Oleh kelompok 1
1. .Faisal
2. Mardiana
3. Nurfitriani
4. Herawati
5. Elama nurul wulan
6. Khairul warisin anowiri
Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami Panjatkan puja dan piji sukur atas Kehadiran-ny yang telah
melimpahkan rahmat, serta hidayah Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami tentang ‘Sistem Endokrin’Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari susunan kalimat
maupun bahasanya. oleh karena itu kami dengan tangan terbuka menerima segala
saran dan keritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah kami ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................
KATAPENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar.Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan Masalah......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................2
A. Pengertian Diabetes.................................................................................4
B. Penyebab Diabetes...................................................................................5
C. Tanda Dan Gejala Diabetes Melitus........................................................6
D. Pengobatan Diabetes...............................................................................6
a) Perencanaan Makanan (Diet)......................................................6
b) Penyuluhan..................................................................................7
c) Farmakolagi.................................................................................7
d) Perawatan Dirumah...................................................................10
E. Satuan Acara Penyuluhan (SAP)...........................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................15
B. Saran......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang menyerang kurang lebih 12
juta orang. 7 juta dari 12 juta penderita diabetes tersebut sudah terdiagnosis;
sisanya tidak terdiagnosis. Di Amerika Serikat, kurang lebih 650.000 kasus
diabetes baru didiagnosis setiap tahunnya (health people : 2000).Diabetes mellitus
merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal normal
bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di hati dari makanan
yang dikonsumsi. Dalam makalah ini akan dibahas secara lebih rinci apa itu penyakit
diabetes dan cara perawatannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Diabetetes
2. Apa Etiologi Diabetetes
3. Apa Tanda Dan Gejala Diabetetes
1. Apa Pengobatan Diabetetes
C. TUJUAN MASALAH
2. Mahasiswa Dapat Mengetahui Apa Yang dimaksud Diabetetes
3. Mahasiswa Dapat Mengetahui etiologi Diabetetes
4. Mahasiswa Dapat Mengetahui tanda dan gejala Diabetetes
5. Mahasiswa Dapat Mengetahui cara pengobatan Diabetetes
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
ViruspenyebabDMadalahrubela,mumps,danhumancoxsackievirus B4.Melalui
mekanisme infeksi sitolitik dalam sel beta, virus ini mengakibatkan destruksi atau
perusakan sel. Bisa juga, virus ini menyerang melalui reaksi autoimunitas yang
menyebabkan hilangnya autoimun dalam sel beta. Diabetes mellitus akibat
bakteri masih belum bisa dideteksi. Namun, para ahli kesehatan menduga bakteri
cukup berperan menyebabkan DM.
c) Bahan Toksik atau Beracun
Bahan beracun yang mampu merusak sel beta secara langsung adalah alloxan,
pyrinuron (rodentisida), dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Bahan lain
adalah sianida yang berasal dari singkong.
d) Nutrisi
Nutrisi yang berlebihan (overnutrition) merupakan faktor resiko pertama yang
diketahui menyebabkan DM. Semakin berat badan berlebih atau obesitas akibat
nutrisi yang berlebihan, semakin besar kemungkinan seseorang terjangkit DM.
C. Tanda dan gejala dari Diabetes Mellitus
Gejala dari penderita Diabetes mellitus yaitu 3P :
a. Poliuria : Peningkatan dalam berkemih
b. Polidipsia : Peningkatan rasa haus
c. Poliphagia: Peningkatan selera makan
Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan
selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang kurang terkontrol lebih peka
terhadap infeksi. Karena kekurangan insulin yang berat, maka sebelum menjalani
pengobatan penderita diabetes tipe I hampir selalu mengalami penurunan berat badan.
Sebagian besar penderita diabetes tipe II tidak mengalami penurunan berat badan.
Pada penderita diabetes tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang
dengan cepat ke dalam suatu keadaan yang disebut denganketoasidosis diabetikum.
Kadar gula di dalam darah adalah tinggi tetapi karena sebagian besar sel tidak dapat
menggunakan gula tanpa insulin, maka sel-sel ini mengambil energi dari sumber yang
lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia
beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis).
5
Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan berkemih yang
berlebihan, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan
menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah.
Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton.
Tanpa pengobatan, ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang
dalam waktu hanya beberapa jam. Bahkan setelah mulai menjalani terapi insulin,
penderita diabetes tipe I bisa mengalami ketoasidosis jika mereka melewatkan satu kali
penyuntikan insulin atau mengalami stres akibat infeksi, kecelakann atau penyakit yang
serius.
Penderita diabetes tipe II bisa tidak menunjukkan gejala-gejala semala beberapa
tahun. Jika kekurangan insulin semakin parah, maka timbullah gejala yang berupa sering
berkemih dan sering merasa haus. Jarang terjadi ketoasidosis. Jika kadar gula darah
sangat tinggi (sampai lebih dari 1.000 mg/dL, biasanya terjadi akibat stres-misalnya
infeksi atau obat-obatan), maka penderita akan mengalami dehidrasi berat, yang bisa
menyebabkan kebingungan mental, pusing, kejang dan suatu keadaan yang disebut koma
hiperglikemik-hiperosmolar nonketotik.
Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi.
Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air
kemih. Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk
mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air
kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah
yang banyak (poliuri).
6
4) Mencegah fluktuasi kadar glukosa darah setiap harinya dengan mengupayakan
kadar glukosa darah mendekati normal melalui caracara yang aman dan
praktis.
5) Menurunkan kadar lemak darah jika kadar ini meningkat.
b. Latihan/ olahraga.
Manfaat Olahraga bagi Diabetisi :
1) Mengendalikan kadar glukosa darah
2) Menurunkan kelebihan berat badan (mencegah kegemukan)
3) Membantu mengurangi stres
4) Memperkuat otot dan jantung
5) Meningkatkan kadar kolesterol ‘baik’ (HDL)
6) Membantu menurunkan tekanan darah
c. Penyuluhan
EdukasiDMadalahpendidikandanpelatihanmengenaipengetahuan dan
keterampilan bagi penderita DM dengan tujuan merubah prilaku pasien untuk
meningkatkan pemahaman tentang penyakitnya.
d. Farmakologi/ Terapi seperti diatas.
Berikut ini pembagian terapi farmakologi untuk diabetes, yaitu:
1) Obat Hipoglikemik Oral
a) Sulfonilurea, obat golongan sulfonilurea bekerja dengan cara
Menstimulasi pengelepasan insulin yang tersimpan.
Menurunkan ambang sekresi insulin.
Meningkatkan sekresi insulin sebagai akibat rangsangan
glukosa.
7
Glikuidon juga diberikan pada pasien DM dengan gangguan
fungsi ginjal atau hati ringan
b.) Biguanid
Biguanid menurunkan kadar glukosa darah tapi tidak sampai dibawah
normal. Preparat yang ada dan aman adalah metformin. Obat ini
dianjurkan untuk pasien gemuk (Indek Masa Tubuh/IMT >30) sebagai
obat tunggal. Pada pasien dengan berat lebih (IMT 27-30), dapat
dikombinasi dengan obat golongan sulfonilurea.
c.) Inhibitor α glukosidase
Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja enzim α
glukosidasedidalamsalurancerna,sehinggamenurunkanpenyerapan
glukosa dan menurunkan hiperglikemia pascaprandial.
2). Insulin
8
Jenis dan lama kerja Insulin
9
Cara penyuntikan insulin
10
6) Hindari penggunaan air panas atau bantal pemanas.
7) Potonglah kuku secara hati-hati dan jangan terlalu dalam.
8) Pakailah kaos kaki yang pas bila kaki terasa dingin ; ganti kaos kaki
setiap hari.
9) Jangan berjalan tanpa alas kaki.
10) Pakailah sepatu dari kulit yang cocok untuk kaki.
11) Periksa bagian dalam sepatu setiap hari sebelum memakainya ; periksa
adanya benda asing.
12) Hindari trauma yang berulang.
13) Periksa dini rutin ke dokter dan periksa kaki anda setiap kali kontrol
walaupun ulkus/gangren telah sembu
11
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pembelajaran selama 45 menit Mahasiswa STIkes Hamzar dapat
memahami dan mengerti tentang Diabetes mellitus
III.METODE
Ceramah dan Tanya jawab.
IV. MEDIA
a. Alat
1. Proyektor
2. Leaflet
12
V. PROSES PELAKSANAAN
Sasaran
N Wa Kegiatan Penyaji Pasien dan
O ktu keluarga pasien
1 5 Pembukaan a. menyampaikan dengan a. menjawab salam
Men a. Salam pembuka bahasa yang sopan b. memperhatikan
it b. Perkenalan
c. Menyampaikan
tujuan
d. Kontrak waktu
2 35 Kegiatan inti a. Menyampaikan materi a. menyimak
men a. Menyampaikan dengan jelas dan tepat dan
it materi b. interaktif dengan pasien memperhatik
- Pengertia dan keluarga an
n DM penyuluhan
- Penyebab b. menerima
DM leaflet
- Tanda c. menanyakan
dan hal-hal yang
gejala belum jelas
DM
- Pengobat
an DM
- Membagi
kan
leaflet
- Memberi
kan
kesempat
13
an pada
pasien
dan
keluargan
ya untuk
bertanya
3 5 Penutup a. menyampaikan a. bersama
men a. menyampaikan kesimpulan dengan jelas penyaji
it materi yang b. menyampaikan salam menyimpulk
didiskusikan an
b. melakukan b. menjawab
evaluasi pertanyaan
c. mengakhiri materi yang
kegiatan dengan dibahas
salam c. menjawab
salam
14
VII. SETTING TEMPAT
Keteranagan :
: Moderator
:Penyaji
:Pembimbing
:Media
:Fasilitator
15
VIII. EVALUASI
a. . Evaluasi struktur :
- SAP sudah siap 1 hari sebelum kegiatan
- Alat dan tempat siap
- Sudah dibuat struktur
- Penyaji dan peserta siap
b. Evaluasi Proses
- Alat dan tempat sesuai rencana
- Peserta mampu menyimak dan merespon
c. Evaluasi hasil :
Peserta mampu :
- Menjelaskan pengertian dari Diabetes mellitus -Menjelaskan factor penyebab
Diabetes mellitus
- Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes mellitus
- Menjelaskan penatalaksanaan dari Diabetes mellitus
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Carpenitti, L. J. 2000.
18