Anda di halaman 1dari 13

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. R


Status Interaksi Perawat-Klien : Pertemuan Ke 3
Lingkungan : Perawat dan klien duduk berhadapan diruang santai
Deskripsi Klien : Ekpresi wajah datar, murung, tidak ada kontak mata dan menunduk serta terlihat jarang
berinteraksi
Tujuan (berorientasi pada klien) : Klien mengetahui keuntungan memiliki teman dan kerugian tidak memiliki teman serta dapat
berkenalan.
Nama Mahasiswa : Novi Fitriani
Tanggal : Jum’at, 13 September 2019
Jam : 11.25-10.55 WIB
Tempat : Ruang Sadewa Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
KOMUIKASI VERBAL KOMINIKASI NON VERBAL ANALISA ANALISA RASIONAL
BERPUSAT PADA BERPUSAT
PERAWAT PADA KLIEN
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, terseym Perawat mulai Klien tampak Ucapan sebagai tanda awal dari
perkenalkan nama saya badan agak membungkuk kedepan percakapan dengan tidak nyaman terjadinya hubungan saling
Novi Fitriani, saya senang dengan sikap tubuh terbuka sikap terbuka dengan percaya agar klien mampu
dpanggil Novi, saya kedatangan berinteraksi dengan perawat.
K: Menunduk dengan tatapan mata
mahasiswa UIN Jakarta perawat
kosong, tidak ada kontak mata, Sesuai dengan teori bahwa
yang akan merawat bapak
muka tampak lesu keberhasilan membina
selama disini dari jam 7
hubungan saling percaya sangat
pagi hingga jam 13 siang,
dipengaruhi oleh komunikasi
Bapak Rohman senang
verbal dan non verbal yang
dipanggil apa ?
disampaikan oleh perawat.
Untuk menimbulkan rasa saling
percaya klien kepada perawat ,
maka diharuskan perawat
mengenalkan dirinya.
K: Bowo K: Klien tampak menunduk Ingin membuka Klien berespon Jawaban menyebutkan nama
dengan ekspresi datar, tidak ada percakapan dengan positif atas dari klien menujukan mulai
kontak mata dan tatapan mata klien. kehadiran terbinanya hubungan terapeutik
kosong perawat perawat-klien.
P: Sikap terbuka, mempertahankan
kontak mata
P: Bagaimana perasaan P: tersenyum dan kontak mata pda Perawat berharap Klien berespon Evaluasi validasi keadaan klien
bapak pagi ini? klien keadaan klien stabil positif dan merupakan aspek utama yang
dan dapat membuka menjawab harus dilakukan perawat untuk
K: klien tampak datar, tidak ada
diri mengenai pertanyaan dapat mengetahui keadaan dan
kontak mata, tatapan mata kosong
masalahnya kebutuhan klien pada saat itu.

K: baik-baik saja K: klien tampak datar dengan Senang klien mau Klien tampak Jawaban klien merupakan data
muka murung dan tatapan mata menjawap pertanyaan diam, dengan bagi perawat untuk melakukn
kosong yag menandakan klien suara pelan dan kelanjutan interaksi.
mulai siap untuk kata yang keluar
P:memperhatiakn ekspresi klien
berinteraksi. sangat singkat
tanpa ada
kontak mata.

P: saya perhatikan bapak P: masih kontak mata dengan klien Ingin mengetahui Klien tampak Perawat mencoba menggali
selalu menyendiri dan bersikap terbuka sambil alasan klien tidak ingin makin terdiam kondisi klien dnegan
mengapa bapak tidak tersenyum bergabung dengan sambil pertanyaan terbuka serta
bergabung dengan teman yang lain menunduk memberi kesempatan klien
K: tampak makin diam sambil
yang lain? dengan mimic mengeksplorasi apa yan
menatap sebentar kepada perawat
sedih dirasakannya.
K: “saya malas ngobrol K: klien tampak mengalihkan Merasa senang karena Klien menatap Jawaban klien merupakan data
dan mau ngobrolin apa pandangan dari perawatn , klien memberikan mata perawa bagi perawat untuk melakukan
lagi” menunduk, dan kontak mata tidak repon positif terhadap sebentar setelah kelanjutan interaksi
ada. percakapan. itu beralih dan
meunduk
P: memperhatikan ekspresi klien
kembali dengan
sambil mempertahankan kontak
tatapan kosong
mata.

P: Bagaimana kalau P: perawat menyentuh pundak Berharap klien mau Ingin Sentuhan merupakan sikap
sekarang kita berbincang- klien , berbicara dengan ceria melanjutkan interaksi. mengetahui terpeutik yang memebrikan rasa
bincang mengenai dengan suara yang jelas dengan rencana kegiatan nyaman bagi klien.
penyebab bapak malas mempertahankan senyum dan yang akan
ngobrol tujuannnya agar kontak mata. dilakukan
kita saling mengenal dan bersama Nada yang ceria akan
K: mendengarkan, sedikit menoleh
mengetahui keuntungan perawat. membangun klien menjadi lebih
kearah perawat sambil sedikit
dan kerugian memiliki antusias dan lebih terbuka
tersenyum dan mengangguk.
teman, kita akan berdikusi terhadap perawat.
selama 15 menit pak.
Bersedia tidak pak ?

K: bersedia sus K: klien menganggukan kepala Senang klien bersedia Setuju dengan Hubungan saling percaya
sambil menoleh sedikit, dengan untuk kontrak kegiatan interaksi yang kepada perwat sudah terjalin
suara lambat dan pelan. yang disapaikan akan dilakukan. maka lajutkan intervensi yang
perawat. akan dilakukan.
P:perawat mempertahan-kan kotak
mata, sambil menperhatikan klien
ketika berbicara.

P: Baiklah bapak bisa P: berbicara dengan jelas, perlahan Memberikan perhatian Menyimak Membuat pernyataan yang
ceritakan apa yang dengan nada yang halus dan kepada klien, memberi pembicaraan berkaitan dilkukan untuk
menjadi penyebab bapak menatap mata klien disertai sikap pertanyaan yang dan pertanyaan menghubungkan antara pikiran
malas ? terbuka. berkaitan yang diajukan dengan perlaku yng muncul
kepada dirinya
K: klien menyimak pertanyaan
dengan melihat sesekali ke arah
perawat

K: “Iya, saya malas. Mau K: menunduk, ekspresi wajah Memberikan perhatian Berupaya Membuat pernyataan yang
ngomongin apa lagi” suram dan tidak cerah dan tidak pada klien dan menjawab berkaitan dilkukan untuk
ada kontak mata memberikan empati pertanyaan menghubungkan antara pikiran
perawat dengan perlaku yng muncul
P: kontak mata dan menujukan
sikap terbuka

P: apa yang membuat P: berbicara jelas, lambat dengan Klien dapat Serius Informasi yang diberikan dapat
Tn.R malas? sikap terbuka. mengungkapkan mendengarkan menimgkatkan pengetahuan
perasaan malunya klian
K: mendengarkan dengan tatapan
kosong lurus kedepan

K: Iya malas saja. K: wajah serius, datar, tidak ada Perawat Berusaha Membuat pernyataan yang
kontak mata dan menunduk mendengarkan dengan menjelaskan berkaitan dilakukan untuk
seksama kepada perawat menghubungkan antara pikiran
P: memegang bahu klien sambil
tentang piran dengan perilaku yang muncul
mempertahankan kontak mata
negatifnya

P: kalau boleh tau siapa P: berbicara dengan jelas, lambat Perawat ingin Berupaya Membuat pernyataan yang
yang sekamar dengan dengan sikap terbuka dan mengetahui orang mengingat orang berkaitan dilakukan untuk
bapak ? mempertahankan kontak mata terdekat dengan klien yang paling menghubungkan antara pikiran
dirumah dengan dengan dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan sambil sesekali
dirinya dirumah
menoleh kearah perawat dan
P: Apakah bapak sering
kembali menunduk dengan tatapan
mengobrol dengan tn.s ?
kosong

K: Syakban K: wajah serius tatapan kosong Senang klien memiliki Berupaya Membuat pernyataan yang
murung,sambil memasang wajah orang terdekat dan memberikan berkaitan dilakukan untuk
datar masih tinggal dengan penjelasan menghubungkan antara pikiran
K: Tidak keluarga kepada perawat dengan perilaku yang muncul
P: mendengarkan dengan sikap
terbuka dan mempertahankan
kontak mata
P: Apa yang menyebabkan P: berbicara jelas, lambat, Memberikan perhatian Berupaya Membuat pernyataan yang
bapak tidak mau berbicara mempertahankan kontak mata pada klien, mengingat berkaitan dilakukan untuk
dengan mereka? sambil tersenyum kepada klien memberikan penyebab tidak menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka pertanyaan yang mau bertanya dengan perilaku yang muncul
berkaitan
K:mengalihkan pandangannya,
sambil menunduk
K: saya males K:mengalihkan pandangan, Memberikan perhatian Berupaya Membuat pernyataan yang
ekspresi wajah berkerut dan pada klien dan memberikan berkaitan dilakukan untuk
menunduk memerikan sikap jawaban kepada menghubungkan antara pikiran
empati perawat dengan perilaku yang muncul
P: sikap tubuh terbuka dan selalu
mempertahankan kontak mata
P: selama di RS apakah P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien Berupaya Membuat pernyataan yang
bapak memiliki teman mempertahankan kontak mata memiliki teman dekat memahami berkaitan dilakukan untuk
dekat ? sambil tersenyum kepada klien di rs pertanyaan menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka perawat dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan tatapan mata
kosong lurus kedepan

K: Hmm K: menuduk ada tidak ada kontak Memberikan perhatian Berupaya Membuat pernyataan yang
mata pada klien dam memberikan berkaitan dilakukan untuk
memberikan sikap jawaban kepada menghubungkan antara pikiran
P: mendengarkan dengan sikap
empati perawat dengan perilaku yang muncul
terbuka dan mempertahankan
kontak mata

P: bailkah menurut bapak P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien dapat Berupaya Membuat pernyataan yang
apakah memiliki teman mempertahankan kontak mata mengungkapkan memahami berkaitan dilakukan untuk
memiliki keuntungan? sambil tersenyum kepada klien keuntungan memiliki pertanyaan menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka teman perawat dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan tatapan mata
kosong lurus kedepan

K: rame, senang K: tersenyum, melakukan kontak Senang klien dapat Berupaya Membuat pernyataan yang
mata kepada perawat mengungkapkan menjawab berkaitan dilakukan untuk
keuntungan memiliki pertanyaan menghubungkan antara pikiran
P: mendengarkan sambil
teman perawat dengan perilaku yang muncul
tersenyum bersikap terbuka, dan
mendengarkan dengan baik

P: wah hebat sekali bapak P: mengacungkan kedua jempol, Pujian dapat Senang dengan Perawat memberikan
bisa menyebutkan tersenyum, bersikap terbuka meningkatkan harga pujian perawat reinforcement positif terhadap
sebelum saya menjelaskan dengan kontak mata diri klien klien. Hal ini sesuai dengan
teori bahwa keberhasilan klien
meskipun hanya sedikit harus
K: tersenyum dan melakukan dibrikan umpan balik agar klien
kontak mata termotivasi untuk
melaksanakan latihan-latihan
berikutnya

P: nah sekarang apa P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien dapat Berupaya Membuat pernyataan yang
kerugian tidak memiliki mempertahankan kontak mata menyebutkan kerugian menjawab berkaitan dilakukan untuk
teman? sambil tersenyum kepada klien tidak memiliki teman pertanyaan menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka perawat dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan tatapan mata
kosong lurus kedepan

K: kesepian sus K: melakukan kontak mata dengan Klien mengetahui dan Berupaya Membuat pernyataan yang
raut muka yang datar dapat menyebutkan menjawab berkaitan dilakukan untuk
kerugian tidak pertanyaan menghubungkan antara pikiran
memiliki teman perawat dengan perilaku yang muncul
P: mendengarkan sambil
tersenyum bersikap terbuka, dan
mendengarkan dengan baik

P: ya betul sekali pak, P: mengacungkan kedua jempol, Pujian dapat Senang dengan Perawat memberikan
selain itu juga tidak ada tersenyum, bersikap terbuka meningkatkan harga pujian perawat reinforcement positif terhadap
teman cerita ya dengan kontak mata diri klien klien. Hal ini sesuai dengan
teori bahwa keberhasilan klien
K: tersenyum dan melakukan
meskipun hanya sedikit harus
kontak mata
dibrikan umpan balik agar klien
termotivasi untuk
melaksanakan latihan-latihan
berikutnya

K: iya sus K: tersenyum dan melakukan Berharap klien Setuju dengan Membuat pernyataan yang
kontak mata kemudian kembali menerima tambahan tembahan yang berkaitan dilakukan untuk
menunduk mengenai kerugian diberikan menghubungkan antara pikiran
tidak memiliki teman perawat dengan perilaku yang muncul
P: tersenyum sambil
mempertahankan kontak mata dan
bersikap terbuka.

P: nah menurut bapak P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien Berupaya Membuat pernyataan yang
lebih banyak keuntungan mempertahankan kontak mata mengatakan lebih menjawab berkaitan dilakukan untuk
atau kerugian? sambil tersenyum kepada klien banyak keuntungan pertanyaan menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka memiliki teman perawat dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dengan kontak mata
K: keuntungan sus K: melakukan kontak mata dengan Senang klien dapat Berupaya Membuat pernyataan yang
raut muka yang datar mengungkapkan menjawab berkaitan dilakukan untuk
bahwa keuntungan pertanyaan menghubungkan antara pikiran
P: mendengarkan sambil
yang memiliki perawat dengan perilaku yang muncul
tersenyum bersikap terbuka, dan
kelebihan
mendengarkan dengan baik

P: baiklah kalau begitu P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien brsedia Berupaya Membuat pernyataan yang
apakah kaka ingin belajar mempertahankan kontak mata untuk melanjutkan memahami berkaitan dilakukan untuk
berkenalan? sambil tersenyum kepada klien interaksi pertanyaan menghubungkan antara pikiran
dengan sikap terbuka perawat dengan perilaku yang muncul
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan tatapan mata
kosong lurus kedepan
K: iya K: tersenyum dan melakukan Senang klien bersedia Setuju dan Sikap perawat mempertahankan
kontak mata kemudian kembali dengan latihan interaksi akan kontak mata bertujuan untuk
menunduk berkenalan yang dilakukan menyatakan bahwa perawat
disampaikan oleh mempertahankan interaksi
P: tersenyum sambil
perawat
mempertahankan kontak mata dan
bersikap terbuka.
P: apakah kaka tau cara P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien Mencoba Pertanyaan terbuka merupakan
berkenalan? mempertahankan kontak mata mengetahui cara menyimak dan salah satu tehnik komuikasi
sambil tersenyum kepada klien berkenalan memahami terapeutik perawat untuk
dengan sikap terbuka pertanyaan memberikan penghargaan klien
perawat bicara sesuai keinginan
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan tatapan mata
kosong lurus kedepan

K: menanyakan namanya K: tersenyum dan melakukan Senang karena Klien Berupaya Membuat pernyataan yang
kontak mata kemudian kembali mengetahui satu dari menjawab berkaitan dilakukan untuk
menunduk beberapa cara pertanyaan menghubungkan antara pikiran
berkenalan perawat terkait dengan perilaku yang muncul
P: tersenyum sambil
cara berkenalan
mempertahankan kontak mata dan
yang ia ketahui
bersikap terbuka
P: ya betul sekali kak kita P: duduk mengacungkan kedua Pujian dapat Senang dengan Perawat memberikan
perlu berjabat tangan, jempol, tersenyum, bersikap meningkatkan harga pujian yang reinforcement positif terhadap
selain itu juga kita perlu terbuka dengan kontak mata serta diri klien diberikan oleh klien. Hal ini sesuai dengan
menanyakan nama mengajak berjabat tangan perawat teori bahwa keberhasilan klien
panggilan yang disukai meskipun hanya sedikit harus
serta hobinya sambil K: melakukan kontak mata dengan dibrikan umpan balik agar klien
menatap mata orang yang raut muka yang datar sambil termotivasi untuk
kita aja berkenalan, memperhatikan melaksanakan latihan-latihan
bagaimana bisa dipahami? berikutnya
Informasi yang diberikan dapat
meningkatkan pengetahuan
klien

K: iya sus K: mengangguk dengan raut muka Senang karena klien Berupaya Sikap perawat mempertahankan
yang datar dan tatapan mata memahami cara memahami cara kontak mata bertujuan untuk
kosong berkenalan berkenalan yang menyatakan bahwa perawat
dijelaskan oleh mempertahankan interaksi
P: tersenyum sambil
perawat
mempertahankan kontak mata dan
bersikap terbuka

P: seperti ini ya “ nama P: memperagakan gerakan Berharap klien dapat Mencoba Berkenalan dengan seseorang
saya Novi Fitriani saya perkenalan sambil tersenyum, memperagakan cara memperhatikan bertujuan agar dapat melakukan
senang dipanggil Novi bersikap terbuka dan berkenalan yang telah cara berkenalan interaksi dengan orang lain dan
hobi saya menulis puisi. mempertahankan kontak mata. dicontohkan oleh yang meningkatkan sosialisasi
Nama kamu siapa dan perawat dicontohkan
K: memperhatikan dan
hobinya apa ? oleh perawat
mendengarkan dengan raut muka
datar

K: nama saya R.P saya K: memperagakan cara berkenalan Senang karena klien Mencoba Berkenalan dengan seseorang
senang di panggil B, dengan mengajak berjabat tangan, dapat memperagakan memperagakan bertujuan agar dapat melakukan
hobby saya bermain bola, tersenyum, melakukan kontak cara berkenalan cara berkenalan interaksi dengan orang lain dan
nama kamu siapa? mata, bicara lambat dan pelan dengan benar yang telah di meningkatkan sosialisasi
Hobinya apa ? contohkn oleh
P: bersikap terbuka, melakukan
perawat
kontak mata, mendengarkan dam
memperhatikan klien, menyambut
jbat tangan klien
P: wah bagus sekali bapak P: mengacungkan kedua jempol, Pujian dapat Senang dengan Perawat memberikan
seperti itu ya cara tersenyum, bersikap terbuka meningkatkan harga pujian yang reinforcement positif terhadap
berkenalan, nah dengan kontak mata diri klien diberikan oleh klien. Hal ini sesuai dengan
bagaimana kalau sekarang perawat teori bahwa keberhasilan klien
K: tersenyum dan melakukan
kita coba ke teman meskipun hanya sedikit harus
kontak mata sambil mengangguk
perawat saya? dibrikan umpan balik agar klien
termotivasi untuk
melaksanakan latihan-latihan
berikutnya

K: Malas sus K: beranjak dari tempat interaksi Senang karena klien Setuju dengan Berkenalan dengan seseorang
tersenyum sambil mengangguk bersedia untuk interaksi yang bertujuan agar dapat melakukan
dengan kontak mata berkenalan dengan akan dilakukan interaksi dengan orang lain dan
orang lain selanjutnya meningkatkan sosialisasi
P: tersenyum sambil
mempertahankan kontak mata dan
beranjak dari tempat interaksi

P: Baik, bapak mau P: Bersikap terbuka dan menggali Perawat berharap klien Klien tidak Membuat pernyataan yang
kenalan dengan siapa keinginan klien agar mau menunjukan sikap dapat berkaitan dilakukan untuk
kalau begitu ? dengan berinteraksi dengan yang lain keinginan untuk dapat melakukan menghubungkan antara pikiran
yang baju biru ? mempraktikan apa kegiatan dengan perilaku yang muncul
K: Klien tampak tersenyum dan
yang sudah diajarkan berkenalan
menggelengkan kepala

P: Baik. bagaimana P: berbicara jelas, lambat, Memberikan Klien mampu Perawat memberikan
perasaan bapak setelah mempertahankan kontak mata kesempatan pada klien mengungkapkan reinforcement positif terhadap
kita menggali keuntungan sambil tersenyum kepada klien untuk mengungkapkan perasaannya klien. Hal ini sesuai dengan
dan kerugian memiliki dengan sikap terbuka perasaannya teori bahwa keberhasilan klien
teman ? meskipun hanya sedikit harus
K: mendengarkan dengan ekspresi
dibrikan umpan balik agar klien
wajah ceria dan kontak mata
termotivasi untuk
sambil tersenyum
melaksanakan latihan-latihan
berikutnya

K: senang sus K: melakukan kontak mata sambil Memberikan Klien mampu Sikap non verbal mendengarkan
tersenyum dengan raut wajah lebih kesempatan pada klien mengungkapkan dengan penuh perhatian
ceria untuk mengungkapkan perasaanya merupakan sikap terpeutik yang
perasaannya menunjukan perawat serius
P: memperlihatkan raut muka ceria
dengan klien
dengan mempertahankan kontak
mata dan bersikap terbuka

P: coba sekarang sebutkan P: berbicara jelas, lambat, Memberikan Klien mampu Berkenalan dengan seseorang
kembali keuntungan dan mempertahankan kontak mata kesempatan pada klien mengungkapkan bertujuan agar dapat melakukan
kerugian memiliki teman sambil tersenyum kepada klien untuk mengungkapkan cara erkenalan interaksi dengan orang lain dan
serta cara berkenalan? dengan sikap terbuka kembali cara meningkatkan sosialisasi
berkenalan
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah ceria dan kontak mata
sambil tersenyum
K: mengajak berjabat K: memperagakan cara berkenalan Mendengarkan dam Berupaya Sikap non verbal mendengarkan
tangan, setelah itu sambil melakukukan kontak mata menyimak penjelasan menjelaskan dengan penuh perhatian
menanyakan nama dan tersenyum klien terkait cara kembali kepada merupakan sikap terpeutik yang
panggilan yang disukai berkenalan perawat cara menunjukan perawat serius
P: memperhatikan dengan
serta hobinya sambil berkenalan dengan klien
mempertahankan sikap terbuka
menatap mata orang yang
sambil tersenyum dan
kita aja berkenalan
mempertahankan kontak mata

P: wah hebat sekali bapak P: berbicara jelas, lambat, Pujian dapat Senang dengan Perawat memberikan
masih mengingat cara mempertahankan kontak mata meningkatkan harga pujian yang reinforcement positif terhadap
berkenalan, sekarang sambil tersenyum kepada klien diri klien diberikan oleh klien. Hal ini sesuai dengan
bagaimana kalo dengan sikap terbuka perawat teori bahwa keberhasilan klien
berkenalan ini masuk meskipun hanya sedikit harus
K: mendengarkan dengan ekspresi
dalam jadwal harian bapak dibrikan umpan balik agar klien
wajah ceria dan pandangan kosong
termotivasi untuk
kedepan sambil tersenyum
melaksanakan latihan-latihan
berikutnya

K: iya sus K: menoleh kearah perawat, Berharap klien Klien Membuat kontrak penting untuk
sambil tersenyum dan melakukan menyetujui bahwa menyetujui melajutkan interaksi
kontak mata berkenalan akan berkenalan
termasuk dalam jadwal masuk dalam
P: memperhatikan dengan
kegiatan berkenalan kegiatan sehari-
mempertahankan sikap terbuka
harinya
sambil tersenyum dan
mempertahankan kontak mata
P: kaka ingin berkenalan P: berbicara jelas, lambat, Berharap klien Berupaya Membuat kontrak penting untuk
berapa kali dalam sehari? mempertahankan kontak mata termotivasi untuk memberikan melajutkan interaksi
sambil tersenyum kepada klien berkenalan setiap jawaban kepada
dengan sikap terbuka harinya perawar
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan pandangan
kosong kedepan
K: “satu aja” K: mengerutkan kening tampak Senang klien mau Kliem mencoba Berkenalan dengan seseorang
sedang berfikir dengan pandangan berkenalan masuk menjawab bertujuan agar dapat melakukan
kosong kedepan dalam kegiatan sehari- pertanyaan interaksi dengan orang lain dan
hari perawat meningkatkan sosialisasi
P: memperhatikan dengan
mempertahankan sikap terbuka
sambil tersenyum dan
mempertahankan kontak mata

P:baiklah, bagaimana kalo P: berbicara jelas, lambat, Memberikan Klien Membuat kontrak penting untuk
besok kita berbincang- mempertahankan kontak mata kesempatan pada klien menyepakati melajutkan interaksi
bincang mengenai cara sambil tersenyum kepada klien untuk mengambil kontrak untuk
mengenalkan teman baru dengan sikap terbuka keputusan interaksi
kepada teman lama kita berikutnya
K: mendengarkan dengan ekspresi
jam 11 pagi selama 15
wajah serius dan pandangan
menit ?
kosong kedepan
Untuk ruangannya bapak
ingin dimana ?
K: iya mau sus K: mengangguk, melakukan Memberikan Klien Membuat kontrak penting untuk
kontak mata dengan ekspresi muka kesempatan pada klien menyepakati melajutkan interaksi
datar untuk mengambil kontrak untuk
K: Disini saja keputusan interaksi
P: bersikap terbuka sambil
berikutnya
tersenyum dengan
mempertahankan kontak mata
P: sebelum saya pamit P: berbicara jelas, lambat, Melakukan validasi Mencoba Memvalidasi ulang untuk
apakah ada yang ingin mempertahankan kontak mata kembali terkait diskusi memberikan mengetahui apakah ada hal
tanyakan? sambil tersenyum kepada klien yang telah dilakukan jawaban kepada yang belum klien mengerti atau
dengan sikap terbuka yang sekiranya belum perawat ingin ditanyakan tentang
klien pahami diskusi yang telah dilakukan
K: mendengarkan dengan ekspresi
wajah serius dan melakukan
kontak mata

K: tidak ada sus K: menggelengkan kepala, sambil Memberikan Memberikan Memvalidasi ulang untuk
tersenyum dan melakukan kontak kesempatan pada klien jawaan kepada mengetahui apakah ada hal
mata untuk mengajukan perawat yang belum klien mengerti atau
pertanyaan dan ingin ditanyakan tentang
P:bersikap terbuka sambil
menjawab pertanyaan diskusi yang telah dilakukan
tersenyum dengan
perawat.
mempertahankan kontak mata

P: Baiklah kalau begitu P: beranjak dari tempat interaksi Mengakhiri interaksi Mengakhiri Ucapan salam merupakan salah
saya pamit ya dan besok sambil tersenyum dan interaksi satu tehnik komuikasi
kita akan bertemu jam 11 mempertahankan kontak mata terapeutik untuk menyatakan
di ruang ini lagi ya pak. perawt menghargai klien
K: mengangguk sambil tersenyum
Wassalamu’alaikum
dan melakukan kontak mata

KESAN PERAWAT
Perawat menganalisis bahwa pertemuan pertama ini menunjukan bahwa hubungan trust perawat-klien sudah terbin dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai