraf.
tidur.
Efek
dari
Cara
mengkonsumsi
18
kerjanya
penyakit
yang
kekurangan
parah,
seperti
gangguan
Cara
d.
e.
f.
g.
Timbul euforia
Nafsu makan menghilang
Kekurangan kalsium
Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Sedatif hipnotik
Nama
lain
dari
jenis
psikontropika
ini
adalah
f. Turunnya kesadaran
5. Angel Dust (PCP/ phencyclidine)
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai
sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika
Serikat. Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk
cair , biasanya disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja,
mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.
Efek yang ditimbulkan :
a. Sering berhalusinasi
b. Gangguan fungsi motorik
c. Meningkatnya detak jantung
d. Suhu tubuh meningkat
6. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine merupakan
stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini
berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan berasa
pahit. Cara kerja obat ini adalah dengan merangsang sel-sel
otak,
meningkatkan
mood
dan
gerakan
tubuh.
daripada
amfetamin.
Cara
pemakaiannya
bisa
senyawa
organik
yang
memiliki gugus
dapat
digunakan
22
fermentasi,dapat
tumbuh-tumbuhan
sejenis
suku
terung-terungan
timbul kecemasan.
Gangguan mood
Meningkatnya stress
Mempercepat rusaknya tulang
Meningkatkan gula darah
24
Zat-zat ini
beberapa
negara
beriklim
dingin
pun
sudah
mulai
26
(online),
(http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba.
diakses
27
menjadi
penyalahgunaan narkoba .
yaitu
karena
menjalani
kehidupan
yang
dilarang
oleh
ajaran
agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat
menyiksa lahir batin.
b. Dampak langsung narkoba bagi jasmani / tubuh manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
29
masyarakat.
Oleh
disalahgunakan
karena
dapat
itu
obat
menimbulkan
dan
narkotik
yang
akibat
yang
berbagai
beraneka ragam.
http://muhammadfajrisetia1.blogspot.com
(diposkan
Sabtu
23
31
32
33
pemberantasan
narkoba
secara
34
35
tidak
selalu
harus
sesuai
dengan
realitas
yang
episodic
(Episodic
Knowledge)
melibatkan
36
apa
yang
dipelajari
antara
lain
menyebutkan,
diartikan
sebagai
suatu
kemampuan
untuk
contoh,
menyimpulkan,
meramalkan,
dan
c. Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real (sebenarnya).
Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan
hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam
konteks atau situasi yang lain.
d. Analisis (analysis)
37
yang
ada.
Misalnya,
dapat
menyusun,
dapat
38
a. Kepercayaan
Sumber kepercayaan berdasarkan tradisi, adat dan agama, adalah
berupa nilai-nilai warisan nenek moyang. Sumber ini biasanya
berbentuk norma-norma dan kaidah-kaidah baku yang berlaku di
dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam norma dan kaidah itu
terkandung pengetahuan yang kebenarannya boleh jadi tidak
dapat dibuktikan secara rasional dan empiris, tetapi sulit dikritik
untuk diubah begitu saja. Jadi, harus diikuti dengan tanpa
keraguan, dengan percaya secara bulat. Pengetahuan yang
bersumber dari kepercayaan cenderung bersifat tetap (mapan)
tetapi subjektif.
b. Pengetahuan
Sumber pengetahuan yang berdasarkan pada otoritas kesaksian
orang lain, juga masih diwarnai oleh kepercayaan. Pihak-pihak
pemegang otoritas kebenaran pengetahuan yang dapat dipercayai
adalah orangtua, guru, ulama, orang yang dituakan, dan
sebagainya. Apa pun yang mereka katakan benar atau salah, baik
atau buruk, dan indah atau jelek, pada umumnya diikuti dan
dijalankan dengan patuh tanpa kritik. Karena, kebanyakan orang
telah mempercayai mereka sebagai orang-orang yang cukup
berpengalaman dan berpengetahuan lebih luas dan benar. Boleh
jadi sumber pengetahuan ini mengandung kebenaran, tetapi
39
sebagai
pengetahuan
semu
dan
menyesatkan.
40
yang lebih umum, objektif dan pasti, serta yang bersifat tetap, tidak
berubah-ubah.
e. Intuisi
Sumber ini berupa gerak hati yang paling dalam. Jadi, sangat
bersifat spiritual, melampaui ambang batas ketinggian akal pikiran
dan kedalaman pengalaman. Pengetahuan yang bersumber dari
intuisi merupakan pengalaman batin yang bersifat langsung.
Artinya, tanpa melalui sentuhan indera maupun olahan akal
pikiran. Ketika dengan serta-merta seseorang memutuskan untuk
berbuat atau tidak berbuat dengan tanpa alasan yang jelas, maka
ia berada di dalam pengetahuan yang intuitif. Dengan demikian,
pengetahuan intuitif ini kebenarannya tidak dapat diuji baik
menurut ukuran pengalaman indriawi maupun akal pikiran. Karena
itu tidak bisa berlaku umum, hanya berlaku secara personal belaka
(Mudjia Rahardjo, 2010).
5. Pengukuran Pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur
dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang
ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan
pengetahuan (Notoatmodjo, 2010).
6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
41
Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi
pengetahuan
diartikan
bahwa
pengalaman
merupakan
sumber
42
akan
memberikan
pengaruh
pada
pengetahuan
tidak
terkecuali
pelayanan
terhadap
remaja.
Dalam
ke
masa
dewasa.
Tentunya
dengan
pengetahuan
1. Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan dimana perubahan secara
fisik dan psikologis dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Perubahan psikologis yang terjadi pada remaja meliputi intelektual,
kehidupan emosi, dan kehidupan sosial. Perubahan fisik mencakup
organ seksual yaitu alat-alat reproduksi sudah mencapai kematangan
dan mulai berfungsi dengan baik (Sarwono, 2012).
2. NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol dan Zat Adiktif
lainnya) adalah bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan
44
b. Tidak tahu
45
b. Tidak tahu
b. Tidak tahu
4. Gambaran pengetahuan mahasiswa kebidanan tingkat I Tentang ciriciri pecandu narkoba yaitu segala sesuatu yang diketahui mahasiswa
46
b. Tidak tahu
I=
R
K
Keterangan :
I = interval
R= nilai rata-rata
K= kategori
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey dengan
pendekatan
deskriptif
yaitu
peneliti
menggambarkan
atau
47
2. Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa
kebidanan tingkat I di Universitas Indonesia Timur Makassar sebanyak
60 orang.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Tekhnik pengambilan sampel adalah proposive sampling artinya
pengambilan sampel dengan kriteria inklusi yaitu mahasiswa tingkat I
DIII Kebidanan Universitas Indonesia Timur yang bersedia menjadi
responden.
Pengambilan
sampel
dilakukan
secara
purposive
48
menjadi
responden
dengan
Tingkat Pengetahuan
Tahu
Tidak Tahu
Jumlah
Sumber: Data Primer
Frekuensi (f)
20
40
60
Persentase (%)
33,33
66,67
100
50
tentang
Tingkat Pengetahuan
Tahu
Tidak Tahu
Jumlah
Sumber: Data Primer
Persentase (%)
96,67
3,33
100
51
Persentase (%)
98,33
1,67
Jumlah
Sumber: Data Primer
60
100
Persentase (%)
90
10
100
52
melakukan
Pengindraan
pengindraan
terjadi
melalui
terhadap
panca
suatu
indra
objek
manusia
tertentu.
yakni:
indra
ukur
dapat
kita
sesuaikan
dengan
tingkatan
pengetahuan
(Notoatmodjo, 2003).
Untuk
mengetahui
hasil
penelitian
yang
diperoleh
setelah
60 responden, yang
53
60 responden, yang
(96,67%)
dan
belum
mengetahui
tentang
penyebab
60 responden, yang
54
orang
(98,33%)
dan
belum
mengetahui
tentang
dampak
60 responden, yang
A. Kesimpulan
1. Hampir semua mahasiswa kebidanan tingkat I mengetahui jenis-jenis
narkoba.
2. Hampir semua mahasiswa kebidanan tingkat I mengetahui penyebab
penyalahgunaan narkoba.
3. Hampir semua mahasiswa kebidanan tingkat I mengetahui dampak
penyalahgunaan narkoba.
4. Hampir semua mahasiswa kebidanan tingkat I mengetahui cirri-ciri
pecandu narkoba.
B. Saran
1. Keberadaan narkoba semakin hari semakin merajalela untuk itu
dihimbau kepada seluruh calon mahasiswa kebidanan untuk selalu
belajar bahaya narkoba selain untuk melinfungi diri sendiri dan juga
untuk remaja-remaja lain.
2. Penyalahgunaan narkoba paling besar dimulai pada saat remaja
untuk itu dihimbau kepada para orangtua, guru dan masyarakat untuk
selalu mengontrol kegiatan anak agar tidak terjerumus pada narkoba.
3. Narkoba bisa menjadi jurang pemisah remaja dan masa depan
mereka. Untuk itu seyogyanya para remaja untuk selalu bisa
mengontrol diri jangan sampai terjerumus narkoba.
4. Para tenaga kesehatan, kerabat, keluarga dan juga masyarakat untuk
segera memberi pengertian-pengertian tentang bahaya narkoba dan
suport bila menemukan seseorang telah menjadi pecandu narkoba.
56
DAFTAR PUSTAKA
Adib. Mohammad. 2010. Filsafat Ilmu .Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Anwariansyah. 2009. Ilmu Pengetahuan. Jakarta: CV Info Medika
Bewana, satya. 2010. Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba Dan
Keluarganya. Jakarta : Balai Pustaka.
Darman Flavianus. 2012. Mengenali Jenis dan Efek Buruk Narkoba. Edisi
ke-1Jakarta : Visimedia
Faruk, Ahmad. 2009. Filsafat Umum.Ponorogo: STAIN Po Press
Keraf, A.S & Dua, M. 2011. Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Filsafat.
Yogyakarta: Kanisius.
Mohammad Adib. 2010. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2009. Membantu Pemulihan
Pecandu Narkoba dan Keluarganya. Jakarta : Balai Pustaka.
Martono, Lydia Harlina. 2009. Menangkal narkoba dan kekerasan. Jakarta :
Balai Pustaka.
Martono, Lydia Harlina dan, Satya Joewana. 2009. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Sekolah.
Jakarta :Balai Pustaka.
Okezone.com, 2014, Jumlah Pengguna Narkoba di Indonesia. Internet:
http://news.okezone.com/read/2014/01/23/337/930885/bnn-khawatirdengan-jumlah-pengguna-narkoba-di-indonesia, (diakses tanggal 23
Januari 2014)
Partodiharjo Subagyo dr. 2012. Kenali
Penyalahgunaanya. Jakarta : Esensi
Narkoba
dan
musuhi
Siswati
Budiarti.
2010
Kenakalan
Remaja.
Internet:
https://siswatibudiarti.wordpress.com/2010/12/23/kenakalan-remaja,
(diakses tanggal 23 Desember 2010)
Sudarman, Momon, 20112. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Tanjung, Mastarain H. BA. 2010. Hidup Indah Tampa Narkoba. Edisi ke-2.
Jakarta : Letupan Indonesia
Tribunnews.com, 2013, Pengguna Narkoba di Sulsel. Internet:
http://makassar.tribunnews.com/2013/12/30/tahun-2013-penggunanarkoba-di-sulsel, (di akses tanggal 30 Desember tahun 2013)
UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika
KUISIONER PENELITIAN
Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Tingkat I Tentang Bahaya Narkoba
di Universitas Indonesia Timur Makassar
Tahun 2015
A. Petunjuk Pengisian Kuisioner
1. Bacalah setiap pertanyaan yang diteliti
2. Berilah tanda () pada jawaban yang menurut anda benar
3. Kuisioner yang sudah diisi dikembalikan kepada peneliti
4. Terimah kasih atas kerjasamanya dan kesediaannya telah menjadi
responden.
B. Identitas Responden
Nama
Umur
Alamat
:
:
:
Makassar,.. Agustus 2015
Peneliti
(Humra)
Responden
C. Pernyataan
1. Jenis-Jenis Narkoba
No.
Pernyataan
Bena
r
Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Pernyataan
Penyebab penyalahgunaan yaitu faktor
individual kebanyakan dimulai pada saat
remaja, sebab pada remaja sedang
mengalami perubahan biologi, psikologi
2.
3.
4.
5.
pecandu
Komunikasi antara anak dan orangtua dapat
menyebabkan anak terjerumus narkoba
Benar
Salah
Pernyataan
Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk
penyembuhan dan perawatan kesehatan
pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat
2.
beracun
Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena
umumnya pecandu narkoba akan gemar
3.
berbohong
Pecandu narkoba dapat terinfeksi penyakit
menular berbahaya seperti HIV AIDS,
4.
5.
Benar
Salah
Pernyataan
Sering menguap dan mengantuk, malas,
melamun dan tidak mempedulikan
kebersihan atau penampilan diri, tapi
kadang-kadang bisa berubah menjadi rajin
2.
3.
4.
suntikan.
Malas mandi karena takut.
Waktunya biasanya lebih banyak
5.
Benar
Salah
MASTER TABEL
GAMBARAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT I TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA
REMAJA DI UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR TAHUN 2015
No
Nama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Nn "S"
Nn "O"
Nn "R"
Nn "N"
Nn "N"
Nn "W"
Nn "N"
Nn "Y"
Nn "H"
Nn "N"
Nn "H"
Nn "R"
Nn "A"
Nn "R"
Nn "M"
Nn "N"
Nn "F"
Nn "N"
Nn "E"
Nn "R"
Jenis-Jenis Narkoba
Faktor Penyebab
Kategori
Kategori
Hasil (%)
Hasil (%)
a
b
a
B
40
80
60
80
60
80
60
80
80
60
60
100
40
60
40
80
40
100
40
100
40
80
40
80
40
60
40
80
40
80
40
100
40
100
40
60
40
60
60
60
Dampak Narkoba
Hasil (%) Kategori
a
b
100
80
100
80
80
80
60
60
100
100
80
100
80
80
100
100
80
80
100
100
Ciri-Ciri Pecandu
Hasil (%) Kategori
a
b
100
80
80
60
80
80
60
60
80
80
80
100
80
100
100
100
100
100
100
100
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
Nn "R"
Nn "W"
Nn "H"
Nn "V"
Nn "S"
Nn "S"
Nn "H"
Nn "R"
Nn "N"
Nn "S"
Nn "P"
Nn "S"
Nn "D"
Nn "N"
Nn "I"
Nn "N"
Nn "R"
Nn "N"
Nn "N"
Nn "A"
Nn "H"
Nn "N"
Nn "N"
Nn "N"
Nn "M"
Nn "F"
Nn "S"
60
80
40
40
40
40
40
60
40
40
40
40
40
60
60
60
60
40
20
40
40
60
60
60
40
40
40
80
60
100
80
80
100
60
80
100
80
60
80
80
100
100
100
100
60
80
80
80
60
100
80
80
80
80
100
60
60
100
100
80
80
100
100
80
60
100
100
100
100
100
100
80
60
100
100
80
100
100
100
100
80
100
80
60
100
100
100
100
100
100
60
20
80
100
80
80
80
80
40
60
60
60
100
100
100
100
100
20
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
Jumla
Nn "D"
Nn "N"
Nn "N"
Nn "M"
Nn "S"
Nn "W"
Nn "S"
Nn "K"
Nn "L"
Nn "N"
Nn "S"
Nn "N"
Nn "Y"
60
40
40
40
40
40
40
60
60
40
60
40
40
20
40
Keterangan:
a=
b=
Tahu
Tidak Tahu
=
=
Ya
Tidak
100
40
100
80
80
60
60
80
40
80
80
100
60
58
100
100
80
80
80
80
100
80
60
80
40
100
100
59
80
100
80
40
40
80
100
80
100
80
80
40
8O
1
54