Anda di halaman 1dari 10

Attention Deficit Hyperactivity Disorder

(ADHD)
HELLO

W ELC OM E
Meet our team

Anastasya Anggraini Erik


Jini
Tuhumury Darmawinant Rizal
Nurhayati
i
(192102108) (192102120)
(192102117)
(192102111)

NOTULEN
FASILITATOR MODERATOR
PENYULUH & OBSERVER
Pengertian
ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity
Disorder) adalah gangguan
neurobiologis yang ciri-cirinya sudah
tampak pada anak sejak kecil. Anak
ADHD mulai menunjukkan banyak
masalah ketika SD karena dituntut
untuk memperhatikan pelajaran
dengan tenang, belajar sebagai
keterampilan akademk, dan bergaul
dengan teman sebaya sesuai aturan.
Penyebab ADHD
Menurut Ardi (2013) penyebab pasti belum diketahui. Namun Hardiono
memaparkan ada bukti bahwa faktor biologis dan geentik berperan dalam
ADHD.
1. Faktor Genetik
Townsend(1998) telah menunjukkan adanya 2. Faktor Neurlogik & Proses dalam Otak
hubungan antara faktor genetic dan Mary C (1998) berpendapat bahwa ADHD
penyebab gangguan ini, yaitu pada anak adalah gangguan fungsi otak,oleh karena itu
laki-laki dengan kelebihan Y kromosom (XYY) didapatkan defisit aktivasi yang disebabkan
menunjukkan peningkatan kejadian oleh adanya patologi diarea prefrontal dan
hiperaktivitas yang menyertai kemampuan atau sagital frontal pada otak dengan
verbal dan performance rendah. predominasi pada korteks otak
3. Faktor Neurotrasmitter
4. Faktor Psikososial
Berbagai penelitian menunjukkan hasil
Isaac, A. (2005) berpendapat bahwa perilaku
bahwa gejala aktivitas motorik yang
hiperaktivitas disebabkan oleh buruknya
berlebihan pada ADHD secara patofisiologi
rangsang pengendalian oleh perintah dari
disebabkan oleh fungsi norepinefrin
ibu, dan pengaturan perilaku yang buruk
abnormal. Sedangkan gejala lain , yang tidak
pada anak timbul dari manjemen
mampu memusatkan perhatian dan
pengasuhan orang tua yang buruk.
penurunan vigilance disebabkan oleh fungsi
dopaminerjik abnormal.

5. Faktor Lingkungan
Berbagai toksin endogen juga pernah
dianggap sebagai penyebab ADHD.Seperti
keracunan timbal, aditif makanan, dan
reaksi alergi. Akan tetapi berbagai penelitian
terhadap faktor tersebut belum ada yang
menunjukkan bukti adanya hubungan yang
bermakna antara faktor tersebut dengan
ADHD (Isaac, A. 2005)
Tanda & gejala ADHD
Ciri Inatensi
2. Hiperaktivitas
1. Inatensi a. Sering tidak dapat Anak menunjukkan
Anak kesulitan memusatkan aktivitas yang sangat
memusatkan perhatian perhatian pada suatu berlebihan atau tidak
dibandingkan dengan anak hal secara detail sesuai dengan tingkat
normal dengan umur dan b. Sering membuat perkembangannya, baik
jenis kelamin yang sama kesalahan karena aktivitas motorik maupun
ceroboh. verbal.

3. Impulsivitas
Ciri Hiperaktivitas Anak tidak mampu mengahmbat tingkah lakunya
pada waktu memberikan respon terhadap
a. Kaki dan tangan tidak tuntutan situsional dibandingkan dengan anak
dapat tenang normal dengan umur dan jenis kelamin sama.
b. Sering meninggalkan Dengan ciri :
tempat duduknya a. Menjawab sebelum selesai pertanyaan
sewaktu di kelas b. Sulit menunggu giliran.
Cara Penanganan ADHD

un
1. Membang
kehidupan
anak yang
5. Membina
terorganisir
r hubungan keluarga
dan terstruktu 3. Menerapkan
ka n yang sehat
2. Mencipta disiplin positif pada
waktu tidur anak
yang teratur 4. Mengahabiskan
waktu bersama
anak
Berikan
pengawasan
Hentikan perilaku
yang ketat yang tidak aman

Pencegahan
ADHD

Bagi tugas yang


Berikan petujuk
kompleks menjadi
Yang jelas tentang
tugas-tugas kecil Perilaku yang
& dapat diterima dan
Tetapkan jadwal tidak dapat
sehari-hari diterima
SEE YOU

THAN K YOU

Anda mungkin juga menyukai