Anda di halaman 1dari 18

SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-1 : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk berinteraksi mengkaji masalah klien
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Senin, 01 Februari 2021
Jam : 10:00 WIB
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN

P : Selamat pagi pak, saya P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
Dimas Aldi Ramadhani klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat waktu, frekuensi, situasi,
Mahasiswanya Pak Bagyo. sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali dan respon pasien jika
Saya di sini untuk K : Memandang perawat identitas klien terjadi halusina
membantu dan merawat dan tersenyum
bapak selama 3 minggu.
K : Iya Mas
P : Bagaimana P : Suara jelas, tetap Perawat menunjukkan Klien tampak menerima Perawat memcoba menggali
perasaannya bapak hari tersenyum, sikap terbuka dengan dan terbuka dengan kondisi klien dengan
ini? mempertahankan sikap klien diskusi yang akan pertanyaan terbuka,
terbuka, memandang klien dilakukan dengan memberi kesempatan klien
K : Alhmdulilah baik mas dengan bersahabat perawat mengeksplorasikan apa
K : Suara jelas, Memandang yang dirasakan klien
perawat, wajah tampak
rileks
P : Baiklah kalau begitu, P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Klien sudah mulai
bagaimana kalau kita mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat membuka diri dengan
ngobrol tentang perasaan perlahan, dengan suara masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan memastikan ucapan klien.
bapak sambil kita mencoba penuh perhatian klien serta permasalahan yang Kontrak waktu, topik dan
untuk lebih saling memperkenalkan diri dihadapi tempat merupakan cara
mengenal? K : Suara terdengar jelas, untuk menjalin hubungan
K : Iya mas boleh klien tenang dan yang terapeutik
memandang perawat
P : Dimana kita akan P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
ngobrol? Dimana tempat mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
yang bapak suka? perlahan, dengan suara masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
Bagaimana kalau kita penuh perhatian klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara
berbincang di sini saja? kontrak pertemuan dan dihadapi untuk menjalin hubungan
Dan mau berapa lama pak? K : K : Wajah sudah tampak menentukan topik yang terapeutik
K : K : Ngobrol disini saja rileks, memandang lawan pembicaraan
ya mas, mau berapa lama bicara, dan sesekali
saja boleh tersenyum sendiri
P : Bagaimana kalau 15 P : Tersenyum, Perawat Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
menit pak? mempertahankan sikap mempertahankan sikap pertanyaan perawat dan waktu, frekuensi, situasi,
terbuka, suara jelas terbuka dengan klien Klien sudah mulai respon klien dan klien sudah
K : Iya mas K : Mendengarkan dan menanamkan sikap mulai membuka diri dengan
menjawab pertanyaan terbuka dengan perawat perawat
perawat, memandang
perawat
P : Kalau boleh saya tau P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Memperkenalkan diri bagi
nama bapak siapa?” klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan perawat untuk memudahkan
sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali klien terlihat mulai dan membina hubungan
K : Pak Suki mas K : Memandang perawat identitas klien menampakkan rasa saling percaya dengan klien
dan tersenyum percaya dengan perawat
P : Bapak senang P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Nama panggilan merupakan
dipanggil dengan nama klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan nama akrab klien sehingga
siapa? sikap terbuka dan tersenyum mencoba menggali mencoba mengingat menciptakan rasa senang
K : Suara jelas, memandang identitas klien nama yang disukai akan adanya pengakuan atas
K : Pak Suki perawat dengan jelas dan klien namanya
tersenyum
P : Saya kesini ditugaskan P : Suara jelas, memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membina hubungan saling
pak bagio, disini selama 3 klien dengan bersahabat, membuka diri dan pertanyaan perawat dan percaya sehingga
minggu kedepan, saya sikap terbuka dan tersenyum perawat menunjukkan klien sudah mulai menciptakan rasa senang
ditugaskan untuk sikap terbuka dengan menanamkan sikap
mengunjungi dan K : Suara klien terdengar klien terbuka dengan perawat
memeriksa kesehatan jelas dan juga memandang klien terlihat sangat
bapak perawat dengan jelas dan senang
K : K : Iya mas, saya tersenyum
senang dengan kedatangan
mas
P : Apa yang bapak P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
rasakan sekarang? terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawatdan mengeksplorasi dengan
K : Mendengarkan dan tentang keadaan klien berusaha menjawab memberikan pertanyaan
K : Senang mas menjawab pertanyaan terbuka yang bertujuan
perawat, memandang untuk menggali pikiran dan
perawat perasaan klien
P : “Kira-kira ada masalah P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
kesehatan tidak pak? terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat mengeksplorasi dengan
Boleh bapak ceritakan tentang masalah klien memberikan pertanyaan
pada saya apa yang K : Mendengarkan terbuka yang bertujuan
dirasakan oleh bapak? penjelasan perawat, untuk menggali masalah
K : Saya itu kadang- memandang perawat klien
kadang mlihat bayangan
datang tiba – tiba mas,
bayangan itu keluar saat
saya duduk sendiri mas.
P : Bagaimana perasaan P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi dan
bapak setelah kita mempertahankan sikap evaluasi/validasi penjelasan perawat validasi perasaan klien
berkenalan dan ngobrol terbuka, suara jelas perasaan klien setelah setelah melakukan cara
tadi? ngobrol menghadrik suara
K : Saya merasa senang K : Mendengarkan
mas dengan kedatangan pertanyaan perawat,
mas dan ngobrol dengan memandang perawat
mas
P : Coba ulang pak nama P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
saya siapa? Dan coba pak terbuka, suara jelas evaluasi subjektif pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
simpulkan pembicaraan (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
kita tadi apa saja pak? K : Mendengarkan objektif (psikomotor) (psikomotor) klien tentang
K : Nama mas dimas, dan pertanyaan perawat dan klien tentang masalah masalah klien
menanyakan masalah yang menyebutkan dengan jelas klien
dirasakan
P : Saya harap Kamis P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
bapak mau bertemu mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
dengan saya lagi dan kita terbuka, suara jelas datang yaitu
akan membahas banyak K : Mendengarkan
hal lagi pertanyaan perawat,
K : Baiklah mas saya memandang perawat
tunggu kedatangan mas
P : Bagaimana kalau P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
Kamis saya kesini lagi mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
pak? Kita akan membahas terbuka, suara jelas datang yaitu dengan
kebutuhan-kebutuhan cara menghadrik
bapak yang belum P : Memperhatikan klien,
terpenuhi sejak pak ada memperhatikan sikap
masalah kesehatan? terbuka, suara jelas
K: Baik mas
P: Kira-kira waktunya P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
kapan pak? Bagaimana mempertahankan sikap kontrak yang akan pertanyaan perawat selanjutnya
kalau jam 09.00 wib? terbuka, suara jelas datang yaitu dengan
K : Mendengarkan cara menghadrik
K : Baik mas bisa pertanyaan perawat,
memandang perawat dengan
suara jelas
P : Kira-kira rabu kita P : Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab salam Salam untuk menjalin rasa
bertemu dimana pak? Baik (mengulurkan tangan), saling percaya
pak sampai ketemu kamis tersenyum
ya K : Mendengarkan perawat

SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN


ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-2 (SP 1 Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pengelihatan)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk mengenal halusinasi dan menghardik halusinasi
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Rabu, 03 Februari 2021
Jam : 09:00 WIB
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN

P : Assalamualaikum..! P : Duduk berhadaoan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapkan salam perawat
Selamat pagi pak saya mengulurkan tangan, percakapan dengan berinteraksi klien menunjukkan
ingin melihat tersenyum, sikat terbuka sikap terbuka penghargaan perawat
perkembangan bapak kepada klien.
selama dirumah K : Klien memandang Penghargaan kepada orang
perawat, dan menjawab . lain merupakan modal awal
K : Waalaikum salam mas salam dari perawat seseorang dapat membuka
diri dengan orang lain.
P : Pak Bagaimana P : Suara jelas, tetap Perawat mencoba Klien tampak menerima Perawat memcoba menggali
keadaan bapak hari ini? tersenyum, membuka diri dan dan terbuka dengan kondisi klien dengan
mempertahankan sikap mencoba menggali data diskusi yang akan pertanyaan terbuka,
K : Alhamdulilah baik terbuka, memandang klien baru yang mungkin dilakukan dengan memberi kesempatan klien
pak, pak selalu sehat dengan bersahabat sangat diperlukan dari perawat mengeksplorasikan apa
K : Suara terdengar jelas, klien yang dirasakan klien
klien tenang, klien
memandang perawat
P : Tadi kan bapak bilang P : Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
sering Melihat Bayangan, mata, sambil mengangguk klarifikasi terhadap penjelasan dan terlihat memastikan ucapan klien.
gimana kalau kita perlahan, dengan suara masalah yang dihadapi ingin mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
bercakap-cakap tentang penuh perhatian klien serta membuat permasalahan yang tempat merupakan cara
bayangan apa yang bapak kontrak pertemuan dan dihadapi untuk menjalin hubungan
alami itu? Jika bapak K : Wajah sudah tampak menentukan topik yang terapeutik
bersedia mau dimana kita rileks, memandang lawan pembicaraan
berbincang-bincang? Dan bicara, dan sesekali
mau berapa lama pak? tersenyum sendiri
K : Boleh, kita ngobrol
disini saja ya, mau berapa
lama saja boleh
P : Baiklah, bagaimana P : Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kalau kita ngobrol 20 mempertahankan sikap menggali lebih jauh pertanyaan perawat waktu, frekuensi, situasi,
menit, Baiklah sekarang terbuka, suara jelas tentang halusinasi dan respon pasien jika
coba bapak ceritakan visual yang dialami terjadi halusina
apakah bapak melihat K : Mendengarkan dan oleh klien
Bayangan? Lalu menjawab pertanyaan
bayangannya seperti apa perawat, memandang
pak? perawat
K : Iya saya sering
Bayangan itu pas sore hari
dan malam mbak, seperti
disamping saya
P : Apakah terus menerus P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
melihat itu atau kadang- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat dan mengeksplorasi dengan
kadang saja? Kapan yang tentang halusinasi klien menjelaskan memberikan pertanyaan
paling sering bapak lihat K : Mendengarkan dan visual yang dialami tentang hal yang terbuka yang bertujuan
bayangan itu? Berapa kali menjawab pertanyaan oleh klien ditanyakan oleh untuk menggali pikiran dan
dalam sehari bayangan itu perawat, memandang perawat perasaan klien
muncul? perawat
K : bayangan itu tersebut
muncul pas sore hari,
sekitar 1 kali mas
P : Pada keadaan apa pak P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
bayangan itu terlihat pak? terbuka, suara jelas menggali lebih jauh pertanyaan perawat dan mengeksplorasi dengan
Apakah pada waktu tentang halusinasi klien menjelaskan memberikan pertanyaan
sendiri? Apa saja yang visual yang dialami tentang hal yang terbuka yang bertujuan
bapak rasakan pada saat oleh klien ditanyakan oleh untuk menggali pikiran dan
melihat bayangan perawat perasaan klien
tersebut? Apa yang bapak
lakukan jika melihat
bayangan itu? Apakah
dengan cara itu suara K : Klien menjawab
hilang? pertanyaan perawat dengan
K : Iya saya itu melihat serius. Terlihat sedih
saat bapak sedang
sendirian dan pada saat itu
bapak sedang emosi. Saya
tidak takut mbak ya kalau
ada bayangan itu saya
mengusir dan saya bilang
pergi
P : Bagaimana kalau kita P : Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
belajar cara-cara untuk mempertahankan sikap mengajarkan cara pertanyaan perawat mengontrol halusinasi yang
mengontrol dan mencegah terbuka, suara jelas mencegah/mengontrol dialami oleh klien
jika bapak melihat ? halusinasi visual yang
K : Iya boleh, Gimana K : Tampak bersemangat dialami oleh klien
caranya mas?
P : Bapak, ada empat cara P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
untuk mencegah bayangan terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
itu muncul lagi pak. mencegah/mengontrol dialami oleh klien
Pertama dengan cara K : Mendengarkan halusinasi visual yang
istigfar pak. Kedua dengan penjelasan perawat dan dialami oleh klien
cara minum obat dengan tersenyum, senang, sambil
teratur. Ketiga dengan cara menganggukan kepala
bercakap-cakap dengan
orang lain. Keempat
dengan cara melakukan
kegiatan yang sudah
terjadwal. Bagaimana
kalau sekarang kita belajar
cara yang pertama dulu,
yaitu dengan istigfar
K : Iya mas boleh
P : Cara yang pertama P : Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
yaitu sebagai berikut : saat terbuka, suara jelas mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
melihat bayangan itu mencegah/mengontrol dialami oleh klien
langsung tutup mata dan K : Memdengarkan halusinasi visual yang
bilang Astagfirullah penjelasan perawat, dialami oleh klien
dengan mengelus dada dan memandang perawat dan
dengan nafas yang tenang memeragakan cara
ya pak. Coba sekarang menghardik suara
bapak peragakan!
K : Baik. Kalau suara itu
terdengar bapak langsung
tutup Mata dan Istigfar
mas
P : Yah bagus bapak sudah P : Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah dan
bisa melakukannya dengan mempertahankan sikap mengajarkan cara penjelasan perawat mengontrol halusinasi yang
baik terbuka, suara jelas mencegah/mengontrol dialami oleh klien
P : Bagaimana perasaan P : Tersenyum, halusinasi visual yang
bapak setelah latihan cara mempertahankan sikap dialami oleh klien
yang pertama untuk terbuka, suara jelas
mengontrol halusinasi?
K : Bapak senang bisa K : Mengungkapkan
melakukannya mas perasaannya setelah
melakukan cara menghadrik
P : Coba bapak sebutkan P : Mempertahankan sikap Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
lagi cara mencegah dan terbuka, suara jelas evaluasi subjektif penjelasan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara itu? K : Menyebutkan dan (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
Setelah itu bapak memperagakan cara objektif (psikomotor) (psikomotor) klien tentang
peragakan kembali mencegah suara dengan cara klien tentang cara cara menghadrik suara
caranya! menghadrik menghadrik suara
K : Caranya dengan
istigfar . Caranya yaitu
ketika bayangan itu
muncul lagi langsung
bilang Astagfirullah.
P : Iya sudah benar yang P : Senang, tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap evaluasi subjektif penjeasan perawat subjektif (kognitif) dan
tiga cara lagi yaitu dengan terbuka, suara jelas (kognitif) dan evaluasi evaluasi objektif
cara minum obat, objektif (psikomotor) (psikomotor) klien tentang
bercakap-cakap dan klien tentang cara cara menghadrik suara
melakukan kegiatan yang menghadrik suara
terjadwal. Lalu, tadi bapak
sudah benar cara K : Mendengarkan
melakukannya, waaah penjelasan perawat,
bapak hebat tersenyum
K : Iya mas terimakasih
P : Baiklah pak, P : Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
bagaimana kalau kamis mempertahankan sikap kontrak yang akan penjelasan perawat selanjutnya
kita bertemu lagi untuk terbuka, suara jelas datang yaitu cara kedua
latihan cara yang kedua mencegah/mengontrol
cara teratur minum obat suara-suara
untuk mencegah suara itu? K : Menyetujui kontrak
Mau jam berapa pak? yang akn datang,
Bagaimana kalau jam mengangguk dan tersenyum
09:00? Lalu dimana
tempatnya. Disini ruang
tamu ini ya pak
K : Iya boleh. Jam 9, disini
saja ya
P : Sampai jumpa bapak, P : Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
assalamualaikum (mengulurkan tangan), salam saling percaya
tersenyum
K : waalaikumsalam mas K : Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabatan tangan).
Tersenyum

Kesan perawat : Perawat menganalisa cara pertama untuk mencegah/mengontrol halusinasi yaitu membaca istigfar. Hasil interaksi
menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktekkan cara yang diajarkan, interaksi perlu ditingkatkan membantu klien
mengoptimalkan kemampuan dalam klien mencegah/mengontrol halusinasi yang dialaminya.

SUB DEPARTEMEN S1 ILMU KEPERAWATAN


ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial : Tn. S
Interaksi : Pertemua ke-3 (SP 2 Resiko Perilaku Kekerasan)
Lingkungan : Perawat dan klien duduk di kursi, duduk berhadapan dan suasana tenang
Deskripsi pasien : Ekspresi klien terlihat senang di ajak bicara baik dan kontak mata baik
Tujua : Membina hubungan saling percaya, mengajak klien untuk mengenal tanda-tanda perilaku kekerasan
Nama Mahasiswa : Dimas Aldi Ramadhani
Tanggal : Kamis, 10 Februari 2021
Jam : 09:00
Tempat : Ruang tamu Tn. Sukiono
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT KLIEN
P : “Assalamualaikum,selamat P : Memandang klien dan Perawat merasa rileks Klien tenang dengan Perkenalkan merupakan
pagi pak” tersenyum akan penerimaan dari kedatangan perawat usaha perawat untuk
klien mendapatkan kontak mata
K: Waalaikumsalam mas K : Berjabat tangan dan klien dan membina
memandang perawat komunikasi yang baik
P : Pak masih ingat dengan P : Berhadapan Perawat merasa klien Klien mulai paham Mengevaluasi klien masih
saya? Siapa pak nama saya mengulurkan tangan, mulai paham maksud maksud kedatangan mengingat atau tidak
badan agak membungkuk kedatangan perawat perawat menunjukkan klien percaya
K : Mas Dimas ke depan, tubuh sikap dengan perawat atau tidak
terbuka
K : Melihat ke arah
perawat
P : Bagaimana kebaranya pak? P : Tetap dengan posisi Perawat menyampaikan Klien tampak terus Menanyakan kontrak
Masih suka marah-marah pak? disamping klien dan kontrak waktu, tempat dan menjawab dengan kepada klien agar sesuai
Bagaimana kalau sekitar 20 mencoba mendapatkan dan topik kepada klien pandangan menatap dengan keinginan klien
menit kita ngobrol-ngobrol kontak mata klien mata perawat
mengenai cara mengontrol
kemarahan pak? Dimana kita
mengobrol enaknya? K : Klien menjawab
K : Baik mas disini saja dengan muka datar
P : Jadi pak, cara untuk P : Perawat tampak Perawat mencoba Klien tampak Menyakinkan klien untuk
mengontrol kemarahan yang menyakinkan menyakinkan klien memperhatikan mengajarkan cara
pertama itu bisa dengan Tarik penjelasan perawat mengontrol RPK dengan
napas dalam dan pukul bantal K : Klien menjawab cara fisik
pak dengan muka datar
K : Iya mas
P : Gini pak caranya P : Bertanya dengan Perawat mencoba Kloen memperhatikan Menerangkan cara
(mempraktekkan napas dalam sedikit menyondongkan menerangkan cara penjelasan perawat mengontrol RPK dengan
dan memukul bantal badan ke depan klien mengontrol RPK cara latihan fisik
untuk mendapatkan dengan Relaksasi nafas
K : Iya mas (mempraktekkan) perhatian klien, dalam dan memukul
tersenyum, kontak mata bantal
ada
K : Klien tampak
memperhatikan dan
kemudian
mempraktekkan
P : Bagus pak, sekarang P : Bertanya dengan Perawat berusaha Klien ingin Perawat ingin mngevaluasi
bagaimana perasaan bapak menatap klien sambil mengetahui mempraktekan cara kemampuan secara langsung
setelah kita bercakap-cakap tersenyum kemampuan klien mengontrol RPK
tentang cara mengendalikan K : Klien mau
marah yang baik? Senang mempraktekan cara
nggak pak? mengontrol RPK dengan
K : Senang mas latihan fisik
P : Bagaimana pak kalau kita P : Perawat Perawat tampak Klien mengetahui Evaluasi pertemuan sesuai
bikin jadwal pak untuk tarik memgevaluasi apa yang evaluasi hasil dengan benar yang target
napas dalam dan memukul telah dilakukan pertemuan dilakukan
bantal? Kita masukkan jadwal
ya. Dan jangan lupa K : Klien setuju
dipraktekkann
K : Iya mas baik
P : Baiklah pak, mungkin P : Perawat membenahi Perawat menyudahi Klien tampak Menyudahi pertemuan
cukup dulu, saya pamit pulang posisi beranjak dari kontrak pertemuan menujukkan respon sesuai kontrak waktu
dulu, jangan lupa dipraktekan tempat duduk positif
setiap hari ya pak, kalau
perasaan kesal muncul K : Klien tampak
K : Iya mbak memandang perawat
P : Saya pamit dulu ya pak, P : Pamit dengan Perawat mencoba Klien mau berjabat Kontrak waktu selanjutnya
jumat saya kesini lagi kita menjulurkan tangan mengadakan kontak tangan dengan dan terminasi
ngobrol-ngobrol lagi cara fisik dan mengakhiri perawat
mengontrol marah dengan K : Klien menjabat pertemuan dengan jabat
obat, apakah bapak bersedia? tangan perawat, sambil tangan yang sudah
Sekitar jam 10 pagi gimana memandang perawat pernah diajarkan

K : waalaikumsalam iya pak

Kesan Perawat : Analisa masalah keperawatan awal : Resiko Perilaku Kekerasan


Klien mampu memahami pertanyaan atau stimulus yang diberikan perawat

Anda mungkin juga menyukai