Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK KLINIK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BAPAK U


DI RT 01 RW 01 KELURAHAN GROGOL KECAMATAN LIMO
KOTA DEPOK

Dosen Pembimbing:
Ns. Sang Ayu Made, M. Kep., Sp Kep. Kom

Disusun Oleh:
Talita Alifa Salsabila
2310721025

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2023
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Tanggal pengkajian : 28 Oktober 2023


A. Data umum
1. Nama KK : Tn. U
2. Umur KK : 68 Tahun
3. Alamat : RT 01 RW 01, Kelurahan Grogol
4. No. Telephon :-
5. Pekerjaan : Petani
6. Pendidikan : SD
7. Susunan Anggota Keluarga:

No Nama Sex Usia Gol Pendidikan Pekerjaan Hubungan


(L/P) Darah
1 Bapak U L 68 O SD Petani Suami
2 Ibu A P 63 - SD IRT Istri

Genogram
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak U adalah nuclear family. Bapak U memiliki 3 anak
dengan anak pertama Tn. A yang berusia 55 tahun. Kemudian anak kedua Tn.
H berusia 51 tahun. Lalu yang terakhir Ny. L berusia 37 tahun..

9. Latar belakang suku kebudayaan (etnik)


Keluarga Bapak U berasal dari suku Betawi. Bapak U dari kecil sudah tinggal
di kelurahan Grogol ini. Hubungan sosial keluarga dengan lingkungan budaya
yang sama baik, saling tolong menolong. Pakaian keluarga Bapak U tidak
sesuai dengan budayanya, jadi menggunakan pakaian muslim biasa. Bentuk
rumah juga tidak sesuai dengan budaya, sama dengan bentuk rumah pada
umumnya.

10. Identifikasi Agama


Keluarga Bapak U menganut agama islam semua, tidak ada yang berbeda.
Bapak U mengatakan terkadang solat berjamaah di Musholla, namun jika
kakinya sedang sakit Bapak U solat di rumah. Ibu A mengikuti pengajian di
lingkungan rumahnya secara rutin.

11. Status kelas sosial ekonomi keluarga


Keluarga Bapak U termasuk ke dalam tahapan keluarga Sejahtera II yaitu
keluarga yang mampu memenuhi 6 (enam) indikator tahapan KS I dan 8
(delapan) indikator KS II, tetapi tidak memenuhi salah satu dari 5 (lima)
indikator Keluarga Sejahtera III (KS III), atau indikator ”kebutuhan
pengembangan” (develomental needs) dari keluarga. Keluarga Bapak U tidak
dapat memperoleh informasi dari internet karena tidak memiliki HP dan tidak
memiliki TV juga. Bapak U juga kurang aktif dalam kegiatan masyarakat
seperti gotong royong, ronda malam, dan lainnya karena kondisi kesehatannya.

12. Mobilitas kelas sosial


Mobilitas kelas sosial keluarga Bapak U adalah tetap sederajat. Bapak U
sendiri sudah menjadi petani sejak tahun 1983 dan tidak mengalami perubahan
kelas sosial.

13. Aktivitas rekreasi keluarga


Kebiasaan yang dilakukan Bapak U ketika ada waktu senggang yaitu tidur
siang dan menonton TV. Sama halnya dengan Ny. A yang menghabiskan
waktu senggangnya untuk tidur dan terkadang keluar mengobrol dengan
tetangga.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bapak U ada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia lanjut.
Anggota keluarga yang tinggal bersama di rumah adalah Bapak U dan Ny. A
saja. Sedangkan anak-anak Bapak U sudah berumah tangga semua jadi sudah
pisah rumah, namun masih satu lingkungan. Tugas perkembangan keluarga
Bapak U saat ini adalah:
- Memperthankan suasana rumah yang menyenangkan
- Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik
dan pendapatan
- Mempertahankan keakraban suami isteri dan saling merawat
- Mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat
- Melakukan life review

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Bapak U sudah memenuhi semua tugas perkembangan keluarga.

3. Riwayat keluarga inti


Bapak U memiliki riwayat penyakit kolesterol dan asam urat. Kemudian baru-
baru ini Bapak U didiagnosa saraf kejepit, namun belum ada tindak lanjut
apapun lagi. Sedangkan Ny. A memiliki riwayat penyakit hipertensi. Anak-
anak Bapak U dan Ny. A hingga saat ini tidak memiliki keluhan terkait
penyakit.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Bapak U mengatakan tidak mengetahui apakah orang tuanya memiliki riwayat
penyakit yang berisiko menjadi penyakit keturunan untuk Bapak U.

C. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah

Halaman Depan

Ruang Tidur

Ruang Tengah

Dapur

Kamar Mandi

Bangunan rumah merupakan jenis bangunan permanen dengan luas 80x50 M.


Lantai sudah terbuat dari keramik. Tembok bangunan terbuat dari tembok,
pencahayaan rumah dari cahaya matahari langsung melalui jendela kecil yang
berada di depan. Halaman kecil didepan rumah dimanfaatkan untuk tempat
duduk bersantai. Sumber air keluarga adalah dari air PDAM. Untuk kebutuhan
minum keluarga Tn.U membeli air isi ulang galon, Pembuangan air kotor
langsung dialirkan ke saluran air yang terhubung dengan kali.

2. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Keluarga Bapak U berada di lingkungan padat penduduk. Rumah dekat dengan
jalan raya. Lingkungan saat pagi dan sore hari terlihat ramai dengan anak balita
dan anak usia sekolah. Jalanan menuju puskesmas baik dan cukup mudah.
Namun biasanya keluarga Bapak U memilih untuk ke klinik terdekat jika
merasa sakit.

3. Mobilitas geografis keluarga


Bapak U mengatakan jika sejak lahir ia sudah di kelurahan Grogol ini dan tidak
pernah pindah rumah. Hingga saat ini anak serta cucunya pun tinggal di daerah
yang sama dengan Bapak U. Kendaraan yang digunakan Bapak U untuk
bekerja setiap hari adalah sepeda karena Bapak U mengeluh kakaknya sakit
jika berjalan terlalu jauh.

4. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Keluarga Bapak U memiliki hubungan sosial baik dengan tetangga dan
masyarakat sekitar. Saat pengkajian, Bapak U terlihat banyak menyapa dan
berinteraksi dengan tetangga yang lewat. Bapak U mengatakan terkadang solat
berjamaah di Musholla, namun jika kakaknya sedang sakit Bapak U solat di
rumah.

D. Struktur Keluarga
1. Pola dan Komunikasi Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Bapak U berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia, namun biasanya bercampur dengan bahasa
betawi. ada permasalahan, keluarga akan mendiskusikan dan menyelesaikan
masalah secara bersama-sama.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Keluarga Bapak U saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Keluarga Bapak U selalu saling memberi bantuan dan dukungan kepada
anggota keluarga yang lain.
3. Struktur Peran
Struktur Peran Formal
1) Bapak U sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah
2) Ny. A sebagai istri dan ibu dari keluarga Bapak U serta mengurus semua
kebutuhan rumah tangga
Struktur Peran Informal:
1) Bapak U sebagai pengambil keputusan dalam keluarga
2) Ny. A sebagai penengah dalam keluarga

4. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn. A menerapkan norma-norma yang berlaku di Indonesia seperti
sopan santun, disiplin, etika yang baik dan benar. Selain itu juga menegakkan
ajaran agama islam seperti sholat lima waktu dan mengaji.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Bapak U saling menyayangi dan perhatian kepada istri dan anaknya,
selalu mendukung untuk bersikap sopan dan santun. Bapak U juga
mengajarkan cucu-cucunya untuk bersikap baik dan sopan kepada mahasiswa
yang datang.

2. Fungsi Sosialisasi Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Pola Makan
Bapak U mengatakan jika ia suka makan dan terkadang bisa 5 kali makan
dalam sehari, namun Bapak U tidak memperhatikan makanan yang
dikonsumsi. Sama halnya dengan Ibu A yang mengatakan jika sehari-hari
biasa mengonsumsi ikan asin karena Ibu A suka ikan asin.
b. Pola Istirahat/tidur
Bapak U mengatakan ia biasa tidur jam 9 kemudian terkadang bangun jam
2 atau jam 3 untuk buang air kecil. Ibu A mengatakan biasa tidur jam 8
malam kemudian bangun jam 4 untuk bersih bersih rumah dan lanjut
membantu catering milik adik Ibu A.
c. Pola Aktivitas
Bapak U dan Ibu A memulai aktivitas sehari-hari mereka setelah solat
subuh. Bapak U akan ke sawah pada pukul 6 pagi, sedangkan ibu A mulai
membantu catering adiknya setelah solat subuh. Kemudian mereka akan
bekerja hingga pukul 10 atau 11. Setelah itu mereka sudah sampai rumah
dan beristirahat. Biasanya Ibu A siang hari memasak, mencuci baju, dan
membersihkan rumah.
d. Pola Eliminasi
Bapak U dan Ibu A mengatakan pola eliminasi mereka masih normal saja,
buang air kecil 5 kali sehari dan terkadang bangun di malam hari jika
merasa ingin buang air kecil.
3. Fungsi Reproduksi
Bapak U dan Ibu A memiliki 3 anak.
4. Fungsi Ekonomi
Bapak U masih bekerja sebagai petani dan masih aktif bertani setiap hari
untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Stressor yang dialami oleh keluarga Bapak U adalah Bapak U belum lama ini
mengecek sakit punggungnya ke klinik terdekat kemudian dokter mengatakan
Bapak U terkena saraf kejepit dan disarankan untuk melakukan operasi.
Namun hingga saat ini Bapak U belum siap untuk dioperasi.
2. Stressor jangka Panjang
Bapak U dan Ibu A khawatir jika kondisi mereka yang sudah sakit suatu saat
akan merepotkan anak-anaknya.
3. Strategi koping keluarga
Strategi koping keluarga Bapak U adalah dengan berkumpul bersama dengan
anak dan cucunya. Terkadang anak Bapak U juga mengajak Bapak U dan Ibu
A berjalan-jalan bersama.
4. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga menanggapi masalah yang ada dengan bermusyawarah dan
membicarakan masalahnya dengan anak dan cucunya.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan adaptasi disfungsional pada keluarga Tn.S. Keluarga mampu
menyelesaikan masalah dengan baik melalui komunikasi yang baik dan
diskusi sehingga masalah terselesaikan dan tidak berlanjut.

G.Pemeriksaan Fisik
No Jenis Pemeriksaan Bapak. U Ibu. A
1. TTV Tensi : 115/85 mmHg Tensi : 230/112 mmHg
Suhu : 36,6 C Suhu : 36,4 C
Nadi : 85x/mnt Nadi : 102x/mnt
Nafas : 18x/mnt Nafas : 20x/mnt
Kolesterol: 197
Asam Urat: 5,6
GDS: 83
2. Kulit, rambut dan Rambut bersih, Rambut bersih,
kuku. persebaran merata, persebaran merata,
rambut tipis, beruban, rambut tipis, beruban,
tidak bercabang, kulit tidak bercabang, kulit
bersih tidak bersisik, bersih tidak bersisik,
kelembapan terjaga, kelembapan terjaga,
kuku kondisi baik tidak kuku kondisi baik tidak
pucat dan tidak kuku pucat dan tidak kuku
sendok. sendok.
3. Kepala, leher Mata: konjungtiva Mata: konjungtiva
merah muda, sklera merah muda, sklera
putih,tidak ada putih,tidak ada
kotoran, mengalami kotoran, tidak
rabun dekat dan rabun mengalami rabun dekat
jauh maupun rabun jauh
Telinga: simetris kanan Telinga: simetris kanan
kiri, tidak ada cairan, kiri, tidak ada cairan,
aroma serumen normal aroma serumen normal
Hidung: Tidak ada Hidung: Tidak ada
penghalan jalan napas penghalan jalan napas
Mulut: terdapat karang Mulut: terdapat karang
gigi, sudah beberapa gigi, sudah beberapa
gigi tanggal gigi tanggal
4. Thoraks dan paru I: Dada simetris, tidak I: Dada simetris, tidak
ada retraksi tarikan ada retraksi tarikan
dinding dada dinding dada
P:Pengembangan P:Pengembangan
dinding dada normal, dinding dada normal,
fremitus taktil fremitus taktil
seimbang seimbang
P: Sonor P: Sonor
A: Suara paru A: Suara paru
vesikuler, suara vesikuler, suara
jantung S1 dan S2 jantung S1 dan S2
normal normal
5. Abdomen I: I:
Abdomen klien tampak Abdomen klien tampak
buncit, bentuk simetris buncit, bentuk simetris
dan tidak terdapat dan tidak terdapat
perbedaan bentuk pada perbedaan bentuk pada
abdomen abdomen
P: P:
Supel, tidak Supel, tidak
mengalami distensi mengalami distensi
atau asites, teraba atau asites, teraba
buncit perut buncit perut
dikarenakan dikarenakan
penumpukan lemak penumpukan lemak
subkutan, tidak subkutan, tidak
terdapat nyeri tekan terdapat nyeri tekan
dan tidak terdapat dan tidak terdapat
massa. massa.
P: P:
Perkusi abdomen Perkusi abdomen
timpani dan redup pada timpani dan redup pada
bagian hepar bagian hepar
6. Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji
(klien mengatakan (klien mengatakan
tidak terdapat ciri tidak terdapat ciri
abnormal pada abnormal pada
genetalian maupun genetalian maupun
anus dan mampu anus dan mampu
melakukan eliminasi melakukan eliminasi
secara normal serta secara normal serta
mandiri) mandiri)
7. Ekstremitas atas + Ektremitas Atas: Ektremitas Atas:
refleks fisiologis I: I:
Tidak terdapat Tidak terdapat
deformitas atau deformitas atau
kelainan bentuk kelainan bentuk
ekstremitas, dan tidak ekstremitas, dan tidak
terdapat lesi terdapat lesi
P: P:
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
dan massa dan massa
Kekuatan Otot Kekuatan Otot
5 5 5 5

5 5 5 5

8. Ekstremitas bawah Ekstremitas Bawah: Ekstremitas Bawah:


+ I: I:
Refleks fisiologis Tidak terdapat Tidak terdapat
deformitas atau deformitas atau
kelainan bentuk kelainan bentuk
ekstremitas, dan tidak ekstremitas, dan tidak
terdapat lesi terdapat lesi
P: P:
Tidak terdapat nyeri Tidak terdapat nyeri
dan massa dan massa

Kekuatan Otot Kekuatan Otot


5 5 5 5

5 5 5 5
H.Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
Bapak U berharap dengan adanya mahasiswa dapat membantu keluarga Bapak U dalam
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan untuk mengatasi tentang penyakit yang sedang
dialami oleh Bapak U dan Ibu A.

I. Pengkajian Tahap II
I. Mengenal Masalah
1. Pengertian
Bapak U dan Ibu A mengatakan tidak mengetahui pengertian dari penyakit hipertensi,
asam urat, kolesterol, dan asma.
2. Penyebab
Bapak U mengatakan tidak mengetahui penyebab dari penyakit hipertensi, asam urat,
kolesterol, dan asma.
3. Tanda dan gejala
Bapak U mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala dari penyakit hipertensi, asam
urat, kolesterol, dan asma.
4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah pada keluarga
Masalah kurangnya pengetahuan Bapak U dan Ibu A tentang penyakitnya cukup serius.
Ketika dilakukan pengkajian Bapak U dan Ibu A tidak mengetahui apa-apa terkait
penyakit yang dialaminya. Bapak U dibawa ke klinik terdekat jika keluhan muncul saja
dan Ibu A mengatakan jika ia sangat jarang datang ke puskesmas atau klinik terdekat
untuk cek rutin.

II. Mengambil Keputusan


1. Akibat
Bapak U dan Ibu A tidak mengetahui akibat dari hipertensi, asam urat, dan kolesterol
yang tidak segera diatasi.
2. Keputusan keluarga
Keputusan keluarga dominan diambil oleh Bapak U selaku kepala keluarga. Namun
tetap selalu didiskusikan bersama dengan Ibu A.

III. Melakukan Perawatan Sederhana


1. Cara-cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Belum ada perawatan yang dilakukan oleh keluarga terkait perawatan sederhana untuk
mengatasi keluhan penyakit.
2. Cara-cara pencegahan
Hanya meminum obat yang ada jika keluhan muncul. Tidak melakukan pencegahan
lainnya karena tidak mengetahui cara mencegahnya.

IV. Modifikasi Lingkungan


1. Lingkungan Fisik
Pada rumah keluarga Bapak U hanya terdapat 1 jendela yang jarang dibuka,
pencahayaan matahari juga kurang karena hanya mengandalkan dari pintu saja.
Beberapa langkah dari rumah Bapak U sudah terdapat jalan raya, yang mana berisiko
seringnya terpapar debu jalanan.
2. Lingkungan Psikologis
Semua anggota keluarga Bapak U saling menghargai dan saling mendukung
keputusan satu sama lain.

V. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan


1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga
Bapak U biasanya ke klinik terdekat jika ada keluhan terkait kesehatan. Sedangkan
Ibu A ke puskesmas.
2. Frekuensi kunjungan
Keluarga Bapak U ke pelayanan kesehatan jika merasa sakit saja, tidak rutin cek
kesehatan dan mengikuti program yang berjalan.

Depok, 28 Oktober 2023

Talita Alifa Salsabila


A. DATA FOKUS
Data Subjektif Data Objektif
1. Bapak U dan Ibu mengatakan tidak - Dari pemeriksaan kuesioner Bapak
mengetahui apapun tentang U didapatkan hasil pengetahuan
penyakit yang dideritanya. Bapak tetang asam urat hanya 60%, sikap
U dan Ibu A hanya mengetahui jika 50%, keterampilan 50%
mereka memiliki penyakit. - Dari pemeriksaan kuesioner Ibu A
2. Bapak U dan Ibu A mengatakan didapatkan hasil pengetahuan
jika ia tidak memiliki pantangan tetang hipertensi hanya 40%, sikap
apapun dalam makanan karena 50%, keterampilan 40%
tidak mengetahui makanan apa saja - Bapak U tampak meringis dan
yang perlu dihindari, Ibu A menunjukkan bagian tubuh yang
mengatakan dirinya sering sekali sakit
mengonsumsi ikan asin. - Hasil Pemeriksaan TTV Bapak U:
3. Bapak U mengatakan hanya dirinya - Tensi : 115/85 mmHg
tidak pernah mengikuti kegiatan - Suhu : 36,6 C
terkait kesehatan di lingkungan - Nadi : 85x/mnt
sekitar seperti posbindu, - Nafas : 18x/mnt
pemeriksaan kesehatan, dan senam. - Kolesterol: 197
4. Bapak U dan Ibu A mengatakan - Asam Urat: 5,6
jika mereka tidak rutin periksa - GDS: 83
kesehatan ke puskesmas walaupun - Hasil Pemeriksaan TTV Ibu A:
tahu jika mereka memiliki penyakit - Tensi : 249/127 mmHg
yang memerlukan pemeriksaan - Suhu : 36,4 C
rutin (hipertensi, asam urat, - Nadi : 102x/mnt
kolesterol). - Nafas : 20x/mnt
5. Ibu A mengatakan sudah sebulan
ini tidak minum obat hipertensinya
lagi dan tidak pernah cek tekanan
darahnya lagi.
6. Bapak U dan Ibu A mengatakan
jika tingkat pendidikan mereka
hanya sampai SD.

B. ANALISIS DATA
No Analisis Data Masalah Etiologi
1 Ds: Defisit Ketidakmampuan
- Bapak U dan Ibu Pengetahuan keluarga
mengatakan tidak mengenal
mengetahui apapun tentang masalah
penyakit yang dideritanya.
Bapak U dan Ibu A hanya
mengetahui jika mereka
memiliki penyakit.
- Bapak U dan Ibu A
mengatakan tidak tahu
definisi, tanda dan gejala,
komplikasi, dan faktor
risiko dari hipertensi dan
asam urat
- Bapak U dan Ibu A
mengatakan jika tingkat
pendidikan mereka hanya
sampai SD.

Do:
- Dari pemeriksaan kuesioner
Bapak U didapatkan hasil
pengetahuan tetang asam
urat hanya 60%, sikap 50%,
keterampilan 50%
- Dari pemeriksaan kuesioner
Ibu A didapatkan hasil
pengetahuan tetang
hipertensi hanya 40%,
sikap 50%, keterampilan
40%

2 Ds: Pemeliharaan Ketidakmampuan


- Bapak U dan Ibu A Kesehatan Tidak keluarga
mengatakan jika ia tidak Efektif pada mengenal
memiliki pantangan apapun Keluarga masalah
dalam makanan karena tidak
mengetahui makanan apa saja
yang perlu dihindari, Ibu A
mengatakan dirinya sering
sekali mengonsumsi ikan
asin.
- Bapak U mengatakan hanya
dirinya tidak pernah
mengikuti kegiatan terkait
kesehatan di lingkungan
sekitar seperti posbindu,
pemeriksaan kesehatan, dan
senam.
- Bapak U dan Ibu A
mengatakan jika mereka tidak
rutin periksa kesehatan ke
puskesmas walaupun tahu
jika mereka memiliki
penyakit yang memerlukan
pemeriksaan rutin (hipertensi,
asam urat, kolesterol).
- Ibu A mengatakan sudah
sebulan ini tidak minum obat
hipertensinya lagi dan tidak
pernah cek tekanan darahnya
lagi.
Do:
- Bapak U tampak meringis dan
menunjukkan bagian tubuh
yang sakit
- Hasil Pemeriksaan TTV Bapak
U:
- Tensi : 115/85 mmHg
- Suhu : 36,6 C
- Nadi : 85x/mnt
- Nafas : 18x/mnt
- Kolesterol: 197
- Asam Urat: 5,6
- GDS: 83
- Hasil Pemeriksaan TTV Ibu A:
- Tensi : 249/127 mmHg
- Suhu : 36,4 C
- Nadi : 102x/mnt
- Nafas : 20x/mnt

C. SKORING
1. Diagnosa 1: Defisit Pengetahuan Keluarga Bapak U berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah.
Angka
No. Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
1. Sifat 3 3 1 1 Bapak U dan Ibu A
tidak mengerti
masalah: apapun tentang
Aktual penyakit yang
dialaminya, mulai
dari pengertian,
batas normal, tanda
dan gejala, hingga
komplikasi.
2. Kemungkina Pengetahuan pada
n masalah Bapak U dan Ibu A
untuk diubah: masih sangat kurang,
Sebagian namun terlihat
adanya keinginan
1 2 2 1 untuk belajar ketika
diberi penyuluhan.
Keluarga Bapak U
memiliki BPJS serta
terdapat puskesmas
di RT Bapak U.
3. Potensi Masalah yang terjadi
masalah adalah kurangnya
untuk pengetahuan pada
dicegah: keluarga Bapak U
Cukup terkait penyakit yang
2 3 1 2/3
dialaminya. Hal ini
dapat diatasi segera
dengan diberikannya
penyuluhan terkait
penyakit.
4. Menonjolnya 2 2 1 1 Tingkat keinginan
masalah: tahuan pada Bapak
Masalah U dan Ibu A
berat, harus meningkat ketika
segera diberikan
ditangani penyuluhan. Mereka
merasa harus
menangani masalah
terkait ketidaktahuan
mereka terhadap
penyakit yang
sedang mereka
alami.
Total Skor : 3 2/3

2. Diagnosa 2: Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif pada Keluarga Bapak U


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
Angka
No. Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran
Tertinggi
1. Sifat Bapak U dan Ibu A
masalah: tidak mengerti
Aktual apapun tentang
penyakit yang
3 3 1 1 dialaminya, mulai
dari pengertian,
batas normal, tanda
dan gejala, hingga
komplikasi.
2. Kemungkina 1 2 2 1 Pengetahuan pada
n masalah Bapak U dan Ibu A
untuk diubah: masih sangat kurang,
Sebagian namun terlihat
adanya keinginan
untuk belajar ketika
diberi penyuluhan.
Keluarga Bapak U
memiliki BPJS serta
terdapat puskesmas
di RT Bapak U.
3. Potensi Ibu A tidak rutin
masalah minum obat
untuk hipertensinya,
dicegah: seringkali konsumsi
Rendah ikan asin. Bapak U
tidak mencari tahu
makanan apa saja
1 3 1 1/3
yang dapat
meningkatkan asam
urat dan
kolesterolnya,
sehingga Bapak U
masih sering
konsumsi jeroan
4. Menonjolnya Bapak U dan Ibu A
masalah: seringkali tidak
Ada masalah memperhatikan
tapi tidak makanan sehari-hari
1 2 1 1/2
perlu segera walaupun sudah tahu
ditangani. mereka memiliki
penyakit yang
memiliki pantangan
Total Skor : 2 5/6

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN (setelah dilakukan prioritas)


No Diagnosa
1 Defisit Pengetahuan Keluarga Bapak U berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah.
2 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif pada Keluarga Bapak U
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Paraf
1 Defisit Pengetahuan Keluarga TUK 1: Edukasi Kesehatan (I. 12383)
Bapak U berhubungan dengan Keluarga mampu mengenal Observasi
ketidakmampuan keluarga dalam masalah Tingkat Pengetahuan - Kaji tingkat pengetahuan
mengenal masalah (L.12111) mengenai hipertensi dan asam urat
- Pertanyaan yang sesuai pada keluarga Bapak U
dengan masalah yang - Identifikasi kesiapan dan
dihadapi kemampuan menerima informasi
- Persepsi yang keliru tentang pada keluarga Bapak U
hipertensi dan asam urat - Sediakan materi dan media penkes
- Verbalisasi minat dalam mengenai hipertensi untuk Ibu A
belajar tentang hipertensi dan dan asam urat untuk Bapak U
asam urat - Jelaskan pengertian, tanda dan
gejala, hingga komplikasi akibat
hipertensi dan asam urat yang
tidak ditangani.
- Monitor tanda-tanda vital pada
Bapak U dan Ibu A.
TUK 2 Penentuan Tujuan Bersama (I.
Keluarga mampu memutuskan 12464)
untuk merawat, meningkatkan, - Identifikasi tujuan-tujuan yang
dan memperbaiki kesehatan akan dicapai bersama dengan
Dukungan Keluarga (L. 13112) Bapak U dan Ibu A
- Verbalisasi keinginan untuk - Nyatakan tujuan dengan kalimat
mendukung anggota keluarga positif dan jelas
yang sakit pada bapak U dan - Diskusikan pengembangan
Ibu A meningkat rencana untuk memenuhi tujuan
- Bekerja sama dengan bersama dengan Bapak U dan Ibu
anggota keluarga yang sakit A
dalam menentukan - Prioritaskan aktivitas yang dapat
perawatan pada bapak U dan membantu pencapaian tujuan
Ibu A meningkat - Diskusikan indikator pengukuran
- Bekerja sama dengan untuk setiap tujuan (mis: perilaku)
penyedia layanan kesehatan
dalam menentukan
perawatan pada bapak U dan
Ibu A meningkat

TUK 3 Promosi Perilaku Upaya Kesehatan


Keluarga mampu merawat (I. 12472)
anggota keluarga untuk - Identifikasi perilaku upaya
memperbaiki kesehatan Kesehatan yang dapat
Perilaku Kesehatan (L. 12107) ditingkatkan pada Bapak U dan
- Kemampuan melakukan Ibu A
tindakan pencegahan - Anjurkan makan sayur dan buah
masalah Kesehatan pada setiap hari (sesuai dengan
bapak U dan Ibu A anjuran untuk hipertensi dan
meningkat asam urat)
- Kemampuan peningkatan - Anjurkan melakukan aktivitas
Kesehatan pada bapak U dan fisik setiap hari
Ibu A meningkat - Anjurkan tidak merokok di
- Kemampuan melakukan dalam rumah
tindakan pencegahan
masalah Kesehatan pada Edukasi Diet (I. 12369)
bapak U dan Ibu A - Identifikasi tingkat pengetahuan
meningkat Bapak U dan Ibu A saat ini
terkait penyakit yang dialaminya
- Identifikasi kebiasaan pola
makan saat ini dan masa lalu
- Berikan pendidikan Kesehatan
mengenai diet yang tepat untuk
hipertensi dan asam irat
- Anjurkan melakukan olahraga
sesuai dengan toleransi
TUK 4 Dukungan Keluarga Merencanakan
Keluarga mampu memodifikasi Perawatan (I.13477)
lingkungan - Identifikasi kebutuhan dan
Keamanan Lingkungan Rumah harapan keluarga tentang
(L.14126) kesehatan
- Pemeliharaan lingkungan - Motivasi pengembangan sikap
rumah keluarga Bapak U dan emosi yang mendukung
meningkat upaya kesehatan
- Pencahayaan interior rumah - Ciptakan perubahan lingkungan
keluarga Bapak U meningkat rumah secara optimal
- Keamanan penyimpanan obat
rumah keluarga Bapak U
meningkat
- Pengaturan suhu ruangan
rumah keluarga Bapak U
meningkat
TUK 5 Edukasi perilaku upaya kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan (I.12435)
fasilitas kesehatan - Anjurkan mengaevalusi tujuan
Manajemen Kesehatan secara periodic
Keluarga (L.12105) - Ajarkan program kesehatan dalam
- Kemampuan menjelaskan kehidupan sehari-hari
masalah kesehatan terkait - Ajarkan menentukan perilaku
hipertensi dan asam urat spesifik yang akan diubah (misal
meningkat keinginan mengunjungi fasilitas
- Aktivitas keluarga Bapak U kesehatan)
dalma mengatasi masalah - Ajarkan mengindentifikasi tujuan
kesehatan yang tepat yang akan dicapai
meningkat
- Tindakan untuk mengurangi
faktor resiko hipertensi dan
asam urat meningkat.
2 Pemeliharaan Kesehatan Tidak TUK 1: Edukasi Proses Penyakit (I. 12444)
Efektif pada Keluarga Bapak U Keluarga mampu mengenal - Kaji tingkat pengetahuan
berhubungan dengan masalah Tingkat Pengetahuan mengenai hipertensi dan asam urat
ketidakmampuan keluarga (L.12111) pada keluarga Bapak U
mengenal masalah - Pertanyaan yang sesuai - Identifikasi kesiapan dan
dengan masalah yang kemampuan menerima informasi
dihadapi pada keluarga Bapak U
- Persepsi yang keliru tentang - Sediakan materi dan media penkes
hipertensi dan asam urat mengenai hipertensi untuk Ibu A
- Verbalisasi minat dalam dan asam urat untuk Bapak U
belajar tentang hipertensi dan - Jelaskan pengertian, tanda dan
asam urat gejala, hingga komplikasi akibat
hipertensi dan asam urat yang
tidak ditangani.
- Monitor tanda-tanda vital pada
Bapak U dan Ibu A.
TUK 2 Dukungan Keluarga Merencanakan
Keluarga mampu memutuskan Perawatan (I.13477)
untuk merawat, meningkatkan, - Identifikasi tindakan yang dapat
dan memperbaiki kesehatan dilakukan keluarga Bapak U
Dukungan Keluarga (L. 13112) - Informasikan fasilitas Kesehatan
- Verbalisasi keinginan untuk yang ada di lingkungan keluarga
mendukung anggota keluarga Bapak U
yang sakit pada bapak U dan - Ajarkan cara perawatan yang bisa
Ibu A meningkat dilakukan keluarga Bapak U
- Bekerja sama dengan
anggota keluarga yang sakit
dalam menentukan
perawatan pada bapak U dan
Ibu A meningkat
- Bekerja sama dengan
penyedia layanan kesehatan
dalam menentukan
perawatan pada bapak U dan
Ibu A meningkat
TUK 3 Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
Keluarga mampu merawat (I. 12472)
anggota keluarga untuk - Identifikasi perilaku upaya
memperbaiki kesehatan Kesehatan yang dapat
Pemeliharaan Kesehatan (L. ditingkatkan pada Bapak U dan
12107) Ibu A
- Menunjukan perilaku - Anjurkan makan sayur dan buah
adaptif pada keluarga setiap hari (sesuai dengan
Bapak U meningkat anjuran untuk hipertensi dan
- Menunjukan pemahaman asam urat)
perilaku sehat pada - Anjurkan melakukan aktivitas
keluarga Bapak U fisik setiap hari
meningkat - Anjurkan tidak merokok di
- Kemampuan menjalankan dalam rumah
perilaku sehat pada
keluarga Bapak U Edukasi Manajemen Nyeri (I.12391)
meningkat - Jelaskan penyebab , periode, dan
- Perilaku mencari bantuan strategi meredakan nyeri.
pada keluarga Bapak U - Ajarkan memonitor nyeri secara
meningkat mandiri pada keluarga Bapak U
- Menunjukan minat - Anjurkan menggunakan
meningkatan perilaku analegituk yang tepat
sehat pada keluarga Bapak - Ajarkan teknik nonfaramakologis
U meningkat untuk menguramgi rasa nyeri
misal dengan teknik relaksasi
nafas dalam, kompres hangat
jahe.
TUK 4 Edukasi perilaku upaya kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi (I.12435)
lingkungan - Anjurkan mengaevalusi tujuan
Keamanan Lingkungan Rumah secara periodic
(L.14126) - Ajarkan program kesehatan dalam
- Pemeliharaan lingkungan kehidupan sehari-hari
rumah keluarga Bapak U - Ajarkan menentukan perilaku
meningkat spesifik yang akan diubah (misal
- Pencahayaan interior rumah keinginan mengunjungi fasilitas
keluarga Bapak U meningkat kesehatan)
- Keamanan penyimpanan obat Ajarkan mengindentifikasi tujuan yang
rumah keluarga Bapak U akan dicapai
meningkat
- Pengaturan suhu ruangan
rumah keluarga Bapak U
meningkat
TUK 5 Edukasi Program Pengobatan
Keluarga mampu memanfaatkan (I.12384)
fasilitas kesehatan - Identifikasi pengetahuan tentang
Tingkat Kepatuhan (L. 12110) pengobatan yang direkomendasikan
- Verbalisasi kemauan - Berikan dukungan untuk menjalani
mematuhi program program pengobatan dengan baik
perawatan atau pengobatan dan benar
pada keluarga Bapak U - Libatkan keluarga untuk
meningkat memberikan dukungan selama
- Verbalisasi mengikuti pengobatan
anjuran pada keluarga Bapak - Jelaskan manfaat dan efek samping
U meningkat pengobatan
- Verbalisasi kemauan - Jelaskan strategi mengelola efek
mematuhi program samping obat
perawatan atau pengobatan - Jelaskan cara peyimpana, pengisian
pada keluarga Bapak U kembali atau pembelian kembali
meningkat dan pemantauan sisa obat
- Verbalisasi mengikuti - Anjurkan mengkonsumsi obat
anjuran pada keluarga Bapak sesuai indikasi
U meningkat - Anjurkan bertanya jika ada sesuatu
yang tidak di mengerti sebelum dan
sesudah pengobatan

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama dan
TTD
1 Defisit Pengetahuan Rabu, 1 November 2023 S:
Keluarga Bapak U TUK 1: - Bapak U mengatakan
Talita Alifa
berhubungan 1. Mengkaji tingkat pengetahuan mengenai pengetahuan mengenai asam urat
dengan hipertensi dan asam urat pada Bapak U yang dideritanya meningkat
ketidakmampuan Hasil: Bapak mengatakan tidak mengetahui setelah diberikan penyuluhan
keluarga dalam apapun tentang penyakit yang dideritanya. oleh mahasiswa
mengenal masalah. Bapak U hanya mengetahui jika ia memiliki O:
penyakit asam urat - Bapak U dapat menjawab
2. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan evaluasi pertanyaan mengenai
menerima informasi pada keluarga Bapak U penyakit yang diajukan oleh
Hasil: Bapak U siap untuk menerima mahasiswa
informasi kesehatan dan terlihat aktif serta A: masalah defisit pengetahuan pada
antusias. Bapak U teratasi sebagian
3. Monitor TTV pada Bapak U P: Intervensi dilanjutkan TUK 2
Hasil:
- Tensi : 115/85 mmHg
- Suhu : 36,6 C
- Nadi : 85x/mnt
- Nafas : 18x/mnt
- Kolesterol: 197
- Asam Urat: 5,6
- GDS: 83
4. Memberikan penyuluhan mengenai
pengertian, tanda dan gejala, faktor risiko,
serta komplikasi dari asam urat
Hasil: Bapak U terlihat memperhatikan dan
aktif bertanya
Sabtu, 4 November 2023 S:
TUK 1: - Ibu A mengatakan pengetahuan
1. Mengkaji tingkat pengetahuan mengenai mengenai asam urat yang
hipertensi dan asam urat pada Ibu A dideritanya meningkat setelah
Hasil: Ibu A mengatakan tidak mengetahui diberikan penyuluhan oleh
apapun tentang penyakit yang dideritanya. mahasiswa
Ibu A hanya mengetahui jika ia memiliki O:
penyakit hipertensi - Ibu A dapat menjawab evaluasi
2. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan pertanyaan mengenai penyakit
menerima informasi pada keluarga Ibu A yang diajukan oleh mahasiswa
Hasil: Ibu A siap untuk menerima informasi A: Masalah defisit pengetahuan pada
kesehatan dan terlihat aktif serta antusias. Ibu A teratasi sebagian
3. Monitor TTV pada Ibu A P: Intervensi dilanjutkan TUK 2
Hasil:
- Tensi : 249/127 mmHg
- Suhu : 36,4 C
- Nadi : 102x/mnt
- Nafas : 20x/mnt
4. Memberikan penyuluhan mengenai
pengertian, tanda dan gejala, faktor risiko,
serta komplikasi dari hipertensi
Hasil: Ibu A terlihat memperhatikan dan
aktif bertanya
Sabtu, 4 November 2023 S:
TUK 2: - Bapak U mengatakan dapat
1. Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai menentukan keputusan untuk
bersama dengan Bapak U dan Ibu A mencapai tujuan kesehatan.
Hasil: Tujuan yang ingin dicapai adalah O:
meningkatnya pengetahuan mengenai - Bapak U dapat menjawab
penyakit yang dialami oleh keluarga Bapak evaluasi pertanyaan mengenai
U penyakit yang diajukan oleh
2. Diskusikan indikator pengukuran untuk mahasiswa
setiap tujuan misal perilaku kesehatan A: masalah defisit pengetahuan pada
Hasil: Bapak U akan mengubah perilaku Bapak U teratasi sebagian
Kesehatan yang tidak baik seperti konsumsi P: Intervensi dilanjutkan TUK 3
makanan laut dan jeroan.
Sabtu, 4 November 2023 S:
TUK 3: - Bapak U dan Ibu A mengatakan
1. Mengidentifikasi perilaku upaya kesehatan pengetahuan mengenaai
yang dapat ditingkatkan pada Bapak U dan pencegahan asam urat dan
Ibu A hipertensi meningkat setelah
2. Memberikan penyuluhan kepada Bapak U diberikan penyuluhan oleh
dan Ibu A terkait tindakan pencegahan mahasiswa
hipertensi dan asam urat beserta makanan O:
yang dianjurkan dan dilarang - Bapak U dan Ibu A dapat
menjawab evaluasi pertanyaan
mengenai penyakit yang diajukan
oleh mahasiswa
A: masalah defisit pengetahuan pada
Bapak U dan Ibu A teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan TUK 4
Rabu, 1 November 2023 S:
TUK 4: - Bapak U mengatakan berharap
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan diirnya bisa sehat dan
keluarga tentang kesehatan penyakitnya dapat dicegah untuk
2. Memotivasi pengembangan sikap dan emosi kambuh
yang mendukung upaya kesehatan O:
- Bapak U terlihat bersemangat
dalam penyuluhan yang
diberikan
A: Masalah defisit pengetahuan pada
Bapak U teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan
Sabtu, 4 November 2023 S:
TUK 5: - Bapak U mengatakan akan
1. Menjelaskan manfaat dan efek samping segera memeriksakan
pengobatan asam urat pada Bapak U kesehatannya ke puskesmas
2. Memberikan dukungan untuk menjalani O:
program pengobatan asam urat pada Bapak - Bapak U terlihat khawatir
U dengan baik dan benar dengan kondisi kesehatannya
3. Menganjurkan mengkonsumsi obat asam setelah mengetahui bahaya
urat pada Bapak U sesuai indikasi hipertensi yang tidak terkontrol
A: Masalah defisit pengetahuan pada
Bapak U teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan
2 Pemeliharaan Rabu, 1 November 2023 S:
Kesehatan Tidak TUK 1: - Bapak U mengatakan
Talita Alifa
Efektif pada 1. Mengkaji tingkat pengetahuan mengenai pengetahuan mengenai asam urat
Keluarga Bapak U hipertensi dan asam urat pada Bapak U yang dideritanya meningkat
berhubungan Hasil: Bapak mengatakan tidak mengetahui setelah diberikan penyuluhan
dengan apapun tentang penyakit yang dideritanya. oleh mahasiswa
ketidakmampuan Bapak U hanya mengetahui jika ia memiliki O:
keluarga mengenal penyakit asam urat - Bapak U dapat menjawab
masalah 2. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan evaluasi pertanyaan mengenai
menerima informasi pada keluarga Bapak U penyakit yang diajukan oleh
Hasil: Bapak U siap untuk menerima mahasiswa
informasi kesehatan dan terlihat aktif serta A: masalah pemeliharaan kesehatan
antusias. tidak efektif pada Bapak U teratasi
3. Memberikan penyuluhan mengenai sebagian
pengertian, tanda dan gejala, faktor risiko, P: Intervensi dilanjutkan TUK 2
serta komplikasi dari asam urat
Hasil: Bapak U terlihat memperhatikan dan
aktif bertanya
Sabtu, 4 November 2023 S:
TUK 1: - Ibu A mengatakan pengetahuan
1. Mengkaji tingkat pengetahuan mengenai mengenai asam urat yang
hipertensi dan asam urat pada Ibu A dideritanya meningkat setelah
Hasil: Ibu A mengatakan tidak mengetahui diberikan penyuluhan oleh
apapun tentang penyakit yang dideritanya. mahasiswa
Ibu A hanya mengetahui jika ia memiliki O:
penyakit hipertensi - Ibu A dapat menjawab evaluasi
2. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan pertanyaan mengenai penyakit
menerima informasi pada keluarga Ibu A yang diajukan oleh mahasiswa
Hasil: Ibu A siap untuk menerima informasi A: Masalah pemeliharaan kesehatan
kesehatan dan terlihat aktif serta antusias. tidak efektif pada Ibu A teratasi
3. Memberikan penyuluhan mengenai sebagian
pengertian, tanda dan gejala, faktor risiko, P: Intervensi dilanjutkan TUK 2
serta komplikasi dari hipertensi
Hasil: Ibu A terlihat memperhatikan dan
aktif bertanya
Senin, 06 November 2023 S:
TUK 2: - Bapak U mengatakan dapat
1. Mengidentifikasi tindakan yang dapat menentukan keputusan untuk
dilakukan keluarga Bapak U mencapai tujuan kesehatan.
2. Menginformasikan fasilitas kesehatan yang O:
ada di lingkungan keluarga Bapak U seperti - Bapak U dapat menjawab
Puskesmas Limo, Posbindu RW 01, dan evaluasi pertanyaan mengenai
klinik terdekat penyakit yang diajukan oleh
3. Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan mahasiswa
keluarga Bapak U misal teknik relaksasi A: masalah pemeliharaan kesehatan
nafas dalam pada keluarga Bapak U teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan TUK 3

Senin, 6 November 2023 S:


TUK 3: - Bapak U dan Ibu A mengatakan
1. Mengidentifikasi perilaku upaya Kesehatan pengetahuan mengenaai
yang dapat ditingkatkan pada Bapak U pencegahan asam urat dan
2. Menganjurkan makan sayur dan buah setiap hipertensi meningkat setelah
hari (sesuai dengan anjuran untuk hipertensi diberikan penyuluhan oleh
dan asam urat) mahasiswa
3. Mengajarkan memonitor nyeri secara - Bapak U mengatakan nyeri
mandiri pada keluarga Bapak U berkurang setelah dilakukan
4. Mengajarkan teknik nonfaramakologis untuk kompres hangat jahe (sebelum 7
menguramgi rasa nyeri dengan teknik sesudah 5)
kompres hangat menggunakan jahe merah O:
- Bapak U dan Ibu A dapat
menjawab evaluasi pertanyaan
mengenai penyakit yang diajukan
oleh mahasiswa
A: masalah defisit pengetahuan pada
Bapak U dan Ibu A teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan TUK 4
Selasa, 7 November 2023 S:
TUK 3: - Ibu A mengatakan pengetahuan
1. Mengidentifikasi perilaku upaya kesehatan mengenaai pencegahan
yang dapat ditingkatkan pada Ibu A hipertensi meningkat setelah
2. Menganjurkan makan sayur dan buah setiap diberikan penyuluhan oleh
hari (sesuai dengan anjuran untuk hipertensi) mahasiswa
3. Mengajarkan senam hipertensi untuk - Ibu A mengatakan sudah dapat
menurunkan tekanan darah pada Ibu A melakukan senam hipertensi
secara mandiri
O:
- Ibu A dapat melakukan kembali
senam hipertensi
A: masalah pemeliharaan kesehatan
pada Bapak U dan Ibu A teratasi
sebagian
P: Intervensi dilanjutkan TUK 4
Senin, 6 November 2023 S:
TUK 4: - Ibu A mengatakan akan segera
1. Mengajarkan program kesehatan dalam memeriksakan kesehatannya ke
kehidupan sehari-hari puskesmas
2. Mengajarkan menentukan perilaku spesifik O:
yang akan diubah (misal keinginan - Ibu A terlihat khawatir dengan
mengunjungi fasilitas kesehatan) kondisi kesehatannya setelah
mengetahui bahaya hipertensi
yang tidak terkontrol
A: Masalah pemeliharaan kesehatan
pada Ibu A teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan ke TUK 5
Senin, 6 November 2023 S:
TUK 5: - Ibu A mengatakan akan segera
1. Menjelaskan manfaat dan efek samping memeriksakan kesehatannya ke
pengobatan hipertensi pada Ibu A puskesmas
2. Memberikan dukungan untuk menjalani O:
program pengobatan hipertensi pada Ibu A - Ibu A terlihat khawatir dengan
dengan baik dan benar kondisi kesehatannya setelah
3. Menganjurkan mengkonsumsi obat mengetahui bahaya hipertensi
hipertensi sesuai indikasi yang tidak terkontrol
A: Masalah pemeliharaan kesehatan
pada Ibu A teratasi sebagian
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai