DISUSUN OLEH :
INDAH PRATIWI (191440101005)
OBRIAN TEZA ROHADI (191440101009)
OLYVIA RETNO UTAMI (191440101010)
SALEHA (191440101016)
DOSEN PENGAMPUH :
NS. SEPTI VIANTRI K, M.Kep
Keterangan
: perempuan
: laki-laki
: perempuan meninggal
: laki-laki meninggal
: menikah
: tinggal serumah
: Pasien
1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak W adalah tipe keluarga inti(Nuclear Family) karena di dalam satu rumah
terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, yaitunya Bapak. W sebagai kepala keluarga, Ibu. N sebagai istri
dan An. A, An. R sebagai anak.
2. Suku Bangsa
Bapak W berasal dari suku Palembang, bahasa yang di gunakan sehari- harinya adalah bahasa
Palembang baik antara anggota keluarga maupun dengan tetangga sekitar.
3. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Bapak W dan Ibu N adalah agama Islam. Anggota keluarga
tidak ada perbedaan keyakinan dan perbedaaan praktik ibadah, keluarga Bapak W selalu menjalankan
ibadah sesuai dengan aturan dan jadwalnya. Seperti melaksanakan shalat 5 kali sehari dan mengaji.
Agama dianggap oleh keluarga Bapak W adalah sebagai fondasi dalam keluarga untuk membentuk
perilaku dan moral anak-anak dan mengetahui batasan baik dan buruk.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Model rumah yang ditempati keluarga Bapak W dengan ukuran rumah 4 x 6 meter dan rumah
tersebut rumah kontrakan. Rumah Bapak W terdiri dari 1 ruang tamu, 1 buah kamar, 1 ruang dapur dan 1
kamar mandi. Rumah Bapak W berlantai semen dan di alaskan tikar, penataan ruangan kurang bersih
dan rapi.
2. Ventilasi dan Penerangan
Rumah yang dihuni oleh keluarga Bapak W memiliki ventilasi, yang mana ventilasi tersebut
tidak berfungsi dengan baik. Perihal dengan pencahayaan dari rumah Bapak W pada siang hari selalu
hanya ada pencahayaan sinar matahari yang selalu menerangi dalam rumah tetapi untuk penerangan di
kamar kurang pencahayaan. Rumah ini memiliki 2 jendela di ruang tamu yang saat pendataan jendela
selalu tertutup dan, terdapat 1 pintu di bagian depan rumah dan 1 pintu di belakang.
4. Pembuangan Sampah
Keluarga Bapak W membuang sampah dengan meletakkannya di depan rumah sehingga nanti
petugas sampah yang mengambil nya.
6. Jamban/WC
Ibu N mengatakan ada jamban keluarga jenis leher angsa dengan penampungan
menggunakan drum air. Jarak septik tank ± 4 meter.
7. Denah Rumah
Pintu
Ruang
Masuk TV Kamar
Ruang tamu Mandi (WC)
& &
Kamar
Warung
D. SOSIAL
E. Struktur keluarga
3. Struktur Peran
a. Bapak W
Formal : Bapak W berperan sebagai kepala keluarga, Bapak W bertanggung
jawab dalam menafkahi keluarganya, serta berfungsi sebagai pendidik bagi
anak-anaknya. Namun bila terjadi masalah dalam mendidik anak – anaknya
juga menjadi tanggung jawab Ibu N.
Informal : Bapak W disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri dan anak-anaknya. Pada posisi ini tidak ada masalah
yang ditemukan oleh Bapak W, Bapak W pun menyadari bahwa semua itu
harus dijalaninya dan Ia pun menjalankan perannya dengan baik. Jika ada
kegiatan dimasyarakat seperti gotong royong Bapak W juga ikut bersosialisasi
ikut serta dalam kegiatan tersebut.
b. Ibu N
Formal : Ibu N berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga dan merawat
suami serta anaknya. Dan berjualan sampingan untuk kebutuhan ekonomi.
Dalam menjalankan peran Ibu N tidak memiliki masalah dan Ia mampu
dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ibu N selaku ibu rumah tangga juga berperan penting serta mampu
berlaku adil terhadap anaknya. Semuanya dapat dijalankan oleh Ibu N dengan
baik dan tanpa konflik.
c. Anak A
Formal : An. A disini berperan sebagai anak yang menurut dan mau
membantu orang tua untuk menjaga adiknya
Informal : An. A disini berperan sebagai pengabdi pada orang tua tidak ada
konflik dengan perannya dan dijalankan dengan baik
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Bapak W selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Keluarga saling
mendukung dengan hubungan yang akrab. Contohnya saja kekhawatiran yang sering dirasakan An.A dan
An.R terhadap Ibu N jika ada masalah, begitupun sebaliknya Ibu N terhadap An.A dan An.R.
2. Fungsi Sosialisasi
Ibu N mengatakan bahwa interaksi dan hubungan dalam keluarga mereka baik, komunikasi antar anggota
keluarga juga berjalan dengan baik.Begitupun komunikasi Bapak W dan Ibu N terhadap anak-anaknya
juga tetap terjalin dengan baik.
4. Fungsi Reproduksi
Sistem reproduksi Ibu N masih berfungsi dengan baik, tidak ada keluhan dan gangguan serta mereka
tidak ada rencana memiliki keturunan. Ibu N mengatakan menggunakan KB karena berhubungan dengan
usia saat ini dan anak – anak yang sudah besar.
5. Fungsi Ekonomi
Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari penghasilan Bapak W.
Mata :
- konjungtiva : - Mata tampak - Mata tampak - Mata tampak
tidak anemis tidak anemis tidak anemis
- Sclera tidak - Sclera tidak - Sclera tidak
- Sclera : Ikterik Ikterik Ikterik
- Reflek pupil - Reflek pupil - Reflek pupil
tampak tampak tampak
- Reflek Pupil :
mengecil mengecil mengecil(kanan-
(kanan-kiri) (kanan-kiri) kiri)
- penglihatan - tidak ada - penglihatan
- Fungsi Penglihatan : tampak baik, terdapat tampak baik,
tidak ada gangguan tidak ada
terdapat penglihatan
gangguan
penglihatan
- Fungsi - Fungsi
- Fungsi
pendengaran pendengaran
pendengaran
baik, telinga baik, telinga
baik, telinga
tampak simetris tampak simetris
tampak simetris
kiri dan kanan, kiri dan kanan,
kiri dan kanan,
tidak ada tidak ada
tidak ada
- Telinga : terdapat secret, terdapat secret,
terdapat secret,
telinga tampak telinga tampak
telinga tampak
bersih bersih
bersih
Dada/Thorax
-I - Dada tampak - Dada tampak - Dada tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan kanan kanan
- Tidak terdapat - Tidak terdapat - Tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
-P
- Suara paru - Suara paru - Suara paru bunyi
bunyi sonor bunyi sonor sonor
- Tidak ada suara - Tidak ada suara - Tidak ada suara
-P
nafas tambahan, nafas tambahan, nafas tambahan,
detak jantung detak jantung detak jantung
normal normal normal
-A
Perut/Abdomen
-I - Perut tampak - Perut tampak - Perut tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pada
pada perut pada perut perut
- Saat diaukultasi - Saat diaukultasi - Saat diaukultasi
terdengar bising terdengar bising terdengar bising
usus : 5x/mnt usus : 4x/mnt usus : 3x/mnt
-A
- Tidak ada - Tidak ada teraba - Tidak ada teraba
nyeri tekan pada nyeri tekan pada
teraba nyeri
perut perut
tekan pada
-P perut
-P - Saat dilakukan - Saat dilakukan - Saat dilakukan
perkusi perkusi perkusi
terdengar bunyi terdengar bunyi terdengar bunyi
tympani tympani tympani
Ekstremitas : Tidak ada tampak Tidak ada tampak Tidak ada tampak
varises, tidak ada varises, tidak ada varises, tidak ada
udema pada udema pada udema pada
ekstermitas ekstermitas ekstermitas
Keluhan Tidak ada terasa Tidak ada terasa Tidak ada terasa
keluhan keluhan keluhan
H. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT
Keluarga Bapak W mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan serta
pengetahuan tentang PHBS terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal
kesehatan semaksimal mungkin.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA KELUARGA Tn.W
A. DATA UMUM
- E: Etiologi ( penyebab)
Kurangnya edukasi PHBS, kurangnya edukasi tentang cara menjaga lingkungan bersih
S : Sign ( Tanda )
DS : Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit , klien mengatakan belum pernah di rawat di rumah sakit, klien
mengatakan telah tinggal di kediamaan saat ini selama 6 tahun. Klien mengatakan mereka belum mampu menjaga
kebersihan lingkungan dengan baik.
DO : saat di kaji TTV Ny “S”
- TD : 110/90 mmHg
- RR : 22x/Menit
- HR : 80x/menit
- Suhu :36,1°
➢ Wellnes/Sehat/Potensial ( P )
Hubungan Ny “N” dan Tn “W” sangat baik, Tn”W” selalu memperhatikan Kesehatan Ny ”N” contohnya mengingatkan
pembatasan aktivitas seperti kelelahan saat setelah berjualan yang dapat menggangu Kesehatan Ny “N”.
• Diagnosis Resiko :
Resiko timbulnya penyakit diare, malaria, tifoid, DBD b.d Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah
• Diagnosis Aktual :
Ketidaktahuan keluarga tentang memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan
anggota keluarga b.d Ketidaktahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan
5. Ketidak mampuan keluarga menggunakan fasilitas Kesehatan Keluarga Ny “N” Tidak memiliki masalah dalam
menggunakan fasilitas Kesehatan.
Do:
-An.R tampak rewel
Data Antropometri
Bb: 12,7kg
Tb: 85cm
Ds : Ketidakmampuan keluarga Resiko timbulnya penyakit diare,
- Keluarga mengatakan tidak mengenal resiko timbulnya malaria, tifoid, dan DBD
memiliki sumur penyakit akibat keluarga tidak
- Keluarga mengatakan cara menjaga kebersihan dan
penyajian makanan tertutup tapi kenyamanan lingkungan rumah
kadang terbuka
Do :
- Ventilasi/sirkulasi udara
didalam rumah kurang,
- Baju banyak yang di gantung,
- Dan barang banyak berserakan
dilantai.
-Tidak memiliki penampungan
air yang bersih
Ds : Ketidakmampuan keluarga Ketidaksanggupan memelihara
- Ny.N mengatakan bahwa dia mengenal masalah tentang lingkungan rumah yang dapat
jarang membersihkan rumah, dia pentingnya menjaga kebersihan mempengaruhi kesehatan dan
membersihkan rumah jika sekitar rumah akibat kurangnya perkembangan anggota keluarga
sempat saja. pengetahuan tentang PHBS
- Sampah makanan bekas jualan
di buang di got
Do :
- Ruangan tampak gelap (kurang
pencahayaan)
- Ventilasi yang kurang kurang
- Perabotan dapur sedikit
berantakan
- Kebersihan kurang
- Penampungan air yang kurang
bersih
1. Risiko timbulnya penyakit diare, malaria, tifoid, dan DBD b.d ketidak sanggupan memelihara lingkungan rumah
2. Ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya pemberian imunisani terhadap anak b.d tingkat pendidikan yang rendah
3. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan
anggota keluarga b.d Ketidaktahuan pentingnya sanitasi lingkungan
SKORING/ PENILAIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Risiko timbulnya penyakit diare, malaria, tifoid, dan DBD b.d ketidak sanggupan memelihara lingkungan rumah
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah skala: 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga kurang mengetahui
Ancaman kesehatan pengaruh lingkungan, seperti tidak
memiliki WC yang layak dan Cara
penyajian makanan yang kadang
terbuka yang dapat menimbulkan
diare
2. Kemungkinan masalah 2 1/2 x 2 = 1 Keluarga kurang paham bahwa
dapat diubah kesehatan lingkungan dan perilaku
Skala: dengan mudah dapat mempengaruhi kesehatan diri
3. Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1= 2 / 3 Keluarga mau mengikuti
dicegah penyuluhan kesehatan yang
Skala: cukup diberikan
4. Menonjolnya masalah 1 0/2 x 1 = 0 Keluarga belum mengalami masalah
Skala:masalah tidak kesehatan yang diakibatkan oleh
dirasakan lingkungan dan perilaku yang tidak
sehat
Total Skor 1 4/6
2. Ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya pemberian imunisani terhadap anak b.d tingkat pendidikan yang rendah
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah skala: 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan
Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Masalah dapat diubah karena biaya
dapat diubah dapat dijangkau keluarga
Skala: dengan mudah
3. Potensi masalah untuk 3/3 x 1 1 Kepekaan terhadap penyakit dapat
dicegah dicegah
Skala: cukup
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 ½ Keluarga menyadari masalah tetapi
Skala:masalah tidak beban segera diberikan
dirasakan
Total Skor 3 3/6
3. Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan
anggota keluarga b.d Ketidaktahuan pentingnya sanitasi lingkungan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah skala: 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan
Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Ada kemauan keluarga untuk
dapat diubah membersihkan rumah
Skala: dengan mudah
3. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 2/3 Kepekaan terhadap penyakit dapat
dicegah dicegah
Skala: cukup
4. Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Keluarga menyadari masalah tapi
Skala:masalah tidak beban segara diberikan
dirasakan
Total Skor 1 4/6
1. DX: Resiko timbulnya penyakit diare, malaria, tipoid, DBD b.d ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah
Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana
Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
Setelah memberikan Setelah dilakukan kunjungan di Respon 1. 1. Keluarga mampu memelihara Berikan
penyuluhan kesehatan harapkan keluarga mampu Verbal lingkungan yang aman dan sehat penyuluhan
lingkungan diharapkan dapat memahami tentang kesehatan 2. 2. Keluarga dapat membuat keadaan kesehatan
memelihara lingkungan. lingkungan. dapur rapi dan bersih kepada
keluarga
tentang
pentingnya
kesehatan,
yaitu PHBS
2. DX: Ketidaktahuan keluarga tentang pentingnya pemberian imunisani terhadap anak b.d tingkat pendidikan yang rendah
3. DX: Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan dan
perkembangan anggota keluarga b.d Ketidaktahuan pentingnya sanitasi lingkungan