Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S.

U
DI DESA TINGKOHUBU KECAMATAN SUWAWA
KABUPATEN BONE BOLANGO

OLEH

AJENG RAMA ANDANY


NIM : 841720015

PERCEPTOR

Perceptor Akademik Perceptor Klinik

Ns. Andi Mursyidah, M.Kes Ns. Yuliyanti Tuki, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. SU
Umur : 46 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Perkerjaan : Tukang Bentor
Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia
Alamat : Dusun 1, Desa Tingkohubu
b. Komposisi Keluarga

No Nama Umur L/P TTL Pendidikan Perkerjaan Ket


1 Ny. IK 45 Suwawa,08 IRT
P Januari SMP
1976
2 Nn. SA 24 Suwawa, 24 Belum
P SMA
Maret 1997 berkerja
3 An.FU 15 Suwawa, 15 Pelajar
L SMP
Juni 2006
c. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. SU termasuk dalam tipe keluarga inti. Karena dalam satu rumah
terdiri dari kepala keluarga, istri dan anak. Tidak terdapat masalah pada
keluarga Tn.SU.
d. Genogram (tiga generasi)

Ket : : Laki-laki : Tinggal Serumah

: Perempuan : Garis Pernikahan

: Meninggal : Garis Keturunan


e. Sifat keluarga
a) Pengambilan keputusan : Setiap keputusan yang diambil dalam keluarga
Tn. SU selalu dirundingkan bersama istri
b) Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Kebiasaan tidur atau istirahat
Tn. SU mengatakan saat pengkajian, mereka tidur dengan cukup
dimalam hari mulai pukul 22.00 sampai 06.00, namun untuk tidur
siang, jika ada waktu luang biasanya tidur selama 1 jam.
2) Kebiasaan rekreasi
Kegiatan yang dilakukan Tn.SU untuk rekreasi adalah menonton TV
dan sekali-sekali berjalan ke kota dan terkadang berkumpul dengan
tetangga dan keluarga untuk menghilangkan jenuh.
3) Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Tn. SU selalu makan bersama, dengan menu berbeda-beda
setiap hari seperti dan ikan , sayur-sayuran terkadang menggunakan
daging. Kebiasaan makan sebanyak 3 kali perhari.
f. Status sosial dan ekonomi keluarga
Tn. SU bekerja sebagai Tukang Bentor, berdasarkan hasil pendapatan
perbulan > Rp 5.00.000 dan Ny.IK sebagai kader posyandu. Penghasilan Tn.
SU dan Ny. IK digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti
kebutuhan makan, bayar tagihan listrik, membayar pajak kendaraan, biaya
anak sekolah. Adapun perabotan yang dimiliki Tn. SU seperti : TV, rice
cooker, satu kendaraan bermotor.
g. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku dan bangsa)
Keluarga Tn. SU dan Ny. IK dari orang tua berasal dari suku Gorontalo. Jika
sakit, keluarga selalu pergi berobat ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas
dan klinik dokter.
h. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Anggota keluarga Tn. SU beragama Islam. Tn. SU dan Ny. IK mengajarkan
anaknya selalu mendekatkan diri ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan
rajin Sholat di rumah dan selalu berdoa.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. FK mempunyai 2 orang anak yaitu perempuan dan laki-laki. Anak
pertama Tn. FK berumur 24 tahun dan sudah tamat SMA namun belum
bekerja dan anakkedua berumur 15 tahun dan masih SMP. Perkembangan
keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak remaja (11-24tahun).
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.SU dan Ny.IK mengatakan tidak mengalami hambatan dalam
memenuhi tugas perkembangan keluarga.
c) Riwayat kesehatan keluarga inti
 Tn. SU sebagai kepala keluarga tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
TD : 120/90 mmHg
SB : 36.6o c
N : 83 x/m
R : 19 x/m
 Ny. IK sebagai isteri, tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
TD : 120/80 mmHg
SB : 36.8o c
N : 79 x/m
R : 20 x/m
d) Riwayat kesehatan sebelumnya
Tn. SU. Dan Ny. IK tidak memiliki riwayat penyakit kronis sebelumnya..
orangtua Tn. SU dan Tn. IK juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
e) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Tn. SU mengatakan keluarga apabila sakit akan memeriksakan kesehatannya
ke pelayanan kesehatan.
3. Lingkungan

Gambar Denah Rumah Tn. SU


a) Karakteristik rumah
Tempat tinggal Tn. FK adalah tipe rumah campuran berdinding beton. Jumlah
ruangan terdiri dari 8 ruangan yaitu 1 ruang dapur, 3 ruang tempat tidur, 1
ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi, dan 1 toilet, 1 ruang sholat.
Ventilasi dan penerangan dalam rumah cukup, persediaan sumber air bersih
melalui DAP, untuk diminum membeli dari air isi ulang di depot, pembuangan
sampah di belakang rumah dan ada juga dikumpulkan di tempat sampah. Tn.
FK memiliki WC dengan WC leher angsa dengan tipe beton jarak dari
sepiteng lebih 10 meter. Lingkungan sekitar rumah bersih, sarana komunikasi
di rumah menggunakan telepon genggam, transportasi menggunakan
kendaraan pribadi (motor dan mobil), fasilitas hiburan yang tersedia yaitu TV.
Jarak fasilitas pelayanan kesehatan dari rumah kurang lebih 3 km.
4. Sosial
a) Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. SU berada di daerah pedesaan, tetangga yang berada di sekitar
rumah ramah dan saling tolong-menolong satu sama lain. Tn. SU tergabung
dalam perkumpulan kegiatan masyarakat, Tn. SU termasuk anggota yang
sangat aktif dan apabila ada kegiatan Tn. SU pasti hadir dan mengikuti rapat
atau kegiatan bersama.
b) Mobilitas geografis keluarga
Tn. SU telah menempati rumah yang dimiliki sejak pernikahannya yang
dulunya tinggal bersama orang tua. Tn. SU merupakan masyarakat asli
Gorontalo. Tn. SU juga memiliki anggota keluarga lain yang tinggal di daerah
Kota Gorontalo dan kadang berkunjung ke rumah dan akan berkumpul semua
apabila memiliki acara keluarga.
c) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. SU dan Ny. IK merupakan masyarakat yang bersedia hadir dalam kegiatan
yang diselenggarakan oleh aparat desa seperti sosialisasi, rapat desa, dan lain-
lain.
5. Struktur keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. SU dalam kesehariannya baik komunikasi langsung/tidak
langsung menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah selalu
menggunakan kalimat positif. Anaknya sering kali menceritakan kegiatan
kesehariannya kepada kedua orang tua.
b) Struktur kekuatan keluarga
Orang yang dekat dengan keluarga Tn. SU adalah kakaknya yang masih
tinggal dalam satu desa. Apabila Tn. SU mengalami kesulitan atau masalah
maka kakaknya selalu berusaha untuk membantu dan begitupun sebaliknya.
c) Struktur peran (formal dan informal)
- Tn. SU :
Peran : Menjadi kepala keluarga, suami dan ayah
- Ny. IK:
Peran : Menjadi ibu rumah tangga, istri , ibu dan Kader
kesehatan
- Nn. SA :
Peran : Menjadi Anak
- An. Fu:
Peran : Menjadi Anak

d) Nilai dan norma agama


Tn. SU menganut ajaran agama Islam dan norma yang berlaku di masyarakat
adat dan istiadat Gorontalo keluarga Tn. SU sangat mematuhi peraturan yang
ada di rumah seperti tidak boleh tidur di sore hari dan Ny. IK mengajarkan
pentingnya bersikap sopan santun dengan orang lain. Apabila terdapat anggota
keluarga yang sakit, keluarga mempercayai itu adalah cobaan dari Tuhan dan
keluarga selalu berusaha menghadapi musibah apapun dengan perasaan dan
hati yang ikhlas dan akan pergi ke pelayanan kesehatan.
6. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Keluarga Tn. SU dan Ny. IK selalu menyayangi dan perhatian kepada anak-
anaknya, keluarga juga selalu mendukung dan mengarahkan segala sesuatu
yang dilakukan oleh anak-anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggar norma dan etika sopan santun.
b) Fungsi sosialisasi
Interaksi Tn. SU dengan anak, istrinya terjalin dengan baik, saling mendukung
dan saling ketergantungan. Tn. SU memiliki peran besar dalam mengambil
keputusan namun selalu adil kepada keluarganya, masing-masing keluarga
selalu memperhatikan sopan santun keluarga dan mengajarkan dan
menanamkan perilaku sosial yang baik, selain itu di waktu yang senggang
biasa keluarga berkumpul dan bercanda gurau.
c) Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Keluarga Tn. SU mengatakan mampu mengenal kesehatan keluarganya.
2) Memutuskan untuk merawat
Tn. SU mengatakan apabila keluarganya mengalami sakit mereka akan
pergi berobat ke dokter, perawat dan pergi ke puskesmas.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn. SU mengatakan mampu merawat anggota keluarga apabila mengalami
sakit.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. SU menyadari bahwa pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Oleh karena itu keluarga selalu menjaga kebersihan rumah
dan lingkungan seperti menyapu dan menguras bak mandi agar tidak
menjadi sumber penyebaran penyakit, namun untuk cuci tangan masih
kadang-kadang dilakukan.
5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Tn. SU dan Ny. IK mengatakan sudah mengetahui pelayanan kesehatan.
Selama ini keluarga selalu berobat ke dokter atau perawat dan pergi ke
puskesmas apabila ada anggota keluarga yang sakit.
d) Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. SU dan Ny. IK ada 2 orang, yaitu berjenis
kelamin perempuan dan laki-laki. Ny. IK mengatakan masih mengalami haid 1
bulan sekali dan tidak merasakan nyeri saat haid. Ny.IK menggunakan alat
kontrasepsi yaitu Pil KB.
e) Fungsi ekonomi
Tn. SU mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-
hari dari pendapatan yang diperolehnya. Tn. SU selalu menyisihkan sebagian
pendapatannya untuk keperluan yang tak terduga dan biaya anaknya untuk
sekolah.
7. Stress dan koping keluarga
a) Stressor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 Stressor jangka pendek
Tn.SU memikirkan anggota keluarganya terhindar dari penyakit dan
pandemi segera berakhir.
 Stressor jangka panjang
Tn. SU memikirkan semua anggota keluarganya selalu sehat, bahagia, dan
selalu dalam lingungan Allah SWT.
b) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Tn. SU berusaha untuk menjaga pola sehat keluarga. Anggota keluarga Tn.SU
apabila mendapat masalah dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikannya.
c) Strategi koping
Strategi koping yang digunakan pada keluarga Tn. SU baik. Bila terdapat
masalah, keluarga selalu berusaha untuk menyelesaikannya dengan
bermusyawarah dan tetap tenang dalam berpikir
d) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, tidak berperilaku kejam
terhadap anak, istrinya ataupun memberikan ancaman-ancaman dalam
menyelesaikan masalah.
8. Riwayat kesehatan keluarga
a) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:
Tn. SU : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit
Ny. IK : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit
Nn. SA : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit
An. FU : Keadaan sehat/tidak ada riwayat penyakit
b) Keluarga Berencana
Keluarga Tn. SU mengikuti program keluarga berencana dan saat ini Ny. IK
menggunakan pil KB.
c) Imunisasi (BCG,HB0,DPT,POLIO,CAMPAK)
Tn. SU : Lengkap
Ny. IK : Lengkap
Nn SA : Lengkap
An. FU : Lengkap
d) Tumbuh kembang
Pemeriksaan tumbuh kembang anak:
An. FU : Tumbuh kembang usia remaja terpenuhi
Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak keluarga Tn. SU
mengatakan paham terkait perkembangan anaknya yang dilalui dan orang tua
merespon positif apabila anaknya mengalami perubahan ke usia remaja.
9. Harapan keluarga
Keluarga Tn. SU berharap semoga kesehatan anggota keluarganya selalu sehat
dan bahagia dan juga pandemi Covid-19 segera berakhir.
10. Pemeriksaan fisik keluarga

Nama
Tn. SU Ny. IK Nn. SA An. FA
Jenis Pemeriksaan
Keadaan umum Baik Baik Baik Baik
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
TTV TD : 120/90 mmHg TD : 120/80 TD : 120/90 TD :
SB : 36.6o c mmHg mmHg 120/90 mmHg
N : 83 x/m SB : 36.8o c SB : 36.6o c SB : 36.6o
R : 19 x/m N : 79 x/m N : 83 x/m c
R : 20 x/m R : 19 x/m N : 83
x/m
R : 19
x/m

Kepala Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, Warna rambut hitam, Warna rambut
lurus, pendek dan bersih lurus, panjang, bersih lurus, pendek dan hitam, lurus,
dan tidak bercabang bersih pendek dan
bersih
Mata Kedua mata simetris, Kedua mata simetris, Kedua mata simetris, Kedua mata
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak simetris,
anemis, sklera non anemis, sklera  non anemis, sklera non konjungtiva
ikterik penglihatan baik. ikterik, penglihatan ikterik penglihatan tidak anemis,
baik, refleks pupil baik. sklera non
mengikuti refleks ikterik
cahaya. penglihatan
baik.
Hidung Hidung simetris, tidak Hidung simetris, tidak Hidung simetris, tidak Hidung
ada polip, tidak sinusitis, ada polip, tidak ada polip, tidak simetris, tidak
fungsi penciuman baik sinusitis, fungsi sinusitis, fungsi ada polip,
penciuman baik penciuman baik tidak sinusitis,
fungsi
penciuman
baik
Telinga Telinga simetris, tidak Telinga simetris, tidak Telinga simetris, tidak Telinga
ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak simetris, tidak
mengeluarkan serumen, mengeluarkan serumen, mengeluarkan ada nyeri
fungsi pendengaran baik fungsi pendengaran serumen, fungsi tekan, tidak
baik pendengaran baik mengeluarkan
serumen,
fungsi
pendengaran
baik
Mulut Mulut tampak simetris, Mulut tampak simetris, Mulut tampak Mulut tampak
tidak ada sariawan dan tidak ada sariawan dan simetris, tidak ada simetris, tidak
peradangan pada mulut peradangan pada mulut sariawan dan ada sariawan
peradangan pada dan
mulut peradangan
pada mulut
Dada/Thorak Inspeksi: pengembangan Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
dada simetris pengembangan dada pengembangan dada pengembangan
Palpasi: vokal fremitus simetris simetris dada simetris
reguler Palpasi: vokal fremitus Palpasi: vokal Palpasi: vokal
Perkusi: paru Sonor reguler fremitus reguler fremitus
jantung redup Perkusi: paru Sonor Perkusi: paru Sonor reguler
Auskultasi: suara nafas jantung redup jantung redup Perkusi: paru
vesikuler Auskultasi: suara nafas Auskultasi: suara Sonor jantung
vesikuler nafas vesikuler redup
Auskultasi:
suara nafas
vesikuler
Perut/Abdomen Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi:
Auskultasi: peristaltik 8 Auskultasi: peristaltik 5 Auskultasi: peristaltik simetris
kali per menit kali per menit 8 kali per menit Auskultasi:
Palpasi: tidak ada nyeri Palpasi: tidak ada nyeri Palpasi: tidak ada peristaltik 8
tekan tekan nyeri tekan kali per menit
Perkusi: timpani Perkusi: timpani Perkusi: timpani Palpasi: tidak
ada nyeri
tekan
Perkusi:
timpani
Genetalia/Anus KlienA mengatakan Klien mengatakan KlienA mengatakan KlienA
bahwa genetalianya bahwa genetalianya bahwa genetalianya mengatakan
selalu dibersihkan dan selalu dibersihkan dan selalu dibersihkan dan bahwa
tidak terdapat masalah tidak terdapat masalah tidak terdapat genetalianya
pada area tersebut pada area tersebut masalah pada area selalu
tersebut dibersihkan
dan tidak
terdapat
masalah pada
area tersebut
Ekstremitas Tidak ada pembengkakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pada ekstremitas bawah pembengkakan pada pembengkakan pada pembengkakan
dan atas, pergerakan aktif ekstremitas bawah dan ekstremitas bawah pada
5 5 atas, pergerakan aktif dan atas, pergerakan ekstremitas
5 5 5 5 aktif bawah dan
5 5 atas,
5 5 5 5 pergerakan
aktif
5 5
5 5
NO DATA FOKUS MASALAH
1 Data subjektif: Kesiapan peningkatan
 Keluarga Tn. SU mengatakan manajemen kesehatan
apabila anggota keluarganya
mengalami sakit akan pergi ke
pelayanan kesehatan.
 Tn.SU mengatakan selalu
menjaga pola hidup sehat
anggota keluarganya.
 Keluarga Tn.SU mengatakan
selalu menjaga kebersihan rumah
dan lingkungan seperti menyapu
dan menguras bak mandi agar
tidak menjadi sumber
penyebaran penyakit, namun
untuk cuci tangan masih kadang-
kadang dilakukan.

Data objektif:
 Tidak ditemukan adanya gejala
masalah kesehatan atau penyakit
yang tidak terduga.
ANALISA DATA

Skoring data diagnosa keperawatan: kesiapan peningkatan manajemen kesehatan


No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga Tn. SU tidak
a. Aktual (3) ditemukan adanya gejala
b. Risiko (2) penyakit saat ini.
c. Potensial (1)
2 Kemampuan Masalah 2 2 2/2x 2 = 4/2 Sumber daya dan dana
dapat diubah: keluarga tersedia dan
a. Mudah (2) pengetahuan yang dimiliki
b.Sebagian (1) dapat mengenal anggota
c. Tidak dapat (0) keluarga yang sakit
3 Potensial masalah untuk 1 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga Tn. SU dapat
dapat dicegah: mengenal anggota keluarga
a. Tinggi (3) apabila ada yang sakit
b.Cukup (2)
c. Rendah (1)
4 Menonjolnya masalah: 2 1 2/2 x 1 = 2/2 Keluarga merasakan masalah
a. Segera (2) segera diatasi apabila anggota
b.Tidak segera (1) keluarga ada yang sakit.
c. Tidak dirasakan (0)
Total score 22/6
FORMAT INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELURGA TN. SU

No. Data Masalah Masalah Tujuan Tindakan Keperawatan


Kesehatan Keperawatan Umum Khusus
1. Data Subjektif : Keluarga Tn. Kesiapan Setelah dilakukan 1. Setelah 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
 Keluarga Tn. SU SU selalu peningkatan kunjungan rumah dilakukan menerima informasi
mengatakan apabila memperhatik manajemen diharapakan Tn. kunjungan 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
anggota keluarganya an kondisi kesehatan b/d SU dan keluarga rumah kesepakatan.
mengalami sakit akan kesehatan kesiapan mampu diharapkan 3. Jelaskan pada keluarga Tn. SU tentang
pergi ke pelayanan keluarganya . keluarga dalam mempertahankan keluarga Tn. faktor resiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan. meningkatkan serta meningkatkan FK dapat kesehatan.
 Tn.SU mengatakan derajat derajat kesehatan menjaga dan 4. Ajarkan pada keluarga Tn. SU untuk
selalu menjaga pola kesehatan. dengan memperhatika menerapkan PHBS selama pandemi
hidup sehat anggota memperhatikan n kesehatan Covid-19 di dalam rumah tangga:
keluarganya. kondisi lingkungan keluarga Penerapan 3 M (memakai masker,
 Keluarga Tn.SU dan menerapkan 2. Setelah Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
mengatakan selalu PHBS selama dilakukan 5. Ajarkan strategi yang dapat digunakan
menjaga kebersihan pandemi Covid-19 kunjungan keluarga Tn. SU yang dapat digunakan
rumah dan lingkungan di dalam rumah rumah untuk meningkatkan PHBS selama
seperti menyapu dan tangga: Penerapan diharapkan pandemi Covid-19 di dalam rumah tangga:
menguras bak mandi 3 M (memakai anggota Penerapan 3 M (memakai masker,
agar tidak menjadi masker, Mencuci keluarga Tn. Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
sumber penyebaran Tangan, Menjaga FK dapat
penyakit, namun untuk Jarak). mengetahui
cuci tangan dengan penerapan 3 M
benar kelurga Tn. SU Covid
belum mengetahuinya.
Data Obyektif :
- Tidak ditemukan
adanya gejala masalah
kesehatan atau penyakit
yang tidak terduga.

IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. FK

No Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


1. Senin/05 Juli Kesiapan 14. 00 1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan Pukul : 16.00
2021 Peningkatan keluarga menerima informasi S = Keluarga Tn. SU mengatakan memahami dan
Manajemen Hasil: keluarga Tn. SU bersedia menerima masih lupa menjelaskan kembali terkait
Kesehatan informasi tentang masalah kesehatan. pentingnya dalam menerapkan PHBS selama
2. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat pandemi Covid-19 di dalam rumah tangga:
mempengaruhi kesehatan Penerapan 3 M (Memakai masker, Mencuci
Hasil: keluarga mengatakan faktor Tangan, Menjaga Jarak).
lingkungan yang paling sering
mempengaruhi kesehatan dalam keluarga O = Keluarga Tn. SU tampak belum terlalu lancar
3. Mengajarkan pada keluarga Tn. SU untuk saat ditanya.
menerapkan PHBS selama pandemi Covid-
19 di dalam rumah tangga: Penerapan 3 M A = Masalah kesiapan peningkatan manajemen
(memakai masker, Mencuci Tangan, kesehatan belum teratasi.
Menjaga Jarak) untuk meningkatkan derajat
kesehatan. P=
Hasil : Keluarga Tn. Su sudah menerapkan 1. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
PHBS selama pandemic dan penerapan 3 M kesepakatan dan demonstrasi 6 langkah cuci
Nanum jarang dan tidak tahu cara mencuci tangan.
tangan yang baik dan benar 2. Ajarkan pada keluarga untuk menerapkan
4. Mengajarkan keluarga Tn. SU strategi yang PHBS selama pandemi Covid-19 di dalam
dapat digunakan untuk meningkatkan rumah tangga: Penerapan 3 M (Memakai
perilaku hidup bersih dan sehat masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
Hasil: keluarga Tn. SU memahami strategi 3. Ajarkan keluarga strategi yang dapat
yang diajarkan yaitu dengan memperhatikan digunakan untuk meningkatkan PHBS selama
kondisi lingkungan dengan adanya pandemi Covid-19 di dalam rumah tangga:
kesadaran dalam keluarga untuk lebih Penerapan 3 M (memakai masker, Mencuci
meningkatkan PHBS selama pandemi Tangan, Menjaga Jarak).
Covid-19 di dalam rumah tangga:
Penerapan 3 M (memakai masker, Mencuci
Tangan, Menjaga Jarak).

No Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


2. Selasa/06 Juli Kesiapan 15.00 1) Menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai Pukul : 16.30
2021 Peningkatan kesepakatan dan demonstrasi 6 langkah cuci S = Keluarga Tn. SU mengatakan memahami
Manajemen tangan terkait pentingnya dalam menerapkan
Kesehatan Hasil: keluarga Tn. SU bersedia mengatur perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kembali jadwal untuk melakukan keluarga.
pendidikan kesehatan pada keluarga.
2) Mengajarkan keluarga Tn. SU untuk O =
menerapkan PHBS selama pandemi Covid-  Keluarga Tn. SU sudah memahami
19 di dalam rumah tangga: Penerapan 3 M saat dilakukan evaluasi
(memakai masker, Mencuci Tangan,  Keluarag Tn. SU dapat menggulangi
Menjaga Jarak) dengan hasil mengajarkan 6 kembali 6 langkah cuci tangan
cara cuci tangan.
Hasil : Keluarga Tn SU sudah mengerti dan A = Masalah kesiapan peningkatan
bisa mendemonstrasika 6 langkah cuci manajemen kesehatan sudah teratasi.
tangan yang baik dan benar
3) Mengajarkan keluarga Tn. SU strategi yang P = Keluarga Tn. SU dapat mempertahankan
dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen kesehatan.
perilaku hidup bersih dan sehat selama
pandemi
Hasil: keluarga Tn. SU selalu
memperhatikan kondisi lingkungan dengan
adanya kesadaran dalam keluarga untuk
lebih waspada terhadap pandemi Covid-19
dengan menerapkan PHBS selama pandemi
Covid-19 di dalam rumah tangga:
Penerapan 3 M (Memakai masker, Mencuci
Tangan, Menjaga Jarak).
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai