Anda di halaman 1dari 15

Cover Modul

I. INFORMASI UMUM II. KOMPONEN INTI III. LAMPIRAN

A. IDENTITAS MODUL A. TUJUAN PEMBELAJARAN


A. LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
B. Kompetensi Awal
B. BAHAN BACAAN
C. PERTANYAAN PEMANTIK GURU & PESERTA DIDIK
C. Profil Pelajar Pancasila
C. GLOSARIUM
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. Sarana dan Prasarana
D1. Langkah-Langkah D. DAFTAR PUSTAKA
Pembelajarn
E. TARGET PESERTA
DIDIK
E. ASESMEN
F. MODEL PEMBELAJARAN
F. PENGAYAAN DAN
REMEDIAL
MODUL AJAR

Menerapkan K3LH dan Budaya Kerja Industri


I. Informasi Umum
Kode Modul Ajar TIK.E.AN.10.7
Nama Penyusun/Institusi/Tahun Arif Nurrochman, S.Kom/ SMK Voctech 2 / 2022
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Fase/Kelas E / X (Sepuluh)
Elemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya
kerja industri
Materi Penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja
yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industry (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin)
Alokasi waktu (menit) 12 x 45 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP x 6 Pertemuan
Kompetensi Awal  Dapat menentukan sikap baik dan buruk
 Dapat memahami profesi dan kewirausahaan

Profil Pelajar Pancasila  Berpikir Kritis dalam menentukan sistem persamaan yang sesuai untuk
permasalahan kontekstual dan memilih metode penyelesaian yang efisien
 Kreatif dalam memodelkan situasi lingkungan kerja dan mengetahui rambu K3
 Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk
menyelesaiakan suatu masalah dengan memodelkannya ke dalam bentuk
lingkungan kerja yang sesuai 5R

Sarana Prasarana  Komputer/Laptop


 LCD Proyektor  Papan tulis
 Spidol
Target Siswa Regular
Model Pembelajaran Problem-Based Learning dengan moda tatap muka

II. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat memahami undang-
undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
secara detail dan kompleks.
2. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat memahami tanda
rambu K3 (safety sign) yang terdapat di lingkungan sekitar.
3. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat Memahami
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerjaan yang
dilakukan di lingkungan lab.
4. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat Memahami bahaya-
bahaya di tempat kerja.
5. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat memahami
prosedur-prosedur dalam keadaan darurat.
6. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat memahami budaya
kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Pemahaman Bermakna 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan
kesehatan kerja merupakan dasr hokum pelaksanaan K3 di lingkungan
kerja.
2. Tanda rambu K3 (safety sign) yang terdapat di lingkungan sekitar
harus dipatuhi untuk menghindari resiko kecelakaan kerja.
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan upaya terakhir
untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja.
4. Identifikasi bahaya-bahaya di tempat kerja diperlukan agar situasi
bekerja dengan aman dapat tercapai.
5. Prosedur-prosedur dalam keadaan darurat menjadi hal penting yang
harus dipahami apabila terjadi kecelakaan kerja.
6. Budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) merupakan
cerminan pekerja yang berkarakter baik
Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang kamu pahami tentang undang-undang Nomor 1 Tahun 1970
tentang keselamatan dan kesehatan kerja?
2. Pernahkan kalian melihat tanda rambu K3 (safety sign) yang terdapat
di lingkungan sekitar?
3. Pernahkah kalian melihat pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD)?
4. Pernahkan kalian melihat kecelakaan kerja atau bahaya-bahaya yang
timbul di tempat kerja?
5. Bagaimanakah cara menolong orang yang kecelakaan kerja?
6. Apa manfaat yang diperoleh apabila tempat kerja itu menerapkan 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)?
Kegiatan pembelajaran utama Waktu 1- 2,5 jam
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan dan mencoba LKPD/Lembar Asesmen
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Pengaturan siswa :
 Individu
 Berkelompok ( 2-4 siswa)
Metode:
 Diskusi
 Presentasi
Asesmen  Asesmen Individu : Tertulis
 Asemen kelompok : Performa dalam presentasi hasil
Pengayaan dan Remedial Dalam lampiran
Refleksi Guru o Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
o Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
o Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
o Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
o Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran
o Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
Refleksi Peserta Didik Tercantum di setiap bagian akhir dari Lembar kerja Peserta Didik (LKPD)

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran 1
Topik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industry
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat memahami undang-undang Nomor
1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja secara detail dan kompleks.
Pemahaman Bermakna Siswa dapat menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan Pemantik Apa yang kamu pahami tentang undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan dan kesehatan kerja?
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis
berdasarkan pemahaman dan keterampilan siswa mengetahui rambu K3
• Kreatif
Berdasarkan pemahaman dan keterampilan siswa menggunakan rambu-rambu K3
 Gotong-royong
Siswa bekerjasama dengan kelompoknya untuk demonstrasi penerapan 5R

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1


A. Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
- Guru membuka pembelajaran, berdoa dan mengecek kehadiran siswa
- Guru memberikan apersepsi dengan memberikan beberapa contoh tayangan kasus kecelakaan akibat kerja yang
terjadi di lingkungan sekitar.
- Siswa diberikan waktu untuk mengidentifikasi dari permasalahan tersebut dengan bimbingan guru
- Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam pembelajaran ini.
- Guru memberikan motivasi pentingnya menguasai kompetensi dasar yang akan dicapai dalam pembelajaran ini
- Peserta didik menerima informasi dan menyimak penjelasan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang
digunakan dalam pembelajaran ini.

B. Kegiatan Inti (195 menit)


- Guru menyampaikan materi tentang UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor 1 tahun 1970
- Guru menyampaikan materi tentang tanda rambu K3
- Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan proaktif
- Guru membagi siswa dalam beberapa 9 kelompok belajar.
- Peserta didik membentuk 9 kelompok belajar dan memberi nama kelompok serta memilih ketua kelompoknya.
- Guru membagi memberikan tugas kepada siswa untuk mencari beberapa contoh tanda rambu K3 yang ditemui di
lingkungan.
- Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok kecil secara proaktif dibawah bimbingan dan arahan guru.
- Peserta didik mengidentifikasi beberapa contoh tanda rambu K3 yang ditemui di lingkungan sekitar bersama
kelompoknya.
- Peserta didik menggali informasi dari berbagai sumber tentang beberapa contoh tanda rambu K3 yang ditemui di
lingkungan sekitar bersama kelompoknya.
- Peserta didik memilah dan memilih informasi yang dihimpun untuk disajikan dalam presentasi kelompok.
- Tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain memberi komentar terhadap presentasi
yang disajikan.
- Tiap-tiap kelompok menyempurnakan hasil presentasinya berdasarkan masukan-masukan dari kelompok lain.
- Setiap kelompok menyimpulkan tentang beberapa contoh tanda rambu K3 yang ditemui di lingkungan sekitar.
C. Kegiatan Penutup (10 menit)
- Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
- Guru menutup pembelajaran dengan mengucap rasa syukur dan salam.
Lampiran Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) - 1


Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri

Nama : ……………...
Kelas : ……………...

Kegiatan 1

1.1 Salah satu tujuan Undang-undang Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah untuk memastikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
orang-orang yang berada di tempat kerja.
Benar
Salah
1.2 Adalah bukan tanggung jawab perusahaan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para karyawannya di tempat kerja.
Benar
Salah
1.3 Setiap karyawan di tempat kerja bertanggung jawab untuk memelihara kesehatan dan keselamatan orangorang yang berada di tempat
kerjanya dan yang mungkin terkena dampak oleh tindakan-tindakan atau pengabaian kerja di tempat kerja.
Benar
Salah
1.4 Tidak semua orang yang terlibat dalam pekerjaan memiliki tanggung jawab hukum untuk memastikan bahwa lingkungan pekerjaannya
seaman dan sesehat mungkin.
Benar
Salah
1.5 Karyawan harus memilikiki 'tanggung jawab kepedulian' di tempat kerja dalam hal yang berhubungan dengan rekan sekerja, peralatan dan
fasiltas-fasilitas.
Benar
Salah
1.6 Apakah cara terbaik untuk mengurangi risiko mengalami kecelakaan?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
__________________________________________
1.7 Apakah dua penyebab utama kecelakaan di tempat kerja?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
__________________________________________
1.8 Kondisi-kondisi kerja yang aman tidak saja memiliki perkakas yang baik, mesin-mesin dan service bay yang dirancang dengan baik,
melainkan mengandalkan pada faktor penting lainnya? Apakah faktor penting lain itu?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.9 Tujuan setiap pekerja seharusnya adalah mengilangkan kemungkinan penyebab—penyebab kecelakaan saat mereka mengetahuinya,
dengan melaporkannya kepada supervisor atau dengan:
a. Mengandalkan personil senior untuk menghilangkan bahaya
b. Menghilangkan bahaya sendiri asalkan memang aman untuk melakukannya
c. Mengharapkan kru maintenance untuk menghilangkan bahaya sebagai bagian dari pekerjaan rutin harian mereka 1.10 Jenis pelindung mata
apakah yang harus digunakan ketika melakukan pekerjaan yang melibatkan pekerjaan pengelupasan (chipping) dan penggerindaan (grinding)
sesuatu? _______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.11 Jenis pelindung mata apakah yang harus digunakan ketika terdapat potensi keterpaparan terhadap cipratan bahan kimia?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.12 Kapankah pelindung kaki digunakan?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.13 Dalam hal yang berhubungan dengan pelindung kaki, sepatu/sepatu boot harus seluruhnya menutupi area kaki dan memiliki perlindungan
terhadap benturan, khususnya di sekitar jari kaki.
Benar
Salah
1.14 Pada tingkat suara bising berapakah yang mengharuskan karyawan memakai pelindung telinga?
a. 65 dB(A) untuk 4 jam
b. 75 dB(A) untuk 6 jam
c. 85 dB(A) untuk 8 jam
1.15 Penggunaan pelindung tangan umumnya dilarang ketika bekerja di sekitar atau di dekat peralatan yang berputar. Kapankah pelindung
tangan harus digunakan di sektiar peralatan yang berputar?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.16 Apakah kedua faktor yang harus dipertimbangkan ketika menentukan apakah pelindung rambut diperlukan atau tidak?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.17 Pakaian yang longgar atau robek adalah kondisi yang bahaya dan tidak boleh digunakan. Benar Salah 1.18 Apabila kode Bahan Berbahaya
adalah 2WE, apakah arti dari kode ini?
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________ ____________
1.19 Apakah yang harus diberikan label dengan jelas pada kerekan kendaraan (vehicle hoist)?
_______________________________________________________________________________________
_________________________________________________________
1.20 Berapakah tinggi maksimum orang yang dapat bekerja tanpa pelindung jatuh?
________________________________________________________________

Presentasikan hasil
diskusi kelompokmu di
depan kelas.
Kesimpulan

Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

REFLEKSI
DIRI
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur

Bagaimana kalian sekarang?

□ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?


□ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
□ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah

kamu lakukan?
RUBRIK PENILAIAN PERFORMA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pembelajaran – 1
SKOR
NO INDIKATOR BAGIAN LKS
1 2 3 4
1. Siswa memahami pengertian Kegiatan 1 Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi
K3LH tidak benar, atau sekitar sekitar benar
Benar sekitar ¿ 50 %−≤ 75 %¿ 75 %−≤ 90 % sekitar
≤ 50 % ¿ 90 %

2. Siswa mampu mengetahui Kegiatan 2 Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi
Undang-Undang Nomor 1 tidak benar, atau sekitar sekitar benar
Tahun 1970 tentang Benar sekitar ¿ 50 %−≤ 75 %¿ 75 %−≤ 90 % sekitar
keselamatan dan kesehatan ≤ 50 % ¿ 90 %
kerja
4. Siswa mampu memahami Kegiatan 3 Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi
tentang APD tidak benar, atau sekitar sekitar benar
Benar sekitar ¿ 50 %−≤ 75 %¿ 75 %−≤ 90 % sekitar
≤ 50 % ¿ 90 %

Pedoman penilaian performa Lembar Kerja Siswa

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai= × 100
Total skor
KRITERIA UNTUK MENGUKUR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMENNYA

NO. Tujuan pembelajaran Indikator Level Bentuk Nomor


soal soal Soal
1 Menjelaskan pengertian K3LH Siswa mampu menerapkan K3LH L2 Esai 1
2 Mengetahui tanda rambu K3 Siswa mampu menjelaskan dan L3 Esai 2
(safety sign) mengimplementasikan tanda rambu (HOTS)
K3 (safety sign)
3 Mengimplemtasikan penggunaan Siswa mampu mengimplemtasikan L2 Esai 3
Alat Pelindung Diri (APD) untuk penggunaan Alat Pelindung Diri
pekerjaan yang dilakukan di (APD) untuk pekerjaan yang
lingkungan lab dilakukan di lingkungan lab
4 Menerapkan budaya kerja industri Siswa mampu memahami budaya L3 Esai 4
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, kerja industri (Ringkas, Rapi, (HOTS)
Rajin) Resik, Rawat, Rajin)
LEMBAR ASESMEN AKHIR MODUL
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri

Nama : ……………...
Kelas : ……………...

Jawab dengan jelas dan benar.

1. SEBUTKAN KEWAJIBAN PENGURUS SESUAI UU 1 TAHUN1970

2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KECELAKAAN KERJA?

3. MENGAPA SETIAP KARYAWAN HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN AWAL,


BERKALA MAUPUN KHUSUS?

4. SEBUTKAN TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3 UMUM!

5. SEBUTKAN FUNGSI DAN TUGAS P2K3 SERTA SEBUTKAN LANDASAN HUKUM


PEMBENTUKKAN P2K3!
Rubrik Penilaian Lembar Asesmen Akhir Modul

Pedoman Penskoran: Nilai = Jumlah Skor

1. SEBUTKAN KEWAJIBAN PENGURUS SESUAI UU 1 TAHUN1970!

 Secara tertulis menempatkan semua syarat keselamatan yang diwajibkan, sehelai undang-undang ini (UU 1
tahun 1970) dan semua peraturan pelaksanaannya yang berlaku bagi tempat kerja yang bersangkutan pada
tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca
 Memasang semua gambar keselamatan erja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-
tempat yang mudah dilihat dan terbaca di tempat kerja
 menyediakan semua alat pelindung diri yang diwajibkan secara cuma-cuma pada tenaga kerja yang berada
dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja tersebut disertai
dengan petunjuk-petunjuk yang diperlukan menurut ahli keselamatan kerja

…………………………………………………………………………………………………………………….(skor 20)

2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KECELAKAAN KERJA?

 Kecelakaan kerja : adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan, gangguan dari
pekerjaan yang berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang dan pencemaran lingkungan

…………………………………………………………………………………………………………………….(skor 20)

3. MENGAPA SETIAP KARYAWAN HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN AWAL,


BERKALA MAUPUN KHUSUS?

 Permen No 02 tahun 1980, Pasal 2 ayat (1) : pemeriksaan kesehatan sebelum kerja agar tenaga kerja yang diterima berada dalam
kondisi kesehatan yang setinggi-tingginynya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnya, dan cocok
untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lain dapat
terjamin
 Permen No 02 tahun 1980, Pasal 3 ayat (1) : pemeriksaan kesehatan berkala dimaksudkan untuk mempertahankan derajat kesehatan
tenaga kerja sesudah berada dalam pekerjaannya, serta memiliki kemungkinan adanya pengaruh-pengaruh dari pekerjaan seawal
mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha-usaha pencegahan
 Permen No 02 tahun 1980, Pasal 3 ayat (1) : pemeriksaan kesehatan khusus dimaksudkan untuk menilai adanya pengaruh-pengaruh
dari pekerjaan tertentu terhadap tenaga kerja atau golongan-golongan tenaga kerja tertentu

…………………………………………………………………………………………………………………….(skor 20)

4. SEBUTKAN TUGAS, KEWAJIBAN DAN WEWENANG AHLI K3 UMUM!

 Tugas Ahli k3 umum : Membantu pimpinan perusahaan atau pengurus menyelenggarakan dan meningkatkan usaha keselamatan dan
kesehatan kerja, membantu pengawasan ditaatinya ketentuan-ketentuan perundang-undangan bidang k3
 Kewajiban Ahli k3 umum :
 a) Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundangan k3 sesuai dengan bidang yan ditentukan dalam keputusan
penunjuknya.
 b) Memberikan laporan kepada menteri tenaga kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugas
 Wewenang AK3 Umum
 a) Memasuki tempat kerja sesuai keputusan penunjukan
 b) Meminta keterangan dan/atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat k3 di tempat kerja dengan keputusan
penunjukkannya
 c) Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan k3 yang
meliputi
1. Keadaan dan fasilitas kerja
2. Keadaan mesin-mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta peralatan lain
3. Penanganan bahan-bahan
4. Proses produksi
5. Sifat pekerjaan
6. Lingkungan kerja

…………………………………………………………………………………………………………………….(skor 20)

5. SEBUTKAN FUNGSI DAN TUGAS P2K3 SERTA SEBUTKAN LANDASAN HUKUM


PEMBENTUKKAN P2K3!

 Landasan hukum P2K3 Per No. 04/MEN/1987 tentang P2K3 serta tata cara penunjukkan AK3
 Fungsi P2K3
 a) Menghimpun dan mengolah data tentang K3 di tempat kerja
 b) Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada setiap tenaga kerja mengenai berbagai faktor bahaya di tempat
kerja yang dapat menimbulkan gangguan K3 termasuk bahaya kebakaran dan peledakan serta cara penanggulangannya
 c) Membantu menunjukkan APD bagi tenaga kerja yang bersangkutan
 d) Menjelaskan cara dan sikap yang benar dan aman dalam melaksanakan pekerjaannya
 e) Membantu pengurus dalam mengevaluasi cara kerja, lingkungan kerja, penyebab timbulnya kecelakaan kerja
 f) Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja dan mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja
 g) Membantu pimpinan perusahaan dalam menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya
meningkatkan keselamatan kerja, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi kerja

…………………………………………………………………………………………………………………….(skor 20)

LEMBAR REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Nama : ……………...
Kelas : ……………...

Jawablah dengan jelas dan benar.

1. SEBUTKAN KEWAJIBAN PENGURUS SESUAI UU 1 TAHUN1970!


2. SEBUTKAN FUNGSI DAN TUGAS P2K3 SERTA SEBUTKAN LANDASAN HUKUM
PEMBENTUKKAN P2K3!

BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK


Link Belajar : https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/219066-1625414386.pdf
GLOSARIUM

- 1.1 Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN


2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas: a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan
harkat dan martabat manusia serta nilainilai agama. (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan
produktivitas kerja yangoptimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. (3) Perlindungan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 87
(1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjayang terintegrasi dengan
sistem manajemen perusahaan. (2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerjasebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
- 1.1.1 Pengertian Kesehatan Kerja : Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi- tingginya
dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja dan menciptakan
lingkungan kerja yang sehat. Keselamatan Kerja Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga
keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup
dan melancarkan proses produksi. Tempat Kerja Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap
dimana pekerja bekerja atau yang sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan. Setiap buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas : kesehatan dan keselamatan kerja; moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai
dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama (Pasal 86 ayat 1 UU 13/2003). Setiap perusahaan wajib
menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang menyatu dengan sistem manajemen perusahaan
(Pasal 87 ayat 1 UU No. 13/2003). Pelanggaran terhadap Pasal 87 UU 13/2003 adalah sanksi administratif berupa:
teguran, peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pembatalan persetujuan, pembatalan
pendaftaran, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi dan pencabutan ijin oleh Menteri atau Pejabat
yang ditunjuk (Pasal 190 UU 13/2003).

DAFTAR PUSTAKA
Achdiani, Y. (2013). Keamanan, kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). (Modul). Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.

Anizar. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.


Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai