B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui menjaga dan melestarikan
keutuhan jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja sebaga itindakan
pengalaman menurut agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku amaliah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari- hari
sebagai wujud implentasi melaksanakan pembelajaran tekstil
3.1 Mengemukakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
4.1 mendemostrasikan keselamatan dan kesehatan kerja
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
menyebutkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja
menyebutkan dasar hukum K3
menjelaskan ruang lingkup K3
menjelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
menyebutkan prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan
kesehatan kerja
menjelaskan prosedur bekerja dengan aman
menyebutkan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
memecahkan masalah dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
menyebutkan kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di ruang praktik
Memberikan pertolongan darurat bila terjadi kecelakaan di tempat kerja
Menyebutkan tujuan PPPK
Menganalisis gambar pamphlet/poster/slide, atau film K3
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Pertemuan pertama
• Pengertian dan norma keselamatan dan kesehatan kerja
• Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
• Ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja
• Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
• Prinsip-prinsip/ langkah-langkah keselamatan dan kesehatan kerja
• Prosedur bekerja dengan aman
• Syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja
• Hambatan pelaksanaan K3
• Kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja
Pertemuan Kedua
• Penerapan keselematan dan kesehatan kerja di ruang praktek
• Alat pelindung diri (APD)
2. Materi Pengayaan
Jenis kecelakaan kerja yang biasa terjadi diruang kerja menjahit
3. Materi Remedial
Materi remedial dapat ditentukan berdasarkan hasil analisis nilai ulangan peserta
didik
Catatan:
Materi remedial dapat ditentukan berdasarkan analisis hasil ulangan harian peserta
didik
E. MetodePembelajaran
a. Pendekatan : Scientific Aproach
b. Model Pembelajaran : pembelajaran Kooperatif
c. MetodePembelajaran : - Demonstrasi
- Latihan
- Penugasan
F. KegiatanPembelajaran
Pertemuan KD 3.1 :7 JP x 45 menit
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1) Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian
meja dan kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
2) Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
3) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi peserta didik melalui tanya jawab
dengan peserta didik tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
4) Guru meminta peserta didik untuk menyimak penjelasan mengenai K3
5) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran untuk pertemuan pertama
tentang: pengertian, norma, dasar hukum, ruang lingkup,tujuan, langkah-
langkah/prinsi, prosedur kerja dengan aman, syarat-syarat, hambatan dan
kebiajakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
6) Guru meminta peserta didik untuk mencatat (dan mengklarifikasi) lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan yang disampaikan oleh guru.
7) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
a. Kegiatan Inti (70 menit)
Mengamati
Peserta didik dipandu oleh guru dalam bentuk kelompok, kemudian melihat gambar
yang di tampilkan dalam slide mengenai K3
Menanya
Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.misalnya:
1. Apa yang dimaksud dengan K3?
2. Jelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja ?
3. Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3?
Catatan:
1) Peserta didik dan guru mendaftar/menyeleksi pertanyaan- pertanyaan yang
muncul. Rumusan pertanyaan peserta didik mencakup semua indikator pencapaian
kompetensi.
2) Jika pertanyaan tersebut kurang memadai guru dapat menambahkan.
Mengumpulkan informasi
Menalar/ Mengasosiasi
Peserta didik dengan bimbingan guru menggunakan data yang dikumpulkan sendiri
atau data yang diberikan oleh guru menjawab semua pertanyaan yang telah di
rumuskan. Sebagai contoh, peserta didik menulis jawaban dari pertanyaan di LKS
misalnya: keselamatan dan kesehatan kerja adalah …….
Mengomunikasikan
2. SumberBelajar:
Buku siswa : Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 2 : direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Prihanti, Sri, dkk. Dasar Teknologi Menjahit Kemdikbud RI.Jakarta
Limboro,
Mengetahui,
1. Penilaian Pengetahuan
Teknik: Tes tertulis
Instrumen: Soal uraian
A. Kompetensi Dasar
3.1 Mengemukakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
B. Indikator
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
10. siswa mampu menyebutkan kebijakan dalam prsedur keselamatan dan kesehatan kerja
C. Petunjuk Pengerjaan
Tuliskan identitas kelompok anda sebelum mengerjakan soal pada lembar jawaban
yang telah disediakan.
Pelajari LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
Bacalah soal dengan seksama.
Kerjakanlah tugas sesuai dengan kelompok masing-masing
Uraikan jawaban anda dengan singkat pada lembar jawaban yang telah disediakan.
Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas
D. Materi
Dalam sebuah organisasi/perusahaan faktor sumber daya manusia memegang
peranan yang sangat penting. Sumber daya yang produktif sangat diperlukan untuk
menunjang ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan. Produktif tidaknya tenaga kerja
dalam pekerjaannya, selain ditentukan oleh ketrampilan dan motivasi yang dimilikinya,
juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pekerjaan dalam
bentuk keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan di dalam suatu proses produksi barang dan
jasa. Masalah keselamatan dan kesehatan kerja ternyata bukan masalah kecil, akibat yang
ditimbulkannya telah mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Kecelakaan kerja,
misalnya kebakaran akan merugikan bagi pengusaha, tenaga kerja, pemerintah dan
masyarakat, antara lain: korban jiwa manusia, hilang atau berkurangnya kesempatan
kerja, tenaga terampil, modal yang tertanam dan lain- lain. Oleh karena itu dalam setiap
kesempatan kerja, masalah keselamatan dan kesehatan kerja termasuk
penanggulangannya parlu mendapat perhatian sepenuhnya.
- Soal
Kelompok A
1. Apa yang dimaksud dengan K3?
2. Jelaskan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang anda ketahui!
3. Sebutkan kebijakan-kebijakan apa saja yang ada dalam prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja?
4. Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3 di
lapangan?
Kelompok B
- Sebutkan salah satu dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja?
- Sebutkan syarat-syarat dalam keselamatan dan kesehatan kerja ?
- Jelaskan ruang lingkup K3 dalam konsep pekerjaan ?
2. Jelaskan prosedur bekerja dengan aman dalam K3?
Kelompok C
- Jelaskan salah satu norma yang ada dalam K3?
- Jelaskan ruang lingkup K3 dalam konsep tempat kerja?
- Jelaskan salah satu hambatan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan K3 di
lapangan?
- Jelaskan salah satu prinsip kerja dalam keselamatan dan kesehatan kerja?
Lembar jawaban
Instrumen Penilaian
No Item penilaian
Nilai yang di capai
1 Soal kelompok A 10 8 5 3
a. Soal No 1 Jika jawaban Jika Jika jawaban jika jawaban
sangat jelas jawaban kurang jelas tidak jelas
cukup jelas
Kunci jawaban
1) Kelompok A
- Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan
agar tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja/ perusahaan selalu
dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi digunakan
secara aman dan efisien.
- Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
Melindungi pekerja/ praktikan dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang
mungkin terjadi akibat kecerobohan pekerja
Memelihara kesehatan pekerja/ praktikan untuk memperoleh hasil pekerjaan
yang optimal
Mengurangi angka sakit atau angka kematian diantara pekerja
Mencegah timbulnya penyakit menular atau penyakit-penyakit lain yang
diakibatkan oleh sesame pekerja
Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental
Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
Mencegah dan mengurangi kerugian/ kerusakan yang diderita semua pihak
karena terjadinya kecelakaan/ kebakaran.
Pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) sebagai langkah
pemberian pertolongan awal dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di
laboratorium/ bengkel kerja
- Kebijakan dalam prosedur keselamatan dan kesehatan kerja :
Pakaian pengamanan perseorangan dan peralatan yang dipakai sesuai
dengan prosedur kerja.
Praktek penanganan bahan yang aman diikuti dengan benar sesuai
dengan prosedur kerja.
Tempat kerja diatur sesuai dengan persyaratan keselamatan dan
kesehatan kerja termasuk ergonomic.
Diikuti penandaan gang di tempat kerja.
Bila tidak dipakai peralatan disimpan sesuai prosedur kerja.
Ruang kerja dijaga kebersihannya dan dibebaskan dari setiap hambatan
pada setiap saat, sesuai dengan prosedur kerja.
Lantai dan tempat kerja dibebaskan dari sisa-sisa benang, bahan, debu dan
sampah sesuai dengan prosedur kerja.
Peralatan dibersihkan sesuai dengan prosedur kerja dan perintah
perusahaan.
4. Tingkat pengetahuan, pemahaman, perilaku, kesadaran, sikap dan
tindakan masyarakat pengusaha, tenaga kerja, aparatur pemerintah dan
masyarakat pada umummya dalam upaya penanggulangan masalah keselamatan
dan kesehatan kerja masih sangat rendah dan belum menempatkannya
sebagai suatu kebutuhan yang pokok bagi peningkatan kesejahteraan secara
menyeluruh.
2) Kelompok B
1. Pertama, Undang-undang No.1 Tahun1970, tentang keselamatan Kerja, di
dalamnya tercakup Ruang Lingkup Pelaksanaan, Syarat Keselamatan Kerja,
pengawasan, Pembinaan, Paniti Pembina K-3, tentang Kecelakaan, Kewajiban dan
Ketentuan Penutup (Ancaman Pidana)
2. Syarat-syarat K3 :
Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
Memberi pertolongan pada kecelakaan.
Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran atau jadian-kejadian lain yang berbahaya.
Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja.
Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik
maupun psikis keracunan, infeksi dan penularan.
Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban.
Memperoleh keserasian antara tenaga kerja alat kerja lingkungan cara dan
proses kerjanya.
Menyesuaikan dan menyempurnakan pada pekerja yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi dan lain-lain.
3. Dalam konsep Pekerjaan , Usaha mencegah/ memperkecil kecelakaan, dapat
dilakukan dengan cara :