Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Kenali Sebelum Mengatasi Diabetes Melitus

Sekolah Tinggi Kesehatan


STIKES BCM Pangkalanbun
DIII Analis Kesehatan

Fitra Akbar Mulyono


183410004
Kata Pengantar
Puji dan syukur kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala
limpahan rahmat dan berkahnya yang telah di berikan kepada kita semua, agar
penulisan makalah ini dapat berjalan dengan baik dan benar. Semoga dengan
pembuatan makalah “Kenali Sebelum Mengatasi Diabetes Melitus” ini dapat
membantu dan menanbah wawasan kita semua baik mahasiswa maupun dosen
yang membaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Pangkalan Bun, 14 Mei 2019

i
Daftar isi
Kata pengantar ................................................................................................i
Daftar isi .........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan ..........................................................................................1
1.1 Latar belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...........................................................................2
1.3 Tujuan penulisan .............................................................................2
1.4 Mamfaat penulisan ..........................................................................2
Bab II Pembahasan ..........................................................................................3
2.1.Mengenal diabetes melitus...............................................................3
2.2.Penyebab diabetes melitus...............................................................4
2.3.Cara menagani dan mengobati diabetes melitus..............................5
Bab III penutup ................................................................................................6
3.1Kesimpulan .......................................................................................6
3.2Saran .................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8

ii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Diabetes melitus atau yang biasa di kenal dengan kencing manis
merupakan salah satu masalah kesehatan yang sudah menjadi ancaman.
Bahayanya, diabetes ini tidak dapat di sembuhkan dan apabila tidak segera di
atasi, malah berdampak pada masalah kesehatan lainnya. Angka kesakitan dan
kematian akibat diabetes melitus semakin meningkat setiap tahunya. WHO
bahkan mempredisi penderita diabetes melitus akan meningkat hingga 21,3 juta
pada tahun 2030.
Terus meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus dapat
menyebabkan terjadinya penurunan produktivitas, selain itu biaya pengobatan
juga meningkat. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat penting di
terapkan. Langkah pencegahan ini sebaiknya diikutsertakan oleh berbagai
pihak, baik dari masyarakat, pihak tenaga kesehatan, maupun pemerintahan.
Salah satu langkah pencegahan adalah dengan mengenalkan pada
masyarakat apa itu diabetes melitus, apa penyebabnya, gejala, dan dampaknya,
serta carah mencegah dan mengendalikanya. Karena diabetes melitus
merupakan masalah nasionaln di mana diabetes melitus tercantum dalam urutan
nomor 4 dari prioritas penelitian nasional untuk penyakit degenaratif adalah
prioritas pertama adalah penyakit kardiovaskuler, kemudian di susul oleh
penyakit seperti brovaskuler, geriatri, diabetes melitus, rematik, dan katarak.
Maka dalam kesempatan kali ini dalam penulisan makalah ini saya
mencoba untuk bisa mengungkap segala sesuatu tentang diabetes melitus agar
kelak kita sebagai masyarakat dan tenaga kesehatan dapat memperhatikan
penyakit ini agar kelak bisa di tangani dengan baik supaya tidak ada lagi korban
dari penyakit diabetes melitus ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengenal diabetes melitus?
2. Penyebab diabetes melitus?
3. Cara menagani dan mengobati diabetes melitus?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu diabetes melitus?
2. Untuk mengetahui peyebab dari diabetes melitus?
3. Untuk mengetahui cara penanganan dan pengobatan diabetes melitus?
1.4 Manfaat Penulisan
1. Masyarakat dapat mengatahui dan lebih mengenal apa itu penyakit
diabetes melitus.
2. Masyarakat dapat mengetahui penyebabdari penyakit diabetes melitus.
3. Masyarakat tau cara penanganan dan pengobatan dari penyakit diabetes
melitus.

2
BAB II
Pembahasan
2.1.Mengenal Diabetes Mellitus.
Apa itu diabetes melitus ?Kata diabetes di gunakan pertama kali pada
abad kedua oleh ahli kesehatan bernama aretaus cappadocia. Saat itu, aretaeus
dan celcus menggunakan istilah diabetes untuk orang yang sering buang air keci
dan banyak minum. Diabetes melitus berasal dari bahasa latin, yaitu diabetes
yang berarti penerusan, dan melitus yang berarti manis. Kebanyakan orang
orang menyebut diabetes dengan kencing manis atau penyakit gula.
Diabetes termasuk penyakit berbahaya karena gejala awalnya jarang
terlihat jika kita tidak melakukan pemeriksaan. Seseorang di katakan mengidap
diabetes melitus apabila pernah di diagnosis DM dari dokter atau mengalami
gejala seperti mudah lapar, sering haus dan biang air kecil, berat badanya turun
drastis tanpa sebab apapun, serta kadar gulanya di atas batas normal
berdasarkan pemeriksaan.(Nur Syamsiyah:2017)
Kenapa gula darah bisa naik,Apa itu gula darah? Dan dari mana asalnya
gula darah tersebut? Banyak orang yang belum mengetahui sumber dari gula
darah tubuh kita. Dalam setiap tubuh tubuh manusia pasti di temukan gula, yang
umum di sebut glukosa. Dari luar tubuh glukosa di dapat dari makan yang
mengandung karbohidrat seperti nasi, mi, roti, umbi umbian dan tepung
tepungan, namun hanya dalam jumlah yang sangat sedikit.
Karbohidrat ini kemudian di cerna dalam tubuh menjadi glukosa.kita
semua membutuhkan glukosa untuk menjalankan aktivitass. Dari glukosa
tersebutlah kita mempunyai energi untuk bergerak. Agar glukosa dapat berfugsi
dengan seharusnya maka di perlukanya hormon insulin. Dengan bantuan
insulin, glukosa akan di kirim ke setiap sel tubuh di otot dan jaringan. Oleh
karena itu, tubuh kita tidak merasa lemas.
Lalu, mengapa masih saja terjadi diabetes melitus? Hanya ada dua
penyebab pasti mengapa glukosa darah naik. Pertama, karena produksi insulin
terganggu sehingga jumlah insulin juga ikut berkurang. Kedua, karena sel sel
tubuh tidakdapat menerima glukosa yang di bawa insulin. Hal ini di sebabkan
oleh emak tubuh yang mengahalangi kerja insulin.

3
2.2.Penyebab Diabetes Mellitus.
Setiap orang bisa saja terjangkit penyakit diabetes karena tidak satupun
yang bisa terbebas dari faktor faktor penyebabnya. Minimal setiap orang pasti
memiliki satu atau lebih faktor resiko diabetes. Jadi, kita harus tetap
waspada.walaupun saat ini kita sehat, namun karena menjalankan gaya hidup
yang tidak sehat, mungkin saja suatu hari akan terjangkit diabetes.ada dua
kesalahan utama yang menyebabkan seseorang yang mengidap diabetes.
Pertama, karena mereka makan dalam porsi yang besar dan suka ngemil
makanan berkalori tinggi. Porsi yang besar dan sering ngemil menyebabkan
lemak terus menumpuk, dan akhirnya insulin sulit memasukan glukosa ke
dalam sel tubuh kita.
Hindari makanan camilan seperti cake, kue basah, coklat secara
berlebihan. Akibatnya, glukosa pun tetap berada di dalam darah dan ada juga
keluar bersama urin. Kedua, karena sering mengabaikan waktu makan.
Metabolisme tubuh akan terganggu jika kita mengacaukan jadwal makan. Inilah
yang merusak kerja organ organ dalam tubuh kita sehingga tidak mampu lagi
menjaga gula darah tetap normal.
Menurut American Diabetes Association (2007), faktor terjadinya
diabetes di antaranya riwayat keluarga yang mengalami diabetes tipe 2,
ras/etnik, kegemukan/obesitas, kurangnya aktivitas fisik, pernah didiagnosis
pre-diabetes,hipertensi, kolesterol tidak terkontrol, riwayat diabetes saat
kehamilan, kurang tidur, merokok, jenis kelamin, mengosumsi alkohol,
mengosumsi kopi dan minuman kafein lainya.(Askandar Tjokroprawiro:1996)
Seseorang yang memiliki keluarga terkena diabetes beresiko dua sampai
denga enam kali lipat terkena diabetes juga. Terdapat pendapat lain yang
mengatakan jika kedua orangtuanya menderita diabetes maka semua anaknya
akan menderita diabetes. Baik tipe 1 maupun tipe 2 bisa di sebabkan oleh faktor
keturunan.walaupun diabetes yang di sebabkan oleh faktor keturunan tidak
dapat di hindari, namun kalian tidak perlu khawatir. Karena diabetes masih bisa
di kendalikan agar tidak semakin berat, yaitu dengan mengendalikan faktor
lingkungan. Faktor lingkungan ini dapat berupa pola makan dan gaya hidup
lainya.(Nur Syamsiyah:2017)

4
2.3.Cara Menagani Dan Mengobati Diabetes Mellitus.
Diabetes melitus merupakan penyakityang mematikan. Di tambah lagi,
penyakit ini tidak dapat di sembuhkan dan populasi penderitanya terus
meningkat. Diabetes memang tidak dapat di sembuhkan, namun penyakit ini
dapat di kontrol. Caranya dengan mengubah beberapa perilaku tidak sehat
sehingga gula darah dapat kembali normal. Adapun perubahan gaya hidup yang
paling penting untuk di terapkan penderita diabetes antara lain :
1. Menerapkan pola makan yang sehat dan tidak lupa makan secara teratur.
2. Jaga berat badan anda, jangan sampai berat badan anda naik,
3. Tetap kosumsi obat yang di berikan oleh dokter dan,
4. Lakukan olahraga secara teratur.
Tujuan umum dari penatalaksanaan diabetes melitus adalah menurunkan
jumlah penderita diabetes dan kematian akibat diabetes. Penatalaksanaan
diabetes ini terbagi menjadi dua cara, cara pertama adalah dengan cara terapi
non-obat dan terapi obat.
Terapi non obat sebenarnya sama denga langkah pencegahan. Inti dari terapi
ini adalah menjaga agar terhindar dari segala penyakit, terutama penyakit
degeneratif. Tetapi non obat ini terdiri dari pemberian pengetahuan tentang
diabetes, olahraga secara teratur, menerapkan pola makan yang tepat, dan
menerapkan gaya hidup sehat. Keseluruhanya harus di terapkan demi mencapai
hasil yang maksimal.
Terapi obat tidak di berikan pada semua penderita diabetes. Namun, hanya di
berikan pada penderita diabetes yang gagal dalam mengontrol gula darah
setelah menerapkan diet untuk diabetes dan olahraga teratur. Mayoritas
penderita diabetes dapat mengkontrol kadar gula darahnya dengan menerapkan
gaya hidup sehat. Namin, jika tidak bisa maka satu satunya jalan adalah
memberikan obat diabetes.(Nur Syamsiyah:2017)
Indonesia di kenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya.
Ribuan tanaman yang tumbuh di indonesia ternyata memiliki khasiat dapat
menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang dapat di kontrol
menggunakan tanaman obat yang sudah di ketahui mampu mengendalikan
kadar gula darah. Dilihat dari cara kerjanya, tanaman obat terbagi menjadi tiga
cara dalam mengalami diabetes. Pertama, dengan menghambat penyerapan gula
darah sehingga jumlahnya di dalam tubuh tidak melebihi batas normal.
Tanaman obat yang berkerja dengan cara ini di antaranya alpukat, buncis,
jagung, jambu biji, lamtaro, mahoni, dan salam.
Cara kerja kedua, yaitu dengan mempercepat keluarnya gula darah melalui
urin sehingga kadar di bawah darah berkurang. Tanaman obat seperti bawang
putih, daun sendok, duwet atau jamblang, keji beling, kumis kucing, dan labu
parang.
Cara yang ketiga, adalah memicu produksi insulin dengan meningkatkan
metabolisme pembentukan glukosa menjadi simpanan lemak. Beberapa
tanaman obat yang menurunkan glukosa darah dengan cara ini di antaranya
adalah lidah buaya, brotowali, pare, dan sambiloto.
Inilah beberapa tanaman obat yang biasa digunakan untuk mengobati
diabetes. Namun, sebelum mengosumsi tanaman obat ini perlu menanyakan
pendapat dari dokter, karena bisa saja anda tidak terlalu membutuhkan tanaman
obat tersebut.(Durotul Jauharloh Dan Yunita Indah Prassetyaningrum)

5
BAB III
Penutup
3.1 . Kesimpulan
Diabetes melitus merupakan penyakit yang dapat timbul dari kebasaan dan
keteledorang kira ataupun bisa di pengaruhi dengan adanya faktor keturunan.
Seperti yang telah di sampaikan bahwa banyak penderita diabetes melitus
merupakan penyakit baan yang di turunkan dari keluarganya sendiri. Walaupun
dari faktor keturunan masih bisa di hilangkan dengan menjaga pola kesehatan
dan pola makan maka penyakit diabetes yang di derita bisa di tekan akan tatapi
tidak bisa hilang sepenuhnya dan bisa saja dengan tiba tiba menyerang .
Dan ada pula dari faktor tidak menjaga kesehatan sendiri, yang
menyebabkan penyakit diabetes menghampiri dirinya. Agar terhindar dari
diabetes melitus kita perlu berolah raga secara teratur agar tubuh bisa kembali
bugar. Tidak hanya berolah raga, menjaga pola makan juga perlu di perhatikan
dengan tidak terlalu sering mengosumsi makanan yang manis, tidak banyak
mengemil jajan jajanan yang manis. Dan menjaga keseimbangan makanana
dengan sayuran, buah, dan daging. Agar tubuh mendapati asupan yang benar
dan sehat.
Kita perlu mejaga diri kita dari penyakit diabetes ini karen penyakir ini
merupan salah satu perenggut nyawa terbesar di dunia dan paling banyak
penderitanya di dunia, maka pentingnya kita menjaga pola makan kita agar kita
bisa terhindar dari segala bentuk penyakit. Marilah kita galakkan kehidupan
yang lebih sehat agar generasi seterusnya tidak akan mengalami penyakit
diabetes melitus ini.
3.2 . Saran
Jika dalam penulisan ini memiliki banyak kekurangan, saya sebagai penulis
dan perancang makalah ini memohon maaf jika dalam penulisan makalah ini
masih banyak keselahan kesalahan di dalamnya dan juga saya meminta saran
agar kami bisa mengembangkan teknik dan cara penulisan yang baik agar bisa
di gunakan banyak pihak dan tentunya bermamfaat bagi banyak pihak.

6
Daftar pustaka
Syamsiyah,Nur.2017. “Berdamai Dengan Diabetes”.jakarta:bumi medika.
Tjokroprawiro,Askandar. 1996. “Diabetes Melitu Kladifikasi, Diagnosis,
Dan Terapi”. Jakarta:gramedia pustaka utama.
Jauharlah, Durotul Dan Prasetyaningrum, Yunita Indah. 2016. “Sembuh
Dari Diabetes Tanpa Obat”. Jakarta selatan: fMedia.

Anda mungkin juga menyukai