Nyeri akut
Nyeri akut adalah rasa nyeri normal yang memperingatkan bahwa Anda telah terluka.
Misalnya saat Anda terkena luka bakar, atau ibu jari yang terpukul palu secara tidak
sengaja. Nyeri akut biasanya datang secara tiba-tiba atau mendadak, dan berlangsung
dalam waktu yang relatif singkat.
Nyeri kronis
Nyeri kronis didefinisikan sebagai keluhan nyeri yang berlangsung selama lebih dari 3 –
6 bulan, bahkan bisa bertahun-tahun setelah mengalami cedera atau gangguan tertentu.
Kondisi ini umumnya memerlukan perawatan medis lebih lanjut. Seseorang yang
mengalami nyeri kronis ternyata lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan,
dibanding dengan orang yang mengalami nyeri akut.
Nyeri nosiseptif
Nyeri nosiseptif terjadi bila ada kerusakan atau cedera pada jaringan tubuh Anda. Cedera
yang menyebabkan nyeri nosiseptif meliputi memar, luka bakar, patah tulang, dan nyeri
yang disebabkan oleh keseleo.
Nyeri psikogenik
Nyeri psikogenik yakni nyeri yang dipengaruhi oleh faktor psikologis. Beberapa jenis
gangguan mental atau emosional dapat menyebabkan, memperberat, atau memperpanjang
rasa nyeri jenis ini.
Nyeri neuropatik
Sedangkan nyeri neuropatik timbul karena adanya kelainan pada saraf. Seseorang yang
mengalami nyeri jenis ini akan merasakan sensasi perih di sepanjang jalur saraf yang
terkena atau merasakan kebas atau mati rasa.
Referensi
http://repository.ump.ac.id/1079/6/GALUH%20DEWI%20HINDUN%20BAB%20II.pdf
https://www.alodokter.com/ketahui-jenis-jenis-nyeri-dan-obatnya