Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI LIMBORO


Kelas / Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Dasar Teknologi Menjahit
Sub Materi Pokok : 3.1 Mengemukakan prosedur keselamatan dan kerja (K3)
4.2 Mendemonstrasikan keselamatan dan kesehatan kerja
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan @ 4 jam pelajaran x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual dan


procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui menjaga dan melestarikan
keutuhan jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja sebaga itindakan
pengalaman menurut agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku amaliah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari- hari
sebagai wujud implentasi melaksanakan pembelajaran tekstil
3.1 Mengemukakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.1 mendemostrasikan keselamatan dan kesehatan kerja

C.Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Mengidentifikasi pengertian,jenis dan sumber limbah


Peserta didik mampu :
3.1.1 Menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja

3.1.2 Menyebutkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja

3.1.3 Menyebutkan dasar hukum K3

3.1.4 Menjelaskan ruang lingkup K3


3.1.5 Menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja

3.1.6 Menyebutkan prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan


kesehatan kerja

3.1.7 Menjelaskan prosedur bekerja dengan aman

3.1.8 Menyebutkan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja

3.1.9 Memecahkan masalah dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan


kerja
3.1.10 Menyebutkan kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
4.1 Mendemonstrasikan keselamatan dan kesehatan kerja

Peserta didik mampu :

4.1.1 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di ruang praktik


4.1.2 Memberikan pertolongan darurat bila terjadi kecelakaan di tempat kerja
4.1.3 Menyebutkan tujuan PPPK
4.1.4 Menganalisis gambar pamphlet/poster/slide, atau film K3

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
 menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
 menyebutkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja
 menyebutkan dasar hukum K3
 menjelaskan ruang lingkup K3
 menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
 menyebutkan prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan
kesehatan kerja
 menjelaskan prosedur bekerja dengan aman
 menyebutkan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
 memecahkan masalah dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
 menyebutkan kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di ruang praktik
 Memberikan pertolongan darurat bila terjadi kecelakaan di tempat kerja
 Menyebutkan tujuan PPPK
 Menganalisis gambar pamphlet/poster/slide, atau film K3

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan pertama
• Pengertian dan norma keselamatan dan kesehatan kerja
• Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
• Ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja
• Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
• Prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja
• Prosedur bekerja dengan aman
• Syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
• Hambatan pelaksanaan K3
• Kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Pertemuan Kedua
• Penerapan keselematan dan kesehatan kerja di ruang praktek
• Alat pelindung diri (APD)
2. Materi Pengayaan
Jenis kecelakaan kerja yang biasa terjadi diruang kerja menjahit
3. Materi Remedial
Materi remedial dapat ditentukan berdasarkan hasil analisis nilai ulangan peserta
didik
Catatan:
Materi remedial dapat ditentukan berdasarkan analisis hasil ulangan harian peserta
didik
E. MetodePembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Aproach
b. Model Pembelajaran : pembelajaran Kooperatif
c. MetodePembelajaran : - Demonstrasi
- Latihan
- Penugasan

F. KegiatanPembelajaran
Pertemuan KD 3.1 :7 JP x 45 menit
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian
meja dan kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
2) Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
3) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi peserta didik melalui tanya jawab
dengan peserta didik tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
4) Guru meminta peserta didik untuk menyimak penjelasan mengenai K3
5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama
tentang: pengertian, norma, dasar hukum, ruang lingkup,tujuan, langkah-
langkah/prinsi, prosedur kerja dengan aman, syarat-syarat, hambatan dan
kebiajakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
6) Guru meminta peserta didik untuk mencatat (dan mengklarifikasi) lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan yang disampaikan oleh guru.
7) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
 Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru dalam bentuk kelompok, kemudian melihat gambar
yang di tampilkan dalam slide mengenai K3

 Menanya
Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.misalnya:
1. Apa yang dimaksud dengan K3?
2. Jelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja ?
3. Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3?
Catatan:
1) Peserta didik dan guru mendaftar/menyeleksi pertanyaan- pertanyaan yang
muncul. Rumusan pertanyaan peserta didik mencakup semua indikator pencapaian
kompetensi.
2) Jika pertanyaan tersebut kurang memadai guru dapat menambahkan.

 Mengumpulkan informasi

Dalam kelompok, peserta didik mengumpulkan informasi (dengan LKS) untuk


menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dengan membaca modul
yang telah dibagikan
 Menalar/ Mengasosiasi

Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang dikumpulkan sendiri
atau data yang diberikan oleh guru menjawab semua pertanyaan yang telah di
rumuskan. Sebagai contoh, peserta didik menulis jawaban dari pertanyaan di LKS
misalnya: keselamatan dan kesehatan kerja adalah …….
 Mengomunikasikan
1)Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan, yang telah di kerjakan di lembar kerja siswa.
2)Guru memberi kesempatan peserta didik untuk menanggpai dan memberikan
penguatan terhadap jawaban-jawaban (kesimpulan) mereka.

c. KegiatanPenutup (10 menit)


 Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan dan menyimpulkan konsep yang telah dikonstruksi oleh peserta didik
berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam hal proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan saran-saran mengenai cara peserta didik menyampaikan
jawaban dan mengoreksi jawaban yang salah.
 Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta
didik tentang materi selanjutnya tentang penerapan K3 dalam praktek menjahit
dan alat pelindung diri serta memberi tugas kepada peserta didik untuk membawa
bahan dan alat yang akan digunakan pada tugas selanjutnya (membuat klipping)
dan mencari gambar-gambar alat pelindung diri dari berbagai sumber (internet,
Koran, majalah)

G. Media/ alat dan sumber belajar


1. Media/ alat
a. Media
 File berisi slide-slide gambar tentang jenis kecelakaan kerja
 Lembar kerja siswa
 Contoh alat pelindung diri
b. Alat
 Proyektor
 Laptop

2. SumberBelajar:
 Buku siswa : Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2 : direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
 Prihanti, Sri, dkk. Dasar Teknologi Menjahit Kemdikbud RI.Jakarta

Limboro, Juli 2023

Mengetahui,

Kepala SMKN Limboro Guru Mata Pelajaran

RUDI YUNUS, S.Pd., M.Pd. NURJANNA, S. Pd., Gr


NIP. 19790416 200212 1 008 NIP. 19890303 202221 2 007
LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Teknologi menjahit


Materi : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Hari/Tanggal : ............................/.......................................
AlokasiWaktu : 60 menit
Kelas : X BS 3
No Kelompok/Nama : ........./....................................

PROSEDUR KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA


A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengemukakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
B. Indikator
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
2. Siswa mampu menyebutkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja
3. siswa mampu menyebutkan dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
4. siswa mampu menjelaskan ruang lingkup K3
5. siswa mampu menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
6. siswa mampu menyebutkan prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan
kesehatan kerja
7. siswa mampu menjelaskan prosedur bekerja dengan aman
8. siswa mampu menyebutkan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
9. siswa mampu memecahkan masalah dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja
10. siswa mampu menyebutkan kebijakan dalam prsedur keselamatan dan kesehatan kerja
C. Petunjuk Pengerjaan
 Tuliskan identitas kelompok anda sebelum mengerjakan soal pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
 Pelajari LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
 Bacalah soal dengan seksama.
 Kerjakanlah tugas sesuai dengan kelompok masing-masing
 Uraikan jawaban anda dengan singkat pada lembar jawaban yang telah disediakan.
 Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas

D. Materi
Dalam sebuah organisasi/perusahaan faktor sumber daya manusia memegang
peranan yang sangat penting. Sumber daya yang produktif sangat diperlukan untuk
menunjang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Produktif tidaknya tenaga kerja
dalam pekerjaannya, selain ditentukan oleh ketrampilan dan motivasi yang dimilikinya,
juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pekerjaan dalam
bentuk keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan di dalam suatu proses produksi barang dan
jasa. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja ternyata bukan masalah kecil, akibat yang
ditimbulkannya telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Kecelakaan kerja,
misalnya kebakaran akan merugikan bagi pengusaha, tenaga kerja, pemerintah dan
masyarakat, antara lain: korban jiwa manusia, hilang atau berkurangnya kesempatan
kerja, tenaga terampil, modal yang tertanam dan lain- lain. Oleh karena itu dalam setiap
kesempatan kerja, masalah keselamatan dan kesehatan kerja termasuk
penanggulangannya parlu mendapat perhatian sepenuhnya.

- Soal
 Kelompok A
1. Apa yang dimaksud dengan K3?
2. Jelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang anda ketahui!
3. Sebutkan kebijakan-kebijakan apa saja yang ada dalam prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja?
4. Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3 di
lapangan?
 Kelompok B
- Sebutkan salah satu dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja?
- Sebutkan syarat-syarat dalam keselamatan dan kesehatan kerja ?
- Jelaskan ruang lingkup K3 dalam konsep pekerjaan ?
2. Jelaskan prosedur bekerja dengan aman dalam K3?
 Kelompok C
- Jelaskan salah satu norma yang ada dalam K3?
- Jelaskan ruang lingkup K3 dalam konsep tempat kerja?
- Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3 di
lapangan?
- Jelaskan salah satu prinsip kerja dalam keselamatan dan kesehatan kerja?

Lembar jawaban
 Instrumen Penilaian

No Item penilaian
Nilai yang di capai
1 Soal kelompok A 10 8 5 3
a. Soal No 1 Jika jawaban Jika Jika jawaban jika jawaban
sangat jelas jawaban kurang jelas tidak jelas
cukup jelas

b. Soal No 2 Jika jawaban Jika yang di Jika yang Jika


lengkap jawab hanya dijawab jawaban
5 point kurang dari 5 tidak tepat
point
c. Soal No 3 Jika jawaban Jika yang Jika yang Jika
sangat dijawab dijawab jawaban
lengkap hanya 5 kurang dari 5 tidak tepat
point point
d. Soal No 4 Jika jawaban Jika yang di Jika jawaban Jika
sangat jawab cukup kurang jelas jawaban
lengkap jelas tidak jelas
2 Soal kelompok B 10 8 5 3
a. Soal No 1 Jika Jika Jika jawaban Jika
jawabansanga jawaban kurang jelas jawaban
t jelas cukup jelas tidak jelas
a. Soal No 2 Jika jawaban jika yang di Jika yang Jika
lengkap jawab hanya dijawab jawaban
5 point kurang dari 5 tidak tepat
point
b. Soal No.3 Jika jawaban Jika Jika jawaban Jika
sangat jawaban kurang dari 3 jawaban
lengkap hanya 3 point tidak tepat
point
c. Soal No 4 Jika jawaban Jika yang Jika yang Jika
sangat dijawab dijawab jawaban
lengkap hanya 2 kurang dari 2 tidak tepat
point point
3 Kelompok C 10 8 5 3
a. Soal No 1 Jika jawaban Jika Jika jawaban Jika
sangat jelas jawaban kurang jelas jawaban
cukup jelas tidak tepat
b. Soal No 2 Jika jawaban Jika Jika jawaban Jika
sangat jelas jawaban kurang jelas jawaban
cukup jelas tidak tepat
c. Soal No 3 Jika jawab Jika Jika jawaban Jika
sangat jelas jawaban kurang jelas jawaban
cukup jelas tidak tepat
d. Soal No 4 Jika jawaban Jika Jika jawaban Jika
sangat jelas jawaban kurang kelas jawaban
cukup jelas tidak jelas
sama sekali

 Kunci jawaban

1) Kelompok A
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan
agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja/ perusahaan selalu
dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan
secara aman dan efisien.
- Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
 Melindungi pekerja/ praktikan dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang
mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja
 Memelihara kesehatan pekerja/ praktikan untuk memperoleh hasil pekerjaan
yang optimal
 Mengurangi angka sakit atau angka kematian diantara pekerja
 Mencegah timbulnya penyakit menular atau penyakit-penyakit lain yang
diakibatkan oleh sesame pekerja
 Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
 Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
 Mencegah dan mengurangi kerugian/ kerusakan yang diderita semua pihak
karena terjadinya kecelakaan/ kebakaran.
 Pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) sebagai langkah
pemberian pertolongan awal dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di
laboratorium/ bengkel kerja
- Kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja :
 Pakaian pengamanan perseorangan dan peralatan yang dipakai sesuai
dengan prosedur kerja.
 Praktek penanganan bahan yang aman diikuti dengan benar sesuai
dengan prosedur kerja.
 Tempat kerja diatur sesuai dengan persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja termasuk ergonomic.
 Diikuti penandaan gang di tempat kerja.
 Bila tidak dipakai peralatan disimpan sesuai prosedur kerja.
 Ruang kerja dijaga kebersihannya dan dibebaskan dari setiap hambatan
pada setiap saat, sesuai dengan prosedur kerja.
 Lantai dan tempat kerja dibebaskan dari sisa-sisa benang, bahan, debu dan
sampah sesuai dengan prosedur kerja.
 Peralatan dibersihkan sesuai dengan prosedur kerja dan perintah
perusahaan.
4. Tingkat pengetahuan, pemahaman, perilaku, kesadaran, sikap dan
tindakan masyarakat pengusaha, tenaga kerja, aparatur pemerintah dan
masyarakat pada umummya dalam upaya penanggulangan masalah keselamatan
dan kesehatan kerja masih sangat rendah dan belum menempatkannya
sebagai suatu kebutuhan yang pokok bagi peningkatan kesejahteraan secara
menyeluruh.
2) Kelompok B
1. Pertama, Undang-undang No.1 Tahun1970, tentang keselamatan Kerja, di
dalamnya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja,
pengawasan, Pembinaan, Paniti Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan
Ketentuan Penutup (Ancaman Pidana)
2. Syarat-syarat K3 :
 Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
 Memberi pertolongan pada kecelakaan.
 Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran atau jadian-kejadian lain yang berbahaya.
 Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik
maupun psikis keracunan, infeksi dan penularan.
 Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
 Memperoleh keserasian antara tenaga kerja alat kerja lingkungan cara dan
proses kerjanya.
 Menyesuaikan dan menyempurnakan pada pekerja yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi dan lain-lain.
3. Dalam konsep Pekerjaan , Usaha mencegah/ memperkecil kecelakaan, dapat
dilakukan dengan cara :

 Menerapkan peraturan lamanya kerja/ sekolah sesuai perundang-undangan


yang berlaku.
 Mengadakan pengaturan tata cara kerja yang baik, yaitu dengan pengaturan
jadwal kerja (jam kerja dan istirahat yang sesuai).
 Menerapkan rolling kerja (shif/jam kerja), untuk menghindari kejenuhan/
kebosanan yang mengakibatkan kecelakaan.
 Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian dalam penyelesaiannya membutuhkan
istirahat yang cukup.

4.Prosedur bekerja dengan aman dalam K3


a) Segi perorangan adalah “gerak” dan pada badan dan pikiran setiap orang guna
memelihara kelangsungan hidup badaniah maupun rohaniah.
b) Segi kemasyarakatan adalah melakukan pekerjaan untuk menghasilkan
barang atau jasa guna memuaskan kebutuhan masyarakat.
c) Segi spiritual adalah merupakan hak dan kewajiban manusia dalam
memuliakan dan mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3) Kelompok C
1. Norma keselamatan kerja meliputi : keselamatan kerja yang bertalian
dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, keadaan
tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan
2. Ruang lingkup K3 dalam konsep tempat kerja meliputi kenyamanan tempat
bekerja di industry, perusahaan, atau organisasi maupun sekolah harus
diperhatikan kebersihan ruangan, kerapian ruang kerja, hubungan antar
personal mempengaruhi kenyamanan di tempat kerja.
3. Belum memadainya jumlah dan mutu tenaga pengawas, sangat kurang
tenaga ahli K3, masih lemahnya penindakan hukum “(law enforcement)” serta
belum memadainya peraturan/petunjuk pelaksanaan dalam bidang K3.
4. Setiap pekerja/praktikan berhak mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan kerja. Oleh karena itu sebagai konsekuensinya prinsip ini maka
tempat kerja/laboratorium/bengkel kerja wajib menyediakan alat-alat atau
fasilitas yang dapat menjamin keselamatan dan kesehatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai