DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
LAMONGAN
Jl. Veteran No. 7A Telp. (0322) 311236 email: smkn2_lmg@yahoo.com
LAMONGAN 62212
A. Kompetensi Inti
KI 3: Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4: Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Dasar-dasar Teknik Mesin. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, maka siswa dapat:
Pengetahuan:
3.1.1.1 Menjelaskan Dasar Hukum Dan Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
3.1.1.2 Menganalis Sejarah Perkembangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3.1.1.3 Mengidentifikasi Faktor Penyebab Kecelakaan
3.1.1.4 Memahami rambu rambu atau symbol yang digunakan di area kerja
3.1.1.5 Menjelaskan Akibat Kecelakaan
3.1.1.6 Menjelaskan Prinsip Dasar Pencegahan Kecelakaan Kerja
Keterampilan:
4.1.1.1 Mempraktekan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menggunakan APD
4.1.1.2 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada area keja
E. Materi Pembelajaran
1. Dasar Hukum Dan Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
2. Sejarah Perkembangan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3. Faktor Penyebab Kecelakaan
4. Rambu-rambu atau symbol yang digunakan di area kerja
5. Akibat Kecelakaan
6. Prinsip Dasar Pencegahan Kecelakaan Kerja
7. Alat Pelindung Diri (APD) dalam area kerja
8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada area kerja
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (8 x 45 menit)
Kegiatan Waktu
A. Pendahuluan 20 menit
1. Mengkondisikan kelas agar siap untuk proses KBM
2. Berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Program 15 menit untuk masa depan (house keeping)
4. Memberikan salam pembuka
5. Melakukan absensi siswa
6. Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh
7. Memberikan soal prates
C. PENUTUP 15 menit
21.Pendidik melakukan evaluasi
22. Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan motivasi untuk tetap
semangat serta mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
baru yang lebih menantang.
23. Guru memberikan beberapa soal tentang K3 untuk pekerjaan rumah
kepada siswa
24. Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
25. Menugaskan siswa kelompok kebersihan untuk membersihkan dan
merapikan ruang belajar serta tetap semangat belajar
26. Melakukan do’a bersama dan memberikan salam penutup
Kegiatan Waktu
B. Pendahuluan 20 menit
1. Mengkondisikan kelas agar siap untuk proses KBM
2. Berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Program 15 menit untuk masa depan (house keeping)
4. Memberikan salam pembuka
5. Melakukan absensi siswa
6. Memotivasi siswa agar mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh
7. Memberikan soal prates
D. Kegiatan Inti 145 menit
Fase 1: Pemberian stimulus terhadap peserta didik
8. Guru meminta peserta didik untuk melihat tayangan tentang
kecelakaan kerja kemudian bertanya kepada siswa apa akibat dari
kecelakaan
9. Peserta didik melihat tayamgan dan memcoba memahami apa yang
ada dalam video tersebut
10. Kemudian guru memberikan pertanyaan tentang apa yang dimaksud
apa akibat dari kecelakaan tersebut dan bagaimana prinsip dasar
pencegahan kecelakaan
Fase 2 : Identifikasi Masalah
11. Setelah itu siswa diminta mencari tahu apa saja akibat dari kecelakaan,
kemudian prinsip dasar pencegahannya serta mencari tahu apa itu Alat
pelindung Diri (APD)
12. Peserta didik mengidentifikasi apa saja akibat dari kecelakaan,
kemudian prinsip dasar pencegahannya serta mencari tahu apa itu Alat
pelindung Diri (APD)
13. Peserta didik mengidentifikasi K3 Keselamatan dan kesehatan kerja di
dalam area kerja
Fase 3 : Pengumpulan Data
14. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi terkait masalah
tersebut dari buku atau sumber lain
15. eserta didik mengumpulkan informasi apa saja akibat dari kecelakaan,
kemudian prinsip dasar pencegahannya serta mencari tahu apa itu Alat
pelindung Diri (APD)
Fase 4: Pengolahan Data
16. Guru menugaskan peserta didik untuk mengolah data hasil pencarian
infomasi dari berbagai sumber mengenai apa saja akibat dari
kecelakaan, kemudian prinsip dasar pencegahannya serta mencari tahu
apa itu Alat pelindung Diri (APD)
17. Peserta didik menggali informasi dan diskusi tentang apa saja akibat
dari kecelakaan, kemudian prinsip dasar pencegahannya serta mencari
tahu apa itu Alat pelindung Diri (APD)
Fase 5 : Generalisasi
18. Berdasarkan hasil menggali informasi dan diskusi peserta didik
merumuskan tentang apa saja akibat dari kecelakaan, kemudian prinsip
dasar pencegahannya serta mencari tahu apa itu Alat pelindung Diri
(APD)
19. Kemudian guru membantu siswa untuk menyimpulkan hasil soal dan
tanya jawab tentang materi yang dipelajari
20. Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk membuat
rangkuman materi belajar.
E. PENUTUP 15 menit
21. Pendidik melakukan evaluasi mengakhiri kegiatan pembelajaran, dan
motivasi untuk tetap semangat serta mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi baru yang lebih menantang.
27. Pendidik memberikan informasi materi pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya
28. Menugaskan siswa kelompok kebersihan untuk membersihkan dan
merapikan ruang belajar serta tetap semangat belajar
29. Melakukan do’a bersama dan memberikan salam penutup
I. Sumber Belajar:
1. Buku penunjang Teknologi Dasar Otomotif dan sumber internet serta buku lain
yang relevan
1. Teknik Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen
Soal uraian, kunci jawaban,
Pengetahuan Tes Tulis, Tes Lisan pedoman penskoran/rubrik
lembar observasi unjuk kerja,
rubrik penskoran dan penilaian
Keterampilan Kinerja
kinerja, pedoman penskoran
kinerja, rubrik penskoran
2. Remidial: Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
3. Pengayaan: Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah
mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk
perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk
tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas
buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber
Mengetahui Lamongan , 3 September 2018
Guru Pamong, Mahasiswa PPP
Mengetahui,
Kepala SMKN 2 Lamongan
KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor
1 Lima jenis kerugian akibat terjadinya kecelakaan: 25
a. Kerusakan : kerusakan karena kecelakaan antara lain bagian
mesin, pesawat alat kerja, bahan, proses, tempat dan lingkungan 5
kerja 10
b. Kekacauan organisasi: dari kerusakan kecelakaan itu terjadilah 15
kekacauan dalam organisasi dalam proses produksi 20
c. Keluhan dan kesedihan : orang yang tertimpa kecelakaan itu akan 25
mengeluh dan menderita, sedangkan keluarga dan kawan kawan
sekerja akan bersedih
d. Kelainan dan cacat: selain akan mengakibatkan kesedihan hati,
kecelakaan juga akan mengakibatkan luka-luka, kelainan tubuh
bahkan cacat
e. Kematian : kecelakaan juga akan sangat mungkin merenggut
nyawa orang dan berakibat kematian
2 Prinsip Dasar Pencegahan Kecelakaan: 25
a. Adanya APD (Alat Pelindung Diri) di tempat kerja.
b. Adanya buku petunjuk penggunaan alat dan atau isyarat bahaya. 5
c. Adanya peraturan pembagian tugas dan tanggung jawab. 10
d. Adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syarat- 15
syarat lingkungan kerja) antara lain tempat kerja steril dari 20
debu,kotoran, asap rokok, uap gas, radiasi, getaran mesin dan 25
peralatan, kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu
penerangan cukup memadai, ventilasi dan sirkulasi udara
seimbang, adanya aturan kerja atau aturan keprilakuan.
e. Adanya penunjang kesehatan jasmani dan rohani ditempat kerja.
f. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap ditempat kerja.
g. Adanya kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan
kerja
3. - Yang di maksud dengan APD: 25
APD adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian
atau seluruh tubuh dari potensi bahaya atau kecelakaan kerja. 5
APD merupakan suatu alat yang dipakai tenaga kerja dengan maksud
menekan atau mengurangi resiko masalah kecelakaan akibat kerja yang
akibatnya dapat timbul kerugian bahkan korban jiwa atau cedera
- Macam-macam APD: 20
Alat Pelindung Mata, Mata harus terlindung dari panas, sinar yang 4
menyilaukan dan juga dari debu.
Alat Pelindung Kepala, Topi atau helm adalah alat pelindung kepala 4
bila bekerja pada bagian yang berputar, misalnya bor atau waktu sedang
mengelas, hal ini untuk menjaga rambut terlilit oleh putaran bor atau
rambut terkena percikan api
Alat pelindung telinga, Untuk melindungi telinga dari gemuruhnya 4
mesin yang sangat bising juga penahan bising dari letupan-letupan.
Alat pelindung hidung, Adalah alat pelindung hidung dari 4
kemungkinan terhisapnya gas-gas beracun
Alat Pelindung Tangan, Alat ini terbuat dari berbagai macam bahan 4
disesuaikan dengan kebutuhannya, antara lain:
Sarung tangan kain, digunakan untuk memperkuat pegangan
supaya
tidak meleset.
Sarung tangan asbes, digunakan terutama untuk melindungin
tangan
terhadap bahaya panas.
Sarung tangan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari
benda
benda tajam pada saat mengangkat suatu barang.
Sarung tangan karet, digunakan pada waktu pekerjaan
pelapisan
logam, seperti vernikel, vercrhoom dsb. Hal ini untuk mencegah
tangan
dari bahaya pembakaran asam atau kepedasan cairan
Alat Pelindung Kaki, untuk menghindarkan tusukan benda tajam atau
terbakar oleh zat kimia. Terdapat dua jenis sepatu yaitu pengaman yang
bentuknya seperti halnya sepatu biasa hanya dibagian ujungnya dilapisi
dengan baja dan sepatu karet digunakan untuk menginjak permukaan
yang licin, sehingga pekerja tidak terpeleset dan jatuh.
Alat Pelindung Badan, Alat ini terbuat dari kulit sehingga
memungkinkan pakaian biasa atau badan terhindar dari percikan api,
terutama pada waktu menempa dan mengelas. Lengan baju jangan
digulung, sebab lengan baju
yang panjang akan melindungi tangan dari sinar api.
4 APD yang digunakan saat ganti oli mesin: 25
10
15
WAKTU : 40 menit
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar secara mandiri!
1. Mengapa dalam dunia kerja teknik mesin terutama teknik otomotif harus
menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja? Jelaskan menurut pendapat anda!
(skor 25)
2. Perhatikan gambar di bawah ini:
D. SOAL REMIDI:
1. Apa saja tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3)? Sebutkan minimal 3!
2. Jelaskan penyebab kecelakaan menurut Teori HW. Heinrich!
3. Apa yang dimaksud dengann APD dan Sebutkan macam-macam beserta contohnya!
4. Gambarkan 5 simbol tanda bahaya beserta arti symbol tersebut dengan benar!
E. SOAL PENGAYAAN:
1. Jelaskan maksud dari 5 S (Seiri, Seiso, seiketsu, shitsuke) beserta contoh
penerapannya!
2. Sebutkan manfaat penerapan budaya 5 S ditempat kerja!
LAMPIRAN 2: LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Pencapaian Skor
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Sikap 1
2 3 4
1 2 3 4 5 6
I Sikap Kerja
1.1 Berdoa sebelum mulai mengerjakan
1.2 Memberi salam kepada penguji
1.3 Penggunaan alat tangan dan alat ukur
1.4 Keselamatan kerja
Skor Komponen :
Pencapaian Skor
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Pengetahuan 1
2 3 4
1 2 3 4 5 6
I Pengetahuan
1. menjelaskan tentang UU Keselematan
kerja
1.2 Menunjukkan dan mengidentifikasi
keselamatan dan kesehatan kerja
Skor Komponen :
Pencapaian Skor
No Komponen/Subkomponen Penilaian
Ketrampilan 1
2 3 4
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan Tools dan Equipment
Pencapaian Skor
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Sikap 1
2 3 4
1 2 3 4 5 6
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) 1 2 3 4
2.1 Prinsip-prinsip keselamatan dan
kesehatan kerja
2.1.1. menjelaskan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja
Menunjukkan teknik menghindari potensi
dan resiko kecelakaan kerja
A. Menunjukkan teknik menghindari potensi
dan resiko kecelakaan kerja
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
LAMPIRAN 3: MATERI AJAR
A. PENGERTIAN K3
Secara filosofi: Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmaniah maupun rokhaniah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan
makmur.
Secara keilmuan: Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, kebakaran dan pencemaran
lingkungan
Secara etimologi: merupakan suatu upaya perlindungan agar tenaga kerja selalu dalam
keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di tempat kerja serta bagi orang
lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber dan proses produksi dapat digunakan
secara aman dan efisien dalam pemakaiannya.
B. DASAR HUKUM K3
- Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
- Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- Permenaker No 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3)
- Undang-Undang Republik Indonesia No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
C. SEJARAH PERKEMBANGAN K3
Sebagai gambaran tentang sejarah perkembagan keselamatan dan kesehatan kerja
dapat disampaikan sebagai berikut:
F. AKIBAT KECELAKAAN
Lima jenis kerugian akibat terjadinya kecelakaan:
Kerusakan : kerusakan karena kecelakaan antara lain bagian mesin, pesawat alat kerja,
bahan, proses, tempat dan lingkungan kerja
Kekacauan organisasi: dari kerusakan kecelakaan itu terjadilah kekacauan dalam
organisasi dalam proses produksi
Keluhan dan kesedihan : orang yang tertimpa kecelakaan itu akan mengeluh dan
menderita, sedangkan keluarga dan kawan kawan sekerja akan bersedih
Kelainan dan cacat: selain akan mengakibatkan kesedihan hati, kecelakaan juga akan
mengakibatkan luka-luka, kelainan tubuh bahkan cacat
Kematian : kecelakaan juga akan sangat mungkin merenggut nyawa orang dan berakibat
kematian
G. PRINSIP DASAR PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
Konsep-pencegahan dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar tersebut di atas menggambarkan tahapan pencegahan kecelakaan
(accident prevention) yang dapat dijelaskan secara umum sebagai berikut :
1. Menemukan fakta / masalah
2. Analisis.
3. Pemilihan / penetapan alternatif / pemecahan
4. Pelaksanaan
5. Pengawasan
2) Alat Pelindung Kepala, Topi atau helm adalah alat pelindung kepala bila
bekerja pada bagian yang berputar, misalnya bor atau waktu sedang
mengelas, hal ini untuk menjaga rambut terlilit oleh putaran bor atau rambut
terkena percikan api
7) Alat Pelindung Badan, Alat ini terbuat dari kulit sehingga memungkinkan
pakaian biasa atau badan terhindar dari percikan api, terutama pada waktu
menempa dan mengelas. Lengan baju jangan digulung, sebab lengan baju
yang panjang akan melindungi tangan dari sinar api.