Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

UKK (UPAYA KESEHATAN KERJA)


‘’ Pentingnnya Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)

OLEH

KELOMPOK I
Melki Niklas Untu, S.Kep
Melinda Noho, S.Kep
Ayu Thirta Lestari, S.Kep
Verawati Padu, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENTINGNYA PENGGUNAAN APD
(ALAT PELINDUNG DIRI)

Topik : Pentingnya Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)


Sasaran : Pekerja Usaha Lampu Hias
Tempat : Desa Talulobutu
Hari/ Tgl : Selasa, 28 Desember 2021
Waktu :

A. Latar Belakang
Dalam melakukan suatu pekerjaan, pekerja harus melakukan pekerjaan

sesuai yang ditugaskan, sehingganya perlu berhati-hati dalam setiap tindakan

yang dilakukan, salah satunya dalam melindungi diri dari resiko bahaya di

lingkungan kerja. Oleh karena itu perlu melakukan pemakain alat pelindung

diri. APD di perlukan untuk melindungi para pekerja (Kusindriani, 2020).

Masyarakat sering menyepelekan faktor-faktor tertentu dalam

penggunaan APD. Maka perlunya suatu upaya dalam memanajemen

kesehatan kerja agar agar paparan bahaya tidak terus menerus mengenai para

pekerja maka dapat dilakukan rotasi kerja, pengaturan waktu istirahat

pekerja, serta pengendalian yang terakhir adalah penggunaan APD yang

harus di sesuaikan dengan potensi bahaya yang ada (UNAIR, 2019).

Alat pelinding diri merupakan salah satu alat yang dibutuhkan oleh para

pekerja untuk selalu menjaga dan keselamatan di lingkungan kerja yang


penuh resiko. Hal ini karena ada banyak potensi bahaya yang akan terjadi di

lingkungan kerja sehingga sangat membahayakan bagi pekerja.

Alat pelindung diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan

untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi

tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. APD adalah alat pelindung

diri yang dipakai oleh tenaga kerja secara langsung untuk mencegah

kecelakaan yang di sebabkan oleh berbagai faktor yang ada atau timbul di

lingkungan kerja.

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah melakukan penyuluhan kesehatan, pekerja mampu

mengetahui dan memahami tentang pentingnya penggunaan alat

pelindung diri (APD).

b. Tujuan Khusus

1. Mengetahui pengertian alat pelindung diri (APD).

2. Mengetahui macam-macam alat pelindung diri baik secara umum

maupun khusus dalam pengendalian faktor bahaya.

3. Mengetahui syarat memiliki APD.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan APD.

C. Materi
Terlampir
D. Media
1. Media SAP
2. Poster
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Setting Tempat
Pemateri

Keterangan :
: Pekerja : CI Akademik

: Penyuluh : CI Klinik

: Obserfer : Fasilitator

G. Tugas Kelompok
Penyuluh :
1. Melki Niklas Untu, S.Kep : Pemateri
2. Melinda Noho, S.Kep : Moderator
3. Verawati Padu, S.Kep : Fasilitator
4. Ayu Thirta Lestari, S.Kep : Observer

H. Kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 Menit Pembukaan: 1. Menjawab Salam
1. Member Salam 2. Mendengarkan Dan
2. Memperkenalkan diri Memperhatikan
3. Memberikan penjelasan 3. Mendengarkan
mengenai topik penyuluhan
kepada Pekerja lampu hias
4. Menyebutkan materi/ pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. 15 Menjelaskan Materi Penyuluhan Menyimak Dan
Menit
Secara Menyeluruh Dan Teratur Memperhatikan.
Materi:
1.Menjelaskan Pengertian dari
Alat pelindung diri.
2.Menjelaskan macam-macam
alat pelindung diri baik secara
umum maupun khusus dalam
pengendalian faktor bahaya.
3.Menjelaskan syarat memiliki
APD.
4.Menjelaskan Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam
menggunakan APD.
3. 10 Evaluasi Merespon Dan Bertanya
menit
1. Memberikan kesempatan
kepada Pekerja untuk
bertanya

4 5 Menit Penutup Menjawab Salam


Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terima kasih dan
salam

I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Membuat SAP
b. Kontrak Waktu
c. Menyiapan Media
d. Setting tempat

2. Evaluasi Proses
1) Peserta :
a. Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan
c. Pertemuan berjalan dengan lancar
2) Penyuluh :
a. Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan
b. Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab
c. Moderator menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
d. Fasilitator menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
e. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanannya
LAMPIRAN MATERI

PENTINGNYA PENGGUNAAN APD

A. Pengertian APD

Alat pelindung diri (APD) merupakan alat-alat yang digunakan untuk

melindungi keselamatan pekerja ketika melakukan pekerjaan terutama yang

berpotensi dan beresiko kecelakaan atau bahaya (Kusindriani, 2020).

Sedangkan menurut Parmenker (no 8 tahun 2010), APD sendiri di

definisikan sebagai suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk

melindungi seseorang, guna mengisolasi sebagian tubuh atau seluruh tubuh

dari potensi bahaya ditempat kerja.

B. Macam-Macam Alat Pelindung Diri

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam APD yang digunakan oleh

tenaga kerja, antara lain :

1. Alat pelindung tangan (Hand Protection)

Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari bagian

lainnya dari benda tajam atau goresan, bahan kimia, benda panas dan dingin,

kontak dengan arus listrik.

2. Alat Pelindung Mata dan Wajah

Alat pelindung ini berfungsi untuk melindungi mata dan muka dari paparan

bahan kimia berbahaya. Misalnya ammonium nitrat, gas dan partikel yang

melayang di udara atau air, percikan benda kecil, panas atau uap.

Alat pelindung mata yang umumnya digunakan adalah kacamata khusus atau

spectacles dan goggles. Sedangkan alat pelindung muka terdiri dari tameng
muka (face shield) atau full face mask, yaitu masker yang menutupi seluru

bagian wajah.

C. Syarat Pemilihan APD

Menurut Yusi (2019), cara dan syarat memilih APD yaitu :

1. Dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya-bahaya

yang dihadapi oleh pekerja

2. Tidak cepat rusak dan mudah disimpan

3. Harus memenuhi ketentuan standar yang sudah ada

4. Tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya

5. Tidak membatasi gerakan dan penglihatan, pendengaran serta

pemakainya

D. Hal-hal Yang Harus di Perhatikan Saat Menggunakan APD

1. Menyesuaikan APD dengan ukuran tubuh

2. Memastikan APD berfungsi dengan baik

3. Segera melapor jika merasakan tanda-tanda rasa sakit dan

ketidaknyamanan berlebihan saat memakain APD

4. Laporkan pada pihak yang bertanggung jawab jika harus mendapatkan

perhatian khusus penggunaan APD

5. Bila rusak, segera diganti yang baru.


DAFTAR PUSTAKA

Kusindriani, 2020. Mengetahui Pengertian dan fungsi APD sesuai kebutuhan


diakses pada 6 April 2020 di Cekaja.com

Mumi, Lalisa, Fitri, Ade. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap


Kepatuhan Pemakaian Perlindungan Diri (APD) Pada Pekerja Pembuatan
Kerupuk Sinjai. Artikel Keperawatan Vol 1 No 1.

Unair. 2019. Analisis Risiko Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja. Diakses
pada 4 Desember 2019 1 news.unair.ac.id

Yusi, 2019. Cara Memilih dan memasang Alat Pelindung Diri (APD). Diakses
pada 6 juli 2019 di www.QyusiConsulting.com

Anda mungkin juga menyukai