AM,
KHUSUSNYA PADA TN. AM DENGAN DIABETES MELLITUS
DI BR. PURI KANGINAN, KEL. KAWAN, KEC. BANGLI, KAB. BANGLI
TANGGAL 26 SEPTEMBER S.D 1 OKTOBER 2016
OLEH:
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga :TN.MP
b. Umur : 60 tahun
c. Alamat : Br. Tengah, Desa Ketewel, Kec. Sukawati,
Gianyar
d. Telepon : 081353333xxx
e. Pekerjaan : PNS
f. Pendidikan : SMA
g. Komposisi keluarga :
MR L Anak 21 th SMA
Sehat
2. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Hubungan Perkawinan
: Tinggal Bersama
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga TN.AM adalah milik sendiri yang
terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen. Luas tanah 3 Are,
yang terdiri dari 3 kamar tidur, ukuran masing-masing kamar tidur 3x3 m, 1
kamar mandi berukuran 1x2m (lengkap dengan bak penampungan air, jamban),
merajan (tempat suci),bale dangin (bangunan khas orang bali) 1 dapur berlantai
keramik.Rumah beratapkan genteng dan tembok dari batako yang sudah
diplesterdan dicat.Lantai rumah permanen dan menggunakan keramik.
Halaman rumah cukup bersih namun kurang rapi, dapat dilihat dari penataan
barang yang ada di rumah keluarga TN.AM yang sedikit berantakan.Serta
ventilasi cukup baik tetapi pencahayaan kurang sehingga kamar tampak
remang-remang. Sampah keluarga diletakkan di tempat sampah terbuka.Kamar
mandi keluarga TN.AMcukup bersih. Air yang dipakai dapat mencukupi
kebutuhan keluarga. Listrik yang dipakai adalah listrik PLN
a. Ukuran Rumah 3 are.
b. Status kepemilikan : TN.AM
c. Atap terbuat dari genteng, lantaikeramik, tembok terbuat dari batako
dilapisi semen dan diplester serta dicat
d. Jumlah ruangan: 3 kamar tidur, 1 kamar tempat menaruh barang,1 dapur,
1 kamar mandi, 1 bale dangin,
e. Dapur cukup bersih, namun kurang rapi dibuktikan dengan perabotan
yang kurang tertata.
f. Kamar tidur tampak cukup bersih dan rapi
g. Bale dangin tampak rapi, lantai dari kramik, atap dari genteng.
h. Kamar mandi cukup bersih terdapat 1 bak mandi, 1 wc dan air dalam bak
cukup bersih dan tembok maupun bak sedikit lumutan
i. Ventilasi rumah cukup baik, teras rumah tampak bersih.
Denah Rumah
8 7 6
1
3
10
2
9 5 3
4
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. MS mengatakan pola komunikasi dalam keluarga dilakukan
secara terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali.
Frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan dan selama ini
tidak ada masalah yang ditutupiuntuk didiskusikan antar anggota keluarga
ataupun masalah komunikasi yang berarti dalam keluarga
2. Struktur Kekuatan Keluarga
TN.AMmengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan
dalam keluarga adalah TN.AM selaku kepala keluarga, dimana keputusan
tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan NY.MA dan anaknya.TN.AM
mengatakan dalam keluarga saling menghargai antara satu dengan yang lain,
saling membantu serta saling mendukung. Jika salah satu anggota keluarga
memiliki masalah maka anggota keluarga yang lain saling membantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
3. Struktur Peran
Formal : TN.AMmengatakanmerupakan anggota masyarakatdari Banjar
Tengah, Desa Ketewel. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di
lingkungan banjar Tengah TN.AM dan keluarga juga ikut ambil
bagian dalam kegiatan tersebut, seperti kegiatan kedukaan,
membantu acara di banjar serta keluarga yang menikah dll.
Informal :
TN.AMsebagai kepala keluarga yang mengepalai keluarganya dan juga
pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan kelarganya disamping itu
TN.AM juga sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada
keluarga.
NY.MA berperan sebagai istri dan sebagai seorang ibu. NY.MAjuga
mencari nafkah untuk hidup sehari-hari keluarganya dengan berjualan
sembako keliling.
Tn. MR berperan sebagai anak yang masih kuliah.
4. Norma Keluarga
TN.AMmengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan
dengan agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan
dibawa ke pelayanan kesehatan. Dari segi budaya Bali atau daerah setempat,
tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap
kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. A termasuk keluarga yang harmonis, interaksi dalam keluarga
terjalin baik. Antar anggota keluarga saling memperhatikan, menghormati, dan
menyayangi
2. Fungsi sosialisasi
Jika ada kegiatan di lingkungan tempat tinggal, keluarga TN.AMikut
berpartisipasi di dalam kegiatan tersebut. Diwaktu luang, Keluarga TN.AM
mengatakansering mengobrol dengan tetangga sekitar jika bertemu di jalan
atau saat berkumpul di Banjar.Keluarga TN.AMmembiasakan anggota
keluarga untuk bisa bermasyarakat dan bergaul di tengah-tengah masyarakat.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
TN.AM mengatakan jika adaanggota keluarga yang sakit maka segera dibawa
berobat ke praktik dokter swasta atau puskesmas dan setelah dibawa ke
pelayanan kesehatan, anggota keluarga yang lain segera merawat anggota
keluarga yang sakit dirumah agar cepat sembuh dan kondisi kembali membaik.
4. Fungsi Reproduksi
TN.AM dan NY.MA memiliki dua orang anak, anak yang pertama perempuan
sudah menikah dan tinggal bersama dengan suaminya. Anak kedua laki-laki
belum menikah dan tinggal bersama dengan TN.AM beserta NY.MA.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga TN.AMdiperoleh dari penghasilan dirinya danistrinya.
TN.AM bekerja sebagai swasta. Penghasilan TN.AM perbulan Rp.
2.500.000,NY.MA bekerja sebagai pedagang, penghasilan dari NY.MA
perbulan Rp. 1.000.000, sedangkan anaknya Tn. MR masih kuliah. TN.AM
mengatakan perbulan penghasilan keluarganya tidak menentu. Namun jika
diperkirakan penghasilan sebulan keluarga TN.AM Rp.3.500.000.penghasilan
tersebut dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dalam keluarga TN.AM.
6. Fungsi Pendidikan
TN.AM mengatakan bahwa dirinya tamat SMP, keluarga Tn MP yaitu NY.MA
mengatakan dirinya tidak tamat SD, dan anak Tn MP yaitu Tn. MR masih
kuliah.
H. PEMERIKSAAN FISIK
Tabel 2.Pemeriksaan Fisik Keluarga TN.AM
Jenis Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan TN.AM NY.MA Tn. MR
KU Baik Baik Baik
Kunjungan I Kunjungan I Kunjungan I
TD :140/90mmHg TD:150/90mmHg Tidak ada di rumah
TD Kunjungan II Kunjungan II Kunjungan II
TD: 120/80 mmHg TD: 130/90 mmHg TD: 120/70 mmhg
Kunjungan III Kunjungan III Kunjungan III
TD: 130/80mmHg 130/80 mmHg TD: 120/80 mmHg
Telinga Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, tidak
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi
pendengaran baik. pendengaranbaik. pendengaran kurang
baik.
Mulut Bersih, mukosa bibir Bersih, mukosa bibir Bersih, mukosa bibir
lembab. lembab. lembab.
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak kelenjar tiroid, tidak kelenjar tiroid, tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar limfe, tidak kelenjar limfe, tidak kelenjar limfe, tidak ada
ada bendungan vena ada bendungan vena bendungan vena
jugularis, jugularis, jugularis,
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
tampak, bunyi jantung tampak, bunyi jantung tampak, bunyi jantung
I,II murni I,II murni I,II murni
Abdomen Datar, simetris, tidak Datar, simetris, tidak Datar, simetris, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, tidak
dan kekuatan tidak ada edema, nyeri tidak ada edema, ada edema,ekstremitas
otot pada lutut dan kedua kesemutan pada kedua atas dan bawah dalam
kaki, kuku bersih, telapak kaki, kuku kondisi baik, CRT < 2
CRT< 2 detik bersih, CRT < 2 detik detik
Pemeriksaan Kunjungan 1: - -
AU 10,6 mg/dL
Pemeriksaan - Kunjungan 1: -
Glukosa 386mg/dL
Kesimpulan:
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa TN.AM dalam keadaan sakit menderita
asam uratdan NY.MA dalam keadaan sakit menderita penyakit diabetes melitus.
Harapan Keluarga
Keluarga TN.AM menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat
dan berharap kehadiran perawat akan sangat membantu keluarga dalam memberi
informasi tentang cara merawat, cara pencegahan, serta penanganan diabetes
melitus pada keluarganya.
I. ANALISA DATA
Tabel 3. Analisa Data Keluarga TN.AM, KhususnyaPada Ny.MTdengan Diabetes
Mellitus Di Br. Tengah, Desa Ketewel, Kec.Sukawati Kab.
Gianyar dari Tanggal 26November s.d1 Desember 2016
Data Objektif:
- Keluarga TN.AM tampak kebingungan
ketika ditanya pengertian, tanda dan
gejala, penyebab, cara mencegah dan
cara merawat kliendengan diabetes
melitus
- TTV: S= 360C, N= 80 x/menit, RR= 20
x/menit, TD= 150/90 mmhg
JUMLAH 3.6
Skoring Diagnosa:
Defisiensi pengetahuan pada keluarga TN.AM khususnya NY.MA berhubungan
dengan ketidakmanpuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota
keluarga dengan diabetes mellitus ditandai dengan data subjektif: keluarga
TN.AM mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit diabetes mellitus atau
kencing manis seperti tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab serta cara
mencegah dan cara merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus. Data
objektif: Keluarga TN.AM tampak kebingungan ketika ditanya pengertian, tanda
dan gejala, penyebab, cara mencegah dan cara merawat kliendengan diabetes
melitus, TTV: S= 360C, N= 80 x/menit, RR= 20x/menit, TD= 150/90 mmhg.
Tabel 8. Intervensi Keperawatan Keluarga TN.AM, KhususnyaPada Ny.MTdengan Diabetes Mellitus Di Br. Tengah, Desa Ketewel,
Kec. Sukawati Kab. Gianyar dari Tanggal 26November s.d1 Desember 2016
NO TUJUAN KRITERIA HASIL
TGL TUJUAN KHUSUS INTERVENSI PARAF
DX UMUM RESPON STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8
26 1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu menjelasakan 1. Bina hubungan saling
nov. tindakan tindakan kembali tentang diabetes mellitus percaya
2016 keperawatan keperawatan selama a. Definisi yaitu: Diabetes Mellitus 2. Kaji tingkat pengetahuan
selama 3 X 1 X 40 menit merupakan sekumpulan gangguan keluarga mengenai
kunjungandiharap diharapkan keluarga metabolic yang ditandai dengan diabetes mellitus
kanpengetahuan mampu mengenal peningkatan kadar gula dalam darah 3. Berikan pendidikan
keluarga terhadap masalah pada ( hiperglikemia) akibat kerusakan kesehatan pada keluarga
penyakit anggota keluarga pada sekresi insulin. tentang pengertian,
denganpenyakit b. Penyebab/factor risiko: penyebab/faktor risiko,
diabetes mellitus - Keturunan tanda dan gejala serta
1 2 3 4 5 6 7 8
diabetes melitus - Obesitas komplikasi diabetes
bertambah - Pola Makan yang Salah mellitus.
- Aktivitas fisik 4. Beri kesempatan
- Usia keluarga untuk bertanya
c. Tanda dan gejalanya yaitu: 5. Motivasi keluarga untuk
- Sering buang air kecil mengulang penjelasan
(polyuria) 6. Berikan pujian atas
- Banyak minum (polidipsi) kemampuan keluarga
- Banyak makan (polipagia) mengenal masalah
- Merasa cepat lelah dan 7. Evaluasi penjelasan
- Pusing dan berkeringat serta perawat
tidak dapat berkonsentrasi
- Meningkatnya berat badan
- Luka sukar sembuh
- Pandangan mata kabur
d. Kompikasi:
- Kerusakan saraf (Neuropathy)
- Kerusakan Ginjal (Nefropati)
- Kerusakan Mata (retinopathy)
- Penyakit jantung
Nama anggota keluarga yang sakit: NY.MA
Diagnosa keperawatan keluarga : Ketidakstabilan kadar glukosa darah pada keluarga TN.AM khususnya NY.MA berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan diabetes mellitus
Tabel 9. Intervensi Keperawatan Keluarga TN.AM, KhususnyaPada Ny.MTdengan Diabetes Mellitus Di Br. Tengah, Desa Ketewel,
Kec. Sukawati Kab. Gianyar dari Tanggal 26November s.d1 Desember 2016
NO TUJUAN TUJUAN KRITERIA HASIL
TGL INTERVENSI PARAF
DX UMUM KHUSUS RESPON STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8
26 nov. 2 Setelah Setelah dilakukan Verbal Keluarga mampu: 1. Jelaskan cara perawatan anggota
2016 dilakukan tindakan a. Menyebutkan kembali: keluarga dg penyakit diabetes
tindakan keperawatan - Cara perawatan kaki mellitus
keperawatan selama 1 X 40 pada klien diabetes 2. Cek kadar gula darah sewaktu
selama 3 X menit diharapkan mellitus keluarga TN.AM khususnya
kunjungan keluarga mampu - cara senam kaki NY.MA
diharapkankad merawat anggota diabetes mellitus 3. Cek TTV keluarga TN.AM
ar glukosa keluarga dengan psikomotor b. Mendemonstrasikan 4. Jelaskan dan demonstrasikan:
dalam darah penyakit diabetes ulang: - Cara perawatan kaki pada klien
NY.MA dapat mellitus - Cara perawatan kaki diabetes mellitus
terkontrol pada klien diabetes - Cara senam kaki diabetes
mellitus mellitus
1 2 3 4 5 6 7 8
- senam kaki diabetes 5. Beri kesempatan pada keluarga
mellitus untuk mendemonstrasikan
caraperawatan kaki pada klien
diabetes mellitus dan cara senam
kaki diabetes mellitus
6. Beri pujian atas pelaksanaan yang
dilakukan keluarga
7. Evaluasi keberhasilan keluarga
dalam melakukan perawatan
K. INTERVENSI
CATATAN KEPERAWATAN
Mengukur Tekanan Darah Kien Saat Kunjungan Mengukur Tekanan DarahKien Saat Kunjungan
Pertama Pertama
Saat Pasien Terminasi dengan Klien Saat Pasien Terminasi dengan Klien
Gianyar, 1 Desember 2016
Mengetahui
Pembimbing Praktik Mahasiswa
Mengetahui
Clinical Teacher/CT