Anda di halaman 1dari 2

KASUS 1 (HDR)

1. Respon Koping

Respon koping berdasarkan kasus tersebut adalah respon maladaptif. Respon maladaptif
adalah perilaku yang menyebabkan individu bersangkutan mengalami masalah penyesuaian diri.
Kasus maladaptif disebabkan individu tidak mampu memenuhi tuntutan lingkungan. Pada kasus
Nn. Q mengalami masalah penyesuaian diri dan cenderung bersikap destruktif seperti Nn.Q
mengatakan sedikit bingung dan susah untuk berinteraksi dengan orang lain, klien menghindar
dari perawat, klien mengatakan tidak ada harapan punya teman. Ekspresi wajah malu, sering
menunduk saat berinteraksi. Klien mengatakan waktu SD sampai SMP sering ditolak atau
dikucilkan oleh temen-temennya karena klien tidak cantik dan menarik. Klien merasa tidak
berguna dan tidak mampu karena bodoh. Respon koping maladaptif bukan solusi untuk
penyelesaian masalah. Sehingga perlu peran perawat untuk mengubah respon koping malapdatif
menjadi adaptif.

2. Sumber koping

Sumber koping merupakan hal yang sangat penting bagi pasien untuk mengatasi keluhan
klien, selain dapat membantu dalam pemecahan masalah, sumber koping yang positif juga dapat
memberikan meningkatkan kualitas hidup. pada kasus tersebut tidak terdapat sumber koping
untuk mengatasi masalah klien seperti dukungan keluarga, orang terdekat, klien belum menikah
dan klien tidak memiliki keyakinan-keyakinan positif yang bisa menjadi sumber koping bagi
klien. Sehingga sumber koping yang tepat yaitu dukungan sosial, keyakinan positif, dan
kemampuan individu.

Dukungan sosial, dukungan sosial sangat diperlukan karena keluarga dan orang terdekat
memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan dukungan terhadap klien dan
memberikan semangat
Keyakinan positif, keyakinan positif adalah meyakini semua yang diciptakan tuhan untuk
manusia sesuai pada tempatnya. Disamping kekurangan yang kita miliki masih banyak
kelebihan yang patut kita syukuri yang diberikan tuhan yang belum tentu orang lain
mempunyai itu, seperti memiliki organ tubuh yang lengkap dan sehat tanpa ada
kekurangan. Cantik atau menariknya seorang manusia merupakan suatu hal yang relatif,
penilaian seseorang tidak melulu mengenai fisik tetapi juga dari kepribadian, sikap,
mental, dll.
Kempuan individu, yakin lah bahwa kita mampu menghadapi setiap masalah. untuk
memecahkan masalah jangan melakukan tindakan penolakan (denial) dan selalu ingat
bahwa tidak ada yang sempurna dimuka bumi ini.

3. Mekanisme koping

Mekanisme koping adalah berbagai usaha yang dilakukan individu untuk menanggulangi
stress yang dihadapi (Stuart & Sundeen, 1998). mekanisme koping adalah suatu mekanisme
pertahanan diri dari setiap individu dalam menghadapi suatu masalah untuk melindungi diri.
Jenis mekanisme koping yang digunakan pada kasus tersebut yaitu mekanisme koping yang
berpusat pada emosi. Pada kasus juga penggunaan koping maladaptif seperti menghindar dari
masalah terlihat ketika klien menghindar dari perawat, klien mengatakan tidak ada harapan
punya teman. Ekspresi wajah malu, sering menunduk saat berinteraksi.

Penggunaan mekanisme koping yang adaptif sangat diperlukan pada kasus tersebut sehingga
dapat memecahkan masalah secara efektif dan dapat melakukan aktifitas yang konstruktif.
Adapun peran perawat jiwa dalam mengubah mekanisme koping maladaptif menjadi mekanisme
koping adaptif adalah sebagai berikut:

 Identifikasi aspek dan kemampuan positif klien


 Kemudian pilih aspek dan kemampuan positif dari klien yang dapat dilatih disesuaikan
berdasarkan situasi dan kondisi
 Melatih kemampuan 1 yang sudah dipilih
 Melatih kemampuan 2
 Melatih kemampuan 3, dst

Anda mungkin juga menyukai