DIABETES MELILITUS
Dosen pengampu : Ns. Suwanti, S.Kep., MNS
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayat, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah tentang “Asuhan Keperawatan Keluarga : Diabetes
Melilitus”.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
Keperawatan Keluarga. Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan
bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya
kami haturkan terima kasih kepada Allah SWT, Ibu Dosen, serta teman-teman
yang turut membantu memberi masukan dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Diabetes Mellitus telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di
dunia. Setiap tahun ada 3,2 juta kematian yang disebabkan langsung oleh
diabetes. Terdapat 1 orang per 10 detik atau 6 orang per menit yang meninggal
akibat penyakit yang berkaitan dengan diabetes. Penderita DM di Indonesia
sebanyak 4,5 juta pada tahun 1995, terbanyak ketujuh di dunia. Sekarang
angka ini meningkat menjadi 8,4 juta dan diperkirakan akan menjadi 12,4 juta
pada tahun 2025 atau urutan kelima di dunia. Berdasarkan Perkeni tahun 2011
Diabetes Mellitus adalah penyakit gangguan metabolisme yang bersifat kronis
dengan karakteristik hiperglikemia. Berbagai komplikasi dapat timbul akibat
kadar gula darah yang tidak terkontrol, misalnya neuropati, hipertensi, jantung
koroner, retinopati, nefropati, dan gangren. (Tandra, 2008).
Pengelolaan DM merupakan hal yang paling penting mengingat penyakit
ini diderita seumur hidup. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah dan
memperlambat terjadinya komplikasi perlu dilakukan, yaitu melalui upaya
pengendalian kadar gula darah (Perkeni, 2011).
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian diabetes mellitus
2. Apa etiologi dan faktor risiko diabetes melilitus
3. Apa manifestasi klinis diabetes melilitus
4. Bagaimana patofisiologi diabetes melilitus
5. Apa komplikasi diabetes melilitus
6. Apa pemeriksaan penunjang diabetes melilitus
7. Bagaimana penatalaksanaan diabetes melilitus
8. Bagaimana peran perawat keluarga
9. Bagaimana peran keluarga
10. Bagaimana asuhan keperawatan pada klien diabetes melilitus
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui Pengertian diabetes mellitus
2. Agar mahasiswa mengetahui Etiologi dan faktor risiko diabetes melilitus
3. Agar mahasiswa mengetahui Manifestasi klinis diabetes melilitus
4. Agar mahasiswa mengetahui Patofisiologi diabetes melilitus
5. Agar mahasiswa mengetahui Komplikasi diabetes melilitus
6. Agar mahasiswa mengetahui Pemeriksaan penunjang diabetes melilitus
7. Agar mahasiswa mengetahui Penatalaksanaan diabetes melilitus
8. Agar mahasiswa mengetahui Peran perawat keluarga
9. Agar mahasiswa mengetahui Peran keluarga
10. Agar mahasiswa mengetahui Asuhan keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pemeriksaan Vaskuler
a. Pemeriksaan Radiologi yang meliputi : gas subkutan, adanya
benda asing, osteomelietus.
b. Pemeriksaan Laboratorium
1) Pemeriksaan darah yang meliputi : GDS (Gula Darah
Sewaktu), GDP (Gula Darah Puasa),
2) Pemeriksaan urine , dimana urine diperiksa ada atau
tidaknya kandungan glukosa pada urine tersebut. Biasanya
pemeriksaan dilakukan menggunakan cara Benedict
(reduksi). Setelah pemeriksaan selesai hasil dapat dilihat
dari perubahan warna yang ada : hijau (+), kuning (++),
merah (+++), dan merah bata (++++).
3) Pemeriksaan kultur pus
Bertujuan untuk mengetahui jenis kuman yang
terdapat pada luka dan untuk observasi dilakukan rencana
tindakan selanjutnya.
4) Pemeriksaan Jantung meliputi EKG sebelum dilakukan
tindakan pembedahan
I. Peran keluarga
Setiadi (2008) mengatakan dalam pemberian asuhan keperawatan
kesehatan keluarga, ada beberapa peranan yang dapat dilakukan oleh
perawat antara lain adalah
a. Pengenal kesehatan (health monitor)
Perawat membantu keluarga untuk mengenal penyimpangan dari
keadaan normal tentang kesehatannya dengan menganalisa data secara
objektif serta membuat keluarga sadar akan akibat masalah dalam
perkembangan keluarga.
b. Pemberian pelayanan pada anggota keluarga yang sakit, dengan
memberikan asuhan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit
c. Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan keluarga,
yaitu berperan dalam mengkoordinir pelayanan kesehatan keluaraga
baik secara berkelompok maupun individu.
d. Fasilitator, yaitu dengan cara menjadikan pelayanan kesehatan itu
mudah dijangkau oleh keluarga dan membantu mencarikan jalan
pemecahannya.
e. Pendidik kesehatan, yaitu merubah perilaku keluarga dan perilaku
tidak sehat menjadi perilaku sehat.
f. Penyuluh dan konsultan, yang berperan dalam memberikan petunjuk
tentang asuhan keperawatan dasar dalam keluarga.
Dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap keluarga perawat
tidak dapat bekerja sendiri, melainkan bekerja sama secara tim dan
bekerja sama dengan profesi lain untuk mencapai asuhan keperawatan
keluarga dengan baik.
J. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
a. Data Umum
5) Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Jenis Hubungan Pendi B Hepa Cam
No Nama Umur Polio DPT Ket
Kelamin dengan KK dikan C titis pak
G 12 3 4 1 2 3 1 2 3
Genogram :
55 60
29 36 31 29
2 bln
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Laki-laki Meninggal
: Perempuan Meninggal
6) Tipe Keluarga
7) Suku Bangsa
1) Karakteristik Rumah
a. Peran formal
b. Peran informal
1) Fungsi Afeksi
g. Pengkajian Klien
1) Data Biologis
Kebiasaan tidur malam dan atau tidur siang, frekuensi, lama tidur,
kualitas tidur
2) Pemeriksaan Fisik
b) Kepala
..........................................................................................................
c) Mata
.............................................................................................................
d) Hidung
.........................................................................................................
e) Mulut
............................................................................................................
f) Telinga
..........................................................................................................
g) Leher
.............................................................................................................
h) Torak
..............................................................................................................
i) Abdomen
........................................................................................................
j) Ekstremitas
.....................................................................................................
h. Harapan
Dikaji bagaimana harapan keluarga terhadap petugas kesehatan untuk
membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi.
Diagnosa keperawatan :
1. (00080) Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga
2. (00234) Resiko Berat Badan Berlebih
3. (00044) Kerusakan Integritas Jaringan
Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014. Situasi dan Analisis
Diabetes. Jakarta Selatan : Kementrian Kesehatan RI
PERKENI , 2011. Konsesus Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melilitus
Tipe 2 di Indonesia.
Tandra, H. 2008. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes.
Jakarta : Gramedia