ELEMEN:
TEKNIK DASAR PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN YANG
TERKAIT DENGAN SELURUH PROSES BIDANG OTOMOTIF
1. Informasi Umum
a. Identitas
Nama Penyusun : Sukino, S.Pd, S,T
Sekolah : SMKN 1 TANJUNG PURA
Tahun : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X Teknik Otomotif
Alokasi Waktu : 6 JP (6 x 45 menit)
Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan @ 6 JP
Materi : K3LH
b. Kompetensi Awal Memahami Peralatan-Peralatan Bengkel
Memahami Alat Ukur
c. Profil Pelajar Pancasila Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan Berahlak Mulia, Kreatif, Bernalar Kritis,
Berkebhinekaan Global
d. Sarana dan Prasarana Sumber Ajar : Buku Teks, Internet
Media Ajar : PPT, Laptop, Video, Alat Peraga, dll
e. Target Peserta Didik Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler,
2. Komponen Inti
a. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu
memahami teknik dasar bidang otomotif melalui pengenalan
dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan,
perbaikan, pembentukan body kendaraan, perakitan, serta
pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.
Penutup : 40 menit
Guru Memberikan Post Test di akhir pembelajaran
Siswa Memberikan kesimpulandari serangkaian kegiatan
Guru melakukan Refleksi terhadap pembelajaranyang dilakukan
Memberikan informasi Penugasan dan sekilas materi yang
akan disampaikan dipertemuan berikutnya
Doa penutup
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
A. Nama Pekerjaan
1. Melakukan Pemeliharaan Baterai pada kendaraan Bermotor
B. Capaian Pembelajaran
1. Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif
melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan,
pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan sejenisnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan Pemeliharaan Ringan Kendaraan Bermotor
D. Identitas Kelompok :
1. …………………………………..
2. …………………………………..
3. …………………………………..
4. …………………………………..
5. …………………………………..
F. Deskripsi Pekerjaan
1. Matikan mesin atau putar kunci kontak pada posisi “OFF”.
2. Buka tutup tempat baterai atau body pada sepeda motor.
3. Kendorkan terminal baterai negatif terlebih dahulu dengan kunci yang tepat. Hati-hati jangan meletakkan
kunci di atas baterai karena hal ini dapat menyebabkan hubungan singkat.
4. Angkat baterai dari kendaraan tempatkan baterai di dalam kotak plastik / wadah selama melaksanakan
pekerjaan dengan baterai, agalah agar elektrolit baterai tidak tumpah atau mengenai anggota badan maupun
pakaian karena kandungan asam sulfat pada elektrolit sangat berbahaya.
5. Lakukan Pengukuran Berat Jenis dan tegangan Batterai
6. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda / air panas dan menggunakan kuas, kemudian keringkan
dengan lap sampai kering
7. Bersihkan terminal menggunakan sikat kawat atau kertas gosok halus.
G. Lembar Kerja
PEMERIKSAAN SECARA VISUAL
Cek bagian-bagian yang tertera pada tabel, isikan kesimpulan kondisi hasil pengamatan dan tindakan yang harus
dilakukan.
Tabel. Tindakan Yang Dilakukan Terhadap Hasil Pengukuran Berat Jenis Baterai
Hasil Pengukuran Berat Jenis Tindakan
Baterai
1,280 atau lebih Tambahkan air suling agar berat jenis berkurang.
1,220 - 1,270 Tidak perlu tindakan.
1,210 atau kurang Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila masih
dibawah 1,210 ganti baterai.
Perbedaan antar sel Tidak perlu tindakan.
kurang dari 0,040
Perbedaan berat jenis Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila berat jenis
antar sel 0,040 atau lebih antar sel melebihi 0.030, setel berat jenis. Bila tidak bisa
dilakukan, ganti baterai.
Gambar : Penambahan Elektrolit Pada Baterai
Tegangan baterai....................................................................volt
Bermuatan penuh : tegangan 13,0-13,2 volt
Bermuatan kurang: tegangan < 12 volt
Tindakan: ……………………………………………………………..
*Gunakan referensi dari manual book pabrikan sepeda motor
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
RUBRIK PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN: PROSES DAN PRODUK
ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses presentasi Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
LKPD mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
LKPD pekerjaan namun pekerjaan dengan sikap pekerjaan dengan sikap
kurang dipahami audien yang baik dan dipahami yang baik, dipahami
oleh audiens. audiens dan mampu
berdiskusi
LKPD Peserta didik tidak menyusun Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
LKPD mengerjakan LKPD namun mengerjakan LKPD secara mampu mengerjakan
kurang lengkap lengkap LKPD secara lengkap dan
hasil LKPD benar
ASESMEN DIAGNOSTIK
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami teknik dasar bidang otomotif
melalui pengenalan dan praktik singkat penggunaan alat ukur, pemeliharaan, perbaikan,
pembentukan body kendaraan, perakitan, serta pengenalan alat berat, dump-truck, dan
sejenisnya.
A. Asesmen Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar di rumah 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling
tidak menyenangkan ketika sedang belajar.
4. Apa yang menjadi harapan dan mimpimu ?
Dst….
Informasi apa saja yang ingin digali? Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas di rumah mendukung minat dan bakat peserta didik 1. Apakah hobimu?
2. Apakah hobimu berkaitan dengan program keahlian
yang dipilih (Teknik Otomotif)?
3. Apakah yang kamu senang merawat sepeda
motor/mobil yang ada di rumah?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan -
1. Menyiapkan panduan pertanyaan
2. Menyusun pertanyaan kunci
Pelaksanaan -
1. Siswa mengisi link berupa google form yang sudah dishare guru
2. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan
3. Siswa membimbing siswa, jika siswa merasa kesulitan untuk
memahami pertanyaan.
4. Berikan penguatan dan umpan balik bagi siswa yang
sudah menjawab pertanyaan.
Tindak lanjut -
1. Analisa hasil isian peserta didik
2. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk
menentukan penyelesaiannya
3. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut
dengan orang tua
4. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala
sesuai kebutuhan
10
B. Asesmen Kognitif
Identifikasi materi yang Pertanyaan Kemung-kinan Jawaban Skor Rencana Tindak Lanjut
akan diujikan (Kategori)
Siswa memahami Apa yang dimaksud Mengembalikan performa Paham utuh Pembelajaran dapat
Pemeliharaan Ringan dengan servis kendaraan kendaraan bermotor seperti baru dilanjutkan ke
Pada Kendaraan bermotor? materi berikutnya
Bermotor sesuai ATP
Melakukan perbaikan Paham Pembelajaran dengan
sebagian diberikan
pendampingan
Tidak tau Tidak Pembelajaran dengan
paham diberikan
pendampingan
Kenapa kendaraan perlu Supaya kendaraan selalu berada pada Paham utuh Pembelajaran dapat
diservis? performa yang baik dilanjutkan ke
materi berikutnya
sesuai ATP
Agar kendaraan tetap nyaman Paham Pembelajaran dengan
dikendarai sebagian diberikan
pendampingan
Biar enak Tidak Pembelajaran dengan
paham diberikan
pendampingan
11
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Persiapan dan pelaksanaan :
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Mengidentifikasi materi uji yang mewakili keseluruhan materi pembelajaran
3. Menyusun 2 pertanyaan sederhana sesuai kelasnya
4. Asesmen diberikan seluruh peserta didik
Tindak lanjut :
1. Melakukan pengolahan hasil asesmen dan hitung rata-rata kelas
2. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata akan
mengikuti pembelajaran unit berikutnya
3. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai dibawah rata-rata
akan memperoleh pendampingan/ bantuan dari guru
4. Bagi siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata akan
memperoleh pengayaan dari guru.
5. Ulangi proses asesmen diagnosis ini sesuai dengan kebutuhan di kelas.
12
ASESMEN FORMATIF
1. Penilaian Sikap (Observasi)
Saat proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, observasi dapat dilakukan oleh pendidik untuk
mengetahui apa yang sudah dan belum dikuasai oleh peserta didik dalam hal sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik. Menurut Bell dan Cowie (2002), pendidik dapat mengetahui apa yang telah
dan/atau belum dikuasai oleh peserta didik melalui apa yang dikatakan, dilakukan, dan dihasilkan oleh
peserta didik
Contoh Lembar
Catatan Penilaian Sikap Rerata
Tanggal
No Nama Siswa Mandiri Gotong Berfikir (Skor
Kejadian
royong kritis Total / 3)
1 12-7-2022 Andi 10 10 10 10
… … … … … … …
… … … … … … …
… … … … … … …
… … … … … … …
Keterangan : jika rerata > 7 maka dikatakan memiliki nilai tiga aspek pelajar pancasila
2. Penilaian Refleksi Peserta didik
Contoh Lembar Formatif Refleksi Peserta Didik
Lembar Refleksi
Nama Siswa : Kelas :
1. Apa saja yang telah kamu pelajari?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Apa yang paling kamu kuasai?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. Bagaimana caramu belajar untuk menguasai bab ini?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Apa yang kamu sukai dari kegiatan belajar yang sudah kamu lakukan dalam mempelajari bab ini?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
5. Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah kamu mempelajari bab ini?
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
ASESMEN SUMATIF
Sebutkan macam-
Perawatan Ringan
macam perawatan
3. Perawatan Sedang
kendaraan yang anda 15
Perawatan Berat
ketahui?
1. PPT
2. BAHAN AJAR
3. VIDEO
a. Video 1 (Cara Cek Tegangan Aki)
b. Video 2 (Cara Cek Pengisian Aki)
c. Video 3 (Cara Penyetelan Katup)
16