Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI HARI 1

Nama Pasien : Tn. T


Usia : 68 Tahun
Kasus : Lansia dengan fraktur
Hari pertama PKK kp Gerontik diawali dengan pengkajian ke pasien yaitu senin. 30
November 2020 pukul 16.00 yang ada di sekitar tempat tinggal. Identitas pasien yaitu Tn. T
berumur 68 tahun, Penanggung jawab yaitu istrinya yang berusia 49 tahun. Memiliki riwayat
kecelakaan 3 bulan yang lalu dengan fraktur tibia-fibula dextra dan radius dextra. Klien tidak
memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi, DM, maupun jantung. Tn. T
merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara yang semuanya berjenis kelamin laki – laki, di
keluarga klien tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit menurun namun
almarhum istri pertamanya yang meninggal 2 tahun yang lalu memiliki penyakit. Anak-anak
Tn. T sudah semuanya memiliki keluarga sendiri – sendiri namun sesekali dating kerumah
Tn. T bila ada keperluan.
Kondisi tempat tinggal Tn. T memiliki halaman yang bersih dan tertata rapi, memiliki
penerangan yang baik, memiliki ventilasi dan jendela yang cukup. Sumber air menggunakan
PAM dan pembuangan toilet ke jamban. Klien tidak memiliki kebiasaan merokok namun
sesekali minum kopi, klien selama ini tidak memiliki kegiatan olaharaga rutin. Klien
memiliki kegiatan yaitu mengajar mengaji di TPQ namun minggu ini masih tidak mengajar,
klien memiliki hobi merawat tanaman hias dan sayur didepan rumah.
Pemeriksaan fisik klien didapati masalah pada ekstremitas kanan bawah memiliki
derajat kekuatan otot dengan nilai 4(nilai normal 5) yaitu gerakan penuh melawan gravitasi
dan melawan tahanan minimal. Memiliki bekas jahitan pada pergelangan tangan kanan dan
dibawah lutut kanan karena bekas kecelakaan. Klien mengeluhkan bahwa pada bekas
kecelakaan sering mengalami nyeri dan pegal terutama saat hujan karena hawa dingin, klien
mengatakan ingin sekali pen yang terpasang di tulangnya segera dilepas namun anjuran dari
RS harus menunggu 1 tahun baru boleh dilepas. Akibatnya klien merasa cemas dengan
kondisi bekas kecelakaannya dan mengatakan akan lega kalau nanti pen yang terpasang
sudah dilepas. Klien berhenti control sejak 2 bulan yang lalu karena kondisinya dirasa sudah
mulai membaik dan bila merasakan gejala nyeri maka mengundang mantra atau perawat
praktek mandiri.
Pengkajian pada hari Senin, 30 November 2020 berakhir pada pukul 17.00 dan
dilanjutkan pada keesokan hari dengan melakukan kontrak untuk pertemuan yang akan dating
kepada klien yaitu Tn. T.

Anda mungkin juga menyukai