Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Ny. Y Nama Mahasiswa : Miftahul Annisa


Status Interaksi Perawat-Klien : Fase Orientasi-Kerja Tanggal : 18 September 2023
Lingkungan : Klien perawat berada di ruang tamu klien, cahaya cukup Jam : 11.00-11.30
Deskripsi Klien : Klien duduk di ruang tamu, kuku kotor dan panjang Ruang : Ruang tamu rumah Ny.Y

Tujuan (berorientasi pada klien) : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk berinterkasi mengkaji masalah klien
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: Assalamualaikum. P: perawat menyapa sambil Perawat memulai klien tampak bersedia Klien besedia menanggapi
Selamat siang, Ibu. berdiri percakapan dengan sikap berinteraksi dengan perawat sapaan klien. Hal tersebt
Perkenalkan saya Mifta K: klien tersenyum terbuka mengindikasikan klien dapat
dari puskesmas, menerima kehadiran perawat
mahasiswa Ibu bagyo.
K: Waalaikumsalam mbak. K : menatap perawat Perawat tersenyum Klien merespon dengan Klien besedia menanggapi
Oh iya, monggo. P : berjalan menghampiri membalas baik kedatangan perawat sapaan klien. Hal tersebut
perawat mengindikasikan klien dapat
menerima kehadiran perawat
P: Iya Ibu. bagaimana P: berbicara dengan lembut Menanyakan kondisi yang Klien menatap Dengan menanyakan kabar
kabarnya? Tadi dan tegas, sikap dirasakan klien diharapkan dapat menciptakan
malam bisa tidur? terbuka hubungan yang hangat dan
K: mendengarkan perawat terjalin hubungan saling
sambil duduk di percaya antara perawat dan
samping perawat klien.
sembari tersenyum.
K: Alhamdulillah baik, K: pandangan ke arah luar Memperhatikan klien dan Klien tampak sedikit Dengan mengetahui nama
semalam bisa tidur jam 2 P: memperhatikan setiap mencoba mengartikan kebingungan dengan perawat dapat digunakan
bangun, kadang juga jam 3 gerak gerik klien ucapan dan ekspresi wajah kedatangan perawat sembari sebagai tanda telah tercipta
sudah bangun karena ada klien mencoba mengingat nama hubungan saling percaya antara
adzan subuh perawat. perawat dan klien.
P: disini saya mau P: berbicara dengan lembut Meyakinkan klien untuk Klien menatap perawat Perawat mempertahankan sikap
menanyakan tentang nama dan tegas, sikap mau berbagi cerita kepada sembari mendengarkan terbuka, memandang dan
dan keseharian Ibu. terbuka perawat dengan kontrak penjelasan perawat. mendengarkan dengan penuh
Boleh saya tau nama K : duduk di samping waktu yang telah di perhatian ketika berinteraksi
lengkapnya siapa bu? perawat, jadwalkan dengan keluarga klien serta
mendengarkan melakukan kontrak waktu agar
perawat dengan baik. interaksi lebih efektif
K: Iya, boleh. K: duduk dan Memperhatikan klien Klien menjawab dengan Adanya trust dari klien terhadap
Nama saya yuli praptianti menganggukkan dengan penuh perhatian dan antusias menandakan klien perawat akan memudahkan
kepala , berharap klien kooperatif mulai percaya pada dalam melakukan terapi
mendengarkan saat berdiskusi perawat.
perawat. Dan mulai
menjawab pertanyaan.
P: duduk di samping kanan
klien, sikap terbuka
P: biasanya dipanggil siapa P: memandang klien, Perawat ingin menjalin Klien mulai merasa senang Nama panggilan merupakan
bu? mempertahankan hubungan saling percaya dengan keberdaan perawat. nama akrab klien sehingga
K: panggil ibu Yuli saja sikap terbuka (tubuh dan merasa senang karena menciptakan rasa senang dan
mbak agak condong ke klien sudah mulai dihargai akan adanya
depan ) memberikan respon positif pengakuan atas namanya.
K: melihat ke arah perawat terhadap dirinya
sekilas, sesekali
tersenyum dengan
ramah.
P: baik ibu Yuli P: memandang klien, Perawat merasa klien perlu Klien menjawab singkat Penjelasan tentang tujuan
saya datang kemari mau tersenyum, mengetahui tujuan sesuai dengan pertanyaan kehadiran perawat membuat
ngobrol-ngobrol dengan mempertahankan kedatangan perawat perawat. klien yakin bahwa perawat
ibu sebentar saja. sikap terbuka. kerumah pasien. memang hadir untuk
Waktunya kurang lebih 10 K: mengangguk pada membantunya.
menit. Apakah tidak perawat, sambil
masalah bu? tersenyum dan
K: oh iya gapapa mba. melihat ke arah
Boleh-boleh saja perawat sekilas.
P: Ibu umurnya berapa? P: memandang klien, Meyakinkan klien untuk Klien menjawab dengan Hubungan saling percaya sangat
K: Berapa ya mbak, saya mempertahankan mau berbagi cerita kepada rasa malu dan berbicara dibutuhkan seorang perawat
kelahiran 1958. Sekitar sikap terbuka perawat degan menatap muka untuk melakukan tindakan
enam puluhan K: menyimak pertanyaan perawat. keperawatan
perawat dan
menjawab dengan
baik.
P: Ibu kesehariannya apa? P: duduk di samping klien, Menanyakan keseharian Klien mendengarkan apa Menggali kondisi klien untuk
K: dirumah saja mbak, badan membungkuk klien untuk mau berbagi yang ditanyakan perawat mendapatkan data yang valid
saya sudah tidak kuat ke arah klien cerita kepada perawat dan mulai bercerita tentang sehingga untuk memberikan
angkat berat dan lain- K: duduk di samping kesehariannya. terapi yang sesuai.
lainnya setelah tangan saya perawat sambil
terkena air panas mbak. bercerita
Semua kebutuhan saya di
urus sama mbak sam
P: ibu disini tinggal sama P: duduk di samping klien, Menanyakan keseharian Klien mendegar apa yang Hubungan saling percaya sangat
siapa saja? badan membungkuk klien untuk mau berbagi perawat tanyakan, Klien dibutuhkan seorang perawat
K: Cuma saya sendiri ke arah klien cerita kepada perawat menjawab dengan singkat untuk melakukan tindakan
mbak, biasanya ke mbak K: duduk di samping sambil trsenyum. keperawatan
sam, tadi habis dari mbak perawat sambil
sam bercerita
P: ibu sekarang ada P: duduk di samping klien, Menanyakan keadaan klien Klien mulai merasa nyaman Hubungan saling percaya sangat
keluhan apa ngga? badan membungkuk untuk mau berbagi cerita dan percaya , akhirnya klien dibutuhkan seorang perawat
K: Tidak ada ke arah klien kepada perawat bisa bercerita dengan untuk melakukan tindakan
K: duduk di samping nyaman keperawatan
perawat dengan
rambut yang sedikit
panjang dan
mengembang tidak
tersisir, kuku tangan
pendek kotor dan
kuku kaki panjang
dan kotor
P: baik bu, kita akhiri dulu P: mulai mengakhiri Perawat merasa bingung Klien tampak berfikir untuk Kontrak pertemuan lanjutan
pertemuan hari ini, percakaan dan dan berfikir lagi apa yang menjawab pertanyaan akan memberikan kesempatan
insyaalloh saya hari kamis kontrak waktu dengan harus ditanyakan Perawat perawat perawat memberikan perawatan
kesini lagi untuk pasien. merasa senang atas
menanyakan kondisi ibu K: klien menganggukkan pertemuan
dan besok saya bawakan kepala sambil
tensi ya ibu? menjawab pertanyaan
K: iya mba,
K: mbak mau kesini jam K: duduk di samping perawat memberi senyuman Klien tampak antusias untuk Kontrak pertemuan lanjutan
berapa? perawat, pertemuan selanjutnya akan memberikan kesempatan
P: ibu bisa jam berapa? mendengarkan perawat memberikan perawatan
K: terserah mbak saja, perawat sambil
saya selalu di rumah, kalau melihat kearah
saya tidak di rumah bisa ke perawat.
rumahnya mbak sam. P: duduk di samping klien,
P: baik bu badan membungkuk
ke arah klien.
P: baik Ibu kalau begitu P: perawat memberi perawat memberi senyuman Klien tampak senang Membina BHSP
saya permisi untuk pamit, senyuman dan didatangi perawat
terimakasih atas kerja berjabat tangan
samanya. Mohon maaf ya dengan klien
saya mengganggu waktu K: klien berdiri dan
istirahat ibu menerima jabatan
K: iya mbak sama- sama, tangan perawat
saya senang di kunjungi dengan tersenyum
sama mbak-mbaknya ramah tanpa
melakukan kontak
mata.
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Ny. Y Nama Mahasiswa : Miftahul Annisa


Status Interaksi Perawat-Klien : Fase Orientasi-Kerja Tanggal : 21 September 2023
Lingkungan : Klien perawat berada di ruang tamu klien, cahaya cukup Jam : 09.00-10.30
Deskripsi Klien : Klien duduk di ruang tamu, kuku kotor dan panjang Ruang : Ruang tamu rumah keluarga
klien
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat melatih mengontrol halusinasi
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: assalamualaikum P: perawat memberi Perawat merasa senang atas Klien tampak senang Membina BHSP
selamat pagi, gimana senyuman pertemuan didatangi perawat
kabarnya hari ini bu? K : klien tersenyum dan
K: iya pagi, saya baik mengangguk
mbak, baru selesai mandi
barusan sama mbak sam

P: “Apakah ibu tidak P: : perawat memberi Perawat mulai menjelaskan Klien memperhatikan dan Menggali kondisi klien untuk
keberatan untuk pagi ini senyuman tujuan selanjutnya mencoba berpikir. mendapatkan data yang valid
kita berbincang-bincang K : klien melihat perawat sehingga untuk memberikan
sebentar?” dengan tersenyum terapi yang sesuai.
KP: iya mbak boleh, ramah dengan kontak
silahkan mata sebentar
P: iya boleh

P: sebelumnya saya sudah P: Suara jelas memandang Perawat mencoba membuka Klien menjawab dan Pertanyaan terbuka untuk
bertemu dengan bu yuli, klien dengan diri dan mencoba menggali menceritakan situasi yang mengetahui informasi klien
tapi pertanyaan saya belum bersahabat, sikap data baru yang mungkin dialami keluarganya.
terjawab sepenuhnya. terbuka sangat diperlukan dari klien
Apakah boleh saya KP: Klien memandang
bertanya awal mula yang perawat dan
menyebabkan bu yuli menjawab dengan
seperti ini bu? baik
KP : bu yuli itu setelah
meninggalnya anak dan
suaminya tinggal sendirian
di rumahnya di ajak di
rumah ini tidak mau
karena merasa punya
rumah yang masih bisa
ditempati. Nah waktu itu
bu yuli bilang ke saya
katanya ada orang yang
mau menghantam bu yuli
padahal tidak ada
orangnya

P: saat keaadaan seperti P: Mempertahankan sikap Perawat menunjukkan sikap Klien tampak menerima dan Menjawab pertanyaan
apa bu yuli melihat hal-hal terbuka, badan terbuka dan menghargai terbuka dengan diskusi yang menandakan kesedian
yang disebutkan itu bu? condong kedepan, klien akan dilakukan dengan menerima hubungan dengan
KP: biasanya waktu memandang dan perawat baik
malam mbak mendengarkan
dengan penuh
perhatian.
KP: Klien memandang
perawat
P : saat bu yuli melihat itu P : Mempertahankan sikap Perawat menunjukkan sikap Klien tampak menerima dan Menjawab perawat menandakan
bagaimana reaksi yang terbuka, badan terbuka dan menghargai terbuka dengan diskusi yang kesediaan menerima hubungan
ditunjukkan bu? condong kedepan, klien akan dilakukan dengan dengan baik
KP : ya seperti orang memandang dan perawat
ketakutan mbak. Habis itu mendengarkan
saya bawa ke pak bagyo. dengan penuh
Sekarang sudah tidak perhatian.
begitu lagi mbak. Tapi KP: Klien memandang
kadang kalau kambuh suka perawat dan aktif
ngomel-ngomel. Terus menjawab
saya kasih obat yang
warna merah itu dari pak,
biasanya setelah minum
obat yang itu orangnya
tidur. Dua kali minum
biasanya sudah baikan
mbak
P baik bu terimakasih atas P : Suara jelas menjelaskan Perawat mengajarkan ke Klien mendengarkan apa Informing : mmeberikan
informasi yang sangat rinci secara perlahan klien dengan perlahan agar yang diajarkan perawat informasi dan fakta mengenai
ini. Saya harap pengobatan KP: Menatap kearah klien dapat lebih memahami tindakan
yang telah dilakukan tetap perawat
dilanjutkan ya bu
KP : iya mbak tentu saja
P : Baik kalau begitu kita P : Mempertahankan sikap Perawat tetap menjaga sikap Klien tampak menerima dan Menjawab pertanyaan perawat
sudahi bincang- terbuka dan posisi tubuh dengan terbuka dengan diskusi yang menandakan kesediaan
bincangnya hari ini nggih K : Klien menatap perawat, terapeutik akan dilakukan dengan menerima hubungan dengan
bu. Termakasih ya bu, menjawab dengan perawat baik
Mohon maaf apabila kami singkat sambal
mengganggu waktu ibu tersenyum
KP : iya mbak. Saya malah
senang mbaknya
berkunjung ke rumah

Anda mungkin juga menyukai