ANALISA PROSES
INTERAKSI
P: “assalamualaikum bu, P: perawat menatap pasien Memberikan salam untuk Pasien tampak mau Dengan mengucapkan
selamat pagi. Perkenalkan saya sambil tersenyum dan melakukan interaksi, berkenalan dan menerima salam dan perkenalan
laila nadhira ibu bisa mempertahankan posisi terbuka mengenalkan identitas dan kehadiran perawat secara fisik merupakan
memanggil saya perawat laila. keberadaan perawat sambil awal terjadinya hubungan
Saya perawat yang akan melakukan pendekatan saling percaya.
merawat ibu selama ibu berada secarafisik. Menatap pasien Pasien membuka diri
dirumah sakit ini. Boleh untuk tetap untuk berkenalan atau
sebutkan nama dan tanggal mempertahankan pasien mulai menerima
lahirnya bu?” komunikasi dan hubungan dengan perawat.
meyakinkan pasien bahwa
perawat ingin membantu klien
K: “waalaikumsalam, selamat K: pasien menjawab salam, .
pagi sus. Nama saya tata menoleh dan menatap perawat
tanggal lahir saya 10 maret tetapi kontak mata kurang
1997”
P: “Bagaimana perasaan ibu P: Menatap mata pasien Menunjukkan perhatian kepada Menunjukkan adanya Memberikan kesempatan
hari ini? Apa yang dengan tersenyum sambil klien agar klien merasa perhatian terhadap pertanyaan pada pasien untuk
menyebabkan ibu berada di mengangukkan kepala. didengarkan yang diajukan perawat. Pasien mengungkapkan
rumah sakit ini?” mau mengungkapkan perasaannya, sehingga
perasaannya kepada perawat pasien akan merasa
diperhatikan oleh perawat
K: “saya sudah bosan hidup K: kontak mata kurang dan
dan ingin mati saja” terkadang menatap kearah
tembok dengan tatapan kosong
P: “Baiklah bu, kita akan P: Menatap pasien sambil Memberikan informasi Setuju atas rencana Dengan pemberian
berbincang mengenai masalah tersenyum dan berbicara tentang tujuan pertemuan perawat dan menerima informasi, pasien dapat
yang ibu hadapi saat ini. Ibu dengan suara yang lembut serta melakukan kontrak. penjelasan dari perawat. mengerti apa yang akan
harus jujur dan terbuka kepada jelas. Kontak mata dengan Menunjukkan perhatian dilakukan oleh perawat
saya mengenai masalah apa pasien, tersenyum, dengan rasa senang dan terhadap pasien.
yang ibu hadapi sehingga ibu menganggukkan kepala, mendengarkan dengan Mendukung dan menerima
ingin mengakhiri hidup ibu sambil membungkukan aktif. informasi dengan tingkah
sendiri. Tujuannnya yaitu agar badan kearah pasien. laku yang menunjukkan
say adapt membantu untuk penerimaan. Hubungan
mengatasi masalah yang ibu saling percaya terbina.
hadapi. Dimana kira- kira ibu
ingin berbincang-bincang
dengan saya bu? Kira-kira
waktunya berapa lama bu?
Sekitar 20 menit apakah ibu
setuju?”
K: “baik sus, disini saja sus, K: Diam, sambil terus
setuju sus.”
menatap perawat, lalu
menganggukkan kepala,
tersenyum sebentar, bicara
pelan.
P : “apa yang menyebabkan ibu P : mempertahankan kontak Memberikan kesempatan pasien Memperhatikan pertanyaan Dengan menanyakan penyebab
ingin mengakhiri hidup ibu mata, berbicara lembut tapi untuk mengungkapkan perawat. Dan menjawab pasien ingin mengakhiri
sendiri?” jelas, bersikap tenang perasaannya saat ini. pertanyaan dengan baik hidupnya akan membantu
dan ,mendengarkan klien Mengidentifikasi perasaaan perawat dalam memilih
dengan seksama klien yang berhubungan dengan inyervensi yang tepat untuk
kejadian yang dialami klien pasien serta agar Pasien dapat
mengungkapkan perasaannya
K : “saya merasa tidak berarti
K : jawaban singkat, jelas,
lagi sus dan saya merasa bosan
ekspresi wajah sedih dan
dengan hidup saya karena calon
murung serta menundukkan
suami saya sudah meninggal
kepala
dunia sus”
P : “apa saja tindakan yang P : mendengarkan pasien Perawat mengidentifikasi Pasien berusaha menjawab Perawat bertanya lebih lanjut
pernah ibu lakukan sebelumnya dengan seksama dan tindakan berbahaya yang pertanyaan perawat dan untuk menggali informasi lebih
untuk mengakhiri hidup ibu memberikan empati kepada pernah dilakukan pasien untuk menunjukkan keterbukaan dari pasien
sendiri?” pasien mengakhiri hidupnya agar pada perawat
perawat dapat mengantisipasi
kejadian tersebut tidak terulang
K : “sebelumnya saya pernah K : tidak ada kontak mata, kembali
mencoba mengakhiri hidup tampak bingung dengan
saya menggunakan pisau silet jawaban nya, terkadang diam
namun keluarga saya muncul dan memulai lagi
sehingga saya merasa kecewa
karena tidak jadi bunuh diri
sus”
P : “kapan rasa ingin bunuh diri P : mempertahankan kontak Perawat mengidentifikasi waktu Perawat mencoba menjawab Dengan menanyakan kapan
ibu muncul?” mata pada pasien, yang rawan bagi pasien untuk pertanyaan klien dengan pasien berkeinginan bunuh diri
menunjukkan sikap terbuka dan bunuh diri seksama dan menunjukkan akan membantu perawat untuk
bertanya secara singkat dan keterbukaan pada perawat mangawasi pasien
jelas
K : “rasa ingin bunuh diri saya K : padangan klien
muncul ketika saya teringat menerawang, menatap
dengan mantan calon suami sekeliling ruangan dan ekspresi
saya sus dan ketika saya tidak sedih dan murung
melakukan apapun”
P : “jadi intinya ibu tidak boleh P : Menenangkan pasien Menanyakan informasi kepada Pasien berusaha menjawab Perawat bertanya lebih lanjut
sendirian. Sebelumnya apakah klien mengenai benda-benda pertanyaan perawat dan untuk menggali informasi
dan memberi nasehat serta
ibu tau benda-benda yang dapat tajam yang berkemungkinkan menunjukkan keterbukaan mengenai media yang mungkin
membahayakan diri ibu?” solusi. Mendengarkan digunakan untuk buduh diri pada paerawat digunakan untuk bunuh diri
pasien dengan penuh
perhatian.
P : “untuk hari ini sekian P : menatap pasien dan Pertanyaan yang Pasien memperhatikan Kontrak dengan pasien
pertemuan kita, bagaimana tersenyum pada pasien sambil
disampaikan akan lebih pertanyaan perawat. akan meningkatkan
besok kita berbincang-bincang menatap jam
lagi tentang aspek positif yang mudah diterima oleh Pasien setuju dengan kepercayaan pasien pada
ibu miliki.”
pasien. Menunjukkan rasa kontrak yang diajukan perawat. Persetujuan yang
K : “iya sus”
K : mendengarkan ucapan lega karena pasien mau oleh perawat. telah disampaikan pasien
P : “besok mau berbincang perawat, pasien masih
berbincang-bincang lagi akan memudahkan perawat
dimana bu? Bagaimana menunduk
waktunya sama seperti hari dengan perawat. dalam berinteraksi dengan
P : menatap pasien dan berbicara
ini ? terimakasih sudah mau pasien.
dengan pelan dan jelas
berbincang dengan saya bu.
Assalamualaikum”
K : menatap perawat dan
K : “iya, disini saja sus. menganggukan kepala
Waalaikumsalam”
Kesan Perawat : Pasien sudah mampu menjawab salam dan mengikuti perintah perawat. Pasien juga sudah bisa menjawab semua pertanyaan perawat dengan
baik, walaupun kadang-kadang pasien tam[ak sedih . Kontak mata pasien masih kurang.