K : ada K : serius
mendengarkan kontak
mata (+)
P : Baiklah Lia P : Tersenyum dan Perawat berharap klien Merespon dengan baik Menyampaikan topic aar
bagaimana kalau kita menatap klien dengan mau bertemu kegiatan lebih jelas
berbincang-bincang penuh perhatian
tentang perasaan marah
Lia ?
K : sering
mendengarkan kontak
mata (+)
K : baiklah K : melihat perawat Perawat ingin Klien mulai Apabila klien yakin dengan
sambil mengangguk mengeksplorasi klien menunjukkan sikap perawat maka bina
mau menerima perawat hubungan saling percaya
P : tersenyum menatap dapat tercapai
klien
P : berapa lama Lia mau P : tersenyum agar Perawat memberi Klien tampak mau Pertanyaan tertutup untuk
kita berbincang- menatap klien dengan kesempatan untuk berbincang tetapi malu memfokuskan pembicaraan
bincang, Lia ? penuh perhatian menentukan berapa pada perawat
K : kontak mata kurang, lama berbincang pada
bicara ketus klien
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Perawat Klien
P : apakah masih ada P : tersenyum dan Perawat berharap klien Merespon dengan baik Menggali jawaban
perasaan kesal atau menatap kklien dengan mau bercerita mengenai ada perasaan
marah ? penuh perhatian kesal/ marah
K : Klien
menggelengkan kepala
P : ada Lia maukah Lia P : membiarkan cara Perawat memberikan Klien tertarik berbincang Pertanyaan terbuka akan
belajar cara mengungkapkan pernyataan kepada klien dengan klien memberikan kesempatan
mengungkapkan kemarahan dengan baik untuk mengungkapkan pada klien untuk
kemarahan dengan baik kemarahan mengutarakan
tanpa menimbulkan perasaannya
kerugian?
K : mau K : mempertahankan
kontak mata, terlihat
kooperatif
P : ada beberapa cara P : menatap klien, tetap Perawat menggali Klien menunjukkan rasa Pertanyaan terbuka akan
untuk mengontrol mempertahankan kontak informasi penasarannya memberikan kesempatan
kemarahan. Salah mata dan tersenyum pada klien untuk
satunya dengan cara mempelajari cara fisik
fisik jadi melalui
kegiatan fisik disalurkan
cara marah
P : cara fisik ang P : menatap klien, Perawat menjelaskan Pertanyaan terbuka akan
pertama dengan cara tersenyum cara mempraktikkan memberikan kesempatan
tarik nafas dalam. Cara tarik nafas dalam dan pada klien untuk
nya yaitu : kalau tanda- pukul bantal dan kasur mempraktikkan
tanda marah dirasakan
maka Lia melakukan
tarik naafas dari hidup
tahan sebentar, lalu
keluarkan perlahan-
lahan melalui mulut
seperti mengeluarkan
kemarahan. Ayo coba
lagi tarik dari hidung
Bagus, tahan dan tiup
melalui mulut. Nah,
lakukan sebanya 5 kali
P : nah lalu, cara fisik P : menatap klien, Perawat mempraktikkan Focusing bertujuan
yang kedua yaitu dengan tersenyum, dan cara pukul kasur dan untuk membatasi lahan
cara pukul bantal, menggerakkan tangan bantal pembicaraan sehingga
langsung kekamar dan sambil menunjukkan percakapan lebih
lampiaskan kemarahan angka dua dan spesifik dan mudah
tersebut dengan mempraktekkan cara dimengerti
memukul bantal dan pukul bantal dan kasur
kasur. Nah, coba Lia
lakukan, pukul bantal
dan kasur Klien mau Mempraktikkan
mempraktikkan kembali langsung dapat
K : (mempraktikkan cara cara yang diajarkan membuat klien
pukul bantal dan kasur) suster mengingat apa yang
dipelajari
P : ya bagus sekali Lia, P : memandang klien Perawat berusaha Renforcementpositif
kekesalan lampiaskan ke sambil tersenyum memberikan dapat meningkatkan
kasur dan bantal. Lia renforcementpositif harga diri dan rasa
harus melaksanakan cara kepada klien percaya diri klien
fisik ini saat sedang
marah / kesal
K : mengerti suster
K : menatap klien, Klien paham dengan
mengangguk penjelasan perawat
P : nah sekarang coba P : menatap kien, Perawat menawarkan Memberikan kesempatan
Lia praktikkan cara tersenyum klien untuk pada klien untuk
meminta dan dengan mempraktikkan cara mempraktikkan
baik kepada suster meminta dengan baik
K : iya suster
K : klien tersenyum Klien tampak senang
P : bagaimana kalau P : tersenyum, menatap Perawat berharap klien Kontrak akan memberikan
satu jam lagi kita klien menentukan kontrak kejelasan untuk interaksi
bertemu untuk waktu berikutnya
membicarakan cara
terakhir untuk
mengatasi rasa marah
Lia yaitu dengan cara
ibadah, Lia setuju?
K : saya akan mencoba K : tersenyum Klien tampak senang Memotivasi klien agar
suster melakukan cara mengontrol
kemarahan
P : baiklah Lia, P : tersenyum, berjabat Perawat berharap klien Salam penutup merupakan
bagaimana kalau besok tangan, kontak mata setuju untuk akhir fase yang harus
kita akan bertemu lagi berbincang-bincang dilakukan
untuk mengulangi lagi
apa yang telah kita
pelajari. kalau begitu Perawat membuat
suster permisi dulu ya, rencana tindak lanjut
Assalamu’alaikum bagi klien