Anda di halaman 1dari 3

KONSEP KESEHATAN SEKOLAH

Perawat merupakan profesi yang sangat strategis dalam membantu pemerintah


mensukseskan Program Indonesia Sehat yang menekankan padaparadigma sehat.
Pendekatan paradigma sehat ini juga penting diterapkan bagi kelompok anak usia sekolah
untuk meningkatkan kondisi kesehatannya. Upaya mening-katkan kesehatan anak sekolah
melalui Upaya Kesehatan Sekolah (UKS).

Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu area dalam keperawatan


komunitas yang lebih difokuskan dalam upaya pencegahan dan penatalaksanaan penyakit
menular dengan menekankan upaya preventif dan promotif. Prespektif dalam keperawatan
sekolah adalah bagaimana mengintegrasikan konsep kesehatan dalam kurikulum sekolah
melalui berbagai usaha dalam penemuan dini gangguan kesehatan (case finding), upaya
pemeliharaan kesehatan dan lingkungan sekolah. Perawat kesehatan sekolah berperan dalam
melaksanakan EPSDT(Early and Periodic Screening, Diagnosis and Treathment health
problem) (Anderson & McFarlane, 2011).

Program kesehatan sekolah sangat penting untuk diaplikasikan karena siswa sekolah
sebagai kelompok khusus membutuhkan perlindungan dari berbagai bahaya. Siswa sekolah
juga membutuhkan kesehatan agar dapat belajar secara maksimal dan efektif, sehingga dapat
menghasilkan sumber daya manusia atau orang dewasa yang sehat dan cerdas di masa yang
akan datang. Tujuan kesehatan sekolah difokuskan pada upaya peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit, mengidentifikasikan masalah kesehatan dan mencari upaya pemecahan
masalah kesehatan yang ada, serta memberikan pendidikan kesehatan tentang pola hidup
yang bersih dan sehat kepada siswa dan keluarga (Stanhope & Lancaster, 2012).

1. Pengertian keperawatan kesehatan sekolah

Konsep Keperawatan kesehatan sekolah ini adalah pratek keperawatan profesional dalam
usaha mencapai kesejahteraan (Wellbeing), prestasi akademik, dan usia yang panjang dengan
usaha memfasilitasi pelajar agar mencapai perkembangan yang normal dengan cara promosi
perilaku sehat dan keselamatan, menangani masalah kesehatan yang bersifat potensial dan
aktual, melakukan pengelolaan pelayanan kesehatan, melakukan kolaborasi aktif dengan lintas
program dan sektoral untuk membangun kemampuan pelajar dan keluarga agar mencapai
kemampuan adaptasi sendiri, advokasi, dan belajar (National Associatian of school Nurse,
1999).
2. Konsep model kesehatan sekolah

a) Usaha kesehatan sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Usaha Kesehatan sekolah (UKS) merupakan bentuk
program promosi kesehatan di sekolah yang dicanangkan oleh pemerintah sejak lama melaui
konsep Trias UKS dan dokter kecilnya (depkes, 1997/1998). Promosi kesehatan di sekolah
merupakan suatu upaya untuk menciptakan sekolah menjadi suatu komunitas yang mampu
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah. Tujuan umum UKS ini adalah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar
serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya (Depkes.RI 2007). Program UKS ini mempunyai kekuatan hukum yang kuat karena
di dukung oleh empat menteri (Mendagri, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Menteri
Agama) dalam bentuk kebijakan bersama Nomor: 1/U/SKB; Nomor 1067/Menkes/SKB/VII/2003;
Nomor 26 Tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS.
Program UKS ini didukung oleh 4 menteri karena sekolah mempunyai peranan dan kedudukan
strategis dalam upaya promosi kesehatan untuk menciptakan generasi muda yang sehat di
masa mendatang.Sebagian besar anak usia 5-19 tahun terpajan dengan lembaga pendidikan
dalam jangka waktu cukup lamasekitar 6 sampai 7 jam per hari yakni 41% dari total waktu atif
diluar tidur malam. Jumlah usia 7-12 berjumlah 25.409.200 jiwa dan sebanyak 25.267.914 anak
(99.4%) aktif dalam proses belajar. ( Depdiknas, 2007).Institusi pendidikan seperti sekolah
mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan generasi muda

dibandingkan dengan institusi sosial lainya. Sekolahan merupakan lingkungan belajar yang
alami yang menampung sebagian besar anak usia muda. Sehingga lingkungan sekolah sangat
kondusif untuk promosi kesehatan. Berkaitan dengan pendidikan kesehatan disekolah, seorang
guru mempunyai otoritas penuh dikelas sehingga mempunyai peran dan pengaruh besar untuk
melakukan pembelajaran pada pelajarnya kearah pembentukan perilaku sehat. Tiga program
utama UKS yaitu (a) penciptaan lingkungan sekolah yang sehat,(b) pemeliharaan dan
pelayanan di sekolah, dan (c) upaya pendidikan yang berkesinambungan.

b) Model Kesehatan Sekolah Komprehensif (Comprehensif School Health Model) (CSH)


Comprehensive school health model (CSH) dikembangkan oleh Allensworth dan Kolbe
(Stanhope & lancaster, 2004), Allensworth, Wyche, Lawson, Nicholson (1995) mendefinisikan
bahwa Comprehensive School Health Model adalah suatu perencanann program yang
terintegrasi secara berkesinambungan antara afiliasi sekolah, aktifitas-aktivitas sekolah, dan
pelayanan kesehatan sekolah dalam upaya meningkatkan kesehatan fisik, mental, sosial, dan
pendidikan pelajar. Program ini melibatkan dukungan keluarga dan masyarakat sekolah dengan
delapan komponen yang saling berinteraksi. Komponen komponen tersebut merupakan
program yang berfokus pada pembentukan perilaku pelajar dan staf sekolah.

Sumber: Jurnal pengabdian masyarakat file:///C:/Users/HPMC~1/AppData/Local/Temp/16402-


40764-1-PB.pdf

https://pdfcoffee.com/konsep-keperawatan-kesehatan-sekolahdocx-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai