DASAR-DASAR OTOMOTIF
KELAS X
ELEMEN:
Pemeliharaan komponen
SEMESTER
Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengidentifikasi
komponen utama dan menjelaskan proses kerja motor 2 langkah
dan 4 langkah, menerapkan persiapan form pemeriksaan,
manual perbaikan, tools, dan SST di tempat kerja, menerapkan
SMK N 1 WIROSARI
KEREN PUOLL
Mursyid, S.Pd.
2
MODUL AJAR DASAR-DASAR OTOMOTIF
1. Informasi Umum
a. Identitas
Tahun : 2022
Jenjang : SMK
Sekolah Kelas
: X Teknik Otomotif
Alokasi Waktu
: 12 JP (12 x 45 menit)
Jumlah Pertemuan
: 4 Pertemuan @ 12 JP
e. Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
3
2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengikuti proses pembelajaran,
peserta didik diharapkan dapat
mengidentifiksi komponen utam motor bakar
bidang otomotif dengan benar
2. Setelah mengikuti
pembelajaran,peserta didik
diharapkan dapat Menjelaskan
proseskerja motor pembakaran dalam
(motor 2 langkah dan 4 alngkah)
dengan benar
a) Pembukaan
(1) Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
4
a) Kegiatan Inti
(1) Mulai Dari Diri : Guru mengajukan
pertanyaan
(2) Guru danpemantik. Siswabersama
siswa berdoa
menjawab pertanyaan pemantik
(3) Guru
yang menyampaikan
disampaikan tujuan
oleh guru. Guru
pembelajaran
memberikan dan garis
gambaran besar
materi
kegiatan pembelajaran
pembelajaran secara umumdan tentang
teknik penilaian
Mengidentifikasi komponen utama
motor bakar otomotif
(4) Apersepsi dengan memberikan
pertanyaan
bidang otomotif.pertanyaan pemantik
(2) Ruang Kolaborasi: Guru
membentuk kelompok siswa, setiap
kelompok mendiskusikan tentang
Mengidentifikasi komponen utama
motor bakar otomotif
(3) Elaborasi Pemahaman: Setiap
kelompok mempresentasikan hasil
diskusi.
(4) Koneksi Antar Materi: setiap
kelompok menyusun laporan hasil
diskusi dengan menghubungkan
beberapa materi yang sudah mereka
pelajari.
(5) Aksi Nyata : Peserta didik
mengumpulkan laporan hasil diskusi
ke pada guru
b) Kegiatan Penutup:
(6) Memberikan kesimpulan dari
serangkaian kegiatan
(7) Refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan
(8) Memberikan informasi Penugasan
Pertemuan 2
a)Pembukaan
(1) Guru mengucapkan salam
mengecek kehadiran
(2) Guru dan siswa berdoa bersama
(3) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan garis besar
kegiatan pembelajaran dan
teknik penilaian
(4) Apersepsi dengan memberikan 5
pertanyaan pertanyaan pemantik
6
e. Asesmen Jenis:
Asesmen
Diagnostik
Asesmen Formatif
Asesmen Sumatif
Teknik:
Observasi
Penugasan
Tes
Tertulis
Instrume
n:
Lembar Observasi/catatan
anekdot Lembar Kerja Peserta
Didik
Soal Uraian
memahami materi.
MOTOR BAKAR
Pengertian
Motor bakar (combustion engine) adalah suatu alat yang mengubah energy panas hasil
pembakaran diubah menjadi energy mekanik / energy gerak. Kendaraan baik mobil maupun
sepeda motor menggunakan motor bakar sebagai penggeraknya.
Prinsip Kerja
Proses pembakaran bisa terjadi harus ada tiga unsur pokok yaitu udara (oksigen), bahan
bakar dan temperature. Terdapat system bahan bakar, system pemasukan dan pengeluaran
udara dan system penyedia temperature tinggi atau system pengapian (misal pada motor
bensin).
Macam-macam
Mesin pembakaran terdiri dari dua macam yaitu motor pembakaran dalam (internal
combustion) dan motor pembakaran luar (external combustion).
Energi yang dihasilkan melalui proses pembakaran di dalam silinder mesin itu sendiri dan gas
pembakaran yang terjadi sebagai penggerak mekanis. Contoh pada motor bensin dan motor
diesel.
9
2) Mesin pembakaran luar
Proses pembakaran untuk menghasilkan panas dilakukan di luar konstruksi mesin, dari ruang
bakar yang berada di luar mesin panas dialirkan masuk ke dalam mesin. Contoh pada turbin
uap / mesin uap dan turbin nuklir.
1
0
Mesin pembakaran dalam yang biasa digunakan pada kendaraan adalah jenis motor bakar
torak. Konstruksi motor bakar torak baik motor bensin maupun motor diesel terdapat dua
macam yaitu motor 2 langkah / 2 tak dan motor 4 langkah / 4 tak.
Perbedaan dari motor 2 langkah dan motor 4 langkah dilihat dari prinsip kerjanya adalah jika
motor 2 langkah setiap satu kali putaran poros engkol 2 kali langkah atau gerakan naik turun
piston menghasilkan satu kali langkah usaha. Sedangkan pada motor 4 langkah setiap 2 kali
putaran poros engkol 4 kali langkah atau gerakan naik turun piston menghasilkan satu kali
langkah usaha.
Motor 4 Langkah
Keuntungan
a. Efisien dalam penggunaan bahan bakar, karena kerugian gas yang terbuang kecil sekali
dibandingkan mesin 2 langkah.
c. Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu
langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum
Kerugian
b. Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin bekerja lebih halus
Motor 2 langkah
Keuntungan
Kerugian
e. Jadwal perawatannya lebih singkat, karena efek pembakaran yang tidak sempurna
memudahkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang.
Motor Bensin
1
2
1. Langkah I (piston bergerak dari TMB ke TMA)
Campuran udara dan bensin yang sudah ada diruang bakar di kompresikan sampai
bertekanan tinggi. Pada saat piston berberapa saat sebelum mencapai TMA busi
mengeluarkan bunga api sehingga api merambat ke seluruh campuran bahan bakar dan
terbakar semua.
Ruang di bawah piston membesar sehingga tekanan di dalam ruang poros engkol lebih
rendah daripada udara luar. Udara masuk melalui karburator dan masuk ke dalam ruang
poros engkol bersama-sama dengan bensin dalam bentuk kabut.
Pada saat piston mulai membuka saluran buang gas sisa pembakaran yang bertekanan tinggi
keluar dengan sendirinya melalui saluran buang.
Ruang di bawah piston semakin sempit tekanan meningkat pada saat saluran bilas terbuka
gas baru masuk ke dalam ruang bakar. Masuknya gas baru ke dalam ruang bakar membantu
proses pengeluaran gas sisa pembakaran
1
3
Motor Bensin 4 langkah / 4 tak
1. Langkah hisap
Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah. Langkah hisap adalah langkah
pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dari karburator ke dalam silinder, pada
langkah ini katup masuk(IN) terbuka dan katup buang(EX) tertutup.
2. Langkah kompresi
1
4
Piston bergerak dari TMB ke TMA, kabut udara dan bensin yang telah masuk pada langkah
hisap ditekan oleh piston dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada saat piston hampir
mencapai TMA busi mengeluarkan bunga api. Api merambat ke seluruh campuran udara dan
bensin hingga semua terbakar habis. Akhir pembakaran terjadi pada saat langkah usaha.
Katup IN dan EX pada saat langkah ini semua tertutup.
3. Langkah usaha
Setelah terjadi pembakaran tekanan gas hasil pembakaran sangat besar sehingga piston
terdorong dari TMA ke TMB. Katup IN dan EX tertutup rapat agar tidak terjadi kebocoran
tenaga. Tenaga yang dihasilkan pada saat langkah usaha ini yang digunakan untuk
menggerakkan mobil.
4. Langkah buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA katup EX terbuka sehingga gas sisa pembakaran yang
bertekanan tinggi keluar dengan sendirinya. Langkah piston ke TMA membantu pengeluaran
gas sisa pembakaran.
1
5
Motor Diesel
Perbedaan mendasar antara siklus kerja motor bensin dan motor diesel adalah pembakaran
yang terjadi pada motor bensin berasal dari percikan bunga api busi tetapi pada motor diesel
pembakaran di dalam silinder berasal dari terbakarnya campuran bahan bakar akibat tekanan
dan temperature yang tinggi akibat kompresi motor diesel yang jauh lebih tinggi dari tekanan
kompresi motor bensin. Pada motor diesel pencampuran bahan bakar dan udara terjadi di
dalam ruang bakar karena yang dihisap masuk ke silinder hanya udara sedangkan pada motor
bensin pencampuran bahan bakar terjadi di karburator.
1
6
Motor diesel 2 tak umumnya dilengkapi dengan pompa pembilas tersendiri untuk memenuhi
banyaknya udara bilas yang diperlukan dan untuk pengisian silinder. Pompa pembilas ini
berfungsi untuk menghisap udara, mengkompresikan dan mengalirkannya ke saluran udara
pembilas yang dihubungkan dengan lubang pembilas pada setiap silinder motor.
Langkah 1
Torak bergerak dari TMA ke TMB. Sesaat sebelum torak mencapai TMA injektor
menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut ke dalam silinder yang berisi udara yang
sangat panas karena kompresi sehingga bahan bakar tersebut terbakar dengan sendirinya.
Setelah pembakaran dan terjadi ekspansi gas pembakaran mendorong piston bergerak turun.
Gas bekas akan keluar saat torak mencapai sisi atas lubang pembuangan dan apabila torak
sudah mencapai sisi atas lubang pembilas maka pembilasan dimulai. Pada akhir langkah
lubang pembuangan dan lubang pembilas terbuka penuh. Udara pembilas masuk ke silinder
melalui lubang pembilas mendesak gas bekas melalui lubang pembuangan ke saluran
pembuangan.
1
7
Langkah 2
Torak bergerak dari TMB ke TMA. Pada awal langkah torak menuju TMA pembilasan masih
berlangsung sampai sisi atas dari lubang pembilas tertutup oleh torak. Selanjutnya lubang
pembuangan tertutup dan dimulai awal kompresi sampai torak mencapai TMA. Beberapa saat
sebelum akhir langkah kompresi injektor menyemprotkan kabut bahan bakar ke dalam
silinder yang berisi udara yang bertekanan dan temperatur tinggi. Tekanan mencapai lebih
dari 3 bar dan setelah pembakaran meningkat menjadi 50 bar dengan suhu diatas 550 oC .
Tekanan besar pembakaran mendorong piston turun dan terjadi langkah kerja. Peristiwa ini
berulang terus selama mesin hidup.
Siklus kerja motor 4 langkah adalah motor yang menyelesaikan satu siklus kerjanya dalam
empat langkah piston (dua putaran poros engkol). Cara kerja dari motor diesel empat langkah
terdiri dari langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang.
1. Langkah Hisap
Piston bergerak mulai dari TMA(Titik Mati Atas) menuju TMB(Titik Mati Bawah). Di dalam
silinder terjadi penambahan volume ruangan sehingga tekanan udara luar lebih rendah dari
pada tekan udara di dalam silinder. Katup masuk dibuka beberapa derajat sebelum masuk
langkah hisap sehingga pada saat langkah hisap pembukaan katup masu telah maksimal. Hal
ini bertujuan agar udara yang masuk ke dalam silinder dapat maksimal. Pada saat ini katu
buang tertutup rapat.
2. Langkah kompresi
Langkah ini di mulai saat langkah hisap berakhir, piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup
masuk menutup beberapa derajat setelah piston melewati TMB dan piston melanjutkan
langkah kompresi. Udara murni di tekan dengan tekanan yang sangat tinggi mencapai 35 -
40 atm sehingga temperaturnya meningkat drastis mencapai 5000 – 6000C. Pada saat piston
1
8
berada pada sekitar 7o – 270 ignition nosel mengijeksikan bahan bakar ke dalam silinder
sehingga mulailah terjadi pembakaran.
3. Langkah usaha
Langkah usaha dimulai setelah piston melewati TMA dan menuju TMB. Katup masuk dan
katup buang pada saat ini masih dalam kondisi tertutup rapat. Piston terdorong oleh
tekanan gas akibat pembakaran. Pada saat piston mencapai 30 0 – 600 sebelu TMB katup
dbuang terbuka untuk mempersiapkan pembuangan gas sisa sehingga pada saat langkah
buang katup buang telah membuka maksimal.
4. Langkah buang
Langkah buang dimulai setelah piston melewati TMB dan menuju TMA. Begitu nkatup buang
terbuka gas sisa pembakaran yang bertekanan tinggi keluar dari silinder karena memiliki
tekanan yang lebih tinggi dari tekanan udara luar dan langkah piston menuju TMA membantu
membersihkan gas sisa pembakaran dari silinder.
Soal
JAWABAN
Motor 4 Langkah
Keuntungan
Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu
langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum
Kerugian
Memerlukan silinder yang lebih banyak agar mesin bekerja lebih halus
2
0
Motor 2 langkah
Keuntungan
Kerugian
Pelumasan kurang sempurna pada dinding silinder, karena letak saluran buangnya
yang panas berada di bagian tengah silinder
Jadwal perawatannya lebih singkat, karena efek pembakaran yang tidak sempurna
memudahkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang.
4. pembakaran yang terjadi pada motor bensin berasal dari percikan bunga
api busi tetapi pada motor diesel pembakaran di dalam silinder berasal
dari terbakarnya campuran bahan bakar akibat tekanan dan temperature
yang tinggi akibat kompresi motor diesel yang jauh lebih tinggi dari
tekanan kompresi motor bensin. Pada motor diesel pencampuran bahan
bakar dan udara terjadi di dalam ruang bakar karena yang dihisap masuk
ke silinder hanya udara sedangkan pada motor bensin pencampuran
bahan bakar terjadi di karburator.
5.
1. Langkah hisap
Piston bergerak dari Titik mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah. Langkah hisap adalah langkah
pemasukan campuran bahan bakar dengan udara dari karburator ke dalam silinder, pada
langkah ini katup masuk(IN) terbuka dan katup buang(EX) tertutup.
2. Langkah kompresi
2
1
Piston bergerak dari TMB ke TMA, kabut udara dan bensin yang telah masuk pada langkah
hisap ditekan oleh piston dengan tekanan yang sangat tinggi. Pada saat piston hampir
mencapai TMA busi mengeluarkan bunga api. Api merambat ke seluruh campuran udara dan
bensin hingga semua terbakar habis. Akhir pembakaran terjadi pada saat langkah usaha.
Katup IN dan EX pada saat langkah ini semua tertutup.
3. Langkah usaha
Setelah terjadi pembakaran tekanan gas hasil pembakaran sangat besar sehingga piston
terdorong dari TMA ke TMB. Katup IN dan EX tertutup rapat agar tidak terjadi kebocoran
tenaga. Tenaga yang dihasilkan pada saat langkah usaha ini yang digunakan untuk
menggerakkan mobil.
4. Langkah buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA katup EX terbuka sehingga gas sisa pembakaran yang
bertekanan tinggi keluar dengan sendirinya. Langkah piston ke TMA membantu pengeluaran
gas sisa pembakaran.
2
2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
2
3
RUBRIK PENILAIAN
ASPEK Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten (61- Kompeten (80-90) Sangat Kompeten
60) 79) (100)
Proses presentasi Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil observasi namun hasil observasi hasil observasi
observasi kurang dipahami dengan sikap yang dengan sikap yang
audien baik dan dipahami baik, dipahami
oleh audiens. audiens dan mampu
berdiskusi
Laporan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
hasil menyusun laporan hasil menyusun laporan menyusun laporan mampu menyusun
observasi observasi hasil observasi namun hasil observasi secara laporan hasil observasi
kurang lengkap lengkap secara lengkap dan
memenuhi tata tulis
penyusunan laporan
hasil observasi
LEMBAR OBSERVASI/CATATAN ANEKDOT
8
ASESMEN DIAGNOSTIK
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengidentifikasi komponen utama dan menjelaskan proses kerja
motor 2 langkah dan 4 langkah, menerapkan persiapan form pemeriksaan, manual perbaikan, tools, dan
SST di tempat kerja, menerapkan pemeriksaan komponen dengan alat sesuai dengan manual perbaikan
serta menyimpan hasil pemeriksaan.
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa menjelaskan Mengidentifikasi komponen utama motor bakar otomotif
4. Siswa Menerapkan pemeriksaan komponen dengan alat yang sesuai dengan manual
perbaikan dan Melakukan penyimpanan hasil pemeriksaan
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
Dst….
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan
untuk memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang
sudah menjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
10
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi
untuk menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
dengan orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan
11
B. Asesmen Kognitif
Siswa mengetahui Jelaskan pengertian Motor 4 langkah Paham utuh Pembelajaran dapat
pemeliharaan dan penggantian motor bakar 4 langkah! merupakan jenis motor dilanjutkan ke
komponen mencakup dan tidak bakar torak dimana materi berikutnya
terbatas pada engine, chasis setiap 2 kali putaran sesuai ATP
kelistrikan, dan bodi kendaraan. poros engkol 4 kali
langkah atau gerakan
naik turun piston
menghasilkan satu kali
langkah usaha.
12
bakar torak dimana n pendampingan
setiap 2 kali putaran
poros engkol
13
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Tindak lanjut :
dari guru.
14
15
ASESMEN SUMATIF
Pilihan Ganda
1. Sebuah motor dimana energi yang dihasilkan melalui proses pembakaran di dalam silinder mesin itu sendiri dan gas pembakaran yang
terjadi sebagai penggerak mekanis disebut …
2. Motor bakar torak yang setiap satu kali putaran poros engkol 2 kali langkah atau gerakan naik turun piston menghasilkan satu kali langkah
usaha disebut…
c. motor bensin
3. Langkah hisap pada motor diesel yang dihisap masuk ke ruang bakar adalah …
16
4. Turbin uap merupakan salah satu contoh dari jenis motor …
a. motor diesel
b. motor bensin
c. motor uap
d. motor 2 tak
e. motor 4 tak
17
6. Sebuah peralatan yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik adalah
c. generator listrik
7. Komponen untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo pada motor listrik adalah …
b. brush e. holder
c. comutator
c. motor sinkron
9. Motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap dengan sistem frekwensi tertentu disebut …
c. motor sinkron
18
10. Jenis motor listrik yang paling banyak digunakan pada industri karena konstruksinya yang sederhana, murah dan mudah didapat serta
dapat langsung disambungkan sumber arus AC adalah …
c. motor sinkron
11. Berikut ini adalah salah satu contoh gerator listrik arus bolak-balik, yaitu …
a. dinamo d. regulator
b. alternator e. stator
c. turbin
12. Generator dimana sistem lilitannya hanya terdiri dari satu kumpulan kumparan yang hanya dilukiskan dengan satu garis dan dalam hal ini
tidak diperhatikan banyaknya lilitan adalah jenis...
c. generator 3 fasa
13. Sebuah peralatan untuk menggerakkan atau memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara menghisap dan
menekan fluida tersebut adalah ...
b. pompa fluida e. AC
c. motor listrik
19
14. Gambar berikut ini adalah jenis pompa ...
a. sentrifugal
b.hidraulik
c. desak
d. jet pump
e. air pump
15. Udara bertekanan yang dihasilkan kompresor mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan tenaga listrik dan hidrolik, yang
antara lain adalah :
20
e) Harga mesin dan peralatan relatif lebih mahal
Uraian
SOAL LISAN
21
4. Sebutkan komponen utama kompresor torak!
SOAL PERBUATAN
Carilah 3 jenis sepeda motor dan 6 macam mobil kemudian kelompokkan termasuk jenis motor 2 tak atau 4 tak.
SOAL REMIDI
22
3. Sebutkan 2 jenis motor listrik!
SOAL PENGAYAAN
ULANGAN HARIAN
Pilhan Ganda
1. B 6. B 11.B
2. A 7. C 12.A
3. D 8. E 13.B
4. A 9. C 14.A
5. E 10.D 15.E
Uraian
23
1. Sistem refrigerasi merupakan sebuah sistem yang menjadikan temperatur suatu ruangan berada di bawah temperatur semula.
2. Proses pengecatan, proses pengisian udara bertekanan dan membantu membersihkan komponen.
3. Motor listrik merubah energi listrik menjadi energi mekanik sedangkan generator listrik merubah energi mekanik menjadi energi listrik.
4. Motor bensin:
- saat langkah isap yang dihisap masuk adalah campuran gas bensin dan udara
Motor diesel
5. Motor 4 langkah merupakan jenis motor bakar torak dimana setiap 2 kali putaran poros engkol 4 kali langkah atau gerakan naik turun piston menghasilkan satu kali
langkah usaha.
Soal Lisan
Energi yang dihasilkan melalui proses pembakaran di dalam silinder mesin itu sendiri dan gas pembakaran yang terjadi sebagai penggerak mekanis. Contoh pada
motor bensin dan motor diesel.
24
Proses pembakaran untuk menghasilkan panas dilakukan di luar konstruksi mesin, dari ruang bakar yang berada di luar mesin panas dialirkan masuk ke dalam
mesin. Contoh pada turbin uap / mesin uap dan turbin nuklir.
Di dalam sebuah generator terdapat rotor yang berputar dan lilitan kawat.
Bilamana rotor diputar maka lilitan kawatnya akan memotong gaya-gaya magnit pada kutub magnit, sehingga terjadi perbedaan tegangan, dengan dasar inilah
timbullah arus listrik, arus melalui kabel/kawat yang ke dua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser. Pada cincin-cincin tersebut menggeser sikat-sikat, sebagai
terminal penghubung keluar
3. Nama komponen
A. Stuffing box
B. Packing
C. Shaft
D. Shaft Sleeve
E. Vane
F. Casing
G. Eye of impeler
H. Impeler
J. Impeler
K. Discharge Nozzle
c) Katup-Katup
e) Kotak Engkol
f) Pengatur Kapasitas
g) Pelumasan
h) Peralatan Pembantu
5. Pada prinsipnya kondisi temperatur rendah yang dihasilkan oleh sebuah sistem refrigerasi diakibatkan oleh penyerapan panas pada reservoir dingin yang merupakan
salah satu bagian dari sistem refrigerasi. Panas yang diserap bersama dengan energi yang diberikan kerja luar dibuang pada bagian reservoir panas.
= .......................
26
RINGKASAN MATERI
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Penulis : M. SYARIF
46
GLOSARIUM
47
Teknik : seperangkat kemampuan tertentu yang idasari oleh pengetahuan dan
keterampilan
Mesin : alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk
melakukan atau alat membantu mempermudah pekerjaan manusia
Machine: adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi
untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia, yang beroprasi di
tempat (diam).
Engine adalah komponen pada suatu alat yang berfungsi sebagai penggerak
utama dari alat tersebut.
Mesin adalah semua komponen yang mencakup semua bagian dari suatu alat
termasuk bagian penggerak dan bagian-bagian yang lainnya..
Motor listrik : alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik
Generator atau dynamo alat yang berfungsi mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik.
Konvensional : proses pemotongan bahan keras dengan alat potong yang lebih
keras (pisau segitiga2 buah)
Nonkonvensinal : proses pemotongan bahan keras dengan alat potong yang lebih
lunak (ai, api, laser dll)
Produksi : suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
barang atau menciptakan hal baru, sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan .
Sekrup : paku besi yang bagian ujungnya runcing dan tubuhnya berulir.
Alat potong : suatu alat yang digunakan untuk menyayat benda kerja
Trasmisi : suatu system yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan
putaran dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yan gberbeda – beda untuk
diteruskan ke penggerak kerja
Mesin frais : mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak
yang berputar (multipoint cutter).
Mesin bor : suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan
pelubangan).
Alat ukur : alat untuk membandingkan besaran yang tergantung oada suatu
benda dengan besaran standar
Syarat alat ukur :*memiliki skala ukur * memiliki satuan ukur standar ( metrik
(mm) – imperal (inchi) *mampu dikalibrasi (bisa diriset kembali ) / diteral
49
50
DAFTAR PUSTAKA
4. Kasbollah M P, Drs, Salipun T S, Drs, Pengetahuan Bahan Dan Perkakas Otomotif, Jakarta,
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan
5. Astra International Tbk, Teknik Servis Dasar. Jakarta: Toyota Astra Motor.
6. Astra International Tbk,. (1990). New Step Training Manual 1. Jakarta: Toyota Astra
Motor.
7. Boentarto Drs, (2006). Panduan Praktis Tune Up Mesin Mobil , Kawan Pustaka.
10. Waluyanti Sri,dkk, (2008) Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 1, Buku Sekolah
Elektronik (BSE)
11. Maryono Budi S.Pd, S.T, (2008). Penggunaan Pemeliharaan dan Perlengkapan
Tempat Kerja , Yogyakarta: LP2IP Yogyakarta
15. Hidayat Dadang, Drs, Usep Saepudin, Drs, M.Pd, Penggunaan dan Pemeliharaan
dan Perlengkapan Tempat Kerja, Jakarta, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, 2004
51
http://bse.ictcenter-llg.net/files/TEKNIK%20PRODUKSI%20MESIN
%20INDUSTRI%201/Bab%20II%20Memahami%20Proses%20Dasar
%20Kejuruan%20lar%20maneh.pdf
17.
http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter
%20-%20Electric%20motors%20(Bahasa%20Indonesia).pdf
https://putaranrodadragster.blogspot.com/2013/07/buku-korek-
mesin-2-tak-dan-4-tak.html
52