2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. S
b. Alamat : RT. II RW III Kelurahan Ngadirgo
Kecamatan Mijen Semarang
c. Pekerjaan : Buruh
d. Pendidikan : SD
e. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
J B Polio DPT Hepatitis Ca
No Nama Hub Umur Pend Ket
K C mp
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
G ak
1 Tn. S P Ibu 38 th SD
2 Ny. M P Istri 36 th SMP
3 An. U L Anak 17 th SMP Lengkap
4 An. H L Anak 13 th SD Lengkap
5 An. A P Anak 2 th - Lengkap
7 bln
Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan
= meninggal keluarga
= tinggal satu rumah
1) Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti (nuclear family)
yaitu didalam suatu rumah terdapat satu keluarga mereka hanya
tinggal berdua saja (suami istri).
2) Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan Tn. S bahasa Jawa karena berasal dari
Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,
3) Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. S beragama Islam. Kegiatan
ibadah keagamaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. S adalah
solat lima waktu dan puasa ramadhan. Ketika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga juga mendoakan untuk
kesembuhan anggota keluarga yang sakit.
4) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn. S, pencari nafkah utama adalah Tn. S yang
bekerja sebagai buruh pabrik. Selain itu Tn. S juga bercocok
tanam di kebun untuk mencari tambahan penghasilan.
Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. S dan
An. U. An U adalah anak pertama dari Tn. S, ikut membantu
ekonomi keluarga dengan bekerja di Perusahaan di bidang
Garment. Tn. S tidak mempunyai tabungan untuk keperluan
mendadak. Barang-barang yang dimiliki Tn. S yaitu TV,
Almari, Kulkas, meja kursi.
5) Aktifitas Rekrasi Keluarga
Keluarga Tn. S tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi
keluarga, hanya sesekali anaknya mengajak pariwisata. Waktu
liburan biasanya disesuaikan dengan jadwal libur kerja dan
libur anak sekolah tetapi jarang dilakukan. Ny. M mengatakan
biasanya dirinya berkunjung ke rumah kerabat yang letak
rumahnya berdekatan dengan rumah keluarga Tn. S. Keluarga
sering melakukan rekreasi yaitu nonton TV dan terkadang
silaturahmi ke tempat saudara. An. H sering main ke luar
rumah bersama dengan teman-temannya.
3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
1) Perumahan
Jenis rumah semi permanen dengan luas bangunan 99 m2. Status
rumah milik pribadi dengan atap rumah menggunakan genteng.
Ventilasi rumah dengan luas > 10% luas lantai dengan
pencahayaan baik. Penerangan di rumah menggunakan listrik.
Lantai di rumah masih berupa tanah. Kondisi kebersihan rumah
secara umum bersih, tetapi masih ada beberapa terlihat kotor
terutama di dapur.
2) Pengelolaan Sampah
Keluarga mempunyai pembuangan sampah terbuka. Biasanya
sampah-sampah rumah tangga tersebut diikat dengan kantong
plastik hitam dan setiap pagi dibuang di tempat pembuangan
sampah yang ada di dekat rumahnya.
3) Sumber Air
Keluarga mempunyai sumber air sumur untuk keperluan MCK.
Untuk keperluan air minum keluarga Tn. S menggunakan PDAM.
Keadaan air tidak berwarna, tidak berasa, tidak ada endapan, dan
tidak berbau.
4) Jamban Keluarga
Keluarga mempunyai WC sendiri dengan jenis leher angsa dan
pembuangan tinja dengan sumber air yaitu 10 meter.
5) Pembuangan Air Limbah
Keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah dengan
kondisi mengalir melalui selokan dan berakhir ke sungai/kali.
6) Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
Terdapat fasilitas kesehatan di lingkungan rumah yaitu puskesmas,
posyandu, balai pengobatan mandiri, dokter praktek, dan
bidan/mantri praktek. Fasilitas kesehatan tersebut dapat terjangkau
keluarga dengan berjalan kaki atau naik kendaraan bermotor.
b. Denah Rumah
Rumah Tn. S terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur,
dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot kurang rapi, kebiasaan
merawat rumah disapu sehari sekali. Ukuran rumah 11x 9 m tipe
rumah semi permanen, atap terbuat dari genteng, lantai tanah dan
terdapat fentilasi. Keluarga kalau MCK menggunakan air
sumuenggunakan PDAM.
Dapur Sumur Kamar mandi
Kamar tidur
Ruang keluarga
Kamar tidur
Halaman depan
4. STRUKTUR KELUARGA
1) Pola komunikasi keluarga
Ny. M mengatakan bahwa konumikasi pada keluaraganya menekan
keterbukaan. Bila ada masalah dalam keluarga Ny. M mendiskusikan
dengan Tn. S, terkadang meminta bantuan nasihat dari orang tua. Tiap
keluarga bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini
dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian. Waktu yang
biasanya digunakan untuk komunikasi adalam pada malam hari.
2) Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Pemegang keputusan di keluarga adalah Tn. Ssebagai kepala keluarga,
tetapi tidak menutup kemungkinan Ny. M mempunyai pendapat
sendiri selalu berdiskusi dengan Tn. S, misalnya pada saat
memutuskan pengobatan anak, saat membeli keperluan rumah tangga
dan mengatur posisi perabor rumah tangga.
3) Struktur peran (formal & informal)
Formal
1) Tn. S sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebt keluarganya dismping itu Tn. S sebagai pendidik,
pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
2) Ny. M berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny.
R sebagai ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi
rumah dan pendidik anak-anak
3) An.U berperan sebagai anak pertama, tidak mau melanjutkan
sekolah. Sekarang bekerja di perusahaan di bidang Garment untuk
membantu ekonomi keluarga.
4) An. M berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan
patuh pada kedua orang tuanya.
5) An. A berperan sebagai anak ketiga, juga berperan sebagai
adik dari An. U dan An. H.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lain.
4) Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Jawa anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab
kepada keluarga, keluarga Tn. S selalu mematuhi aturan-aturan dan
norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat
5. FUNGSI KELUARGA
a. Keluarga afektif
Keluarga Tn. S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan
musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.
S sebagai kepala keluarga.
b. Fungsi sosial
Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah berjalan dengan baik.
Hubungan anggota keluarga dengan tetangga baik. Tn. S dan Ny. M
dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat
membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan
anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. M mengatakan bahwa An. A terkena diare dan sering
mengalami kejang demam. Keluarga tidak mengetahui penyebab,
pencegahan dan bagaimana cara mengatasinya di rumah.
2)Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. S selalu berusaha mengambil keputusan secara tepat seperti
halnya kalau An. A sakit ia segera membawa ke puskesmas. Tetapi
pada saat Ny. M sakit tidak dibawa ke Puskesmas karena Ny. M
tidak berani (takut), selain itu An. A tidak ada yang mengasuh. Tn.
S tidak memberi keputusan mengenai hal ini.
3)Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. S dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya.
4)Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Tn. S tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
pengaruhnya pada keluarga.
5)Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas
dan bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah
kesehatan kami dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena
terjangkau oleh kami
d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. S adalah 3 orang. Ny. M mengatakan riwayat
memakai IUD setelah melahirkan anak ketiganya. Saat An. A usia 7
bulan Ny. M mengalami nyeri perut hebat dan bengkak daerah
kemaluan. Ny. A langsung periksa ke puskesmas ternyata mengalami
infeksi akibat IUD, kemudian IUD dilepas. Sekarang Ny. M
menggunakan alat kontrasepsi suntik tiap bulan. Ny. M mengatakan
saat ini sering keluar cairan dari jalan lahir berwarna putih dan gatal.
Ny. M merasa takut bila akan memeriksakan kondisinya ke pelayanan
kesehatan. Sejak kelahiran anak ke tiganya, Tn. S tidak pernah
berhubungan dengan Ny. M.
e. Fungsi ekonomi
Ny. M mengatakan bahwa keperluan keluarga sehari-hari adalah untuk
makan, pendidikan dan jajan anak-anak. Ny. M mengatakan bahwa
dirinya merasa cukup dengan penghasilan suaminya saat ini. Keluarga
Tn. S sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok.
8. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. S yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap
kedatangan mahasiswa dapat memberikan informasi kesehatan sehingga
anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Penyebab
1 DS : - Ny. M mengatakan An. A kemarin Cairan Ketidakmampuan
mengalami diare BAB > 3 x/hari dan kurang dari keluarga merawat
panas, Ny. A langsung membawa ke kebutuhan anggota keluarga
rumah sakit. Ny. M mengatakan An A tubuh yang sakit
rewel, tidak mau makan dan minum
saat badanya panas.
DO : - An. A tampak lemah, konjungtiva
pucat, turgor kulit kurang, jika tidak
segera diatasi bisa menyebabkan
terjadinya dehidrasi
- TD : 100/60 mmHg
- S : 37,4 oC
- N : 90 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan Diare 3.1.1 Diskusikan dengan
dengan mampu : Respon verbal Menyebutkan 4 dari 7 keluarga tentang cara
3.1. Menyebutkan cara- pencegahan Diare : pencegahan Diare
cara Pencegahan 1. Bayi sampai umur 3.1.2 Beri kesempatan
Diare 4 bulan hanya keluarga bertanya
diberi ASI saja 3.1.3 Tanyakan kembali hal
(ASI eksklusif) yang telah dijelaskan
2. Rebus dahulu 3.1.4 Beri reinforcement
botol susu atau dot atas jawaban yang
sebelum diberikan benar
kepada bayi
3. Cuci tangan
dengan sabun
sebelum makan
4. Sayuran, buah dan
bahan makanan
harus dicuci
sebelum dimasak
atau dimakan
5. Selalu minum air
yang telah direbus
(air masak atau air
matang)
6. Memasak
makanan dengan
cara yang benar
7. Makanan harus
dilindungi dari
hinggapan lalat
dan kecoa
Menyebutkan 4 cara
perawatan penderita 3.2.1 Diskusikan dengan
Respon verbal Diare dengan keluarga tentang cara
3.2. Menyebutkan cara mengganti cairan yang perawatan penderita
perawatan penderita keluar. Oleh karena itu 3.2.2 Beri kesempatan
Diare berikan : keluarga bertanya
1. Larutan 3.2.3 Tanyakan kembali hal
oralit/larutan gula yang telah dijelaskan
garam, atau 3.2.4 Beri reinforcement
2. Cairan dari bahan atas jawaban yang
makanan, seperti benar
sup, air tajin dan
minuman yoghurt
(susu asam), atau
3. Air putih masak,
4. Bila anak berusia
kurang dari 6
bulan dan masih
diberi ASI,
teruskan
pemberian ASI.
Sebagai tambahan
5. Berikan larutan
oralit atau air
putih masak.
teh)
- Aduk sampai semua
bubuk larut
- Baca petunjuk lebih
lanjut pada bungkus
oralit
Menyebutkan 4.1.1 Diskusikan dengan
Respon Verbal modifikasi lingkungan keluarga tentang
4. Setelah 1 x 10 menit untuk penderita modifikasi lingkungan
pertemuan keluarga Diare:Menciptakan yang tepat untuk
mampu memodifikasi lingkungan yang penderita Diare
lingkungan yang sesuai bersih 4.1.2 Beri kesempatan
untuk penderita hipertensi warga bertanya
dengan mamapu : 4.1.2 Tanyakan kembali hal
4.1. Menyebutkan cara yang telah dijelaskan
modifikasi 4.1.4 Beri reinforcement
lingkungan yang atas jawaban yang
sesuai untuk benar
penderita Diare
5. Setelah 1 x 15 menit
pertemuan, keluarga
mamapu memanfaatkan
fasilitas kesehatan dengan Tempat pemeriksaan 5.1.1 Diskusikan dengan
mampu : Respon verbal dan pengobatan Diare : keluarga tentang
5.1 Menyebutkan 1. Puskesmas tempat-tempat
pelayanan kesehatan untuk 2. Rumah Sakit pelayanan kesehatan
pengobatan dan perawatan 3. Dokter Swasta untuk pemeriksaan dan
Diare pengobatan untuk
penderita Diare
5.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
5.1.2 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
5.1.4 Beri reinforcement
atas jawaban yang
benar
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah 1x10 menit Respon verbal Keputihan (fluor albus) 1.1.1 Diskusikan dengan
pemeliharaan tindakan Keluarga mampu atau keputihan adalah keluarga tentang
kesehatan keperawatan mengenal masalah pengeluaran cairan dari pengertian keputihan
berhubungan keluarga selama keputihan, dengan jalan lahir yang bukan 1.1.2 Beri kesempatan
dengan Selama 2 kali mamapu: darah. bertanya
ketidakmampuan kunjungan rumah 1.1 Menyebutkan pengertian 1.1.3 Tanyakan kembali hal
keluarga mengambil keluarga dapat keputihan yang telah dijelaskan
keputusan. mengambil 1.1.4 Beri reinforcement
keputusan untuk positif atas jawaban
memelihara yang benar
kesehatan.
Respon verbal 4 dari penyebab 1.2.1 Diskusikan dengan
1.2 Menyebutkan keputihan keluarga tentang
penyebab keputihan 1. Memakai pakaian penyebab keputihan
dalam yang ketat 1.2.2 Beri kesempatan
dari bahan sintetis bertanya tentang hal
2. Tidak mengganti yang belum jelas
panty liner 1.2.3 Tanyakan kembali
3. Membilas vagina tentang hal yang telah
dari arah yang didiskusikan
salah. Yaitu dari 1.2.4 Beri reinforcement
arah anus ke arah positif atas jawaban
depan vagina yang benar
4. Sering bertukar
celana dalam/
handuk dengan
orang lain
5. Kurang menjaga
kebersihan vagina
6. Kelelahan yang
amat sangat
7. Stress
8. Tidak segera
mengganti
pembalut saat
menstruasi
9. Memakai
sembarang sabun
untuk membasuh
vagina.
10. Tidak mejalani
pola hidup sehat
(makan tidak
teratur, tidak
pernah olah raga,
tidur kurang).
1.2 Menyebutkan Respon verbal Bangkitan kejang pada 1.2.1 Diskusikan dengan
penyebab Kejang bayi dan anak keluarga tentang
Demam disebabkan oleh penyebab Kejang
kenaikan suhu badan Demam
yang tinggi dan cepat, 1.2.2 Beri kesempatan
yang disebabkan oleh bertanya tentang hal
infeksi diluar susunan yang belum jelas
syaraf pusat misalnya : 1.2.3 Tanyakan kembali
tonsilitis ostitis media tentang hal yang telah
akut, bronchitis, dll didiskusikan
1.2.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
1.3. Menyebutkan tanda Respon verbal 4 dari 7 tanda Kejang 1.3.1 Diskusikan dengan
Kejang Demam Demam yaitu: keluarga tentang tanda
1. Gerakan tangan, dan gejala Kejang
kaki dan muka Demam
yang menyentak- 1.3.2 Beri kesempatan
nyentak atau kaku bertanya
2. Bola mata berputar 1.3.3 Tanyakan kembali hal
ke arah belakang yang telah dijelaskan
kepala 1.3.4 Beri reinforcement atas
3. Pernafasan jawaban yang benar
bermasalah
4. Hilang kesadaran
5. Mengompol
6. Muntah
7. Suhu badan
meningkat
biasanya lebih dari
38.5ºC
3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan keluarga
mampu merawat anggota
keluarga dengan Kejang
Demam dengan mampu : Respon verbal berikan parasetamol 3.1.1 Diskusika
3.1. Menyebutkan cara- begitu anak anda n dengan keluarga
cara Pencegahan demam sehingga resiko tentang cara
Kejang Demam kejang akan berkurang. pencegahan Kejang
Demam juga dapat Demam
dikurangi dengan cara 3.1.2 Beri kesempatan
memperbanyak asupan keluarga bertanya
cairan dan tidak 3.1.3 Tanyakan kembali hal
memakai pakaian yang yang telah dijelaskan
terlalu tebal dimalam 3.1.4 Beri reinforcement atas
hari. jawaban yang benar