Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

Disusun Oleh:

Marita Wahyuni

2011312025

Dosen pembimbing: Randy Refnandes, Ns, M.Kep

ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITS ANDALAS

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA

1.      Tema               : Kerawanan Kecelakaan Kerja


2.      Sub Tema        : Konsep Kerawanan Kecelakaan Kerja
3.      Sub Bahasan   :
a.       Pengertian kerawanan kecelakaan kerja
b.      Penyebab kecelakaan kerja
c.       Penyakit akibat kerja dan akibat hubungan kerja
d.      Pencegahan kecelakaan kerja
4.      Sasaran            : Karyawan pabrik
5.      Hari/tanggal    : Senin, 12 april 2021
6.      Waktu             : 09.00 s.d. selesai
7.      Tempat            : Pabrik
8.      Penyuluh           : marita wahyunui, fiziola, wulan umairah, anggi regina budiman
a.       Latar Belakang
Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja karyawan
dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin tersedianya fasillitas keselamatan kerja
semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Sebagai faktor penyebab sering
terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang
memadai. Banyak pekerja yang meremehkan resiko kerja sehingga tidak menggunakan alat-alat
pengaman walaupun sudah tersedia.

b.      Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a).         Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan karyawan pabrik  diharapkan peserta dapat mengerti
dan memahami tentang kerawanan kecelakaan kerja
b).        Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan karyawan pabrik diharapkan peserta mampu
menjelaskan tentang:
1.      Pengertian kesehatan kerja dan keselamatan kerja
2.      Penyebab kecelakaan kerja
3.      Penyakit akibat kerja dan akibat hubungan kerja
4.      Pencegahan kecelakaan kerja
c.       Kegiatan
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat
Pendahulua Memberikan salam, Memperhatikan
n memperkenalkan diri, menjelaskan Mendengarkan
( 3 menit) topik yang akan disampaikan,
menjelaskan secara singkat tujuan
umum dan tujuan khusus
Penyajian Menjelaskan: Menyimak Lembar balik
(10  menit)        Pengertian kesehatan dan Memperhatikan
keselamatan kerja
2.      Penyebab kecelakaan kerja
3.      Penyakit akibat kerja dan akibat
hubungan kerja
4.      Pencegahan kecelakaan kerja
Penutup Mengevaluasi dan mengadakan Mendengar Pemasangan
( 2 menit) tanya jawab Mengadakan banner
tanya jawab keselamatan
kerja

d.        Metode
Ceramah dan Tanya jawab
e.         Media
Lembar balik dan pemasangan banner
f.          Materi
1.      Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
2.      Penyebab kecelakaan kerja
3.      Penyakit akibat kerja
4.      Pencegahan kecelakaan kerja
g.         Denah Posisi                               
1).      Fiziola sebagai moderator
2).      Marita wahyuni sebagai penyaji
3).      Wulan umairah sebagai penyaji
i.           Evaluasi
a.    Evaluasi Struktural
1).   Membuat SAP
2).   Kontrak waktu
3).   Peralatan
Peralatan atau media yang digunakan adalah lembar balik dan banner
4).   Setting
Tempat penyuluhan adalah di pabrik
b.    Evaluasi Proses
1).      Peserta
a.       Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai
b.      Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
2).    Penyuluh
a.       Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan
b.      Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab
Suasana selama kegiatan penyuluhan suasana kondusif
j.        Daftar Pustaka

Materi Penyuluhan
A.           Pengertian kerawanan kecelakaan kerja
Keselamatan kerja adalah sarana utama pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian
sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang keamanan
tenaga kerja. Kecelakaan kerja selain berakibat langsung bagi tenaga kerja, juga menimbulkan
kerugian kerugian secara tidak langsung yaitu kerusakan pada lingkungan kerja.
Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan atau kedokteran beserta
prakteknya yang bertujuan agar pekerja atau masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi tingginya,baik fisik atau mental, maupun social, dengan usaha usaha preventif dan
kuratif terhadap penyakit penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh factor-factor
pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit penyakit umum.
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang
mengacaukan proses yang telah diatur dfari suatu aktivitas dandapat menimbulkan kerugian baik
korban manusia dan atau harta benda (Depnaker, 1999:4).
Kecelakaan kerja ( accident )  adalah suatu kejadian atauperistiwa yang tidak diinginkan
yang merugikan terhadap manusia, merusak hartabenda atau kerugian terhadap proses (Didi
Sugandi, 2003 : 171).

B.     Penyebab kecelakaan kerja


Penyebab kecelakaan kerja dikategorikan menjadi 3 sebab yaitu:
a.       Penyebab dasar
1.      Kurangnya prosedur/aturan
2.      Kurangnya sarana dan prasarana
3.      Kurangya kesadaran
4.      Kurangnya kepatuhan
5.      Faktor manusia
b.      Penyebab tidak langsung
1.      Faktor pekerjaan
Misalnya: pekerjaan tidak sesuai dengan tenaga kerja, beban kerja yang tidak sesuai, dll
2.      Faktor pribadi
Termasuk dalam faktor pribadi antara lain: mental, kepribadian, konflik, stres, keahlian yang
tidak sesuai, tingkat konsentrasi, dll
c.       Penyebab langsung
Dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1.      Tindakan tidak aman (unsafe acts) yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dalam beberapa
hal dapat dilatar belakangi antara lain:
a.       Tidak menggunakan alat pelindung diri
b.      Bekerja tanpa perintah, mengabaikan instruksi kerja, tidak melaporkan kerusakan alat/mesin, dll
c.       Tidak mengikuti prosedur, peraturan dan keselamatan kerja
2.      Kondisi tidak aman (unsafe condition), yaitu keadaan yang akan menyebabkan kecelakaan kerja
terdiri dari:
a.       Mesin yang sudah rusak/kurang perawatan
b.      Peralatan yang sudah rusak
c.       Lingkungan yang tidak terpasang pengaman pada bagian mesin yang berputar
d.      Tempat kerja yang licin
e.       Pencahayaan yang kurang
C.     Penyakit akibat kerja
Berikut beberapa contoh penyakit akibat kerja:
a.       Penyakit alergi/hipersensitif
Dapat berupa: Rinitis Rinosinusitis, Asma, Pneumonitis, penyakit jamur, dermatitis kontak, dll.
Lokasi biasanya di saluran pernafasan dan kulit.
b.      Penyakit paru
Dapat berupa: bronchitis kronis, emfisema, TBC, dll
c.       Penyakit hati dan gastro intestinal
Dapat berupa: kanker lambung dan kanker esophagus (tambang batubara dan vulkanisir karet.
Sirosis hati (alkohol, karbon tetraklorida, kloroform)
d.      Gangguan telinga
Dapat berupa: penurunan pendengaran (akibat kebisingan)
e.       Gangguan mata
Dapat berupa: rasa sakit (penataan pencahayaan), kojungtivitis, katarak, gatal, iritasi mata, dll
D.    Pencegahan kecelakaan kerja
Ada 7 langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kecelakaan kerja yaitu:
a.         Buat kegiatan pencegahan kecelakaan sebagai bagian dari kegiatan sehari hari
Sebelum bekerja pastikan peralatan kerja dalam keadaan baik, begitu pula dengan alat pelindung
diri yang dipakai
b.        Laporkan bila menemukan hal yang tidak aman ke atasan terdekat
Agar segera diperbaiki atau segera diperbaiki sendiri bila mampu, bila tidak maka dilaporkan
c.         Hindari bersenda gurau di tempat kerja
Jangan menggunakan peralatan kerja sebagai bahan lelucon karena dapat membahayakan diri
sendiri dan orang lan
d.        Ikuti instruksi/petunjuk kerja/prosedur
Setiap prosedur yang telah dibuat salah satunya yaitu untuk keselamatan para pekerja
e.         Buat saran perbaikan
Apabila menemukan cara yang lebih cepat dan efisien hendaknya didiskusikan
f.         Good housekeeping
Tempat kerja yang tidak rapih dengan barang-barang yang berserakan merupakan sumber
kecelakaan, segera bereska alat apabila sudah selesai bekerja
g.      Rapi ditempat kerja
Gunakan pakaian yang rapi dan tidak menganggu saat bekerja

Anda mungkin juga menyukai