NIP : 199206192022211010
MODUL TEKNIK DASAR OTOMOTIF
KELAS X
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri
Kelas 10
Alokasi Waktu 16 Jp
Jumlah 2 Pertemuan
Pertemuan
Fase Capaian E
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang pengetahuan K3 dan budaya
kerja
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan K3?
b. Coba sebutkan contoh K3 dalam dunia otomotif yang kamu ketahui ?
c. Apa yang dimaksud dengan budaya kerja ?
3. Secara kolaborasi (bergantian di kelas) menjelaskan apa itu K3 dan budaya kerja
4. Peserta didik secara berkelompok memperagakan pemakaian K3 yang baik
5. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan nama alat K3 dan fungsinya
6. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan.
1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama pembelajaran
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Referensi
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
https://www.sekolahkami.com/2019/04/-k3-dalam-bidang-otomotif.html
Lembar Kegiatan
1. Pertemuan 1 dan 2
2. Soal-soal Latihan Pertemuan 1 dan 2
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Kegiatan Belajar 1
3. Mencegah/mengurangi kematian
7. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan semangat kerja
NAMA :
KELAS :
SEMESTER :
Tugas Latihan 1
Apa saja bentuk Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan standar Kesehatan &
Keselamatan Kerja (K3)?
1. Helm Keselamatan
Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari
benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau meluncur
di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan
kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif
lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala sebagai pelindung.
2. Baju Kerja
Sepatu keselamatan ini terbuat dari kulit yang bersifat isolator alias anti sengatan
listrik. Bagian depan sepatu mengandung baja yang akan melindungi kaki dan jari-
jari kaki dari timpaan bahan material seperti besi, baja dan logam.
4. Kacamata Pelindung
- Safety Spectacles, bermanfaat untuk melindungi mata dari fragmen terbang seperti
benda dan partikel-partikel halus.
- Safety Goggles, berguna untuk menyelamatkan mata pengguna dari bahan gas
seperti asap, uap, kabut dan cairan. Safety Goggles memberi segel ke seluruh tepi
bagian mata.
- Face Shields, merupakan jenis perlindungan wajah penuh untuk menghindari
terjadinya cipratan kilat api.
5. Sarung Tangan
6. Pelindung Telinga
- Ear Plug, adalah jenis penutup telinga yang biasanya terbuat dari foam, busa, spons
dan Rubber (terbuat dari bahan karet)
- Ear Muff, jenis penutup telinga yang lebih besar ketimbang ear plug. Alat ini mirip
seperti head set untuk mendengarkan musik. Namun sayangnya tidak bisa dipakai
berbarengan dengan helm kerja.
Budaya kerja klan merupakan budaya kerja yang menciptakan lingkungan kerja
yang cenderung ramah dan bersahabat. Situasi ini akan membuat seluruh karyawan
perusahaan dianggap seperti satu keluarga besar yang sedang melakukan kolaborasi
dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan.Jenis budaya kerja ini lebih menekankan
pembentukan team work yang solid serta komunikasi yang baik.
Budaya kerja hierarki lebih menekankan konsep lingkungan kerja yang lebih
formal dan terstruktur. Kendali dari perusahaan sepenuhnya dipegang oleh orang-
orang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan, karena mereka dinilai memiliki
pengalaman serta kemampuan dan layak untuk dijadikan panutan. Perusahaan akan
berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya apabila seluruh jajaran perusahaan
mematuhi aturan-aturan hierarki yang bersifat tegas dan tepat guna. Budaya kerja ini
dianggap sebagai budaya kerja yang paling tepat untuk meningkatkan produktivitas
sebuah perusahaan.
Lingkungan yang menganut budaya kerja adhokrasi akan lebih bersifat dinamis
dan kreatif. Para pemimpin dipandang sebagai sosok inovator yang berani mengambil
resiko dan memacu motivasi karyawan dalam mewujudkan ide-ide segar. Budaya
kerja ini menekankan konsep kebebasan bagi karyawan untuk menciptakan sesuatu
yang baru sehingga nantinya akan mampu membuat perusahaan bertahan di tengah
ketatnya persaingan.
KELAS :
SEMESTER :
Tugas Latihan 2
5. Diskusikan dengan teman sekelasmu dan buatlah 5 Jenis budaya kerja yang
baik dan 5 budaya kerja yang buruk di industri. (Diskusi Kelompok dengan
anggota kelompok maksimum 5 orang)