DIABETES MELITUS”
KELOMPOK 2
Adinda Nur Aini Rofiqoh (P07223119003)
Amelia Lintang Puspita (P07223119006)
Bilqist Afifah Santoso (P07223119011)
Desy Aulia (P07223119013)
Kamalul Huda (P07223119029)
Nanda Molani Br. Manik (P07223119036)
Natalia Fitriani (P07223119037)
KELAS I A
PROGRAM STUDI D-IV GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kemudahan sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik yang berjudul “Riwayat Alamiah Penyakit Diabetes Melitus” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Ibu Mesri Kartika M.Kes pada mata kuliah Kesehatan Masyarakat. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentingnya pengetahuan riwayat
alamiah penyakit Diabetes Melitus bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mesri Kartika M.Kes selaku dosen
mata kuliah Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semua
pengetahuannya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.
Kelompok kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ...................................................................................................................... i
B. Riwayat Alamiah……………………………....…………………….......4-5
A. Kesimpulan ………...…………………………..…………………...…......8
B. Saran ………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis.
sedangkan menurut Kementerian Kesehatan yang tertulis dalam UU No. 23
Tahun 1992 kesehatan merupakan keadaan normal dan sejahtera anggota tubuh,
sosial, dan jiwa pada seseorang untuk dapat melakukan aktifitas tanpa
gangguan yang berarti dimana ada kesinambungan antara kesehatan fisik,
mental dan sosial seseorang termasuk dalam melakukan interaksi dengan
lingkungan. Kesehatan merupakan salah satu kenikmatan yang diharapkan oleh
setiap manusia dalam kehidupan sehingga manusia diharapkan untuk mampu
selalu menjaga kesehatan. Dalam keadaan sekarang banyak sekali ilmu-ilmu
yang mempelajari tentang kesehatan, baik dalam ilmu tentang kesehatan
maupun ilmu tentang penyakit. Segala hal yang dilakukan seperti pola dan gaya
hidup sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan tubuh dan penyakit yang
kemungkinan dapat diderita.
Salah satu penyakit degeneratif yang dapat timbul dikarenakan pola dan
gaya hidup yang dapat mengganggu kesehatan seseorang adalah Diabetes
Melitus. Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronis yang terjadi karena
kelainanan sekresi insulin, kerusakan kinerja insulin atau kombinasi keduanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Diabetes Melitus?
2. Bagaimana Riwayat Alamiah Penyakit Diabetes Melitus?
3. Apa saja faktor penyebab penyakit Diabetes Melitus?
4. Apa saja aspek pencegahan penyakit Diabetes Melitus?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Diabetes Melitus (DM).
2. Untuk mengetahui Riwayat Alamiah Penyakit Diabetes Melitus.
3. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab penyakit Diabates Melitus.
4. Untuk mengetahui apa saja aspek pencegahan penyakit Diabetes Melitus.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Riwayat Alamiah
4
3. Tahap Diabetes Kimiawi
Pasien masih bersifat asimptomatik (belum timbul gejala-
gejala) namun sudah terdapat abnormalitas metabolisme pada
pemeriksaan labolatoris.
4. Tahap Klinis
Fase diamana penderita sudah menunjukkan gejala-gejala dan
tanda-tanda penyakit DM. Gejala-gejala diabetes mellitus yaitu Trias
DM (Poliuria, Polidipsia, Polifagia).
5. Tahap Akhir Penyakit
Pemyakit diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang belum
dapat disembuhkan. Penyakit ini hanya dapat dikontrol dan diberi
pengawasan khusus. Penyakit komplikasi yang muncul dari penyakit
diabetes mellitus dapat menimbulkan kecacatan atau kematian misalnya
katarak, ganggrene, stroke, PJK, dan lain-lain. Apabila tidak muncul
komplikasi, individu tersebut tetap akan menjadi carrier atau pembawa
sifat penyakit dan dapat menularkan kepada keturunannya.
5
Kegemukan bisa menyebabkan tubuh seseorang mengalami resistensi
terhadap hormon insulin. Sel-sel tubuh bersaing ketat dengan jaringan
lemak untuk menyerap insulin. Sehingga menyebabkan organ pankreas
dipacu untuk memproduksi insulin sebanyak-banyaknya akibatnya
organ ini menjadi kelelahan dan akhirnya rusak.
3. Usia yang semakin bertambah
Hal ini disebabkan fungsi organ-organ vital yang mulai melemah.
4. Kurangnya aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor utama seseorang mengalami
kegemukan dan melemahkan kerja organ-organ vital. Dengan
melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit sebanyak tiga kali
dalam seminggu, dapat mencegah faktor resiko penyakit Diabetes
Melitus.
5. Merokok
Asam rokok menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan dan sifatnya
sangat komplek.
6. Stress dalam jangka waktu lama
Kondisi ini bisa mengganggu keseimbangan berbagai hormon dalam
tubuh termasuk produksi hormone insulin.
6
d. Menghentikan merokok
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder merupakan suatu upaya pencegahan dan
menghambat timbulnya penyakit dengan deteksi 1dini dan memberikan
pengobatan sejak awal. Pencegahan sekunder meliputi :
a. Diet sehari-hari harus seimbang dan sehat : Pola makan harus
seimbang. Akan tetapi, cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
dalam tubuh.
b. Pantau gula darah harian dan menjaga berat badan agar tetap
dalam batas normal, bila terlanjur melebihi batas normal
usahakan untuk menurunkan berat badan.
c. Olahraga teratur sesuai dengan kemampuan fisk dan usia.
d. Hindari stress dan tidur yang cukup.
e. Hindari obat-obatan yang dapat menimbulkan diabetes
(Diabetogenik).
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier adalah semua upaya untuk mencegah
komplikasi atau kecacatan akibat komplikasi tersebut. Usaha yang
dilakukan dalam pencegahan tersier meliputi :
a. Mencegah timbulnya komplikasi
b. Mencegah progresi daripada komplikasi itu supaya tidak
menjadi kegagalan organ.
c. Mencegah terjadinya kecacatan yang disebabkan oleh
karena kegagalan organ atau jaringan.
d. Mendirikan pusat-pusat rehabilitasi medik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diabetes mellitus merupakan salah satu gangguan kesehatan yang
berdampak pada produktivitas seseorang sehingga dapat menurunkan
sumber daya manusia (SDM). Terdapat 5 tahap riwayat alamiah penyakit
diabetes mellitus yaitu tahap pre patogenesis, tahap pre-diabetes, tahap
diabetes kimiawi, tahap klinis, dan tahap akhir penyakit. Adapun beberapa
faktor yang menyebabkan diabetes melitus yaitu riwayat keluarga, usia,
obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, ras dan terlalu sering
mengonsumsi obat-obatan yang berbahan kimia. Untuk pencegahan
penyakit diabetes mellitus terdapat 3 tahap meliputi pencegahan primer,
pencegahan sekunder dan pencegahan tersier.
B. Saran
Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang tidak menular
dengan pravalensi tinggi dan cenderung meningkat di Indonesia. Dengan
menganalisis faktor resiko, penyebab dan riwayat alamiah penyakit
Diabetes Melitus maka dapat dilakukan tahap pencegahan sebelum
penyakit tersebut muncul dan terus meningkat. Dengan ini upaya preventif
perlu dilakukan karena merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah
munculnya diabetes mellitus, selain itu perlu diperhatikan perlakuan pola
hidup sehat, menghindari pola hidup yang beresiko, menjaga pola makan
seimbang dan menjaga berat badan dengan cara rutin berolahraga.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://jagad.id/pengertian-kesehatan-menurut-para-ahli-who-dan-depkes/
https://www.alodokter.com/diabetes