Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A; Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal 25 april 2017,Asuhan Keperawatan Keluarga


Bapak KR dengan Gastritis.
1; Data Umum :
a; Identitas kepala keluarga
1; Nama Kepala Keluarga : Tn. KR
2; Umur : 60 thn
3; Alamat : Desa Bukit Peninjauan 1,dusun 5
4; Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
5; Pendidikan Kepala Keluarga : SD
b; Komposisi anggota Keluarga

HUB DG
No Nama umur Sex Pendidikan Pekerjaan Status
KK
1 Tn.KR 60 thn L KK SD Petani Sakit

2 Ny.PN 62 P istri SD Petani Sehat

3 Anak DR 25 L Anak SMU Wiraswasta Sehat

4 Anak AS 16 L Anak SMP Pelajar Sehat

c; Genogram

Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Tinggal Serumah

d; Tipe Keluarga

Keluarga bpk KR adalah keluarga tradisionan yaitu keluarga inti (nuclear


Family )yang terdiri dari ayah,ibu dan anak.
e; Suku Bangsa
Keluarga bpk KR berasal dari suku Jawa,bahasa yang digunakan sehari hari
adalah bahasa jawa,tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang
dapat mempengaruhi kesehatannya.
f; Agama

Semua anggota Bpk KR beragama islam


g; Status Sosial Ekonomi Keluarga

Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp. 500.000 2.000.000,


diperoleh dari hasil kebun sawit, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan
sehari-hari,biaya sekolah dan jajan anak serta biaya untuk berobat ke bidan/
mantri.
h; Aktifitas Rekreasi Keluarga :

Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah bersantai di rumah


dan kumpul dengan anak dan istri,keluarga jarang sekali pergi ke tempat rekreasi
secara bersama-sama,keluarga lebih sering jalan ke kebun,menonton tv dan
mengobrol dengan tetangga sekeliling rumah,kebiasaan berkumpul keluarga lebih
sering pada malam hari.

2; Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a; Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan masa pensiun
dan lansia dimana anak tertua sudah berkeluarga dan sudah mempunyai anak.
b; Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Tercapai

Perkembangan dari keluarga bpk KR dengan anak dan istri sudah terpenuhi
dan kebutuhan keuangan keluarga pasien sudah terpenuhi dengan semestinya.
c; Riwayat kesehatan keluaga inti

Tn.KR saat ini menderita penyakit maag (gastritis), Tn. KR mengatakan


sudah menderita penyakit maag sekitar 3 tahun lalu dan sampai sekarang belum
sembuh. Tn KR mengatakan sering dibawa ke tenaga kesehatan untuk berobat,
keadaan Tn. KR sekarang tidak dapat terlambat makan karena nyeri pada ulu hati.
Tn. KR mengatakan makan pagi jarang dan sering minum kopi ketika pagi
hari dan di selingi dengan merokok.
d; Riwayat keluarga kesehatan sebelumnya
Didalam keluarga Tn. KR, ada yang, yang mempunyai penyakit keturunan
istri Tn KR pernah seperti ASMA dan HIPERTENSI

3; Lingkungan
a; Karakteristik Rumah
Rumah Smi permanen terbuat dari kayu dan papan berlantai semen, dan 3
buah kamar, satu ruang tamu dan TV, lantai cukup bersih, keluarga tidak ada
merasakan maslah dengan rumahnya. Status rumah milik sendiri dengan
penerangan listrik, ventilasi, dan jendalanya dibuka setiap hari, keluarga
mengatakan tahu dampak dari lingkungan yang kurang memenuhi syarat dan tahu
keuntungan yang didapat, membersihkan rumah satu kali sehari, sumber air
minum dan memasak dari sumur gali, dan untuk wc ada didalam rumah dengan
jamban cemplung.

Denah Rumah

A : Pintu
B : Dapur
C : lemari
D : Jendela
E : Ruang Tamu

b; Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Karakteristik tetangga baik atau ramah dengan anggota keluarga disekitar,


kebiasaan masyarakat dimana keluarga tinggal yaitu saling mengunjungi satu
sama lain.
c; Mobilitas Geografis Keluarga
Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri, dan keluarga Tn. KR
menempati rumah selama 8 tahun.
d; Perkumpulan Keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga mengikuti pengajian atau selamatan bila ada yang mengadakan,


dan melayat kalau ada orang yang meninggal.
e; System Pendukung Keluarga

Jumlah anggota keluarga yang sehat ada 3 dan biasa membantu pasien
ketika ada masalah dalam kebutuhan sehari-hari pasien.

4; Struktur Keluarga
a; Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi dilakukan setiap hari, baik siang hari maupun malam hari,
bahasa yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa banjar, komunikasi
dalam keluarga ini tidak ada dalam masalah.
b; Struktur Kekuatan Keluarga

Pada keluarga Tn. KR dalam pengambilan keputusan setiap ada


permasalahan dalam keluarga pemecahannya selalu secara musyawarah.
c; Struktur Peran (Formal dan Informal)

Dalam keluarga Tn. KR berperan sebagai kepala keluarga dan


Bertanggungjawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan Ny. P sebagai Istri
yang mengatur kebutuhan rumah tangga sehari- hari serta AN D turut membantu
kedua orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan keluarga sedangkan A n. A masih
berstatus sebagai pelajar.
d; Nilai dan Norma Keluarga

Kelurga mengatakan mereka selalu berusaha untuk menyempatkan diri


mengobrol, sarapan dan makan malam bersama-sama, membudayakan cuci tangan
sebelum makan, dan norma keluarga yang dianut adalah norma agamaislam dan
adat istiadat setempat.

5; Fungsi Keluarga
a; Fungsi Afektif
Keluarga klien saling memberikan perhatian dan kasih sayang, klien selalau
mendukung anggota kelurga apa yang dilakukan selama dalam batas kewajaran
dan tidak melanggar etika dan sopan santun. Diterapkan demokrasi dalam
mengatasi masalah keluarga.
b; Fungsi Sosial

Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis saling membutuhkan


antara anggota keluarga dengan warga sekitar juga cukup harmonis, karena Tn.
KR sering bergabung dengan anggota masyarakat sekitar dalam kegiatan gotong
royong maupun kegiatan sosial lainya.
c; Fungsi pemenuhan Perawatan Kesehatan
1; Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan:
a; Penyakit yang diderita TN KR adalah maag kronis
b; Ketika ditanya tentang penyakit maag keluaga tidak dapat menyebutkan
dan tidak mengetahui apa penyebabnya serta hal yang memperburuk
keadaannya.
c; Tn KR mengatakan sering mengeluh sakit perut,mual kadang-kadang
disertai muntah dan penyakit ini sering kambuh.
d; Klien mengatakan cemas dengan sakit yang di deritanya saat ini
e; Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Keluarga Tn KR mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan biasanya dilakukan


dengan bermusyawarah antara keluarga. Karena itu Tn KR di bawa puskesmas atau mantri
apabila obatnya habis.
Keluarga mengatakan:
- Keluarga Tn. KR mengatakan cukup mengerti tentang status kesehatan
- Anggota keluarga cukup peka terhadap keluarga yang sakit, namun kadang-kadang masalah
kesehatan tersebut dianggap sepele atau tidak begitu diperhatikan secara lebih lanjut.
- Keluarga tetap berusaha agar penyakit yang diderita cepat sembuh,dan selalu mencari solusi
jika keluarga sakit
- Keluarga sedikit takut dengan kemungkinan penyakit yang diderita salah satu anggota
keluarganya
- keluarga sering membawa anggota keluarganya yang mengalami maag berobat kebalai
kesehatan atau Puskesmas
- Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang dilakukan jika
masalah kesehatan muncul dalam keluarga
3). Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
- Pengatahuan keluarga mengenai penyakit terbatas secara perawatan, pencegahan komplikasi
dll.
- Setiap anggota keluarga mengerti fungsi dan tanggung jawab masing-masing anggota
keluarga, dan hubungan antara anggota keluarga, dan hubungan antara anggota keluarga
dengan masyarakat terjalin baik.
- Keluarga memberikan perhatian, kasih sayang dan supportagar dapat membantu proses
penyembuhan.

d. Kemampuan keluarga memelihara (memodifkasi lingkungan rumah sehat)


- Upaya untuk mencegah penyakit lebih banyak atau tambah parah dengan cara
membersihkan lingkungan setiap hari dengan cara menyapu satu kali sehari dan mengepel
lantai kalau ada kotorandan keadaan jendela selalu terbuka pada siang hari.
e. Kemampuan mnggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. H tidak mnggunakan fasilitas kesehatan dir amah seperti persediaan obat-
obatan di rumah.

4. Fungsi Reproduksi
a. Tn.KR Sudah memiliki anak 4 orang,sekarang TN KR sudah masuk usia lanjut dan fungsi
sistem reproduksinya sudah menurun.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga cukup mampu memenuhi kebutuhan sandang, pengan, dan papan dari pendapatan
yang diterima perbulan dari penghasilannya sebagai petani dan dibantu oleh anaknya yg
sudah bekerja, tetapi belum mampu menyisihkan pendapatannya untuk menabung.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek dan panjang
Selama satu tahun lebih Tn KR selalu memikirkan masalah kesehatannya yang tak sembuh-
sembuh dan selalu muncul.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jika ada dalam keluarga yang mengalami sakit maka Tn. KR berusaha untuk mengobatinya.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika dalam keluarga mengalami permasalahan maka Tn.KR selalu memusyawarahkan dengan
anggota keluarganya.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. KR dalam menyelesaikan masalah rumah tangganya biasanya diselsaikan secar
bersama-sama dengan istri dan anak -anaknya.
VII. Pemeriksaan Fisik Tiap anggota Keluaga
1. Tn. KR
Keadaan umum : baik, kesadaran compos mentis
Tanda vital : TD : 130/80 mmHg R : 20x/m
N : 85x/m
Kepala : bentuk kepala tampak semetris, tidak ada kelainan, warna rambut hitam dan ada
bercampur uban, kebersihan kepala cukup bersih, tidak ada benjolan dan trauma kepala.

Leher : Bentuk leher tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan limfe dan
tidak ada masalah dalam menelan.

Mata : Bentuk kedua mata semitris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata tidak aa oedema,
kornea tampak berwarna putih, kebersihan mata cukup bersih, dan fungsi penglihatan mata
cukup baik..
Hidung : kedua lubang hidung klien tampak semetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak terdapat massa atau lesi pada hidung, fungsi penciuman baik.
Mulut : Bibir tidak terlihat kering dan sianosis atau pucat
Telinga: kedua telinga tampak semetris, kebersihan telinga cukup bersih, tidak terdapat pus,
dan fungsi pendengaran cukup baik.
Dada : bentuk dada tampak semitris, tidak terdapat lesi, kebersihan dada cukup bersih,tidak
terdapat massa. Pergerakan dada saat inspirasi tampak semitris, suara jantung s1,s2 tunggal,
dan tidak ada tambahan bunyi nafas. Taktil premitus teraba semetris
Abdomen : pada pemeriksaan abdomen, bentuk abdomen semitris tidak ada teraba massa
didalam abdomen, dan tidak terdapat nyeri teka, perkusi abdomen terdengar timpani, dan
paristaltik usus 10x/ menit
Reprodoksi : jenis kelamin laki-laki, klien memiliki 4 orang anak, klien BAB 1 kali
sehari dean BAK, sekitar 4-5 x dalam sehari
Ekstrimitas : pada ekstrimitas atas dan bawah tampak semitris, tidak ada
keterbatasan gerak, tidak terdapat nyeri pada ekstrimitas atas dan bawah, tidak terdapat
oedema, tidak terjadi kelumpuhan, dari ke-4 ekstriitas mampu menggerakkan
persendian,mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.
2. Ny. PN
Keadaan umum : baik, kesadaran compos mentis
Tanda vital : TD : 130/80 mmHg R : 22x/m
N : 85x/m
Kepala : bentuk kepala tampak semetris, tidak ada kelainan, warna rambut hitam dan ada
bercampur uban, kebersihan kepala cukup bersih, tidak ada benjolan dan trauma kepala.

Leher : Bentuk leher tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan limfedan
tidak ada masalah dalam menelan.

Mata : Bentuk kedua mata semitris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata tidak aa oedema,
kornea tampak brwarna putih, kebersihan mata cukup bersih, dan fungsi penglihatan mata
cukup baik..
Hidung : kedua lubang hidung klien tampak semetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak terdapat massa atau lesi pada hidung, fungsi penciuman baik.
Mulut : Bibir tidak terlihat kering dan sianosis atau pucat
Telinga: kedua telinga tampak semetris, kebersihan telinga cukup bersih, tidak terdapat pus,
dan fungsi pendengaran cukup baik.
Dada : bentuk dada tampak semitris, tidak terdapat lesi, kebersihan dada cukup bersih,tidak
terdapat massa. Pergerakan dada saat inspirasi tampak semitris, suara jantung s1,s2 tunggal,
dan tidak ada tambahan bunyi nafas. Taktil premitus teraba semetris
Abdomen : pada pemeriksaan abdomen, bentuk abdomen semitris tidak ada teraba massa
didalam abdomen, dan tidak terdapat nyeri teka, perkusi abdomen terdengar timpani, dan
paristaltik usus 12x/ menit
Reproduksi : jenis kelamin perempuan, klien memiliki 4 orang anak, klien BAB 1
kali sehari dean BAK, sekitar 4-5 x dalam sehari
Ekstrimitas : pada ekstrimitas atas dan bawah tampak semitris, tidak
adaketerbatasan gerak, tidak terdapat nyeri pada ekstrimitas atas dan bawah, tidak terdapat
oedema, tidak teradi kelumpuhan, dari ke-4 ekstrimitas mampu menggerakkan
persendian,mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.

3.Tn DR
Keadaan umum : baik, kesadaran compos mentis
Tanda vital : TD : 120/70 mmHg R : 20x/m
N : 90x/m
Kepala : bentuk kepala tampak semetris, tidak ada kelainan, warna rambut hitam dan ada
bercampur uban, kebersihan kepala cukup bersih, tidak ada benjolan dan trauma kepala.

Leher : Bentuk leher tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan limfe dan
tidak ada masalah dalam menelan.
Mata : Bentuk kedua mata semitris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata tidak aa oedema,
kornea tampak berwarna putih, kebersihan mata cukup bersih, dan fungsi penglihatan mata
cukup baik..
Hidung : kedua lubang hidung klien tampak semetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak terdapat massa atau lesi pada hidung, fungsi penciuman baik.
Mulut : Bibir tidak terlihat kering dan sianosis atau pucat
Telinga: kedua telinga tampak semetris, kebersihan telinga cukup bersih, tidak terdapat pus,
dan fungsi pendengaran cukup baik.
Dada : bentuk dada tampak semitris, tidak terdapat lesi, kebersihan dada cukup bersih,tidak
terdapat massa. Pergerakan dada saat inspirasi tampak semitris, suara jantung s1,s2 tunggal,
dan tidak ada tambahan bunyi nafas. Taktil premitus teraba semetris
Abdomen : pada pemeriksaan abdomen, bentuk abdomen semitris tidak ada teraba massa
didalam abdomen, dan tidak terdapat nyeri teka, perkusi abdomen terdengar timpani, dan
paristaltik usus 15x/ menit
Reprodoksi : jenis kelamin laki-laki, belum menikah, klien BAB 1 kali sehari dean
BAK, sekitar 4-5 x dalam sehari
Ekstrimitas : pada ekstrimitas atas dan bawah tampak semitris, tidak ada
keterbatasan gerak, tidak terdapat nyeri pada ekstrimitas atas dan bawah, tidak terdapat
oedema, tidak terjadi kelumpuhan, dari ke-4 ekstriitas mampu menggerakkan
persendian,mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurna.
2. An. Ah
Keadaan umum : baik, kesadaran compos mentis
Tanda vital : TD :- RR: 22x/m
N : 95x/m
Kepala : bentuk kepala tampak semetris, tidak ada kelainan, warna rambut hitam dan ada
bercampur uban, kebersihan kepala cukup bersih, tidak ada benjolan dan trauma kepala.
Leher : Bentuk leher tidak ada kelainan, tidak ada pembesaran kalenjar tiroid dan limfedan
tidak ada masalah dalam menelan.
Mata : Bentuk kedua mata semitris, konjungtiva tidak anemis, kelopak mata tidak aa oedema,
kornea tampak brwarna putih, kebersihan mata cukup bersih, dan fungsi penglihatan mata
cukup baik..
Hidung : kedua lubang hidung klien tampak semetris, kebersihan hidung cukup bersih,
tidak terdapat massa atau lesi pada hidung, fungsi penciuman baik.
Mulut : Bibir tidak terlihat kering dan sianosis atau pucat
Telinga: kedua telinga tampak semetris, kebersihan telinga cukup bersih, tidak terdapat pus,
dan fungsi pendengaran cukup baik.
Dada : bentuk dada tampak semitris, tidak terdapat lesi, kebersihan dada cukup bersih,tidak
terdapat massa. Pergerakan dada saat inspirasi tampak semitris, suara jantung s1,s2 tunggal,
dan tidak ada tambahan bunyi nafas. Taktil premitus teraba semetris
Abdomen : pada pemeriksaan abdomen, bentuk abdomen semitris tidak ada teraba massa
didalam abdomen, dan tidak terdapat nyeri teka, perkusi abdomen terdengar timpani, dan
paristaltik usus 12x/ menit
Reproduksi : jenis kelamin laki-laki, masih usia remaja dan berstatus pelajar, klien
BAB 1 kali sehari dean BAK, sekitar 4-5 x dalam sehari
Ekstrimitas : pada ekstrimitas atas dan bawah tampak semitris, tidak
adaketerbatasan gerak, tidak terdapat nyeri pada ekstrimitas atas dan bawah, tidak terdapat
oedema, tidak teradi kelumpuhan, dari ke-4 ekstrimitas mampu menggerakkan
persendian,mampu mengangkat dan melipat persendian secara sempurn

VIII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada agar petugas dapat membantu
masalah, khususnya dalam masalah kesehatan yang ada saat ini.

B. Analisa data
No Analisa data Diagnosis Keperawatan
1 Data Subjektif : Kurang Pengetahuan Keluarga Khususnya
Tn. KR mengatakan tidak
bpk KR berhubungan dengan
mengetahui apa yang dimaksud
ketidakmampuan keluarga mengenal
dengan Gastritis, bpk KR hanya
masalah Gastritis.
mengatakan bila perutnya nyeri,
kembung dan perih itu adalah
magh.
Bpk KR mengatakan makannya
setelah terasa laper saja
Bpk KR mengatakan jarang
sarapan pagi
Data objektif
Bpk KR selalu menanyakan
tentang penyakitnya.

Data Subjekti Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan


2 Tn .KR mengatakan kadang-
keluarga merawat anggota keluarga dengan
kadang perutnya terasa
gastritis
mual,kembung dan sakit perut
Data Objektif:
Ada nyeri tekan epigastrium

C.SKORING
1.Kurang Pengetahuan Keluarga Khususnya bpk KR berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah Gastritis.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1 Sifat masalah 3:3x1 1 Masalah kurang


(Ancama kesehatan) pengetahuan bpk KR
sudah terjadi
2 Kemungkinan masalah 2:2x2 2 Kemungkinan masalah
dapat diubah untuk diubah mudah
2) Mudah
karena dengan
pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran
keluarga untuk
mencegah penyakit
gastritis.

3 Potensial masalah dapat 2:3x1 2/3 Dengan mendidik dan


dicegah memotivasi juga
3) cukup
melatih keluarga
merawat Ibu W secara
benar. Kemungkinan
masalah dapat dicegah.
4 Menonjolnya 2:2x1 1 Masalah kurang
masalah
pengetahuan harus
1) Segera diatasi
segera ditangani untuk
mencegah komplikasi
yang lebih berat
4 2/3

2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1 Sifat masalah 2:3 x1 2/3 Masalah resiko dapat


Tidak/Kurang sehat
menjadi aktual jika
tidak segera ditangani.

2 Kemungkinan masalah 2/2x2 2 Kemungkinan masalah


dapat diubah untuk diubah mudah
Mudah
karena dengan
pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran
keluarga untuk
mencegah gastritis

3 Potensial masalah dapat 2/3x1 2/3 Cukup, masalah


dicegah gastritis dapat diatasi
Cukup
dengan pengobatan
rutin.

4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1 Masalah harus segera


Masalah berat, harus segera
ditangani untuk
ditangani
mencegah komplikasi
yang lebih berat.
3

D.PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1.kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita Bpk KR berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Gastritis.
2 .Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis

E.PLANNING/PERENCANAAN

DIAGNOSISI TUJUAN KRETERIA STANDAR EVALUASI RENCANA


KEPERAWAT EVALUASI
INTERVENSI
AN
Kurang Tujuan umum:
Setelah dilakukan
pengetahuan
tindakan
kelurga tentang
keperawatan
penyakit yang
selama 1 minggu
diderita
keluarga mengerti
keluarga
tentang penyakit
terutama pada
Gastritis yang
bpk KR
dialami bpk KR
berhubungan
dengan
Ketidakmampu
an keluarga
mengenal
masalah
gastritis.

Tujuan khusu Respon Gastritis adalah suatu-Kaji pengetahuan


Setelah pertemuan
verbal peradangan pada mukosakeluarga tentang
3x 30 menit
lambung yang dapatgastritis.
keluarga mampu : -Diskusikan
bersifat akut,kronis,difusi
1.mengenal
dengan keluarga
atau lokal.
masalah gastritis
pengertian
a.menjelaskan apa
gastritis.
yang dimakud
-Anjurkan keluarga
dengan gastritis
untuk
mengungkapkan
kembali pengertian
gastritis
b.menjelaskan Resvon Menyebutkan 4 dari 8-Diskusikan
tanda dan gejalaverbal gejala dari gastritis: dengan keluarga
1Mual muntah,
gastritis tanda dan gejala
2.anorexia
3.Nyeri uluhati, yang dialami bpk
4.kembung
KR
5.berkeringat dingin
-Anjurkan keluarga
6.tekanan darah menurun.
Menyebutkan
7.Nadi cepat
8.Kadang berat badankembali tanda dan
menurun. gejala gastritis
Beri pujian ats
jawaban yang
benar.
c.menjelaskan Respon Menyebutkan 4 dari 7Diskusikan dengan
penyebab Gastritis verbal penyebab Gastritis: keluarga penyebab
1.pola makan tidak
gastritis.
teratur. Motivasi keluarga
2.Sering makan makanan
untuk mengulang
yang
kembali penyebab
asam(nanas,kedondong,ru
gastritis.
jak,dll) Jelaskan kembali
3.suka makan makanan
tentang hal-hal
pedas( sambal,cabe,saos)
yang telah
4.Suka makan makanan
didiskusikan
yang mengandung gas
( kol,kubis,sawi,nangka)
5.suka minum kopi
6.stress
7.Merokok dan minum
alkohol
2.Mengambil Respon Menyebutkan bahaya-Identifikasi akibat
keputusan untukverbal gastritis bila tidakgastritis yang lalu
-motivasi keluarga
mengatasi gastritis ditanggani:
a.Menjelaskan 1.perdarahan saluranuntuk
akibat yang terjadi cerna mengungkapkan
2.Luka pada dinding
bila gastritis tidak kembali akibat
lambung.
diatasi gastritis bila tidak
3.kebocoran pada dinding
diatasi.
lambung.
4.gangguan penyerapan
makanan
5.kanker lambung.
b.Mengambil Respon Keputusan keluarga untuk-Diskusikan
keputusan untukverbal mengatasi Gastritis tidakdengan keluarga
mencegah gastritis bertambah parah. cara mencegah
agar tidak agar gastritis tidak
bertambah parah. bertambah parah.
-Gali pendapat
keluarga
Bagaimana cara
mengatasi gastritis
-Motivasi keluarga
untuk memutuskan
mengatasi gastritis
dengan cara yang
tepat.
-Beri
reinforcement atas
keputusan yang
diambil keluarga.

3Merawat keluargaRespon Cara perawatan Gastritis: -Gali pengetahuan


1.Segera makan jika
dengan Gastritis verbal keluarga dalam
a.Menjelaskan cara timbul keluhan.
mengatasi gastritis.
2..Makan porsi sedikit
perawatan Gastritis -Diskusikan engan
tapi sering
keluarga cara
3.Makan makanan yang
perawatan gastritis.
agak lunak.
-Motivasi
4..Minum air Hangat
mengungkapkan
manis jika teraa mual.
5.minum susu untukkembali apa yang
menetralisir asamtelah disampaikan.
lambung.
6.Komres air hangat
daerah ulu hati( pakai
botol dialas handuk)
Risiko tinggiTujuan umum:
Setelah dilakukan
nyeri
Kunjungan rumah
berhubungan
selama 1
dengan
Minggu,tidak
ketidakmampu
terjadi risiko tinggi
an keluarga
nyeri akibat
merawat
gastritis
anggota
keluarga
dengan
Gastritis.

Tujuan Khusus Respon Nyeri adalah sensori yang-Diskusikan


Setelah dilakukan
verbal bersifat emosional dandengan keluarga
tindakan
subjektif,yang merupakantentang pengertian
keperawatan
keadaan yang tidaknyeri.
selama 3x 30 -Ajarkan keluarga
menyenangkan yang
menit,keluarga disebabkan olehuntuk
mampu: kerusakan jaringanmengungkapkan
1.Mengenal Nyeri
ataupun yang berpotensialkembali pengertian
dengan :
terjadi kerusakan . nyeri
a.Menjelaskan
tentang nyeri

b.Menjelaskan Respon Menyebutkan penyebab-Kaji kemampuan


penyebab danverbal nyeri: keluarga tentang
Nyeri disebabkan oleh
karakteristik,sifat penyebab dan
adanya peradangan pada
dan skala nyeri. karakteristik nyeri
lambung atau adanya-Motivasi keluarga
ulkus. untuk
Karakteristik nyeri:
mengungkapkan
1.bersifat akut
Nyeri datang tiba-tiba kembali penyebab
2.kronis
dan karakteristik
Nyeri terus menerus
nyeri.
dalam waktu yang lama
3.sifat nyeri ( seperti
terbakar,ditusuk-tusuk)
4.skala nyeri:
Ringan 1-3
Sedang 4-6
Berat 7-10
2.Keluarga mampuRespon Menyebutkan cara-gali pendapat
mengambil verbal pencegahan nyeri; keluarga
1.makan teratur,biasakan
keputusan untuk bagaimana
sarapan pagi.
mencegah nyeri mengatasi nyeri
2.Hindari makanan yg
.Menjelaskan -Beri pujian atas
pedas,asam,bersoda dan
akibat apabila nyeri keputusan yang
mengandung alkohol.
tidak diatasi diambil
3.Hindari merokok dan
sterss
4.Makan makanan yang
lunak.
3.Keluarga mampuRespon Cara Merawat nyeri pada-Gali kemampuan
merawat keluargaverbal Gastritis: keluarga dalam
1.Kompres air hangat
nyeri pada gastritis mengatasi nyeri
daerah nyeri -Diskusikan
2.Makan sedikit tapi
dengan keluarga
sering dan dalam keadaan
cara perawatan
hangat kuku
yang sudah
3.beri makanan yang
dilakukan.
lunak.
-Motivasi kembali
4.Hindari makanan
keluarga untuk
pedas,asam,bersoda dan
mengungkapkan
mengandung alkohol
5.Minum obat secaraapa yang telah
teratur disampaikan
6.hindari merokok dan
stress

Respon 1.Keluarga
-Demonstarikan
psikomotor mendemostrasikan
Cara perawatan
kembali cara perawatan
nyeri dan membuat
mengatasi nyeri seperti
ramuan tradisional.
mengkompres hangat
-Motivasi keluarga
pada daeran nyeri
untuk redemonstari
2.membuat ramuan
-Beri pujian positif
tradisional seperti kunyit
atas upaya yang
besar 1 biji atau yang
sudah dilakukan
kecil 3 biji di cuci
keluarga
dikupas,lalu diparut dan
diperas diambil sarinya
lalu diminum setiap pagi
dan sore sampai gejala
hilang.

PELAKSANAAN DAN EVALUASI


TANGGAL NO DX IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
28/04/17 1.1 Berdiskusi bersama keluargaSubjektif:
-keluarga mengatakan bahwa
dengan mengunakan leafleat:
-Pengertian gastritis yang diderita bpk KR adalah
- tanda dan gejala Gastritis
maag yang disebabkan bpk
-Penyebab Gastritis
KR suka telat makan dan
Menanyakan kepada keluarga
jarang sarapan.
hal-hal yang belum mengerti
-Keluarga mengatakan
Meminta Keluarga untuk
gastritis adalah luka yang
menjelaskan kembali tentang
terjadi pada lambung
pengertian,tanda dan gejala
-Keluarga mengatakan tanda
serta penyebab dari gstritis.
dan gejala dari gastritis
Memberi pujian atas jawaban
adalah mual,kembung,tidak
yang benar dari keluarga
nafsu makan,muntah dan
nyeri uluhati.
Objektif:
-Keluarga menyimak dengan
penjelasan dengan baik
-Keluarga berusaha menjaab
setiap pertanyaan yang
diajukan
Analisis
TUK 1 Tercapai sesuai
rencana
Planning
Evaluasi kembali TUK
1.Tentang pengertian,tanda
dan gejala serta penyebab
gastritis
Pada pertemuan berikutnya
Lanjutkan ke TUK ke 2
tentang bagaimana akibat
bila gastritis tidak diatasi
untuk pengambilan
keputusan yang akan
dilakukan.
29/04/17 1.2 Dengan mengunakan leafleat: Subjektif:
Menjelaskan akibat bilaKeluarga mengatakan bila
Gastritis berlanjut gastritis tidak ditanggani
dapat mengakibatkan
1.perdarahan saluran cerna
2.Luka pada dinding
lambung.
3.kebocoran pada dinding
lambung.
4.gangguan penyerapan
makanan
5.kanker lambung.
Keluarga mengatakan akan
memperhatikan bpk KR
supaya gastritis tidak
bertambah parah.

Objektif:
Keluarga menyimak setiap
penjelasan dengan baik
-Keluarga berusaha
menjawab setiap pertanyaan
yang diajukan.

Analisis
TUK 2 tercapai sesuai
rencana
Planning
Evaluasi TUK 2 terhadap
Gastritis bila berlanjut.
Lanjutkan ke TUK 3 tentang
bagaimana cara perawatan
pada Gastritis
02/05/17 1.3 Dengan mengunakan Leaflet: Subyektif
-Mengali pengetahuanKeluarga mengatakan Cara
keluarga dalam mengatasiperawatan gastritis:
1.Segera makan jika timbul
Gastritis
-Mendiskusikan dengankeluhan.
2..Makan porsi sedikit tapi
keluarga cara perawatan
sering
Gastritis yang sudah
3.Makan makanan yang agak
dillakukan
lunak.
-Memotivasi keluarga untuk
4..Minum air Hangat manis
mengungkapkan kembali carajika teraa mual.
5.minum susu untuk
perawatan gastritis sesuai
menetralisir asam lambung.
yang dijelaskan
6.Komres air hangat daerah
ulu hati( pakai botol dialas
handuk

Obyektif:
Keluarga menyimak
penjelasan dengan baik
Keluarga menjawab
pertanyaan yang diajukan

Analisis:
TUK tercapai sesuai rencana

Planning:
Evaluasi perilaku keluarga
dalam perawatan keluarga
dengan gastritis

03/05/17 2.1 Mendiskusikan DenganSubyektif:


-Keluarga mengatakan nyeri
keluarga tentang nyeri pada
yang dirasakan bpk KR
gastritis:
-.Menjelaskan kepadatermasuk nyeri ringan
keluarga penyebab nyeri dengan skala 2 dan sifat
-.Bersama keluarga
nyeri kronis,nyeri sering
identifikasi adanya nyeri
muncul tetapi hilang timbul
(sifat,karakteristik,dan skala
dengan durasi 5mnt.
nyeri) -keluarga mengatakan nyeri
Motivasi keluarga untuk
terjadi akibat adanya luka
merawat nyeri pada bpk KR
pada lambung akibat
-Memberi pujian atas
produksi asam lambung yang
keputusan keluarga untuk
berlebihan.
merawat nyeri akibat gatritis
pada bpk KR

Objektif:
Keluarga menyimak setiap
penjelasan dengan baik
Keluarga selalu menjawab
setiap pertanyaan

Analysis:
TUK 1 tercapai sesuai
rencana
Planning:
-Evaluasi kembali TUK 1
tentang
penyebab,sifat,karakteristik
dan skala nyeri
-Lanjut ke TUK 2
04/05/17 2.2 Mendiskusikan denganSujektif:
Keluarga mengatakan cara
keluarga tentang cara
pencegahan nyeri;
pencegahan nyeri
1.makan teratur,biasakan
-mengali kemampuansarapan pagi.
2.Hindari makanan yg
keluarga cara pencegahan
pedas,asam,bersoda dan
nyeri pada gastritis
mengandung alkohol.
3.Hindari merokok dan sterss
4.Makan makanan yang
lunak

Obyektif:
Keluarga menyimakdengan
baik setiap penjelasan
Keluarga selalu menjawab
setiap pertanyaan.

Analisis:
TUK 2 tercapai sesuai
rencana

Planning
Evaluasi tuk 2 tentang cara
pencegahan nyari gastritis
Lanjut TUK3
05/05/17 2.3 -.mendiskusikan denganSubyektif:
Keluarga mengatakan cara
keluarga cara merawat
merawat nyeri pada gastritis:
keluarga nyeri pada gastritis
1.Kompres air hangat daerah
-Motivasi keluarga untuk
nyeri
merawat nyeri pada bpk KR
2.Makan sedikit tapi sering
-Memberi pujian atas
dan dalam keadaan hangat
keputusan keluarga untuk
kuku
merawat nyeri akibat gatritis
3.beri makanan yang lunak.
pada bpk KR 4.Hindari makanan
pedas,asam,bersoda dan
mengandung alkohol
5.Minum obat secara teratur
6.hindari merokok dan stress

Objektif
Keluarga menyimakdengan
baik setiap penjelasan
Keluarga selalu menjawab
setiap pertanyaan.
Planning
Evaluasi tuk 3 tentang cara
pencegahan nyari gastritis
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEzPERAWATAN KELUARGA Tn. H
No. Tanggal/ Waktu No. DXImplementasi Paraf
Kep.
1 12-2-2014/16.00 I 1) Mengkaji pengetahuan Keluarga
2) Menjelaskan tentang pengertian,
wita
tanda dan gejala gastritis.
3) Menjelaskan bagaimana cara
pencegahan Gastritis
4) Menganjurkan keluarga untuk
memeriksa kesehatan secara rutin ke
Puskesmas atau tempat pelayanan
terdekat
5) Menganjurkan keluarga untuk
menggiatkan pola hidup sehat
(memakan makanan sehat, tidur sehat
dll)

2 12-2-2014/16.00 II 1) Mengkaji pengetahuan keluarga


wita tentang merawat keluarga yang sakit
2) Mengkaji tindakan keluarga yang
sudah dilakukan terhadap Tn. H yang
mengalami penyakit gastritis
3) Menganjurkan kepada keluarga
makan makanan yang seimbang dan
teratur
4) Hindari makan makanan yang dapat
memperberat penyakit
5) Mendiskusikan alternatif yang dapat
dilakukan keluarga untuk mencegah
terjadinya Gastritis

Evaluasi
No. No. DX Tanggal Evaluasi
1 I 12-2-2014/16.00 witaS :
8 Keluarga belum mengenal akan masalah kesehatan
mengenai gastritis
O:
8 Tn. H tampak sering bertanya akan penyakitnya
A:
Masalah kurang pengetahuan Belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
2 II 12-2-2014/16.00 witaS :
8 Keluarga belum tahu bagaimana cara tentang merawat
keluarga yang sakit
8 Tn. H mengeluh kadang sering nyeri pada ulu hati jika
terlambat makan, mual, pusing dan kadang ingin muntah
serta tidak nafsu makan.
O:
n TTV
8 TD ; 130/80
8 N ; 85 x/mnt
8 T ; 36,50C
8 R ; 25x/mnt
n Data Antropometrik
8 BB :
8 TB :
8 BBI :
A:
Masalah Peubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan

3 I 27-2-2013/16.00 witaS :
8 Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan
gejala serta pencegahan gastritis
O:
8 Keluarga tampak dapat menjawab pertanyaan tentang
pengertian tanda dan gejala serta pencegahannya
A:
Masalah kurang pengetahuan Teratasi
P:
Intervensi dihentikan
4 II 27-2-2013/16.00 witaS :
8 Keluarga tahu bagaimana cara tentang merawat
keluarga yang sakit
8 Tn. H mengatakan dirinya tidak lagi merasa mual dan
pusing setelah makannya teratur 3x sehari
O:
n TTV
8 TD ; 130/80
8 N ; 85 x/mnt
8 T ; 36,50C
8 R ; 25x/mnt
n Data Antropometrik
8 BB :
8 TB :
8 BBI :
A:
Masalah Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai