Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

KASUS REMATIK (RHEUMATOID ARTHRITIS)

OLEH :
SHOFIA RAHMAH
NIM 19. 31. 1386

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TA. 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN
KASUS REMATIK (RHEUMATOID ARTHRITIS)

OLEH :
SHOFIA RAHMAH
NIM 19. 31. 1386

Banjarmasin,
Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

( ) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN
KASUS REMATIK (RHEUMATOID ARTHRITIS)

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Puskesmas
1. Mencantumkan nama Puskesmas tempat keluarga mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai dengan wilayah kerja puskesmas.
2. Nomor Register : Mencantumkan nomor urut keluarga disesuaikan dengan
aturan yang ada di Puskesmas.
3. Tanggal : Mencantumkan tanggal, bulan, tahun ketika dilakukan
pengkajian keluarga .
4. Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat : diisi dengan
mencantumkan jarak puskesmas dengan satuan jarak meter ataupun
klilometer dan cara keluarga mencapai pelayanan kesehatan terdekat
5. Nana Kepala Keluarga : Mencantumkan nama kepala keluarga dimana
pengkajian keluarga dilakukan.
6. Umur : Mencantumkan umur untuk melengkapi identitas.
7. Agama : Mencantumkan umur pasien.
8. Pekerjaan : Mencantumkan pekerjaan pasien.
9. Pendidikan : Mencantumkan Pendidikan terakhir dari pasien untuk
melengkapi identitas.
10. Alamat : mencantumkan alamat lengkap keluarga yang dilakukan
pengkajian.
B. Daftar Anggota Keluarga
1. Nama Anggota Keluarga : Menuliskan nama anggota keluarga yang
tinggal dirumah, biasanya dalam bentuk tabel.

No Nama Hub. JK Umur pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan KB Ket


KK Kesehatan
1 Tn. A Ayah L Islam Sehat/sakit
2 Ny. B Istri P Islam Sehat/sakit
3 An. C Anak L Islam Sehat/sakit
4 An. D Anak P Islam Sehat/sakit

2. Hubungan dengan kepala keluarga : menjelaskan hubungan setiap


anggota keluarga dengan kepala keluarga. Seperti : istri, anak, adik, kakak,
ibu, ayah, dan lain-lain.
3. Jenis Kelamin : Untuk jenis kelamin laki-laki simbol L dan untuk jenis
kelamin Perempuan simbol P.
4. Umur : Mencantumkan usia dari setiap anggota keluarga.
5. Pendidikan : Mencantumkan pekerjaan anggota keluarga.
6. Agama : Mencantumkan agama yang dianut oleh setiap anggota keluarga.
7. Keadaan Kesehatan : Mengkaji keadaan kesehatan anggota keluarga saat
ini secara umum. Diisi dengan menggunakan keterangan sehat atau sakit.
8. Imunisasi : Mengkaji apakah anggota keluarga pernah mendapatkan
imunisasi. Diisi dengan menggunakan keterangan Ya atau Tidak.
9. KB : Mengkaji apakah keluarga menggunakan nmetode KB. Diisi dengan
menggunakan Keterangan Ya atau Tidak.
10. Bahasa Indonesia : Mengkaji apakah keluarga mampu berbahasa
indonesia dengan baik. Diisi dengan menggunakan Keterangan Ya atau
Tidak.
11. Keterangan : Diisi jika ada informasi tambahan.

C. Data Umum
1. Genogram keluarga
Membuat susunan hubungan antar anggota keluarga minimal 3 generasi
dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol yang bisa digunakan :

Laki-laki Perempuan Identifikasi Individu yang sakit

Meninggal Menikah

Pisah Cerai

Anak Angkat Aborsi

Kembar Tinggal dalam satu rumah

2. Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai tipe keluarga beserta kendala/ masalah yang terjadi
dengan jenis tipe keluarga tersebut. Contoh : Keluarga inti, keluarga besar,
keluarga orang tua tunggal, keluarga dengan orang tua tiri, dan lain-lain.
3. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan berdasarkan tingkat
perkembangan anak tertua dari keluarga inti yang dikaji.
4. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Menjelaskan secara singkat mengenai tugas perkembangan keluarga yang
belum terpenuhi pada tahap perkembangan keluarga yang telah atau
sedang dilalui dan kendalanya mengapa tugas perkembangan tersebut
belum terpenuhi.
Biasanya Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga, karena ada
anggota keluarga mempunyai penyakit rematik (Rheumatoid Arthritis).

D. Biologis Keluarga
1. Keadaan kesehatan
Menjelaskan keadaan kesehatan keluarga secara keseluruhan.

No Nama Anggota Keluarga Sehat/Sakit


1 Tn. A Sehat
2 Ny. B Kurang sehat
3 An. C sehat
4 An. D sehat
Biasanya klien yang menderita penyakit rematik mengeluh nyeri sendi
karena pergerakan, nyeri tekan, edema disekitar sendi, kekakuan pada
pada pagi hari, sendi terasa panas, pergerakan terbatas.

2. Kebersihan keluarga
Mengkaji kebersihan tubuh anggota keluarga secara umum berdasarkan
observasi maupun wawancara, biasanya dalam bentuk tabel.
No Nama Frek. Tempat Sabun Cuci tangan Cuci kaki
mandi mandi Ya/tidak sebelum makan sebelum tidur
ya/tidak ya/tidak
1. Tn. A 2/3 1 Ya / Ya / Tidak Ya / Tidak
kali Tidak
sehari
2. Ny. B 2/3 1 Ya / Ya / Tidak Ya / Tidak
kali Tidak
sehari
3. An. C 2/3 1 Ya / Ya / Tidak Ya / Tidak
kali Tidak
sehari
4. An. D 2/3 1 Ya / Ya / Tidak Ya / Tidak
kali Tidak
sehari

3. Penyakit yang diderita


a. Anggota keluarga yang pernah sakit dalam bulan terakhir : Ada /
Tidak
b. Keluhan yang dirasakan
Biasanya klien yang menderita penyakit rematik mengeluh nyeri sendi
karena pergerakan, nyeri tekan, edema disekitar sendi, kekakuan pada
pada pagi hari, sendi terasa panas, pergerakan terbatas
c. Anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama.
Mengkaji ada atau tidaknya anggota keluarga yang mengalami
keluhan yang sama.
d. Pengobatan
Mengkaji riwayat pengobatan terhadap anggota keluarga yang
menderita sakit.
Biasanya klien dengan rematik tidak melakukan pengobatan
kepelayanan kesehatan.
e. Penyebab belum berobat
Mengkaji alas an mengapa belum memberikan pengobatan terhadap
anggota keluarga yang menderita sakit.
Biasanya klien dengan rematik tidak melakukan pengobatan karena
menganggap penyakit nya bukanlah penyakit yang parah.
d. Kecacatan Anggota Keluarga
Menjelaskan keadaan penampilan fisik anggota keluarga dengan
kecacatan, baik kecacatan bawaan ataupun kecacatan yang didapat..
e. Pola makan
1) Makanan pokok : Nasi
2) Lauk : Protein hewani dan nabati
3) Sayuran : Pakai sayur
4) Buah : Jarang mengkonsumsi buah
5) Susu : Tidak pernah minum susu
6) Kebiasaan Makan : 3x sehari
7) Cara menghidangkan makanan : Tertutup
8) Pantangan makanan : Tidak ada
9) Air Minum : Dimasak
10) Kebiasaan Masak Sayur : Dipotong baru dicuci
f. Pola istirahat
1) Sulit tidur : Tidak
2) Tidur Siang : Tidak pernah tidur siang
3) Tidur malam : Dari jam 21.00 sampai jam 05.00

E. Psikologis Keluarga
1. Keadaan emosi/mental
Menjelaskan mengenai kondisi emosi atau mental keluarga terutama
dalam hubungannya dengan anggota keluarga lain dan jika menghadapi
masalah yang yang ada di keluarga.
2. Koping keluarga
Menjelaskan mengenai strategi koping/ cara keluarga menyikapi masalah
yang terjadi pada keluarga. Jika ada masalah besar ataupun kecil apa
selalu terbuka sama keluarga yang lain.
3. Kebiasaan buruk
Menjelaskan mengenai kebiasaan-kebiasaan keluarga yang berpengaruh
buruk terhadap kesehatan keluarga, seperti : merokok, NAPZA dan lain-
lain.
4. Rekreasi
Menjelaskan mengenai aktivitas rekreasi keluarga, meliputi : rekreasi
diluar rumah atau didalam rumah, seperti : menonton TV, mendengarkan
musik ataupun radio dan lain-lain.
5. Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara keluarga berkomunikasi atau dengan cara lain
didalam keluarga. Dapat berkomunikasi atau berinteraksi antar keluarga
lain : Dapat (....). Tidak (....)
Biasanya : Pola komunikasi keluarga baik. Baik berinteraksi dengan antar
keluarga, tetangga ataupun orang banyak. Biasanya menggunakan bahasa
banjar untuk berkomunikasi setiap hari.
6. Pengambil keputusan
Menjelaskan mengenai siapa yang biasa berperan sebagai pengambil
keputusan dalam keluarga terkait dengan kemampuannya dalam
mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk meengubah perilaku
ataukah dilakukan dengan cara lain, misal musyawarah keluarga.
Biasanya pengambilan keputusan didalam keluarga itu adalah kepala
keluarga dan dengan cara bermusyawarah antar keluarga yang tinggal
dalam satu rumah.
7. Peran informal
Menjelaskan mengenai peran informal dari setiap anggota keluarga.
Contoh : penurut, motivator, inovator,diktator dan lain-lain.
Biasanya ibu didalam keluaarga itu berperan sebagai motivator sedangkan
anak-anak berperan sebagai penurut.

F. Sosial Ekonomi Keluarga


1. Hubungan Dengan Orang Lain
Menjelaskan mengenai hubungan anggota keluarga dengan orang lain,
termasuk teman, tetangga dan masyarakat sekitarnya
Biasanya keluarga itu memiliki hubungan yang baik dengan tetangga dan
bahkan semua orang disekitarnya.
2. Kegiatan Organisasi Sosial
Menjelaskan kegiatan yang diikuti keluarga dalam organisasi sosial atau
perkumpulan sosial. Misalnya : kelompok pengajian, karang taruna, LSM
dan lain-lain.
3. Keadaan Ekonomi
Ditentukan oleh pendapatan keluarga, baik yang didapat dan kepala
keluarga maupun anggota keluarga yang lain. Serta ditentukan juga oleh
kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga dan barang-barang yang
dimiliki keluarga.

G. Spiritual Keluarga
1. Keadaan Beribadah
Menjelaskan mengenai kebiasaan keluarga dalam melakukan aktivitas
ibadah sesuai agama yang dianutnya.
2. Keyakinan Tentang Kesehatan
Menjelaskan mengenai keyakinan atau kepercayaan keluarga tentang
kesehatan. Dapat dikaji melalui pandangan hidup keluarga terhadap
keadaan sehat. Seperti “ Sehat Itu Mahal” atau “Lebih Baik Mencegah
Dibandingkan Mengobati”.
Biasanya Klien hanya dapat berusaha dan berdoa semoga penyakitnya
suatu hari bisa sembuh dan berkeyakinan bahwa Allah SWT adalah yang
mendatangkan cobaan berupa penyakit dan Allah SWT jugalah yang
menyembuhkan.
3. Nilai Dan Norma
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga.
Meliputi sesuatu yang dianggap baik atau buruk oleh keluarga. Dapat juga
dikaji kesesuaian antara nilai dan norma keluarga yang berlaku di
masyarakat..
4. Adat Yang Mempengaruhi Kesehatan
Menjelaskan mengenai adat atau tabu-tabu yang dianut keluarga dan
pengaruhnya terhadap kesehatan keluarga.
Biasanya Keluarga mengatakan zaman sekarang sudah modern jadi
tidak ada tabu atau adat yang bisa mempengaruhi kesehatan dan hanya
percaya kepada ALLAH SWT.
H. Lingkungan Rumah
Denah Rumah

Teras Kamar 1

Ruang Tamu Kamar 2

Dapur Kamar
mandi
& WC

1. Kebersihan Dan Kerapian


Menjelaskan mengenai keadaan kebersihan dan kerapian didalam maupun
diluar rumah.
2. Penerangan
Menjelaskan keadekuatan penerangan didalam rumah, termasuk
didalamnya sumber penerangan, sinar matahari yang masuk ke dalam
rumah. Apakah dapat terlihat atau membaca huruf kecil jarak 30 cm.
Biasanya Penerangan di dalam rumah cukup bagus, sinar matahari dapat
masuk kedalam rumah sehingga rumah kelihatan terang.
3. Ventilasi
Menjelaskan mengenai keadekuatan sirkulasi udara didalam rumah.
Termasuk sarana yang memungkinkan udaraa keluar masuk rumah : tinggi
eternit/langit dari lantai minimal 2,4 m.
4. Jamban
Menjelaskan mengenai kondisi fasilitas MCK. Termasuk didalam
kepemilikannya, Jumlah, Jenis, Jarak dari rumah dan Kebersihannya.
5. Sumber air minum
a. Menjelaskan mengenai sumber air yang digunakan untuk kebutuhan
sehari-hari. Termasuk jenis (PAM, mata air, Air sumur, Popmpa tanah
dan lain-lain. Ketersediaan air bersih untuk kebutuhan keluarga).
b. Jarak sumber air dengan WC.
6. Pemanfaatan Halaman
Menjelaskan mengenai bagaimana keluarga memanfaatkan halaman yang
ada.
7. Pembuangan Air Kotor
Menjelaskan mengenai pembuangan air kotor.
8. Pembuangan Sampah
Menjelaskan bagaimana cara keluarga mengelola sampah, misal : dibakar,
ditimbun, ddaur ulang, dibuang ke sungai , diangkut dinas kebersihan dan
lain-lain.
9. Sumber Pencemaran
Menjelaskan mengenai apakah terdapat sumber pencemaran didekat
rumah. Terkait dengan jenis pencemaran (Polusi), Jenis zat pencenar
(Polutan), Jarak dari rumah, tindakan yang telah dilakukan dalam
menanggulangi masalah tersebut, dan lain-lain.

I. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan
memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap
anggota keluarga lainnya. Bagaimana kehangatan tercipta pada anggota
keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling
menghargai.
2. Fungsi Sosialisasi
Hal yang perlu dikaji yaitu bagaimana interaksi atau hubungan dalam
keluarga, sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya
dan perilaku.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit. Sejauh mana
pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit.
Hal-hal yang perlu dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan
tugas perawatan keluarga :
a) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan,
yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga mengetahui fakta-fakta
dan masalah kesehatan yang meliputi : Pengertian, Tanda dan gejala,
Faktor penyebab dan yang mempengaruhinya serta persepsi keluarga
terhadap masalah kesehatan.
b) Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :
1) Sejauh mana kemampuan keluarga mengerti sifat dan luasnya
masalah.
2) Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.
3) Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dialami.
4) Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit.
5) Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan.
6) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada.
7) Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan
dalam mengatasi masalah.
c) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit, termasuk kemampuan memelihara
lingkungan dan menggunakan sumber/ fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat.
Biasanya keluarga mengatakan klien sering mengalami nyeri pada
persendian pada pagi hari. .Biasanya keluarganya mengatakan tidak
pernah melakukan pengobatan ke puskesmas yang terdekat. Dan
keluarga tidak mengetahui apa itu penyakit rematik, tanda gejala dan
komplikasi penyakit asma itu sendiri.

J. Harapan Keluarga
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang harapan keluarga terhadap
petugas kesehatan yang ada sekarang ini.
Biasanya keluarga klien berharap petugas kesehatan mau berkunjung seperti
ini sehingga keluarga dapat memantau/mengetahui kesehatan dan anggota
keluarga sangat berharap diberikan kesembuhan dan kesehatan. Keluarga
mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui dan tidak mengerti tentang
penyakitnya.

II. Pemeriksaan Fisik Keluarga

No Sistem Ayah Ibu Anak 1 Anak 2 keterangan

1 TTV TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 110/80 TD : 110/70


mmHg mmHg mmHg mmHg
N : 80 x/m N : 76 x/m N : 82 x/m N : 79 x/m
R : 18 x/m R : 20 x/m R : 22 x/m R : 20 x/m
T : 36,8oC T : 36,6oC T : 37,1oC T : 36,7oC

2 Kulit/ Kepala tampak Kepala tampak Kepala tampak Kepala tampak


Kepala bulat dan bulat dan bulat dan rambut bulat dan
rambut tampak rambut tampak tampak hitam. rambut tampak
hitam. panjang dan panjang dan
hitam hitam
3 Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
merah jambu, merah jambu, merah jambu, merah jambu,
sclera baik, sclera baik, dan sclera baik, sclera baik, dan
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
normal. normal. normal. normal.

4 Telinga Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran


normal. normal. normal. normal.
5 Hidung sinusitis (-), sinusitis (-), sinusitis (-), sinusitis (-),
polip (-), polip (-), polip (-), polip (-),
penciuman penciuman penciuman baik. penciuman
baik. baik. baik.

6 Mulut Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih,


mukosa mukosa mukosa lembab, mukosa
lembab, lidah lembab, lidah lidah bersih, gigi lembab, lidah
bersih, gigi bersih, gigi bersih. bersih, gigi
bersih. bersih bersih

7 Dada

Mamae Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


     Inspeksi pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
simetris antara simetris antara simetris antara simetris antara
kiri dan kanan. kiri dan kanan. kiri dan kanan. kiri dan kanan.

      Palpasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
 Paru pembengkakan. pembengkakan. pembengkakan. pembengkakan.
      Inspeksi Saat bernafas  Saat bernafas Saat bernafas  Saat bernafas
tidak tidak tidak tidak
menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan
otot bantuan otot bantuan otot bantuan otot bantuan
pernafasan. pernafasan. pernafasan. pernafasan.

      Palpasi Simetris . Simetris Simetris . Simetris


penurunan penurunan penurunan penurunan
antara kiri dan antara kiri dan antara kiri dan antara kiri dan
kanan kanan kanan kanan

      Perkusi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penimbunan penimbunan penimbunan penimbunan
cairan cairan. cairan cairan.

      Auskultasi Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas Bunyi nafas
normal, normal, RR normal, normal, RR
RR normal normal RR normal normal
Jantung Letak normal. Letak normal Letak normal. Letak normal
      Palpasi Dan ukuran dan ukuran Dan ukuran dan ukuran
normal. normal. normal. normal.

      Perkusi Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis
normal yaitu ics normal yaitu ics normal yaitu ics normal yaitu
      5 dan 6. 5 dan 6 5 dan 6. ics 5 dan 6

Auskultasi Irama teratur, Irama teratur, Irama teratur, Irama teratur,


suara tambahan sura tambahan suara tambahan sura tambahan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 110/80 TD : 110/70
mmHg mmHg mmHg mmHg
8 Abdomen
      Inspeksi Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna Simetris, warna
normal, asites normal, asites normal, asites (-) normal, asites
(-) (-) (-)

      Palpasi Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan

      Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+) Bising usus (+)

 Perkusi Organ pada Organ pada Organ pada Organ pada


abdomen abdomen abdomen normal abdomen
normal normal normal
9 Ekstremitas Berfungsi Terdapat Nyeri Berfungsi Berfungsi
atas dan dengan baik pada daerah dengan baik dengan baik
bawah Reflek patella persendian, Reflek patella Reflek patella
      Inspeksi baik. terdapat edema baik. baik.
 Perkusi   disekitar sendi,
terjadi
kekakuan sendi
10 Kesimpulan Sehat Menderita Sehat Sehat
penyakit
rematik
III. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1 Ds : Agen injury Nyeri akut


Klien mengeluh nyeri sendi biologis
karena pergerakan, nyeri
tekan, edema disekitar
sendi, kekakuan pada pada
pagi hari, sendi terasa
panas, pergerakan terbatas
Do :
1. Klien Nampak kesakitan
saa menggerakkan daerah
sendi
2. Klien Nampak tidak
dapat bergerak dengan
bebas

2 Ds : Ketidakmampuan Kurangnya
Klien mengatakan bahwa keluarga mengenal pengetahuan
klien dan keluarga tidak karakteristik keluarga tentang
mengetahui dan tidak penyakit rematik pengertian,
mengerti tentang penyakitnya penyebab, tanda
Do : dan gejala penyakit
1. Klien meminta diberikan
rematik
informasi tentang
penyakitnya

IV. Perumusan Diagnosa Keperawatan


a. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis
b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala penyakit rematik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal karakteristik penyakit rematik

V. Menentukan Prioritas Masalah


Skala prioritas masalah kesehatan keluarga
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury biologis

No Kriteria Skore Bobot Justifikasi

1. Sifat masalah 2/3x1=2/3 1 ketidakmampuan keluarga mengenal dan


menangani masalah
Tidak/Kurang
sehat
2. Kemungkinan 1/2x2=1 2 Melalui penyuluhan kesehatan tentang
masalah dapat penyakit rematik pengetahuan keluarga
diubah menjadi lebih baik sehingga dapat
memperbaiki perilaku terhadap kesehatan
Sebagian yang tepat
3. Potensi masalah 2/3x1 = 1 1 Penyakit rematik memungkinkan untuk
untuk dicegah dicegah dengan menghindari faktor resiko
yang menyebabkan terjadinya serangan
Sedang
4. Menonjolnya 2/2x1=1 1 Bila tidak segera ditangani maka akan
masalah terjadi melemahnya otottonus dan bahkan
bisa menyebabkan kematian
Masalah berat,
harus segera
ditangani
2/3
Jumlah Skoring 3

b. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala


penyakit rematik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
karakteristik penyakit rematik
No Kriteria Skore Bobot Justifikasi

1. Sifat Masalah 3/3x1=3/3 1 Klien mengatakan bahwa


keluarganya tidak mengerti dengan
penyakit rematik
Klien minta diberikan informasi
Tidak / kurang sehat tentang penyakit rematik
2. Kemungkinan 1/2x2=1 2 Adanya kemauan dari keluarga
Masalah dapat untuk mengetahui tentang penyakit
diubah rematik

Sebagian

3. Potensi masalah 1/3x1=1/3 1 Penyembuhan penyakit rematik


untuk dicegah sangat rendah karena merupakan
suatu penyakit yang dirasakan
penyakit ringan
Rendah

4. Menonjolnya 2/2x1=1 1 Keluarga menyadari dan perlu


masalah segera mengatasi masalah tersebut.

Masalah berat, harus


segera ditangani

Jumlah Skoring 31/3

VI. Tahap Perencanaan

No Diagnosa Perencanaan Paraf


perawat
keperawatan Tujuan Intervensi
1. Nyeri akut 1. Keluarga dapat 1. Lakukan pengkajian
berhubungan mengetahui tentang nyeri secara
dengan agen nyeri yang diderita konprehensip termasuk
injury biologis 2. Keluarga dapat lokasi, karakteristik,
mengingat nyeri masa durasi, frekuensi, kualitas
lalu yang pernah dan fakter presipitasi
dialami 2. Evaluasi pengalaman
3. Kluarga dapat nyeri masa lampau
melalukan terapi 3. Pilih dan lakukan
farmakologi atau non penanganan nyeri
farmakologi untuk (farmakologi,
penyakitnya nonfarmakologi dan
4. Keluarga dapat berobat interpersonal
kepelayan kesehatan 4. Kerjakan hasil kolaborasi
terdekat dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil

2. Kurangnya 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan


pengetahuan memahami pengertian keluarga tentang rematik
keluarga tentang rematik 2. Jelaskan tentang tanda
pengertian, 2. Memahami tentang dan gejala rematik
penyebab, tanda tanda dan gejala 3. Diskusikan kepada
dan gejala rematik keluarga tentang
penyakit rematik 3. Memahami dan penyebab rematik
berhubungan mengetahui penyebab 4. Diskusikan dengan
dengan rematik keluarga tentang cara
ketidakmampuan 4. Memahami cara pencegahan dan
keluarga penanganan dan penanganannya bagi
mengenal pencegahannya. keluarga yang sakit
karakteristik
penyakit rematik

VII. Tahap Pelaksanaan


Hari/Tanggal Diagnosa Tujuan Khusus Implementasi

keperawatan
Hari/Tanggal Nyeri akut 1. Keluarga dapat 1. Melakukan pengkajian
berhubungan mengetahui tentang nyeri
Waktu dengan agen nyeri yang diderita H/P : nyeri pada
persendian ekstremitas,
injury biologis 2. Keluarga dapat
Q : nyeri dirasakan
mengingat nyeri masa seperti ditusuk-tusuk,
lalu yang pernah R : nyeri pada
dialami persendian kaki dan
3. Kluarga dapat tangan, S : skala nyeri 3
melalukan terapi dengan rentang nyeri 1-
farmakologi atau non 10, T : nyeri dirasakan
hilang timbul selama ±
farmakologi untuk
1 menit
penyakitnya 2. Mengevaluasi nyeri
4. Keluarga dapat berobat masa lampau
kepelayan kesehatan H/klien mengatakan
terdekat nyeri sudah pernah
dirasakan sebelumnya
3. Melakukan penanganan
nyeri dengan non
farmakologi
H/mengedukasi klien
dan keluarga untuk
melakukan terapi non
farmakologi yaitu
tekinik pijat
4. Mengerjakan hasil
kolaborasi dengan
dokter
H./menganjurkan klien
untuk berobat
kepelayanan kesehatan
terdekat
Hari/Tanggal Kurangnya 1. Keluarga dapat 1. Mengkaji pengetahuan
pengetahuan memahami pengertian keluarga tentang
Waktu keluarga tentang rematik rematik
2. Memahami tentang
pengertian, H/memberikan
tanda dan gejala
penyebab, tanda rematik penyuluhan (Klien dan
dan gejala 3. Memahami dan keluarga mengetahui
penyakit rematik mengetahui penyebab tentang rematik)
berhubungan rematik 2. Menjelaskan tentang
dengan 4. Memahami cara tanda dan gejala rematik
ketidakmampuan penanganan dan H/memberikan
keluarga pencegahannya. penyuluhan (Klien dan
mengenal keluarga mengetahui
karakteristik tanda dan gejala
penyakit rematik rematik)
3. Mendiskusikan kepada
keluarga tentang
penyebab rematik
H/memberikan
penyuluhan (Klien dan
keluarga mengetahui
penyebab rematik).
4. Mendiskusikan
mengetahui pencegahan
dan penanganan
rematik) dengan
keluarga tentang cara
pencegahan dan
penanganannya bagi
keluarga yang sakit
H/memberikan
penyuluhan (Klien dan
keluarga)

VIII. Catatan Perkembangan

Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi


Hari/Tanggal Nyeri akut berhubungan S :
dengan agen injury P : nyeri pada persendian ekstremitas
Waktu biologis Q : nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri pada persendian kaki dan tangan
S : skala nyeri 3 dengan rentang nyeri 1-10
T : nyeri dirasakan hilang timbul selama ± 1
menit

O:
1. Terdapat edema pada daerah sekitar
sendi
2. Klien Nampak tidak dapat bergerak
secara bebas
3. TTV : TD: 120/80 mmHg, N:85
x/menit, R:20 x/menit, T:36’5 0C

A:
Masalah belum teratasi

P:
Anjurkan klien untuk memeriksakan diri ke
Puskesmas.
Hari/Tanggal Kurangnya S:
pengetahuan keluarga Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak
Waktu tentang pengertian, mengerti dengan penyakit rematik
penyebab, tanda dan
gejala penyakit rematik O :
berhubungan dengan Klien meminta diberikan informasi tentang
ketidakmampuan penyakit rematik
keluarga mengenal
karakteristik penyakit A :
rematik Masalah belum teratasi.

P:
Anjurkan kepada klien dan keluarga
bagaimana cara pencegahan dan
penanganan penyakit Gastritis

Anda mungkin juga menyukai