Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN

CARIES GIGI

DISUSUN OLEH :

KARTIKA AMELIA P 1935081

LAELIA HOEIRUNISA 1935082

LUTFI INDAH C 1935083

MARISKA INDAH K 1935084

MAYLAN SETYA N 1935085

MENPADRIANTO 1935986

MUTHIA ASMA 1935087

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO

PRODI D-III KEPERAWATAN

JAKARTA

2021
A. Tujuan

1) Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga pada anak usia sekolah
dengan karies gigi
2) Tujuan Khusus
a. Mampu mengenali pengkajian pada anak usia sekolah dengan karies gigi
b. Mampu mengenali diagnose pada anak usia sekolah dengan karies gigi
c. Mampu mengenali intervensi pada anak usia sekolah dengan karies gigi
d. Mampu mengenali implementasi pada anak usia sekolah dengan karies gigi
e. Mampu mengenali evaluasi pada anak usia sekolah dengan karies gigi.
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RSPAD GATOT SOEBROTO
PRODI D3 KEPERAWATAN

FORMAT PENGUMPULAN DATA KELUARGA

A. Data Dasar Keluarga.

1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.B


2. Usia : 33 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Alamat / No.Telp : Cipinang Kebembem IX RT 009 RW 007
Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan
Pulo Gadung Jakarta Timur
6. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti ( ayah, ibu, 2 anak)

No Nama Kelamin Hub.Dg KK TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan


1. Tn.B L Kepala Wonosobo, SMA Karyawan
Keluarga 18-03-1989 Swasta
33 tahun
2. Ny.S P Istri Jakarta, SMA IRT
02-01-1991
31 tahun
3. An.F P Anak Jakarta, SD Pelajar
Kandung 23-10-2013
9 tahun
4. An.A P Anak Jakarta, SD Pelajar
Kandung 02-02-2015
7 tahun

7. Genogram :

3
Keterangan :

= laki-laki = meninggal

= perempuan = tinggal serumah

= Klien = meninggal

Ayah dan Ibu Tn.B meninggal karena kecelakaan lalu lintas pada tahun 2018, dan ayah Ny.S
meninggal karena serangan jantung pada tahun 2016 sedangkan ibu Ny.S masih ada hingga
sekarang. Tn.B anak kedua dari empat bersaudara, Tn.B memiliki tiga saudara perempuan.
Sedangkan Ny.S anak kelima dari lima bersaudara, dua saudara laki laki dan dua saudara
perempuan. Tn.B dan Ny.S menikah pada tahun 2012 dan dikaruniai anak pertama perempuan
lahir pada 23 oktober 2013 dan anak kedua dengan jenis kelamin perempuan pada tanggal 02
februari 2015. Tn.B dan Ny.S usia pernikahan sudah memasuki 10 tahun pernikahan dan Tn.B
dan Ny.S masih langgeng dan rukun dalam segala hal.
8. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn.B adalah keluarga inti, yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak
9. Suku Bangsa :
Tn B berasal dari suku jawa dari daerah Wonosobo dan istri berasal dari suku Betawi daerah
Jakarta. Bahasa yang digunakan di rumah adalah bahasa Indonesia. Keluarga tersebut berasal
dari negara Indonesia. Hubungan sosial keluarga dari budaya yang berbeda. Tempat tinggal
keluarga berasal dari etnis yang berbeda. Kebiasaan berpakaian pada istri sudah berpakaian
mengikuti trend modern.dan ayahnya menggunakan kaos dan celana pendek saat di rumah dan
jika bekerja menggunakan seragam. Kebiasaan makan di dalam keluarga Tn B masih
menggunakan budaya jawa yang identik dengan rasa manis.
10. A g a m a :
Keluarga Tn.B menganut agama Islam dan menjalankan ajaran agama seperti sholat, puasa,
dan lainnya. Tn. B dan Ny. S selalu menjalakan sholat 5 waktu, kadang-kadang mereka sholat
berjamaah jika keduanya bersamaan berada di rumah. Ny.S mengatakan setiap minggu
mengikuti pengajian di dekat rumahnya. Tidak ada kebiasaan dari agama yang bertentangan
dengan kesehatan.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Tn. B mengatakan pendapatan keluarga perbulan diatas dari Rp.2.000.000 samapi dengan
Rp.4.000.000. Tn.B mengatakan penghasilan keluarga mencukupi kebutuhan sehari- hari,
Tn.B mengatakan mempunyai tabungan. Tn.B mengatakan yang mengelola keuangan adalah
istrinya Ny.S.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Tn.B mengatakan untuk rekreasi yang dilakukan keluarga diluar rumah tidak tentu kapan. Dan
Tn.B mengatakan keluarga menghabiskan waktu luang dilakukan didalam rumah Bersama
dengan menonton acara yang disiarkan di televisi
13. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga.
 Tahap perkembangan keluarga saat ini :

4
Keluarga Tn.B berada pada tahap ke-4 yaitu tahapan keluarga dengan anak usia sekolah,
keluarga sudah melaksanakan tugas-tugas perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah dimana keluarga membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan
lingkungannya. Dan mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan.

 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Menurut Tn.B, Tn.B sedang berusaha memenuhi tahap perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah yaitu meningkatkan prestasi anak-anaknya dan mengembangkan
hubungan anak-anaknya dengan teman sebayanya yang sehat. Dan memenuhi kebutuhan
kesehatan fisik anggota keluarganya.
14. Riwayat keluarga inti :
Selama berkeluarga tidak pernah terjadi hal-hal serius dengan kesehatan penyakit pada
keluarga Tn.B. penyakit yang dialami keluarga Tn.B yaitu caries gigi pada An.A
15. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut Ny.S keluarga Tn.B tidak mempunyai riwayat masalah kesehatan seperti Hipertensi,
Diabetes Mellitus, TB, Stroke, dll.

B. Lingkungan

1. Perumahan :
Tempat tinggal keluarga Tn.B memiliki bangunan yang permanen dengan luas bangunan 50
meter dan memiliki perkarangan 5x2 meter. Rumah Tn.B saat ini adalah milik pribadi dengan
atap genteng, memiliki ventilasi rumah luasnya <10% luas lantai, cahaya matahari masuk
kedalam ruang tamu, penerangan menggunakan listrik, lantai keramik, dan kondisi rumah
secara keseluruhan cukup bersih.

2. Denah rumah
5m

Dapur Kamar Mandi

Ruang Tidur 1 Ruang

Tidur 2

12 m

Ruang Tamu

Teras rumah

3. Pengolahan sampah
Keluarga Tn.B hanya memiliki 1 pembuangan tempat sampah yang ditempatkan didepan
rumah dengan kondisi tertutup. Dalam pengelolaan sampah, keluarga Tn.B mengatakan
sampah akan diambil petugas kebersihan setiap pagi.
5
4. Sumber Air.
Sumber air yang digunakan keluarga Tn.B adalah air PAM dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari, Sedangkan untuk air minum keluarga menggunakan air isi ulang.

5. Jamban Keluarga
Keluarga Tn.B hanya memiliki kamar mandi yang mempunyai WC pribadi dan jenis jamban
adalah cemplung. Jarak antara sumber air dan tempat pembuangan tinja <10 meter.

6. Pembuangan Air Limbah


Keluarga Tn.B memiliki saluran pembuangan air limbah yang mengalir ke selokan, dan kondisi
selokan ditutup dengan semen dan air dari selokan mengalir ke kali.

7. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan.


Keluarga Tn.B mengikuti kerja bakti di lingkungan rumah, membersihkan lingkungan rumah.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di masyarakat. Keluarga Tn.B
memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut, Jarak puskesmas mudah dijangkau dengan
menggunakan kendaraan bermotor atau angkutan umum

8. Karakteristik tetangga dan komunitas :


Lingkungan rumah sebagian besar adalah penduduk asli dan pendatang. Tipe lingkungan
kediaman keluarga Tn.B adalah lingkungan kampung di pinggir kota cipinang, tetangga
keluarga Tn.B rata-rata kelas menengah, Menurut Ny. S jika hubungan dengan tetangganya
baik maka jika mendapatkan masalah atau musibah, tetangganya tidak segan menolong
mereka. Menurut Tn.B, mereka sudah lama tinggal di daerah cipinang sehingga sudah saling
mengenal dan akrab dengan tetangga dan Anak-anak Tn.B juga aktif bersosialisasi dengan
teman-teman sekitar rumahnya.

9. Mobilitas geografis keluarga :


Keluarga Tn B sudah 10 tahun tinggal di daerah ini. Keluarga Tn. B tidak pernah berpindah
pindah rumah sejak awal menikah dengan Ny.S

10. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Menurut Ny. S, Tn B dan Ny S sering bergaul dengan tetangga sekitar. Ny S rajin mengikuti
pengajian RT. Jika ada tetangga yang mendapat musibah atau tetangga yang sedang hajatan
mereka akan menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut.

11. Sistem pendukung keluarga :


Tn B memiliki jaminan kesehatan untuk dirinya dan keluarganya sebagai jaminan
pemeliharaan kesehatan dari tempatnya bekerja. Sehingga dirinya dan keluarganya tidak
merasa khawatir jika ada anggota keluarga yang sakit. Namun jika keluarga ini mempunyai

6
masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri, biasanya Ny S akan diskusi dengan saudara-
saudaranya yang ada di cipinang. Namun menurut Ny S cara tersebut sangat jarang dilakukan.

C. Struktur Keluarga.

1. Pola komunikasi keluarga :


Pola komunikasi 2 arah, apapun masalah dan kondisinya yang terjadi Ny.S selalu
membicarakan kepada suaminya. Tn.B begitu juga Tn.B selalu terbuka pada istrinya dan Ny.S
selalu mengambil keputusan dengan musyawarah Bersama. Dalam keseharian Tn.B dan Ny.S
menggunakan Bahasa Betawi kadang-kadang juga menggunakan Bahasa Indonesia.

2. Struktur kekuatan keluarga :


Menurut Tn.B, Ny. S lebih dekat dengan anaknya karena memiliki waktu lebih banyak untuk
dekat dengan anaknya. Ny. S mengatur semua kebutuhan keluarga dan mengelola keuangan.
Tn.B mengatakan yang mengambil keputusan dalam keluarga yaitu Tn.B mengenai uang
belanja, uang kebutuhan rumah tangga selama 1 bulan tetapi kadang-kadang Ny. S juga
mengambil keputusan mengenai mengikuti arisan uang sebulan bersama temannya, membeli
keperluaan Ny. S seperti baju peribadi, perlengkapan kosmetik, dll. Ketika malam hari Ny S
mengajarkan anak anaknya untuk mengerjakan tugas sekolah dan menyiapkan makan malam
dan tidak lupa pula Ny S menganjurkan An. F dan An.A untuk menyikat gigi sebelum tidur,
tetapi An.A selalu malas dan tidak mau menggosok giginya.

3. Struktur peran :
Tn. B berperan sebagai kepala keluarga menjalankan perannya sebagai suami dan ayah dari 2
anak, tugas Tn. B mencari nafkah untuk keluarga. Ny S berperan sebagai ibu rumah tangga
dan ibu dari 2 anak menjalankan perannya sebagai semestinya Ny.S sebagai istri juga pengatur
kebutuhan keluarga, mendidik, merawat dan melindungi anak dan anak mereka tugasnya
bermain, bercanda dan membantu anak bersosialisasi dengan tetangga dan teman sebayanya.

4. Nilai dan norma budaya :


Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Tn. B adalah nilai-nilai agama Islam dan
budaya Jawa betawi. Menurut Ny. S jika sudah masuk waktu sholat, ia menganjurkan Anak
anaknya untuk shalat. Disaat Tn B dan Ny S berada di rumah mereka melakukan solat
berjamaah khususnya pada waktu magrib. Menurut Ny S budaya betawi pun tidak jauh
berbeda dengan budaya jawa hanya pada selera makanan saja budaya jawa identik dengan rasa
manisnya dan budaya betawi lebih identik dengan rasa asin dan pedas. Kedua budaya tersebut
dapat dijalankan secara bersamaan dan berdampak baik untuk Anak anaknya. Anak ankanya
selalu memanggil bapaknya dengan sebutan ayah dan memanggil ibunya dengan sebutan
bunda.

D. Fungsi Keluarga.

1. Fungsi afektif :
7
Menurut Ny.S ia sangat Bahagia dengan keluarga kecilnya. Ny.S sangat percaya kepada
suaminya ia menghargai setiap keputusan suaminya. Hubungan keluarganya sangat harmonis
ia mengatakan jarang bertengkar dengan suaminya. Keluarga Tn. B dan Ny. S saling
berkomunikasi dengan baik, saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Tn. B dan Ny
S selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Walaupun Tn. B
bekerja, namun Tn.B masih meluangkan waktu untuk bermain, dan bercanda bersama Anak
anaknya Bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka Ny S tidak pernah mendiamkan
anaknya yang sakit. Ny. S akan segera merawat dan atau memberikan obat berdasarkan
pengalaman yang lalu. Menurut Ny S jika ada masalah, Anak anaknya sudah terbiasa
berbicara/ curhat dengan ibunya. Sehingga, Ny S. sangat dekat sekali dengan anak anaknya

2. Fungsi sosialisasi :
Sosialisasi dalam keluarga Tn.B sangat baik, hubungan dengan masyarakat lingkungan sekitar
juga terjalin baik begitu juga dengan anak saudara terjalin dengan baik. Ny.S mengurusi kedua
anaknya sendiri tanpa bantuan Orang ataupun kerabat terdekat. Tn.B tidak melarang anak
anaknya untuk bergaul dengan teman teman sekolah atau tetangga.

3. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.B memiliki 2 orang anak , Ny.S dan suami tidak melakukan KB karena tidak
merencankan jumlah anak Ny.S mengatakan anak adalah titipan Tuhan yang harus di jaga.

E. Stress dan Koping Keluarga

1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang :


Ny. S mengatakan bingung dan tidak tahu lagi bagaimana membujuk anaknya untuk
mengobati giginya dan membiasakan menggosok gigi sebelum tidur serta mengurangi makan
makanan yang manis. Selain itu Ny.S juga bingung mengenai menu yang perlu disiapkan
setiap kali ia memasak dikarena Tn.B menyukai makan makanan yang manis. Ny S bingung
bagaimana mengatasi masalah tersebut.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :


Masalah-masalah yang ada dalam keluarga akan diselesaikan secara musyawarah, keputusan
selalu diambil secara Bersama-sama tanpa emosi.

3. Strategi koping yang digunakan :


Saat keluarga sedang ada masalah mereka lebih memilih mendekatkan diri kepada Allah.
Mereka juga selalu berpedoman untuk segera menyelesaikan masalah bersama-sama.

4. Strategi adaptasi disfungsional :


Keluarga Tn.B mengatakan bahwa dalam keluarga tidak menerapkan strategi adaptasi
disfungsional seperti marah dan menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah yang
terjadi.
8
5. Pemeriksaan fisik :

No Pemeriksaan Bapak Ibu Anak -1 Anak-2

1. TTV TD: 120/70 TD: 125/80 TD: 100/70 TD: 90/60


Nadi 80x/mnt Nadi 80x/mnt Nadi: 90x/mnt Nadi: 80x/mnt
Rr 20x/mnt Rr 20x/mnt Rr 20x/mnt Rr 20x/mnt
S: 36,5o c S: 36,4o c S: 36,2o c S: 36 o c
TB : 170 cm TB : 160 cm TB : 135 cm TB : 122 cm
BB : 60 Kg BB : 50 Kg BB : 30 Kg BB : 23 Kg

2. Kulit/kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala


normal, rambut normal, rambut normal simteris, normal simteris,
lurus berwarna ikal berwarna rambut hitam rambut hitam
hitam lebat, kulit hitam lebat, lurus, tipis, kulit lurus, tipis, kulit
kepala bersih kulit kepala kepala bersih kepala bersih
tidak ada bersih tidak ada tidak ada ketombe tidak ada
ketombe, tidak ketombe, tidak tidak mengalami ketombe tidak
mengalami mengalami peradangan, tidak mengalami
peradangan, peradangan, ada tumor, tidak peradangan,
tidak ada tumor, tidak ada tumor, ada nyeri tekan tidak ada tumor,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri mapun bekas luka tidak ada nyeri
tekan, maupun tekan, maupun tekan mapun
bekas luka bekas luka bekas luka

3. Mata Posisi mata Posisi mata Posisi mata Posisi mata


simteris, kelopak simteris, simteris, kelopak simteris,
mata normal, kelopak mata mata normal, kelopak mata
pergerakan bola normal, pergerakan bola normal,
mata normal, pergerakan bola mata normal, pergerakan bola
konjungtiva mata normal, konjungtiva mata normal,
merah muda, konjungtiva merah muda, konjungtiva
kornea normal, merah muda, kornea normal, merah muda,
sklera anikterik, kornea normal, sklera anikterik, kornea normal,
pupil isokor, otot sklera anikterik, pupil isokor, otot sklera anikterik,
mata tidak ada pupil isokor, mata tidak ada pupil isokor,
kelainan, fungsi otot mata tidak kelainan, fungsi otot mata tidak
penglihatan baik, ada kelainan, penglihatan baik, ada kelainan,
lapang pandang fungsi lapang pandang fungsi
luas, tanda-tanda penglihatan luas, tanda-tanda penglihatan
peradangan tidak baik, lapang peradangan tidak baik, lapang
ada, tidak pandang luas, ada, tidak pandang luas,
memakai tanda-tanda memakai tanda-tanda
kacamata / lensa peradangan kacamata / lensa peradangan
kontak tidak ada, tidak kontak tidak ada, tidak
memakai memakai
kacamata / lensa kacamata / lensa
kontak kontak

4. Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga


normal, telinga normal, telinga normal, telinga normal, telinga
kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
simetris, kondisi simetris, kondisi simetris, kondisi simetris, kondisi
telinga tengah telinga tengah telinga tengah telinga tengah
normal, tidak ada normal, tidak normal, tidak ada normal, tidak
cairan yang ada cairan yang cairan yang ada cairan yang
keluar dari keluar dari keluar dari keluar dari
telinga, tidak ada telinga, tidak telinga, tidak ada telinga, tidak
titinus, fungsi ada titinus, titinus, fungsi ada titinus,
pendengaran fungsi pendengaran fungsi
9
normal, tidak ada pendengaran normal, tidak ada pendengaran
gangguan normal, tidak gangguan normal, tidak
keseimbangan, ada gangguan keseimbangan, ada gangguan
tidak memakai keseimbangan, tidak memakai keseimbangan,
alat bantu tidak memakai alat bantu tidak memakai
pendengaran alat bantu pendengaran alat bantu
pendengaran pendengaran

5. Hidung Jalan nafas Jalan nafas Jalan nafas bersih, Jalan nafas
bersih, bersih, pernafasan tidak bersih,
pernafasan tidak pernafasan tidak sesak, tidak pernafasan tidak
sesak, tidak sesak, tidak menggunakan sesak, tidak
menggunakan menggunakan otot bantu menggunakan
otot bantu otot bantu pernafasan, otot bantu
pernafasan, pernafasan, frekuensi nafas pernafasan,
frekuensi nafas frekuensi nafas 20x/mnt frekuensi nafas
20x/mnt 20x/mnt pernfasan 20x/mnt
pernfasan pernfasan spontan, pernfasan
spontan, spontan, kedalaman dalam spontan,
kedalaman dalam kedalaman tidak ada batuk, kedalaman
tidak ada batuk, dalam tidak ada sputum tidak ada, dalam tidak ada
sputum tidak batuk, sputum bunyi nafas batuk, sputum
ada, bunyi nafas tidak ada, bunyi vesikuler, tidak tidak ada, bunyi
vesikuler, tidak nafas vesikuler, ada nyeri saat nafas vesikuler,
ada nyeri saat tidak ada nyeri bernafas tidak ada nyeri
bernafas saat bernafas saat bernafas

6. Mulut Mulut bersih, Mulut bersih, Mulut bersih, gigi Mulut kurang
gigi tidak gigi tidak tidak berlubang, bersih, gigi
berlubang, berlubang, penggunaan gigi tampak karies,
penggunaan gigi penggunaan gigi palsu tidak ada, tidak
palsu tidak ada, palsu tidak ada, tidak ada menggunakan
tidak ada tidak ada stomatitis, lidah gigi palsu,
stomatitis, lidah stomatitis, lidah tidak kotor, salifa stomatitis, lidah
tidak kotor, salifa tidak kotor, normal tidak kotor
normal salifa normal salifa normal

7. Dada/thorax Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada kelainan tidak ada
kelainan tulang kelainan tulang tulang belakang, kelainan tulang
belakang, belakang, pergerakan belakang,
pergerakan pergerakan dinding dada pergerakan
dinding dada dinding dada simetris, bunyi dinding dada
simetris, bunyi simetris, bunyi nafas vesikuler simetris, bunyi
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler

8. Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


simetris,warna simetris,warna simetris,warna simetris,warna
normal, tidak ada normal, tidak normal, tidak ada normal, tidak
nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan,
ada tumor, tidak ada tumor, ada tumor, tidak ada tumor,
permukaan permukaan permukaan permukaan
abdomen tampak abdomen abdomen tampak abdomen
normal, bising tampak normal, normal, bising tampak normal,
usus 28x/mnt bising usus usus 20x/mnt bising usus
28x/mnt 20x/mnt

9. Ekstremitas Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,


warna normal, warna normal, warna normal, warna normal,
tidak ada tumor, tidak ada tumor, tidak ada tumor, tidak ada tumor,
tidak ada , tidak tidak ada , tidak tidak ada , tidak tidak ada , tidak
ada tanda ada tanda ada tanda ada tanda
10
peradangan, peradangan, peradangan, tidak peradangan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, ada lesi, tidak ada tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri nyeri tekan, tidak tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada ada kesulitan tekan, tidak ada
kesulitan kesulitan pergerakan kesulitan
pergerakan pergerakan keadaan otot pergerakan
keadaan otot keadaan otot tonus baik, keadaan otot
tonus baik, tonus baik, kekuatan otot tonus baik,
kekuatan otot kekuatan otot baik kekuatan otot
baik baik baik

10 Kesimpulan tidak ada tidak ada tidak ada masalah Terdapat caries
masalah masalah kesehatan gigi
kesehatan kesehatan

F. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Keluarga Tn.B berharap dengan datangnya mahasiswa kerumahnya dapat membantu meningkatkan
kesehatan keluarga khususnya An.A yang menderita caries gigi dan membantu memberikan
pengertian dan penanganannya

G. Fugsi perawatan kesehatan ( Penjajagan tahap II)


1. Mengenal Masalah
Keluarga Tn B mengetahui An.A memiliki caries gigi pada 2 gigi graham. Tn.B mengatakan
belum begitu mengerti tentang tugas dari perkembangan Keluarga dengan Anak usia Sekolah
2. Mengambil Keputusan
Keputusan dalam keluarga Tn.B diambil oleh Tn B selaku kepala keluarga tetapi juga di
musyawarahkan dengan istrinya sebelum memutuskan. Tn.B mengatakan jika ada anggota
keluarganya yang sakit maka Tn.B akan membawanya ke puskesmas dan akan mengatasinya
dengan minum obat.
3. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Istri Tn.B mengatakan tidak tahu bagaimana cara perawatan gigi yang benar Ny.S mengatakan
anaknya susah sikat gigi. Keluarga Tn.B khususnya An.A suka makan makanan yang manis
dan Ny.S mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengajarkan anaknya untuk tidak sering
makan makanan manis.
4. Memodifikasi Lingkungan
Keluarga Tn.B mengatakan Jika An.A mengeluh giginya sakit Tn.B memberikan lingkungan
yang nyaman. Menonton tv dan menyetel music tidak terlalu keras agar An.A merasakan
nyaman dirumahnya.
5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada
Ny.S mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan gigi di puskesmas

11
H. Analisa Data.

DATA DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DS: Management Kesehatan
 Ny.S mengatakan bahwa ia mengetahui bahwa An.A Keluarga tidak efektif pada
memiliki Caries gigi pada 2 gigi graham keluarga Tn.B khusunya An.A
 Ny.S mengatakan anaknya suka makan-makanan manis
 Ny.S mengatakan anaknya susah untuk sikat gigi
 Ny.S mengatakan tidak tahu bagaimana cara
mengajarkan anaknya untuk tidak sering makan-
makanan manis
 Ny.S mengatakan anaknya susah untuk di ajarkan sikat
gigi
 Ny.S mengatakan tidak pernah mengantarkan anaknya
untuk pemeriksa gigi di puskesmas
 Keluarga Tn B mengatakan belum begitu mengerti
tentang tugas dari perkembangan Keluarga dengan Anak
usia sekolah

DO:
 Tampak An. A giginya caries di 2 gigi graham (molare
dekstra sinistra)
 Tampak An A sering mengkonsumsi makan yang manis
 Tampak An A tidak mau menggosok gigi
 Tampak An A tidak mau diperiksa giginya
 Klien tampak bingung dan tidak mengerti
DS: Kesiapan peningkatan proses
 Tn.B mengatakan pendapatannya perbulan diatas 2juta- keluarga dengan keluarga Tn.B
4jt.
 Tn.B mengatakan mempunyai tabungan untuk
keluarganya
 Tn.B mengatakan yang mengelola keuangan istrinya
DO:
 Tn. Tampak menunjukan fungsi keluarga dalam
memenuhi kebutuhan fisik, sosial dan psikologi status
sosial ekonomi Tn.B terlihat cukup mapan

12
I. Penapisan Masalah
1. Diagnosa Keperawatan :
Management Kesehatan Keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.B khusunya An.A
NO. KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah: Aktual 1 3/3x1 = 3/3 Masalah sudah terjadi
di tandai dengan
terdapat caries dentis
pada An.A 2 gigi
graham
2. Kemungkinan masalah untuk 2 1/2x2 =1 Menurut Ny.S untuk
diubah: Sebagian mengubah kebiasaan
makan-makanan yang
manis An.A susah-
susah gampang masih
ada kemauan untuk
mengosok gigi
walaupun Ny.S harus
memaksa anaknya
3. Potensi masalah untuk dicegah : 1 2/3x1 =2/3 Menurut Ny.S potensi
cukup masalah untuk dicegah
cukup sedang karena
gigi yang bolong
adalah gigi susu bukan
gigi permanen
4. Menonjolnya masalah : 1 1/2x1=1/2 Menurut Ny.S ia sudah
Tidak perlu segera mencoba agar gigi
anaknya tidak bolong
dengan cara memaksa
anaknya untuk tetap
sikat gigi walaupun
anaknya menolak atau
menangis
Jumlah 19/6

13
2. Diagnosa Keperawatan :
Kesiapan peningkatan proses keluarga dengan keluarga Tn.B
NO. KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 1 1/3 x 1 = 1/3 Tn.B mengatakan
Potensial atau wellness pendapatan perbulan
diatas 2jt-4jt,
mempunyai tabungan
untuk keluarganya
mengatakan yang
mengelola keuangan
istrinya.
2. Kemungkinan masalah untuk 2 0/2x1 = 0 Keluarga Tn.B
diubah: berpendidikan SMA
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk dicegah : 1 1/3x1=1/3 Tn.B mengatakan
Rendah keuangan cukup untuk
menghidupi anak dan
istri
4. Menonjolnya masalah : 1 0/2x1=0 Tn.B mengatakan
Masalah tidak dirasakan masalah biasa
Jumlah 2/3

Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Management Kesehatan Keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.B khusunya An.A
Skor 19/6
2. Kesiapan peningkatan proses keluarga dengan keluarga Tn.B
Skor 2/3

14
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

N DIAGNOSA TUJUAN TUJUAN KHUSUS KRITERIA STANDAR INTERVENSI


O KEPERAWATA UMUM
N
1. Management Setelah Setelah dilakukan Respond 1. Caries atau gigi berlubang adalah suatu 1.1 Beri Pendidikan Kesehatan tentang
Kesehatan dilakukan tindakan keperawatan Verbal penyakit yang disebabkan oleh kerusakan Pengertian Caries dentis Pada Anak
Keluarga tidak Tindakan selama 1X24 Jam. lapisan email yang bisa meluas sampai
efektif pada keperawata pertemuan keluarga 1.2 Beri penjelasan tentang penyebab karies
ke bagian saraf gigi
keluarga Tn.B n di mampu:
 Penyebab Caries Dentis dentis
khusunya An.A harapkan 1. Keluarga dapat
Caries Menjelaskan masalah 1) Kebiasaan makan makananmanis 1.3 Beri Pendidikan Kesehatan tentang tanda
Dentis pada kesehatan yang 2) Bakteri pada plak gigi
dan gejala caries dentis pada anak
An.A dapat dialami meningkat  Tanda Dan Gejala Caries Dentis
teratasi a. mengetahui 1) Nyeri pada gigi 2.1 menggali pengetahuan keluarga tentang
pengertian caries
2) Terdapat plak gigi akibat caries dentis pada anak
Dentis Pada Anak
b. mengetahui 3) Gigi berlubang 2.2 beri penjelasan tentang akibat caries dentis
penyebab caries 4) Pengeroposan pada gigi
2.3 beri penjelasan tentang cara pencegahan
dentis 5) Bengkak
c. mengetaui tanda 2. Keluarga mengetahui jika tidak ditangani caries dentis
gejala caries akan menimbulkan dampak yang besar 3.1 Ajarkan keluarga cara menyikat gigi
dentis dan dapat menganggu Kesehatan anak
2. Mengambil dengan benar
keputusan yang tepat  Akbiat Caries Dentis
a. Timbulnya Peradangan 3.2 Bantu membuat jadwal untuk menyikat gigi
a. Menggali
pengetauan b. Gusi berdarah dan bahkan 4.1 jelaskan pada keluarga cara memodifikasi
keluarga tentang mengeluar kan nanah
lingkungan
akibat caries c. Abses pada jaringan gusi
dentis pada anak  Cara Pencegahan: 4.2 beri contoh modifikasi lingkungan untuk
b. Beri penjelasan
a. Hindari makanan yang manis anak
tentang akibat
15
Caries Dentis b. Jangan makan makanan yang terlalu 4.3 anjurkan keluarga menyikat gigi bersama
c. Beri Penjelasan asam sama
tentang Cara c. Menggosok gigi 2x sehari dengan
pencegahan Caries 4.4anjurkan keluarga mengganti sikat gigi anak
pasta gigi
Dentis
d. Berkumur-kumur dengan warna atau bentuk yang lain agar
3. Melakukan
perawatan pada e. Periksa gigi dan mulut mmenarik minat si anak
anggota keluarga yang 3. Keluarga khususnya An A dapat
5.1 Beri penjelasan tentang apa itu fasyankes
sakit mendemons trasikan cara menyikat gigi
a. Mendemonstrasik yang benar 5.2 Beri penjelasan tentang tujuan fasilitas
an pada anak cara 4. Keluarga khususnya An F dapat kesehatan
sikat gigi yang
memodifikasi lingkungan:
benar 5.3Beri penjelasan tentang jenis pelayanan
b. Membuat jadwal a. keluarga dan anak dapat menyikat
gigi bersama sama kesehatan
sikat gigi
4. Melakukan b. mengganti sikat gigi agar menarik 5.4 Beri penjelasan tentang apa saja
modifikasi minat anak keuntungan mengunakan fasilitas pelayanan
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah
Lingkungan suatu alat dan/atau tempat yang digunakan kesehatan
a. Menjelaskan cara untuk menyeleng garakan upaya pelayanan
memodifikasi kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
lingkungan untuk
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
An A dengan masyarakat
Caries Dentis a. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
didirikan untuk menyelenggarakan
b. Menyebutkan apa
pelayanan kesehatan baik promotif,
saja yang dapat di preventif, kuratif, maupun
modifikasi agar rehabilitative
b. Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
anak lebih
16
bersemangat 1) tempat praktik mandiri Tenaga
menyikat gigi Kesehatan;
2) pusat kesehatan masyarakat;
5. Memanfaatkan
3) klinik;
Fasilitas Kesehatan 4) rumah sakit;
terdekat 5) apotek;
6) unit transfusi darah;
a. Mengetahui apa
7) laboratorium kesehatan; optikal;
aitu fasyankes
b. Mengerti tujuan c. Keuntungan menggunakan Fasyankes
pelayanan :
Kesehatan 1) Manfaat fasilitas kesehatan paling
c. Mengetahui jenis utama adalah memudahkan akses
pelayanan masyarakat untuk mendapatkan
kesehatan pelayanan kesehatan.
d. mengetahui apa
saja keuntungan 2) Meningkatkan pengetahuan atas
jika memakai Kesehatan
fasyankes 3) Memberikan petunjuk kepada
masyarakat tentang bagaimana
menggali dan menggunakan
sumberdaya yang ada secara
efektif dan efisien

17
2. Kesiapan Setelah Setelah dilakukan Respond 1. Karies gigi adalah penyakit infeksi yang 1. Diskusikan dengan keluarga
peningkatan proses dilakukan tindakan keperawatan Verbal merusak struktur gigi. Penyakit ini pengertian karies gigi
keluarga dengan Tindakan selama 3X45 menit. menyebabkan gigi berlubang. 2. Anjurkan keluarga mengungkapkan
keluarga Tn.B keperawata pertemuan keluarga 2. Penyebab karies gigi adalah keberadaan kembali pengertian karies gigi
n di mampu bakteri dalam mulut yang dapat mengubah dengan bahasa sederhana
harapkan 1.keluarga dapat makanan terutama gula menjadi plak, yang 3. Identifikasi kemampuan keluarga
masalah mengenal tentang karies kemudian tidak dibersihkan sehingga 4. Diskusikan penyebab karies gigi
defisit gigi : menimbulkan karies gigi. 5. Beri kesempatan keluarga bertanya
pengetahua a. Menjelaskan 3. Tanda dan gejala karies gigi adalah: 6. Dorong keluarga untuk
n dapat pengertian karies gigi Gigi berlubang, Gigi berwarna hitam, Nyeri menyebutkan penyebab karies gigi
teratasi dengan bahasa yang jika gigi berlubang semakin dalam. Ngilu saat 7. Bantu keluarga mengidentifikasi
sederhana makan makanan yang panas, dingin atau penyebab karies gigi pada keluarga
1. Menyebutkan manis. Bengkak (jika tidak ada penanganan 8. Diskusikan tanda dan gejala karies
penyebab karies gigi lebih lanjut akibat infeksi) gigi
2. Menyebutkan tanda 9. Bantu keluarga mengidentifikasi
dan gejala karies gigi tanda dan gejala karies gigi yang ada
dalam keluarga
10. Dorong keluarga untuk
menyebutkan kembali tanda dan
gejala karies gigi
11. Beri pujian atas kemampuan
keluarga
1. Keluarga dapat Respond Keluarga menyebutkan penatalaksanaan 1. Gali pengetahuan keluarga tentang
memodifikasi Verbal pemeliharaan lingkungan rumah yang menunjang penatalaksanaan pemeliharaan
lingkungan sehat kesehatan rumah
2. Diskusikan pengaruh lingkungan
yang tidak sehat terhadap adanya
penyakit
3. Berikan penjelasan tentang
penatalaksanaan pemeliharaan
lingkungan rumah
18
4. Beri motivasi peran serta keluarga
dalam penyediaan lingkungan yang
sehat
5. Berikan pujian terhadap modifikasi
lingkungan yang sudah dilakukan

19
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN

NO. TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI


1.4 Memberikan pendidikan
1. 6-3-2022- mengambil keputusan untuk segera S: keluarga dapat mengambil
Dx ke: 1 mengatasi karies gigi pada An. A keputusaan dengan baik cara
Defisit dengan : mengatsi karies
Perawatan Diri 1.5 Memberikan penjelasan cara
(gigi) pada mencegah karies O:keluaraga dapat menyebutkan
Keluarga Tn.B 1.6 Memberikan penjelasan cara mencegah karies
khususnya An.A memanfaatkan fasilitas pelayanan Keluarga dapat menjelaskan
berhubungan kesehatan yang ada untuk manfaat fasilitas pelayanan
dengan mengatasi karies gigi kesehatan
ketidakmampuan
keluarga A: masalah teratasi
merawat anggota
keluarga dengan
karies P: pertahankan intervensi

2 6-3-2022- 2.1 Memberikan penjelasan kepada


Dx ke: 2 keluarga tentang karies gigi S: keluarga memahami tentang
Defisit karies gigi dan dapat
pengetahuan 2.2 Keluarga dapat memodifikasi memodifikasi lingkungan sehat
berhubungan lingkungan sehat
dengan O: keluarga dapat menjelaskan
ketidakmampuan penyebab terjadinya karies gigi
keluarga Keluarga dapat memodifikasi
mengenal lingkungan sehat
masalah
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi

20

Anda mungkin juga menyukai